Anda di halaman 1dari 12

PEMAHAMAN TENTANG

PESERTA DIDIK DAN


PEMBELAJARANNYA

TOPIK 1 “MENGENAL PESERTA DIDIK”


ALUR R “RUANG KOLABORASI
Kelompok 5
1.Endah Kusuma Wardhani (NIM. 23100261179)
2. Indah Setiyani (NIM. 23100261156)
3. Insan Charwita (NIM. 23100261098)
4. Munna Ulya (NIM. 23100261210)
5. Tunjung Sadewo Tyas Susilo (NIM. 23100261173)
6. Wahyuningsih (NIM. 23100261091)
Kasus 1
Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini
Anda hendak menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari
nilai rata-rata (mean). Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami
pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat urutan atau langkah-langkah yang
perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai rata-rata pada sebuah soal.
Anda meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang Anda berikan.
Hasilnya, peserta didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah
yang telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta
didik untuk mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan
peserta didik mampu mengerjakannya dengan benar.
Soal Jawaban
Menurut Anda, apa yang
Peserta didik mampu mengerjakan soal
membuat peserta didik
dengan baik pada percobaan
mampu mengerjakan soal kedua dikarenakan peserta didik sudah
dengan baik pada mengenal urutan atau langkah-langkah
percobaan kedua (tanpa pada percobaan pertama, sehingga
melihat urutan/langkah sebagian besar peserta didik dapat
dengan
pengerjaan
mudah memahami soal dengan tepat.
soal)?
Soal Jawaban
Pada kasus l ini menggunakan teori belajar behavior yakni
Sebagai seorang calon guru, dalam pembelajaran
yang dilihat dari perubahan perilaku dan dilakukan dengan
kegiatan belajar yang seperti apa memberi stimulus
atau proses pembelajaran yang berulang. Metode yang dapat
metode di diterapkan adalah
atas dapat diterapkan? Elaborasi metode pembelajaran Drill. Metode drill merupakan suatu metode
yang
jawaban Anda dengan menyertakan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih
melakukan sesuatu
teori yang keterampilan tertentu berdasarkan penjelasan atau petunjuk guru.
berkaitan. Ciri khas dari
metode ini adalah kegiatan yang berupa pengulangan yang
berkali-kali supaya
asosiasi stimulus dan respons menjadi sangat kuat dan tidak mudah
untuk
dilupakan, menurut (Tambak, 2016, 112)
Kasus 2
Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta
didiknya belum bisa berhitung dengan lancar. Rina sedang memikirkan
cara yang sesuai
untuk membantu setiap peserta didik menyelesaikan tantang belajarnya
Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu
peserta didiknya sesuai dengan tahapan perkembangan usia?

Berdasarkan kasus atas, Rina sebagai guru kelas 1 SD harus memahami


tahap perkembangan peserta didik. Siswa kelas 1 SD masih berada di tahap perkembangan pra-
oprasional. Berdasarkan pemahaman tersebut, Rina dapat menyediakan media ajar dengan
menggunakan tanda-tanda, simbol dan benda kongkrit sebagai media berhitung yang menarik
bagi siswa, sehingga memudahkan siswa memahami konsep berhitung. Sebagai contoh, Rina
dapat menggunakan benda – benda di sekitar seperti buku, pensil, kalender, permainan congkak
untuk di gunakan dalam belajar. Rina menggunakan benda tersebut sebagai media pembelajaran
untuk siswa berhitung. Dengan mengaitkan kemampuan berhitung dengan kehidupan sehari-hari
tentu menjadi salah satu
cara belajar yang mudah di praktikan secara langsung oleh siswa.
Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban
Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.

Menurut Piaget tahun (1954) mengusulkan bahwa tahap perkembangankognitif di bagi menjadi 4
yaitu, sensori motorik, pra-operasional, operasionalkongret, dan operasional formal (Ibda, 2015,
32). Berdasarkan kasus di atas, teori yang di gunakan adalah teori Piaget mengenai tahap
perkembangan kognitif yakni tahap pra-operasional. Pada tahap ini, anak sudah menunjukan
aktiviutas kognitif meskipun kemampuan berfikirnya belum terorganisasi dengan baik. Namun,
anak sudah dapat memahami realita di lingkungan dengan menggunakan tanda–tanda dan simbol.
Pada tahap ini, cara berfikir anak masih bersifat tidak sistematis, tidak konsisten, dan tidak
logis. Oleh karena itu, wajar jika mereka belum memahami konsep berhitung yang lebih
kompleks. Rina sebagai guru kelas 1 harus merancangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
agar siswa berpartifipasi aktif sepanjang proses pembelajaran, sehingga siswa memahami
pembelajaran berhitung tersebut.
Kasus 3
Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri
wilayah Bali. Ia mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak
mengajarkan materi teks deskripsi pada peserta didiknya. Pada buku cetak yang
menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks deskripsi
menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit yang ada di Ibu Kota.
Dengan memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun mencoba
untuk memberikan contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang
pantai dan makanan khas di Bali.
Soal Jawaban
Menurut kami, keputusan yang diambil oleh pak Made
dalam kasus III ini merupakan keputusan yang sangat
Menurut Anda, apakah tepat, dikarenakan seorang guru dapat menyesuaikan
materi belajar dengan kondisi di wilayah mereka.
pertimbangan dan keputusan Dengan begitu, peserta didik dapat memahami dengan
Made sudah sesuai? jelas dan terangsang pemikiran mereka
ketika berhadapan dengan materi belajar dan melihat
Mengapa demikian? langsung kondisi wilayah atau daerah mereka. Dengan
begitu, akan tercipta kondisi belajar yang aktif dan
menyenangkan.
Soal Jawaban

Prinsip ajar yang digunakan pak Made dalam kasus tersebut adalah
prinsip yang diambil dari teori belajar Konstruktivisme Vigotsky, yaitu
Prinsip apa yang Made suatu konsep dasar pendekatan konstruktivisme dalam belajar dengan
adanya interaksi sosial individu dan lingkungannya. Menurut teori
gunakan dalam kasus Vygotsky, belajar adalah sebuah proses yang melibatkan dua elemen
penting. Pertama, belajar sebagai proses secara biologi dan proses
tersebut? Elaborasi jawaban dasar. Kedua, proses secara psikososial sebagai
proses yang lebih tinggi dan esensinya berkaitan dengan lingkungan
Anda sosial budaya

dengan menyertakan teori


yang berkaitan?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai