Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawaban :
Pengalaman yang membuat saya kehilangan motivasi untuk bersekolah adalah pengalaman
yang saya dapat ketika bersekolah di SD. Dulu saya merupakan siswa yang sering kali dibully
(bodyshaming) oleh teman-teman karena faktor fisik saya. Terkadang karena bullyan itu saya
menjadi hilang semangat untuk berangkat sekolah.
 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawaban :
Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar adalah
peristiwa ketika saya mendapatkan tugas dari guru dan saya bisa menyelesaikan sendiri tanpa
melihat hasil yang orang lain kerjakan, serta orang lain bertanya kepada saya terkait tugas
tersebut.
 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Jawaban :
Guru yang menginspirasi saya adalah Pak Bambang Samudono, guru biologi saya sewaktu
saya SMP.
 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Jawaban :
Pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut adalah setiap kali belajar dengan beliau
selalu santai tidak spaneng, walaupun materinya sulit tetapi beliau selalu mengemas
pembelajaran dengan menarik, selalu memberikan motivasi, dan membantu untuk berpikir
secara luas, itulah yang membuat saya terkesan sampai saat ini.

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
 Jawaban :

Pernah dengan materi yang berbeda karena saya mengampu kelas di SD. Saya seringkali
memberikan motivasi sebelum pembelajaran dan ketika pembelajaran sudah dimulai supaya
peserta didik selalu bersemangat ketika mengikuti pembelajaran saya. Selain itu gaya belajar
yang saya terapkan seringkali mengaitkan dengan lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan
Pak guru favorit saya waktu SMP.

Panduan menulis tulisan reflektif

Setelah menonton 2 video dan memaknai panggilan diri menjadi seorang guru, Anda diminta
menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum 500
kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan.
Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda:

 Siapa saya saat ini?


 Mengapa saya memilih menjadi guru?
 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saat ini saya adalah seorang mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Sanata Dharma.
Sebelumnya saya menjadi guru di salah satu SD negeri di Kabupaten Kebumen, yaitu di SD
Negeri 1 Tersobo, kurang lebih selama tiga setengah tahun. Saya memilih menjadi guru
dikarenakan sedari dulu cita-cita saya ingin menjadi guru, karena saya rasa menjadi guru itu
merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Dimana kita akan mentransfer ilmu pengetahuan dan
juga pengalaman-pengalaman yang sudah kita dapatkan baik di bangku sekolah maupun
dibangku perkuliahan kepada peserta didik yang meiliki berbagai macam karakteristik dan
keunikan mereka masing-masing. Menurut saya, ilmu akan sangat berguna ketika ilmu itu kita
tularkan, tranferkan atau ajarkan kepada orang lain. Karena ilmu itu dapat menjadi terus
berkembang. Selain termotivasi karena cita-cita, saya memilih untuk menjadi guru karena ingin
mencerdaskan generasi penerus bangsa, yaitu tidak hanya cerdas secara pikiran tetapi juga cerdas
secara emosional dan berkarakter. Untuk menjadi guru yang berpihak kepada peserta didik, guru
harus bisa mengambil hati setiap peserta didik. Karena itulah awal mula kita bisa mengetahui
karakter, latar belakang, keunikan, dan keberagaman peserta didik yang ada di kelas kita.
Sehingga nantinya kita bisa memberikan pembelajaran dengan menyesuaikan itu semua, dan
peserta didik bisa terkondisikan dalam belajar karena mereka merasa nyaman dengan bapak/ibu
gurunya. Sebagai seorang guru ada kalanya kita sering berdiskusi dengan peserta didik supaya
apa yang dirasa kurang dalam penyampaian pembelajaran kita bisa menyikapinya dan
memperbaikinya, dan peserta didik menjadi ikut berperan dalam menciptakan pembelajaran yang
menarik, juga peserta didik merasa dilibatkan dalam pembelajaran. Selain berdiskusi di abad 21
ini, seorang guru juga harus bisa memberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student
centered), yang menekankan pada keaktifan peserta didik di dalam pembelajaran,
mengedepankan diskusi, dan tanya jawab. Tidak hanya pembelajaran yang monoton yang
mengharuskan peserta didik harus memahami apa yang kita berikan atau kita ajarkan. Oleh
karena itu, peserta didik harus bisa berperan aktif di dalam pembelajaran, begitu juga guru harus
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut serta aktif di dalam pembelajaran agar
tujuan belajar dapat tercapai.

Panduan menulis komitmen diri dalam Mata Kuliah Filosofi Nasional


Komitmen diri dalam mempelajari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional juga menjadi
bagian dari proses Anda mengawali perjalanan Anda memaknai dan menghayati proses
mengenal diri dan peran sebagai seorang pendidik.
Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini. Pertanyaan panduan
untuk membuat Komitmen Diri adalah:
LINGKARAN EMAS PRIBADI
(Golden Circle)
Nama : Shifaa Amali
Asal Kota/Kabupaten : Kebumen
Provinsi : Jawa Tengah

WHY ( tujuan,alasan, keyakinan, motivasi)


HOW (strategi dan kebutuhan)
WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Tugas 3: Komitmen Diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Saya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional karena :

- Merupakan mata kuliah wajib yang harus dilalui oleh mahasiswa ppg prajabatan USD
- Mata kuliah filosofi pendidikan nasional harus dipelajari karena itu berisi perjalanan
pendidikan Indonesia dari sebelum kemerdekaan (zaman kolonial), sesudah kemerdekaan
dan Pendidikan Abad ke-21. Oleh karena itu kita harus mengetahui dan belajar dari para
tokoh pendidikan. Bahwasannya pendidikan nasional memiliki makna ganda, yakni
menyerap pengetahuan tentang pendidikan dan mengobarkan semangat kerelaan dan
kemurahan hati untuk mendampingi proses tumbuh kembang secara integral para
generasi penerus bangsa. Melalui dunia pendidikan inilah para pendidik menjadi pewaris
semangat dan jiwa gotong-royong untuk saling belajar, berkarya dan berjuang demi
kemajuan bangsa.

2. Apa yang Saya yakini?

Saya meyakini bahwa ilmu yang didapat dari mata kuliah filosofi pendidikan nasional
sangat bermanfaat untuk saya nantinya ketika menjadi pendidik.

3. Apa yang memotivasi Saya? Yang memotivasi saya adalah diri saya sendiri, menjadi
guru adalah panggilan diri.

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawaban :

Strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan yaitu mengambil mata kuliah filosofi
pendidikan indonesia karena dengan mengikuti kuliah tersebut saya belajar tentang
filsafat atau dasar-dasar pendidikan. Jika saya memahami ilmu dasar pendidikan maka
saya akan lebih mudah dalam menentukan model dan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kepribadian setiap siswa, karena siswa mempunyai ciri-ciri kepribadian berdeda-
beda setiap orang.

2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Jawaban :

Untuk melaksanakan strategi tersebut diperlukan beragam sumber ilmu yang menunjang
mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia seperti buku, majalah, artikel, jurnal, PTK dll.
Melalui materi-materi tersebut semoga saya dapat dengan lancar untuk mencapaicita-cita
saya menjadi seorang guru.

 APA

3. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Jawaban :

Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mengikuti mata kuliah filosofi
pendidikan nasional secara tertib selama 2 SKS satu semester. Hal ini merupakan
langkah awal untuk mencari bekal dalam mempersiapkan diri untuk menjadi calon guru
yang profesional. Ketika nantinya kita sudah menjadi guru, saya akan menyusun
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawaban :

Sya menjalankan langkah-langkah tersebut mulai dari sekarang dan seterusnya hingga
saya menjadi guru yang professional.

Anda mungkin juga menyukai