Anda di halaman 1dari 4

Kelompok I

Irfan Nizam
Mifta Asry
Alfian Sandi
Fadhlan Al Azmi
Winner Batespa
Apriani
Sahru Nuzul
M. Andrey Lesmana

PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARAN

Kasus I:

Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini Anda hendak
menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk
memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat
urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai rata-
rata pada sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang Anda
berikan. Hasilnya, peserta didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang
telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik untuk
mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik mampu
mengerjakannya dengan benar.

 Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik pada
percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal)?
Jawab:
Pada kasus di atas pesrta didik mampu mnegerjakan soal dengan baik pada percobaan kedua
tanpa melihat urutan yaitu karena peserta didik memahami konsep dasar bagaimana mencari
nilai rata-rata dengan baik melalui bimbingan dari guru yaitu dengan membuat langkah-
langkah mencari mean. Sejalan dengan teori konstruktivisme sosial Vygostky yang berbunyi
“what the child can do in cooperation today he can do alone tomorrow” yang berarti apa
yang dipelajari hari ini secara berkelompok dapat dilakukan secara mandiri pada kemudian
hari.
 Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat
diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.
Jawab:
Metode diatas dapat diterapkan pada pembelajaran yang memungkinkan dikerjakan secara
berkelompok. Pembelajaran koperatif memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi
dengan teman sebaya yang lebih berkompeten melalui arahan dan bimbingan guru. Sebagai
seorang calon guru, penting untuk memahami berbagai metode pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam kegiatan belajar. Pembelajaran kooperatif ini adalah salah satu metode
yang dapat memabntu meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama peserta didik.
Selain itu terdapat juga metode pembelajaran berbasis masalah, dimana siswa diberikan
masalah untuk dipecahkan dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan, metode ini
dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas peserta
didik. Kemudian ada teori konstruktivisme yang menekankan peran aktif siswa dalam
membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman. Sedangkan teori behaviorisme
menekankan pada peran lingkungan eksternal dalam membentuk perilaku indivividu.

Kasus II

Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya belum bisa berhitung
dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk membantu setiap peserta didik
menyelesaikan tantang belajarnya.

 Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta didiknya sesuai
dengan tahapan perkembangan usia?
Jawab:
Yang dapat Rina lakukan adalah melakukan pembelajaran yang dapat menarik perhatian
siswa dimulai dari penyampaian pelajarannya. Yaitu yang melibatkan siswa secara langsung
bisa dimulai dari siswa membangun sendiri pemahamannya dan harus disesuaikan dengan
gaya belajar siswa. Contohnya Rina bisa menggunakan media pembelajaran yang peserta
didiknya bisa terlibat secara langsung. Untuk penjumlahan bisa menggunakan barang-
barang yang mudah dibawa dan dikelompokkan. Hal ini akan membentuk pola pikir siswa
dan pembentukan konsep siswa dalam pembelajaran berhitung
 Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan
teori yang berkaitan.
Jawab:
Yang mendasari hal tersebut adalah adanya kaitan teori konstruktivisme dalam pembelajaran
yang dilakukan oleh rina. Dimana siswa sebagai pusat pembelajaran dan siswa juga sebagai
pembentuk konsep berhitung. Selain itu dengan menggunakan barang-barang yang ada
dalam pembelajaran merupakan aplikasi dari penggunaan gaya belajar visual dan kinestetik
dimana media yang digunakan bisa digunakan dan siswa melakukan aktivitas yang berkaitan
dengan berhitung seperti memindahkan barang ketempat lain atau menambahkan barang
tersebut.

Kasus III

Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri wilayah Bali. Ia
mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks deskripsi pada
peserta didiknya. Pada buku cetak yang menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa
contoh teks deskripsi menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit yang ada di Ibu
Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun mencoba untuk
memberikan contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan
khas di Bali.

 Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai? Mengapa
demikian?
Jawab:
Menurut kelompok kami, pertimbangan dan keputusan yang diambil Made sudah sesuai,
karena Made memberikan contoh teks deskripsi mengenai sesuatu yang dekat dengan
kehidupan peserta didiknya, seperti contoh teks tentang Pantai dan makanan khas Bali.
Pemberian contoh materi yang berkaitan di lingkungan peserta didik akan lebih
mempermudah peserta didik dalam memahami konsep teks deskripsi yang diajarkan, karena
peserta didik sudah lebih dulu mengenal lingkungan yang ada di sekitarnya, kemudian
peserta didik dapat memilah dan menggabungkan konsep pelajaran dengan bukti nyata di
kehidupan sehari-hari mereka.
 Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan!
Jawab:
Prinsip yang Made gunakan ialah dari teori kontruktivisme dan pembelajaran kontekstual.
Teori kontruktivisme memandang bahwa setiap individu dapat membangun pemahaman
serta pengetahuan mereka sendiri melalui berbagai pengalaman yang telah dimilikinya.
Dalam teori ini terdapat proses peserta didik dalam menghubungkan informasi yang
diterimanya dengan struktur-struktur pengetahuan yang sudah disimpan atau sudah ada
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai