Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 Refleksi Pengalaman Bersekolah

Menjadi seorang guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Bukan hanya berasal dari keluarga
guru, saya suka belajar dan memberikan hal-hal yang saya tahu. Pengalaman yang membuat
saya menjadi rindu bersekolah adalah saat saya menerima proses demi proses pembelajaran
yang diberikan guru. Saya penasaran. Makanya, saat sakit yang tak terlalu parah pun, saya
tetap ke sekolah. Saya merasa rugi apabila ketinggalan pelajaran.

Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar
adalah saya menemukan jati diri saya yang sebenarnya saat belajar setiap mata pelajaran di
sekolah. Saya menemukan kelebihan dan kelemahan saya sehingga saya bisa bersikap
selanjutnya. Kelebihan yang saya miliki dapat saya kembangkan dengan baik. Kelemahan
saya pun dapat saya terima dan saya perbaiki sedikit demi sedikit.

Sosok guru yang menginspirasi saya adalah orang tua saya. Ayah saya bukan berlatar
belakang guru cuma petani dan ibu seorang IRT. Cuma tamatan sekolah dasar. Sebelum
saya memasuki SD saya tidak sekolah TK jadi setiap malam saya belajar membaca, menulis
dan berhitung di bimbing oleh ayah saya. Ayaha dan ibu saya berhasil menjadi teladan yang
baik dengan niat tanpa pamrih sehingga saya berkeinginan besar menjadi seorang guru.
Sosok guru yang menginspirasi saya di sekolah adalah Ibu Darmawati, Ibu Ainal dan Ibu
Nurasiah. Beliau-beliau ini adalah guru matematika saya dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Dulu saya berpikir matematika itu sangat sulit dan banyak juga orang yang tidak menyukai
matematika. Tetapi guru-guru saya ini telah merubah paradigma berpikir saya tentang
pelajaran Matematika.

Pengalaman yang berkesan bersama Ibu Darmawati adalah saat ikut lomba olimpiade
waktu SD saya diajarin banyak trik cepat dalam menyelesaikan matematika. Saya pun suka
saat belajar dengan beliau di kelas karena beliau menyampaikan pelajaran dengan asyik dan
menyenangkan. Pengalaman berkesan bersama Ibu Ainal adalah materi pelajaran yang
beliau sampaikan mudah saya pahami dan membuat saya ingin mengulang kembali
pelajaran tersebut di rumah. Beliau pun seorang humoris sehingga saat belajar dengan
beliau adalah saat yang paling saya nantikan. Bahkan ketika saya penelitian waktu S1 saya
melakukan penelitian di sekolah ibu tersebut mengajar.
Tugas 2 panggilan menjadi guru

1. Siapa saya saat ini?


Saat ini saya adalah seorang mahasiswa PPG prajabatan gelombang 1 tahun 2023 di
Universitas Syiahkuala.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?


Karena saya ingin berperan penting bagi masa depan generasi penerus bangsa dan
sebagai guru itu panggilan jiwa pada diri saya. Saya juga ingin menyalurkan kecintaan
pada anak melalui pendidikan.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Pembelajaran adalah prosess belajar yang dibangun guru untuk meningkatkan cara
berpikir siswa, pengembangan karakter siswa dan kreativitas inovatif siswa. Guru
menjadi peran utama untuk memberikan informasi sebagai fasilitator, mengatur sumber
dan fasilitas yang digunakan. Selain guru, lingkungan belajar juga mempengaruhi
kualitas pembelajaran.
Salah satu indikator terwujudnya merdeka belajar tergambar dalam proses
pembelajaran yang berpihak pada murid. Empat hal utama yang menjadi penopang
terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid, yaitu pemahaman pada
pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai dasar filosofinya, guru, lingkungan dan strategi
pembelajaran. Saya menagajarkan anak didik sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara
seperti Ing Ngarso Sung Tulodho, yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi
tauladan, Ing Madyo Mangun Karso, yang bermakna di tengah memberi bimbingan,
dan Tut Wuri Handayani, yang mengandung arti dibelakang memberi dorongan. Selain
dengan ajaran Ki Hajar Dewantara, guru harus mempersiapkan perencanaan
pembelajaran, bahan ajar yang akan digunakan, dan asesmennya agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan maksimal. Guru juga harus memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan pendapat. Kemudian memberi kebebasan membangun
sendiri pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Siswa diberi
kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya.
Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle)

Nama : Nurmala
Asal Kota/Kabupaten : Pidie
Provinsi : Aceh

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)

Filosofi pendidikan nasional merupakan mata kuliah wajib yang sedang saya jalani
dalam pendidikan profesi guru. Filosofi pendidikan merupakan merupakan falsafah
dalam pendidikan di Indonesia yaitu pancasila. Untuk menjadi seorang pendidik
tentulah harus memahami terlebih dahulu dasar dari pendidikan tersebut.
Tujuan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini yaitu sebagai dasar pemahaman
di dunia pendidikan. Untuk memperdalam pengetahuan mengenai pendidikan maka
dasar dari pendidikan tersebut haruslah dipahami terlebih dahulu.
Saya yakin dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan menambah
wawasan saya terkait dasar yang ada pada dunia pendidikan Indonesia. Sebagai seorang
calon pendidik maka haruslah memahami dasar suatu pendidikan tersebut. Setelah
memahami hal tersebut maka guru akan lebih mencintai profesinya.

Hal yang memotivasi saya dalam mempelajari perkuliahan ini yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan saya dalam dasar dunia pendidikan. Seorang pendidik harus
mengetahui dasar hal apa yang dilakukannya untuk dapat diajarkan kepada peserta
didik. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap profesi perlu pemahaman lebihdalam
agar profesi yang dijalani menjadi menyenangkan. Guru yang menyenangkan akan
menciptakan peserta didik yang bersemangat dalam belajar.

HOW (strategi dan kebutuhan)

Strategi yang saya terapkan dalam mencapai tujuan yang saya inginkan yaitu dengan
berusaha semaksimal mungkin. Untuk mecapai suatu tujuan akan membentuk tekad
yang kuat dari dalam diri sendiri dimana dapat menentukan jalan penyelesaian dari
tujuan yang diinginkan. untuk menjalankan suatu strategi dibutuhkan usaha.
Menjalankan usaha yang dirancang dapat berjalan dengan lancar dengan persiapan
yang matang. Jadi untuk menentukan strategi tersebut rancang terlebih dahulu hal-hal
apa saja yang perlu dilakukan.

WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari berbagai hal selama
perkuliahan filosofi pendidikan berlangsung. Selama satu semester saya mengikuti
perkuliahan ini dengan bersemangat dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
dosen. Langkah tersebut saya jalankan ketika melaksanakan perkuliahan iniselama satu
semester kedepan. Untuk menjalankan hal tersebut saya memahami materi yang
diberikan dosen kemudian menyimpulkan materi-materi tesebut.
Tugas 3. Komitmen Diri

1. MENGAPA
a. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Jawab : Filosofi pendidikan nasional merupakan mata kuliah wajib yang sedang saya jalani
dalam pendidikan profesi guru. Filosofi pendidikan merupakan merupakan falsafah dalam
pendidikan di Indonesia yaitu pancasila. Untuk menjadi seorang pendidik tentulah harus
memahami terlebih dahulu dasar dari pendidikan tersebut. Tujuan mempelajari mata kuliah
filosofi pendidikan ini yaitu sebagai dasar pemahaman di dunia pendidikan. Untuk
memperdalam pengetahuan mengenai pendidikan maka dasar dari pendidikan tersebut
haruslah dipahami terlebih dahulu.

b. Apa yang Saya yakini?


Jawab : Saya yakin dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan menambah
wawasan saya terkait dasar yang ada pada dunia pendidikan Indonesia. Sebagai seorang calon
pendidik maka haruslah memahami dasar suatu pendidikan tersebut. Setelah memahami hal
tersebut maka guru akan lebih mencintai profesinya.

c. Apa yang memotivasi Saya?


Jawab : Hal yang memotivasi saya dalam mempelajari perkuliahan ini yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan saya dalam dasar dunia pendidikan. Seorang pendidik harus
mengetahui dasar hal apa yang dilakukannya untuk dapat diajarkan kepada peserta didik.
Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap profesi perlu pemahaman lebih dalam agar profesi
yang dijalani menjadi menyenangkan. Guru yang menyenangkan akan menciptakan peserta
didik yang bersemangat dalam belajar.

2. BAGAIMANA
a. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Jawab : strategi yang saya terapkan dalam mencapai tujuan yang saya inginkan yaitu dengan
berusaha semaksimal mungkin. Untuk mecapai suatu tujuan akan membentuk tekad yang
kuat dari dalam diri sendiri dimana dapat menentukan jalan penyelesaian dari tujuan yang
diinginkan

b. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?


Jawab : untuk menjalankan suatu strategi dibutuhkan usaha. Menjalankan usaha yang
dirancang dapat berjalan dengan lancar dengan persiapan yang matang. Jadi untuk
menentukan strategi tersebut rancang terlebih dahulu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.

3. APA
a. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
Jawab : Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari berbagai hal selama
perkuliahan filosofi pendidikan berlangsung. Selama satu semester saya mengikuti
perkuliahan ini dengan bersemangat dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
dosen.

b. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?


Jawab : Langkah tersebut saya jalankan ketika melaksanakan perkuliahan ini selama satu
semester kedepan. Untuk menjalankan hal tersebut saya memahami materi yang diberikan
dosen kemudian menyimpulkan materi-materi tesebut.

Anda mungkin juga menyukai