Anda di halaman 1dari 11

Pemahaman Peserta Didik

Deliya | 249012485062
Kasus 1
Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII.

Saat ini Anda hendak menyampaikan materi mengenai matematika

sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk memudahkan

peserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda mencoba

untuk membuat urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh

peserta didik agar dapat mencari nilai rata-rata pada sebuah soal.

Anda meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang

Anda berikan. Hasilnya, peserta didik mampu mengerjakan dengan

benar, sesuai dengan langkah yang telah Anda siapkan. Beberapa

saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik untuk

mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal,

dan peserta didik mampu mengerjakannya dengan benar


Pertanyaan
Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal
dengan baik pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah
pengerjaan soal)?
Jawaban:
Yang membuat Peserta didik mampu mengerjakan tugas tersebut adalah
pendidik sudah menerapkan langkah-langkah yag sudah jelas sehingga
peserta diddik dapat menangkap pembelajaran yang baik dan paham
terhadap pengerjaan soal-soal yang diberikan, selain itu factor tersebut siswa
mampu mengerjakan soal tersebut karena sudah terbiasa berlatih
mengerjakan soal itu bersama gurunya dan sudah memiliki gambaran tentang
langkah-langkah pengerjaan soal tersebut.
Pertanyaan
Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat
diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.
Jawaban:
Metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut merupakan metode latihan soal dan
penugasan. Hal tersebut berdasar pada teori beavioristik yang berfungsi sebagai dasar
penguatan pada implementasi metode belajar yang disebutkan di atas. teori belajar
beavioristik merupakan teori belajar yang berfokus pada perubahan tingkah laku peserta didik
sebagai suatu proses pembelajaran. Menurut teori ini perubahan tingkah laku peserta didik
disebabkan oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Kasus 2
Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar
peserta didiknya belum bisa berhitung dengan lancar.
Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk
membantu setiap peserta didik menyelesaikan tantang
belajarnya.
Pertanyaan
Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk
membantu peserta didiknya sesuai dengan tahapan
perkembangan usia?
Jawaban:
Berdasarkan kasus di atas Rina adalah seorang guru kalas 1
SD yang harus memahami peserta didik sesuai dengan
tahap perkembangannya, dimana dalam kasus tersebut
peserta didik berada pada masa perkembangan (2-7
tahun). Berdasarkan pemahaman tersebut maka perilaku
yang tepat diterapkan oleh Rina yaitu menyediakan media
ajar dengan menggunakan symbol, dan benda sebagai alat
praktik atau media berhitung yang menarik bagi peserta
didik sehingga mempermudah peserta didik dalam
memahami konsep berhitung.
Pertanyaan
Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori
yang berkaitan.
Jawaban:
Menurut Piaget (1954), mengusulkan bahwa terdapat empat tahapan perkembangan kognitif
yaitu sensori motoric, praoperasional, oprasional konkret, dan formal operasional. Berdasarkan
teori yang berkaitan dengan kasus diatas, teori yang digunakan adalah teori perkembangan
kognitif tahap oprasional. Pada tahapan ini, anak telah menunjukkan aktivitas kognitif dalam
menghadapi berbagai hal diluar dirinya. Meskipun kemampuan berfikirnya masih belum
mempunyai system yang terorganisasi dengan baik, namun anak sudah mampu memahami
realitas di lingkungan dengan menggunakan tanda-tanda dan symbol.
Kasus 3
Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri wilayah
Bali. Ia mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan
materi teks deskripsi pada peserta didiknya. Pada buku cetak yang menjadi
panduannya saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks deskripsi
menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit yang ada di Ibu
Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun
mencoba untuk memberikan contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks
deskripsi tentang pantai dan makanan khas di Bali.
Pertanyaan:
Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai?
Mengapa demikian?
Jawaban
Langkah yang telah dilakukan oleh Made ini telah tepat, dikarenakan Made telah
memahami latar belakang peserta didik secara keseluruhan, yaitu etnis Bali
berbeda dengan etnis ibu kota yang didasari dengan teori. Agar pembelajaran
menjadi efektif, maka penting bagi pendidik untuk mengetahui dengan jelas
bagaimana gambaran peserta didik yang ada didalam kela. Pendidik sangat
dianjurkan untuk mengenal dan memahami peserta didik dikarenakan terdapat
keberagaman latar belakang seperti etnik, sosial dan budaya.
Pertanyaan
Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi
jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.

Jawaban
Prinsip yang Made gunakan dalam penanganan kasus diatas menggunakan
prinsip pembelajaran yang dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan
kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik, lingkungan dan budaya
peserta didik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Sehingga dengan
adanya penerapan prinsip pembelajaran tersebut menghasilkan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pembelajaran tersampaikan
dengan baik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai