BANDA ACEH
I. IDENTITAS UMUM
A.Identitas Sekolah
Mata Pelajaran Fase Kelas Semester Tahun Pelajaran
Matematika E X I 2023/2024
B. Informasi Khusus
Kompetensi Awal 1. peserta didik dapat menjabarkan konsep deret aritmatika
dengan benar
2. peserta didik dapat menentukan hasil penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan deret aritmatika dengan tepat
D. Asesmen
Dilaksanakan dalam 3 (tiga) prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut:
Diagnostik Formatif Sumatif
Asesmen diagnostik terdiri dari Asesmen formatif Asesmen sumatif
diagnostik kognitif yang dilaksanakan pada dilaksanakan pada akhir
dilaksanakan pada awal setiap akhir pertemuan materi deret aritmatika,
pembelajaran. Asesmen berupa lembar berupa soal posttest yang
diagnostik digunakan untuk Observasi, LKPD, soal terdiri dari 4 soal.
menentukan kelompok belajar kuis, dan refleksi
dengan pendekatan TaRL. mengenai pembelajaran
hari ini
a. Perangkat Asesmen
Waktu
No Bentuk Asesmen Teknik Asesmen Instrumen Asesmen
Pelaksanaan
Sebelum PBM
1. Diagnostik Tes Tertulis Kuis / Pretest
2. Formatif Observasi sikap Jurnal perkembangan Selama PBM
- Assesment for karakter profil pelajar
Learning (AfL) pancasila
- Assesment as Keterampilan Lembar observasi
Learning (AaL) diskusi dan presentasi
Penugasan LKPD
3. Sumatif Tes tertulis Soal Post test Akhir
- Assesment of Pembelajaran
Learning (AoL)
b. Rubrik Asesmen
• Asesmen Diagnostik (Pretest)
Total
Soal Kunci jawaban (skor)
Skor
1. Apa yang dimaksud
1. barisan aritmatika adalah suatu barisan
dengan barisan
aritmatika? bilangan-bilangan di mana beda (selisih) di
antara dua suku berurutan merupakan bilangan
tetap.
2. Bagaimana rumus suku
ke-n pada barisan 2. 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 100
aritmatika?
3.
E. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran serta
mempelajari materi barisan dan deret ini adalah, peserta didik dapat menerapkan materi barisan
dan deret dalam kehidupan sehari-hari misalnya mengukur panjang lintasan suatu bola,
menghitung jumlah produksi barang suatu pabrik.
F. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana rumus suku ke-n pada barisan aritmatika?
2. Bagaimana menentukan jumlah suku ke-n dari suatu deret aritmatika?
3. Bagaimana menentukan rumus Sn dari suatu barisan aritmatika?
G. Persiapan Belajar
1. Guru menyiapkan laptop dan proyektor
2. Menyiapkan slide show dari powerpoint
3. Menyiapkan materi ajar
4. Menyiapkan rubrik penilaian
5. Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran
H . Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3x45 menit) Tujuan Pembelajaran 1 dan 2
Langkah Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru masuk ke kelas 2 menit sebelum Kegiatan 15 Menit
Pendahuluan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.
Peserta didik mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar dengan
mengecek kebersihan ruang kelas
Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengawali pembelajaran (ketika KBM dimulai pada
jam pertama) lalu guru memberi salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kondisi serta kabar Peserta didik
Apersepsi
Peserta didik menyimak pemahaman bermakna yang
diberikan oleh guru
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang
diberikan guru
Guru menyampaikan bahwa barisan aritmatika
adalah materi prasyarat yang harus sudah dikuasai
untuk dapat lanjut ke materi deret aritmatika
Motivasi
Peserta didik mengamati tampilan yang
berhubungan dengan pentingnya belajar deret
aritmatika untuk kehidupan sehari-hari melalui
tayangan powerpoint
Peserta didik menyimak guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Langkah Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Inti Tahap 1 100 menit
(Model Orientasi siswa 1. Siswa memperhatikan beberapa contoh masalah
Problem Based terhadap masalah tentang barisan bilangan yang disajikan guru
Learning) (mengamati, menggunakan bantuan power point
mempertanyakan, 2. Guru memberikan suatu masalah untuk dieksplorasi
dan memprediksi) bersama-sama di satu kelompoknya,
pertanyaannya:
a.Jika terdapat 6 meja yang disatukan, maka berapa kursi
yang diperlukan untuk orang yang akan makan bersama
di meja tersebut?
b. Berapa jumlah semua kursi pada meja ke-6 jika semua
kursi di satukan? Bagaimana kalian mengetahuinya?
Jelaskan jawabanmu.
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok beranggota
4-5 siswa
4. Setiap peserta didik mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan masalah yang diberikan.
5. Peserta didik berdiskusi dalam mencari jawaban terkait
masalah yang diberikan
6. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa untuk
masalah kontekstual yang disampaikan
7. Guru memberi arahan bahwa permasalahan tersebut
dapat diselesaikan menggunakan materi yang akan
dipelajari lalu memberikan penjelasan singkat
mengenai materi deret aritmatika melalui powerpoint.
N. Daftar Pustaka
a. Dicky Susanto,dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta :
Kementrian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Toali, dkk. 2018.
b. Matematika SMK/MA Kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta : PT. Penerbit Erlangga
Mahameru.
c. Pansa, H. E. 2017. Pengembangan LKPD dengan Model Problem Based Learning
untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Prosiding:
Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika , 229-238.
d. Sam, Hilyatin Nisak & Qohar, Abd. (2015). Pembelajaran Berbasis Masalah
Berdasarkan Langkah langkah Polya untuk Meningkatkan Kemampuan
Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. 6(2),
156-163.
Ditanyakan: 2
U10= a + 9(4)
U10 = 3 + 36
U10= 39
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan aritmatika. Ciri deret aritmatika
adalah suku-suku bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Contohnya adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9
+ 11 + 13 + 15 + …, dan seterusnya. Lantas, apa perbedaan deret aritmatika dengan deret geometri?
Perbedaannya adalah deret geometri berlaku untuk barisan geometri, yaitu barisan yang polanya berupa
perkalian atau pembagian. Ciri barisan aritmatika yang membedakannya dengan barisan geometri adalah
selisih sukunya yang selalu tetap.
Dengan:
Sn = jumlah n suku pertama;
n = urutan suku;
a = suku pertama; dan
b = selisih atau beda antarsuku.
Dari rumus di atas, kira-kira berapa ya jumlah semua suku dari deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15?
Pembahasan:
Diketahui:
n = 10
a = 25
b=6
Ditanya: jumlah peserta rapat perempuan =…?
Jawab:
Mula-mula, kamu harus mencari banyaknya kursi di gedung rapat tersebut. Gunakan persamaan pada
deret aritmatika. Oleh karena semua kursi terisi penuh, maka seluruh peserta rapatnya berjumlah 520.
Jika ¼ peserta rapatnya berjenis kelamin laki-laki, maka ¾ pesertanya berjenis kelamin perempuan.
Dengan demikian, banyaknya peserta perempuan dirumuskan sebagai berikut.
Jadi, jumlah peserta perempuan dalam rapat tersebut adalah 390.