Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fathul Jihad

NIM : 249012485051
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman
apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawaban :
Salah satu pengalaman yang membuat saya merindukan masa sekolah adalah
atmosfer yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan. Pagi-pagi di sekolah, ketika
langit masih terangkat kebiruan dan udara segar masih terasa, adalah momen yang
selalu menghangatkan hati. Saat berjalan-jalan di koridor sekolah, kita bertemu
dengan teman-teman yang membawa senyum di wajah mereka, siap untuk menjalani
hari yang baru. Salah Satu proses pembelajaran yang membuat saya rindu di sekolah
adalah ketika harus ikut pementasan seni drama yang berlangsung disekolah.
Membuat kami semua seangkatan harus banyak latihan disekolah ataupun di rumah
salah seorang teman. Momen berkumpul bercanda sambil latihan inilah yang sangat
sulit untuk diulang kembali karena pelaksanaannya Cuma sekali untuk tugas akhir
kelulusan SMA.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Jawaban :
Salah satu pengalaman yang membuat saya merasa berkembang dan belajar
sebagai seorang pembelajar adalah ketika saya bergabung dengan sebuah kelompok
diskusi buku. Melalui diskusi ini, saya terlibat dalam analisis mendalam terhadap
berbagai topik dan sudut pandang yang berbeda. Diskusi ini tidak hanya memperluas
wawasan saya, tetapi juga mengasah kemampuan saya dalam berpikir kritis, menyusun
argumen, dan mengemukakan pendapat dengan jelas. Selain itu, interaksi dengan
anggota kelompok yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang beragam juga
memperkaya pengalaman belajar saya secara keseluruhan.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawaban :
Sosok guru yang menginspirasi saya adalah Guru Bahasa Indonesia saya yakni
Pak Rahman, sosok beliau saat mengajar dengan sabar dan tanpa sering marah-marah
kadang membuat saya kagum dan juga kasihan kepada beliau ketika kelas kami jadi
ricuh

4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawaban :
Pengalaman yang membuat saya terkesan adalah bagaimana beliau
menghadapi kelas kami yang kadang sering membuat ribut saat proses pembelajaran
berlangsung. Tanpa menghardik atau memarahi kami beliau dengn tenang berusaha
menguasai kelas yang membuat kami kemudian menjadi segan kepada beliau setiap
beliau masuk mengajar.

5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawaban :
Saya bukanlah sosok seprti beliau dengan kesabaran yang besar, tapi ada
beberapa cara beliau yang saya pernah lakukan yakni pendekatan kepada siswa dengan
berkeliling dalam kelas menanyai siswa tentang bagaimana mereka hari ini
pembelajaran apa yang dianggap susah dan sebagainya.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Jawaban :
Nama saya Fathul Jihad, Saat ini saya berusia 32 tahun dan sedang menjadi seorang
mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024
bidangIinformatika di Universitas Negeri Makassar. Saya berasal dari Kota Bantaeng,
Sulawesi Selatan. Saya sebelumnnya merupakan lulusan dari Universitas Negeri
Makassar bidang studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawaban :
Yang memotivasi saya menjadi seorang guru adalah berawal dari kekaguman
saya pada beberapa sosok guru yang pernah mengajar saya selama menempuh
pendidikan wajib 12 tahun, mereka adalah sosok pengayom dan benar-benar menjadi
orang tua kedua saya selama disekolah. Selain dari Itu Kedua orang tua saya juga
merupakan seorang guru sehingga saya sudah terbiasa dengan dunia pendidikan karena
selama kedua orang tua saya mengajar kadang saya membantu keduanya dalam hal
mempersiapkan materi ajar yang berhubungan dengan media teknologi. Menjadi guru
juga secara tidak langsung memberikan dorongan untuk terus belajar dan
mengembangkan diri sehingga saya bisa meningkatkan ilmu pengetahuan yang saya
miliki. Motivasi untuk menjadi seorang guru semakin kuat ketika orang tua saya sering
mengatakan bahwa menjaadi guru adalah profesi yang mulia dan salah satu pahala yang
terus mengalir pahalanya meski orangnya sudah meninggal adalah ilmu yang
bermanfaat. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut saya telah mengambil kuliah jurusan
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di Universitas Negeri Makassar.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawaban :
Sebagai seorang guru yang berpihak pada peserta didik, saya berfokus pada empat
prinsip utama:
1. Empati: Dengarkan dengan penuh perhatian dan coba memahami perasaan serta
kebutuhan setiap peserta didik. Berikan dukungan dan perhatian yang tulus.
2. Keterbukaan: Jadilah terbuka terhadap perbedaan dan keunikan setiap siswa. Hargai
latar belakang, minat, dan potensi mereka.
3. Keadilan: Perlakukan semua siswa dengan adil. Jangan memihak pada satu kelompok
atau individu tertentu. Pastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk
berkembang.
4. Pendidikan Inklusif: Sediakan lingkungan yang inklusif, di mana semua siswa merasa
diterima dan dihargai. Bantu mereka mengatasi hambatan dan mencapai potensi
maksimal.
Tugas 3: Komitmen Diri

MENGAPA

1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawaban :
Alasan saya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional adalah karena mata
kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh di program
pendidikan profesi guru. Selain itu, karena ini adalah kesempatan untuk memahami akar
pemikiran pendidikan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini, kita akan menjelajahi
konsep-konsep filosofis yang membentuk sistem pendidikan kita. Sehingga memperoleh
wawasan tentang nilai-nilai, tujuan, dan paradigma pendidikan yang menjadi dasar
kebijakan dan praktik di tanah air. Dengan memahami filosofi pendidikan, kita dapat
berkontribusi secara lebih mendalam dalam mengembangkan dunia pendidikan di masa
depan

2. Apa yang saya yakini ?

Jawaban :
Filosofi Pendidikan Nasional mengandung makna yang mendalam bagi saya. Saya
percaya bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk
karakter dan nilai-nilai. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan pentingnya memanusiakan
individu, membebaskannya dalam segala aspek kehidupan. Saya yakin bahwa
pendidikan harus mencerdaskan dan mengembangkan manusia seutuhnya: beriman,
berbudi pekerti, berpengetahuan, dan bertanggung jawab kemasyarakatan. Filosofi ini
mengajarkan saya untuk melihat pendidikan sebagai sarana menggapai kesempurnaan
diri dan melayani bangsa.

3. Apa yang memotivasi saya ?

Jawaban :
Mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional memotivasi saya karena
ini adalah kesempatan untuk memahami akar pemikiran pendidikan di Indonesia. Saya
percaya bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk
karakter dan nilai-nilai. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan pentingnya memanusiakan
individu, membebaskannya dalam segala aspek kehidupan. Saya yakin bahwa
pendidikan harus mencerdaskan dan mengembangkan manusia seutuhnya: beriman,
berbudi pekerti, berpengetahuan, dan bertanggung jawab kemasyarakatan. Filosofi ini
mengajarkan saya untuk melihat pendidikan sebagai sarana menggapai kesempurnaan
diri dan melayani bangsa.

BAGAIMANA

1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawaban :
Menerapkan strategi yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan
dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan. Berikut beberapa langkah yang dapat saya
terapkan:
 Perencanaan yang Jelas: Tentukan tujuan secara spesifik dan buat rencana tindakan
yang terukur.
 Prioritaskan: Fokus pada tugas-tugas yang mendukung.
 Konsistensi: Lakukan tindakan secara konsisten dan teratur.
 Evaluasi: Tinjau kemajuan secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan.
 Belajar dari Kesalahan: Jangan takut gagal; gunakan kesalahan sebagai pelajaran.

2. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawaban :

Adapun hal-hal yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut yaitu dengan :
 Memperluas sumber referensi mengenai mata kuliah filosofi pendidikan
 Motivasi belajar yang tinggi dan berkelanjutan
 Keadaan lingkungan belajar yang nyaman
 Membuat daftar kegiatan untuk membantu memprioritaskan kegiatan yang perlu
dilakukan,

APA

1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Jawaban :
 Hadir pada perkuliahan tepat pada waktunya
 Mencari segala sumber belajar mengenai mata kuliah filososfi pendidikan
 Mengerjakan tugas dengan cepat dan tepat agar bisa melakukan aktivitas yang
lainnya
 Bersedia menerima saran dan kritik dari rekan ataupun dosen sebagai bentuk
pengembangan diri
 Merperhatikan jadwal pada daftar kegiatan untuk memprioritaskan kegiatan
mana yang perlu didahulukan

2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawaban :
Saya mulai menjalankan langkah-langkah tersebut setiap hari bahkan saya merasa
semua hal kebaikan untuk belajar dan mengembangkan diri harus dimulai dari hari ini
dan saat ini. Karena dengan menunda belajar berarti saya menunda kesuksesan yang
akan saya raih kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai