Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?
Pengalaman yang membuat saya rindu bersekolah adalah tentu saja saya rindu dengan
teman-teman kelas saya dan suasana belajar dikelas bersama mereka. Selain itu saya juga
merindukan ketika saya mengikuti ekstrakurikuler kaligrafi dan mengikuti berbagai kompetisi
seperti lomba matematika, pidato bahasa arab, mengikuti lomba keagamaan dan banyak
kegiatan lainnya seperti pergi berkemah dengan anggota pramuka.
2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
peristiwa yang membuat saya berkembang dimana pada saat itu guru saya tiba-tiba
mengadakan ulangan harian matematika mendadak tanpa memberitahu kami sebelumnya.
Kebetulan pada malam harinya saya mempelajari soal-soal yang ada di buku dan dibimbing
oleh ibu saya di rumah. Pada saat saya mengerjakan ulangan harian yang diberikan guru di
sekolah saya sangat senang karena saya telah mempelajari soal tersebut sebelumnya, saya
mengerjakan ulangan dengan lancar dan mudah. Keesokan harinya nilai ulangan kami
dibagikan dan tidak lupa dibacakan oleh guru. Saya tidak menyangka bahwa saya mendapat
nilai paling tinggi di kelas, semua teman-teman saya heran karena saya bukan siswa yang
begitu pandai tapi bisa mendapat nilai matematika yang paling tinggi. Saya pun merasa
bangga dengan diri saya, sejak saat itu saya mulai suka dengan pelajaran matematika. Dan
dari situ pula saya memahami bahwa sebuah usaha tidak akan pernah menghianati hasil.
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Sosok guru yang sangat menginspirasi saya yaitu guru Mahfudzat saya ketika saya duduk di
bangku SMP.
4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Pengalaman yang sangat berkesan dari beliau adalah saya sangat menyukai cara beliau
mengajar di kelas. Beliau saat itu mengajar mata pelajaran Mahfudzat (Syair-syair bahasa
arab). Beliau mengajar siswa dengan penuh semangat dan sangat energik seolah-olah beliau
berusaha mentransfer energinya kepada siswa agar bersemangat dalam mengajar. Selain itu
beliau adalah guru yang suka memberi motivasi dan teladan yang baik kepada siswa. beliau
sosok yang sangat ceria, penuh dengan energi positif dan sangat ramah kepada setiap anak
didiknya. Satu hal yang membuat saya sangat kagum pada beliau yaitu tidak
membeda-bedakan siswanya. itulah yang membuat beliau menjadi guru yang paling disukai di
sekolah saya saat itu.
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Saya belum pernah mengadaptasikan apa yang dilakukan oleh guru saya tersebut karena saya
belum pernah mengajar di kelas
Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini ?

Saat ini saya merupakan seorang calon pendidik. Dimana sekarang saya tengah menempuh
jalan untuk menjadi pendidik yang profesional dengan mengikuti program pendidikan profesi
guru.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru ?

Saya memilih untuk menjadi guru berawal dari motto hidup saya yaitu “Sebaik-baik manusia
adalah yang bermanfaat untuk dirinya dan juga orang lain”. Motto inilah kemudian yang
menghantarkan saya untuk memilih jalan hidup saya untuk menjadi seorang pendidik.
Dimana sejak duduk dibangku SMA saya mulai memahami bahwa untuk menjadi manusia
yang memberi dampak yang positif atau memberikan kebermanfaatan bagi orang lain adalah
dengan memberi. Memberi bukan hanya dengan materi atau benda tapi juga bisa dengan ilmu
yang kita miliki. Inilah mengapa kemudian guru merupakan sebuah pekerjaan yang mulia
karena ilmu yang disampaikan oleh seorang guru kepada peserta didiknya akan membawa
pengaruh yang besar pada masa depan peserta didik. Selain itu hal yang memotivasi saya
untuk menjadi guru adalah karena saya terinspirasi oleh salah satu guru fisika saya saat duduk
dibangku SMA. Dimana beliau adalah sosok guru idola, saya menyukai cara beliau dalam
menyampaikan pembelajaran di kelas yang menarik dan tidak membosankan. Selain
mengajarkan tentang mata pelajaran fisika beliau juga menyelipkan pembelajaran agama dan
nilai-nilai akhlak yang baik yang membuat peserta didik juga antusias mengikuti
pembelajarannya saat di kelas.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik ?
Menjadi guru yang berpihak pada peserta didik berarti seorang guru harus mengutamakan
kepentingan peserta didiknya. Oleh karena itu guru harus memahami apa yang dibutuhkan
oleh peserta didiknya dan juga bagaimana karakteristik peserta didik. Seperti misalnya guru
pada saat menyampaikan pembelajaran di kelas hendaknya menyesuaikan model
pembelajaran atau strategi pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik peserta didik di
kelas tersebut. Jika peserta didiknya kebanyakan merupakan peserta didik yang aktif atau
banyak bicara, maka guru bisa menggunakan model pembelajaran dengan banyak berdiskusi
atau presentasi. Selain memahami karakter dari para peserta didik, upaya yang bisa dilakukan
agar menjadi guru yang berpihak pada peserta didik yaitu, memberikan kebebasan bagi
peserta didik dalam menyampaikan keinginan atau pendapatnya Kemudian memberi
kebebasan membangun sendiri pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya.
Siswa diberi kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Mengajar
merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seorang guru. Guru bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran agar siswa dengan mudah memahami materi
pembelajaran maka guru semestinya melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada siswa.
Tugas 3 : Komitmen Diri (Lingkar Emas)
● MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia ?
Tujuan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan agar saya sebagai calon pendidik
memiliki pemahaman tentang dasar-dasar pendidikan seperti yang dikemukakan oleh
Ki Hajar Dewantara yang sesuai dengan Filosofi Pendidikan Indonesia dan Pancasila
sehingga saya bisa mengimplementasikan pemahaman tersebut kepada peserta didik
agar nantinya saya bisa mengelola pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.
2. Apa yang saya yakini ?
Saya meyakini bahwa Ki Hajar Dewantara sebagai panutan yang luar biasa, selain itu
pemikirannya juga sejalan dengan pendidikan nasional sehingga dasar pemikiran
beliau perlu dipahami lebih.
3. Apa yang memotivasi saya ?
Hal yang memotivasi saya karena pemikiran beliau yang luar biasa yang memberikan
pengaruh yang besar dalam pertumbuhan dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
● BAGAIMANA
4. Apa saja strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan ?
Strategi yang saya butuhkan untuk dapat mencapai tujuan tersebut adalah dengan cara
meringkas semua hal-hal yang penting mengenai sosok Ki Hajar Dewantara dan
sepak terjangnya di bidang pendidikan.
5. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut ?
Hal yang saya perlukan adalah biografi belai agar memudahkan saya untuk
mempelajari pemikiran-pemikiran beliau selain itu saya juga membutuhkan
buku-buku tentang pemikiran-pemikiran dan perjuangan beliau sebagai referensi
tambahan. Selain memahami pemikiran tentang filosofi pendidikan saya juga harus
bisa memahami karakteristik peserta didik agar bisa menyesuaikan kebutuhan belajar
mereka. Strategi saya selanjutnya adalah menjalin hubungan baik dengan sesama
rekan mahasiswa PPG Universitas Negeri Makassar, menyerap dan berbagi ilmu
dengan rekan-rekan mahasiswa karena pasti masing-masing rekan mahasiswa unggul
di bidangnya.
● APA
6. Apa saja langkah-langkah konkret yang akan saya jalankan ?
Langkah nyata yang akan saya jalankan yaitu karena tujuan saya mengikuti
perkuliahan ini adalah agar nanti saya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan
mengenai cara mengajar dan mendidik peserta didik dengan baik berdasarkan
pemikiran dari Ki Hajar Dewantara oleh karena itu saya harus giat dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dan tepat waktu dalam
mengumpulkannya serta berusaha untuk aktif dalam kegiatan kolaborasi dengan
teman-teman di kelas.
7. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut ?
Langkah-langkah tersebut akan saya jalankan dari awal perkuliahan hingga akhir
studi saya di PPG Prajabatan.