01.01.2-T1-2. Mulai dari Diri - Siapa saya sebagai seorang Guru?

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman
apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawab : Yang membuat saya rindu disekolah yaitu kejuruan, karena dengan adanya beliau
saya sangat merasa terbantu dalam mengerjakan tugas sampai pada ujian kejuruan
disekolah. Selain itu juga saya merindukan makanan kantin, suasana kelas yang
rame dan teman yang selalu kompak jika ada tugas kelompok. Adapun yang
membuat saya rindu juga yaitu pada saat calssmeeting dan mengikuti
ekstrakulikuler.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawab : Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pelajar yaitu Ketika saya mendapat nasehat guru kejuruan saya, karena pada saat
itu saya melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas hingga pada saat ujian
kejuruan . yang membuat saya ingin berkembang yaitu saya memiliki guru yang
perduli akan hal kesulitan yang saya alami, dimana guru selalu membantu saya
dalam memperbaiki tugas-tugas belajar. Dari motivasi dan kepedulian yang guru
berikan saya semakin giat lagi untuk berkembang dalam belajar.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi anda

Jawab : Sosok guru yang menginspirasi saya adalah guru SMK ibu sri, beliau adalah guru
yang bisa membimbing, mendidik, dan memberikan teladan yang baik bagi
seorang guru. Beliau mendidik peserta didik dengan kasih saying, lemah lembut.

4. Apa pengalaman yang berkesan Bersama guru.

Jawab : Yang paling berkesan yaitu dimana guru saya sudah menganggap kami peserta
didiknya bukan hanya sebagai peserta didik melainkan menganggap seperti anak.
Karena guru saya mengajarkan tentang pembelajaran disekolah bukan hanya
disekolah, melainkan kami menyelesaikan tugas-tugas sampai dibimbing
dirumah guru itu sendiri.
5. Pernah kah anda menduplikasikan atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru
tersebut dikelas yang anda ampu ? apa yang anda lakukan ?
Jawab : Saya belum menduplikasikan hal tersebut kepada peserta didik, namun saya akan
belajar menjadi seperti guru saya. Agar nantinya peserta didik saya juga
merasakan hal yang sama Ketika melaksanakan pembelajaran dengan
bersemangan dan tidak kaku dalam pembelajaran.

Tugas 2 Panduan menulis tulisan reflektif

1. Siapa saya saat ini?
Jawab : Saya mahasiswa PPG yang berkuliah di Universitas Palangkaraya, Tujuan saya
mengikuti PPG ini saya berharap saya akan menjadi guru yang professional.
Saya memilih mmenjadi guru SD yaitu adalah salah satu profesi yang mullia
karena bermenfaat bagi orang lain terutama pada siswanya. Karena menjadi
guru tidak hanya sekedar mengajar didalam kelas tetapi juga memberikan
bimbingan, bertanggung jawab dalam membentuk karakter siswa yang baik,
sopan dan santun.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawab : Saya ingin menjadi guru karena menurut saya menjadi guru sangat
menyenangkan, Ketika saya merasa senang karna berhasil menyelesaikan tugas
sekolah. Saya akan merasa senang juga jika peserta didik saya memahami dan
berhasil apa yang disampaikan dalam pembelajaran. Menjadi guru harus
mempunyai tekad dan tanggung jawab yang besar, karena profesi ini tidak
dinalai dari seberapa besar gajinya namun kualitas pembelajaranya yang
diberikan. Serta keikhlasan dalam diri untuk berbagi ilmu pengetahuan,
membimbing dan mengajari siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu dan yang
tidak bisa menjadi bisa. Dan Ketika guru melihat keberhasilan yang di capai
dalam siswanya maka akan menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi dirinya
bahwa yang di sampaikan dapat dipahami oleh siswa.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab : Apabila saya menjadi seorang guru yang saya lakukan untuk berpihak kepada
siswa adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengemukakan pendapatnya. Memberikan kebebsan untuk membangun
 pengetahuannya sendiri dalam memahami materi pelajaran yang sesuai dengan
kemampuannya. Membuat kesepakatan kelas Bersama siswa tentang hal apa
saja yang boleh dan tidak boleh dilakuan di dalam kelas. Pendidikan hanya dapat
merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. Pendidikan yang berpihak pada
siswa dan memerdekakan siswa adalah Pendidikan yang memperhatikan
kebutuhan minat dan potensi siswa. Saya harus belajar mengenal peserta didik
agar saya bisa memahami sudut pandang mereka, kektika saya sudah memahami
peserta didik maka saya akan bisa memihak mereka jika apa yang mereka
lakukan memang berada dalam pillihan yang benar.

Tugas 3: Komitmen Diri

MENGAPA

1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawab : Alasan saya mengikuti mata kuliah Filosifi Pendidikan Nasional adalah untuk
menambah sumber pengetahuan, melatih untuk reflektif, kritis dan kolaboratif
dalam menelaah pemikiraan-pemikiraan Ki Hadjar Dewantara untuk
mewujudkan strategi Pendidikan yang berpihak pada peserta didik sesuai
dengan konteks keberagaman social budaya dan nilai-nilai leluhur. Dengan
mengikuti mata kuliah ini saya dapat memhami dan mempelajari cara mencapai
keberhasilan proses pembelajaran. Karena sebagai seorang guru harus dapat
memahami tujuan mendidik. Sehingga dapat mengetahui bagaimana peserta
didik belajar dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam proses perkuliahan juga dilakukan dengan menekankan dialog kritis
sehingga menjadi lebih reflektif dalam mengkritis Pendidikan yang berpihak
pada peserta didik.

2. Apa yang Saya yakini?

Jawab : Hal yang saya Yakini dengan kemampuan yang saya memili, mampu
mengantarkan saya untuk menjadi seorang guru yang professional akan dapat
melahirkan generasi muda yang berkualitas dan merdeka sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki. Melalui proses pembelajaraan dalam
 Pendidikan nasional dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, social,
dan karakter yang sesuai dengan ppotensi peserta didik.

3. Apa yang memotivasi Saya?

Jawab : Motivasi saya untuk menjadi seorang guru dengan memberikan contoh dengan
berbagi ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dengan mengikuti mata
kuliah filosofi Pendidikan nasional sangat memotivasi saya dalam menerapkan
proses merdeka belajar dengan memerdekakan peserta didik dan
memanusiakan manusia sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Bagaimana

1. Apa saja strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan ?
Jawab : Strategi yang saya lakukan dimulai dari diri sendiri dengan belajar mengenal
diri sendiri dengan menyusun strategi pembelajaran dan menciptakan
hubungan timbal balik antar say dan peserta didik. Mengembangkan
kemampuan saya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan yang
lain. Merefleksikan dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang
berpihak pada peserta didik dengan filosofi pendidikan nasional schingga
menjadi pusat pengembangan karakter bagi peserta didik guna mencapai
tujuan yang saya harapkan.

2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan Strategi Tersebut ?

Jawab : Yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut adalah dengan
melakukan pendekatan dengan peserta didik untuk mengetahui minat, bakat,
dan potensi yang dimiliki. Menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan
filosofi pendidikan nasional secara kritis, reflektif, dan kolaboratif.

APA

1. Apa saja Langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan ?

Jawab : Langkah - langkah konkrit yang akan saya jalankan, yaitu akan membimbing
peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, mengerahkan
daya dan upaya untuk membantu peserta didik mengembangkan pikiran dan
 karakternya. Bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran dengan
mempelajari mengenai konse pendidikan, tujuan pendidikan, karakteristik
peserta didik dan proses pembelajaran di kelas. Mencapai keinginan dan cita-
cita pemikiran Ki Hadjar Dewantara sehingga peserta didik dapat tumbuh dan
berkembang dengan merdeka menjadi manusia yang mandiri dalam memilih
kehidupan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Kapan saya menjalankan Langkah-langkah tersebut ?

Jawab : Waktu yang dibutuhkan dimulai dari sekarang dan dilakukan kapan saja.
Untuk menerapkan langkah-langkah tersebut saya terapkan diperkuliahan, saat
menjadi guru maupun masyarakat.Sehingga, tidak ada batasan untuk
menerapkan filosofi pendidikan nasional mengikuti perkembangan zaman.