Anda di halaman 1dari 3

Nama : Desi Kartikasari

Mata Kuliah : Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Kasus I

Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini Anda hendak
menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk
memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat
urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai rata-
rata pada sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang Anda
berikan. Hasilnya, peserta didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang
telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik untuk
mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik mampu
mengerjakannya dengan benar.

1. Menurut anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik
pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/tanpa melihat pengerjaan soal) ?
Peserta didik sudah memahami konsep dasar yang relevan untuk mengerjakan soal percobaan
pertama. Kemudian ada beberapa faktor yang membuat peserta didik mampu mengerjakan
percobaan kedua, yaitu guru sudah menjelaskan tahapan dengan tepat, peserta didik sudah
mengetahui kesalahan pada percobaan pertama dan melakukan evaluasi, peserta didik melakukan
langkah pengerjaan secara berulang dan meminimalisir kesalahan.

2. Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode diatas dapat
diterapkan? Elaborasi jawaban anda dengan menyertakan teori yang berkaitan?
Metode yang digunakan oleh guru dapat diberikan dengan melakukan kegiatan pembelajaran
discovery learning berdasarkan teori konstruktivisme dimana peserta didik dapat membangun
pengetahuan barunya dengan melibatkan pengetahuan lama yang dimilikinya. Sedangkan guru
bertugas sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam menggali ilmu pengetahuan sendiri,
serta membina sendiri konsep ilmu pengetahuan yang didapatnya melalui pengalaman belajar.
Kasus II
Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya belum bisa berhitung
dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk membantu setiap peserta didik
menyelesaikan tantang belajarnya.

1. Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta didiknya sesuai
dengan tahapan perkembangan usia?
Karena murid bu rina masih dalam tahapan pra operasional, di mana peemkiran siswa kelas 1
sd masih belum bisa berfikir megunakan logika, sehingga bu rina perlu menghadirkan benda
konkrit untuk membantu peserta didik dalam berhiting.
Contoh : mengunakan kelereng , sapu lidi, stik es crem , dll.
Dan juga mengaitkan konsep berhitung melalui soal cerita kehidupan sehari – hari.

2. Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan


menyertakan teori yang berkaitan.
Karena peserta didik pada usia tersebut masih membutuhkan contoh konkrit dalam memahami
konsep berhitung yang berhubungan teori perkembangan kognitif anak menurut piaget yaitu
• Sensory (0 – 2 tahun)
• Pra oprasional (2-7 tahun )
• Oprasional konkrit (7- 11 tahun )
• Oprasional formal (11-15 tahun)

3. Kasus III

Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri wilayah Bali. Ia mengampu
mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks deskripsi pada peserta
didiknya. Pada buku cetak yang menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks
deskripsi menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit yang ada di Ibu Kota. Dengan
memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun mencoba untuk memberikan
contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas di Bali.
• Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai? Mengapa
demikian?

Menurut pendapat saya pertimbangan dan keputusan made kurang sesuai, karena di daerah
Bali juga terdapat bangunan tinggi yang memiliki kesamaan dengan bangunan pencakar langit di
Ibu Kota. Sehingga Made dapat mengajarkan materi teks deskripsi dengan menceritakan bangunan
tinggi yang ada di sekitar Bali.

• Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan.

Made menggunakan prinsip relevansi dan prinsip kontekstual dengan lingkungan siswa,
yang mengaitkan materi pelajaran dengan lingkungan siswa. Memilih topik yang relevan dengan
tempat dia mengajar, yaitu Bali. Sehingga dapat membantu siswa merasa lebih terhubung dengan
materi karena mereka dapat merasakan hubungan langsung antara apa yang mereka pelajari dan
dunia sekitar mereka. Pembelajaran Made akan relevan, jika Made menggunakan contoh teks
deskripsi yang tidak jauh dari buku panduan.

Anda mungkin juga menyukai