RPP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik dan
pembelajaran berdiferensiasi, serta proses mengkaji dan mengolah informasi dari
berbagai sumber belajar, LKPD, Bahan Ajar baik secara mandiri maupun berkelompok
dan mengkomunikasikan hasil, peserta didik mampu :
Pertemuan Pertama :
1. Menemukan pola dari suatu barisan bilangan dengan tepat.
2. Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmetika dengan tepat.
3. Membedakan konsep barisan dan deret aritmetika dengan tepat.
4. Menemukan rumus suku ke-n barisan aritmetika dengan benar.
5. Menentukan suku ke-n barisan aritmetika dengan benar dan bertanggung jawab.
Pertemuan Kedua :
1. Menemukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika dengan benar .
2. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dengan benar.
3. Menganalisis barisan dan deret aritmetika dengan benar
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika dengan benar dan bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
Fakta :
Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan dalam barisan dan deret aritmetika
• Suku pertama dilambangkan dengan a.
• Beda antara dua suku berurutan dilambangkan dengan b.
• Suku ke-n dilambangkan sebagai Un
• Jumlah n suku pertama dilambangkan sebagai Sn
Prinsip
Rumus umum suku ke-n pada barisan aritmetika dengan suku pertama = 𝑈1 dan beda =
𝑏 adalah :
𝑈 𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1 )𝑏
a : suku pertama
b : beda
Uk : suku ke-n
k : banyak suku
Rumus umum jumlah suku-n pada deret aritmetika adalah :
𝑛 𝑛
𝑠𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑠𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛)
atau 2
2
a : suku pertama
b : beda
Konsep
Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda antara dua suku yang berurutan
selalu tetap. Dengan kata lain, barisan 𝑈1, 𝑈2, 𝑈3, … … , 𝑈𝑘 disebut barisan aritmetika jika:
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈4 − 𝑈3 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
𝑑e𝑘𝑔𝑎𝑘 𝑘 = 2, 3, 4, ….
b adalah suatu konstanta pada barisan aritmetika yang disebut beda dari barisan itu, dan
𝑈1dapat dinotasikan dengan a.
Menjumlahkan suku-suku barisan aritmetika disebut dengan deret aritmetika.
Prosedur
Langkah kerja percobaan untuk menemukan rumus barisan dan deret aritmetika
Motivasi 2 menit
1. Peserta didik memahami manfaat dalam mempelajari
materi pola bilangan, barisan dan deret dalam
penerapannya untuk kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik termotivasi untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Tahap 2 5 menit
Mengorganisasikan Peserta didik Untuk Belajar
1. Peserta didik membentuk kelompok heterogen yang
dipandu oleh guru dan beranggotakan 4-5 orang
(4C: collaboration), (Diferensiasi: Proses)
2. Peserta didik dibagikan lembar kerja terkait barisan
aritmetika
3. Peserta didik mempelajari lembar kerja yang dibagikan
oleh guru untuk dibahas dalam kelompok masing-
masing.
4. Peserta didik berusaha bekerja sama dalam
kelompoknya (PPK: kerja keras)
Tahap 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
1. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan semua 20 menit
kemungkinan penyelesaian masalah.
(4C : Communication)
2. Peserta didik menyelesaikan masalah yang ada di
lembar kerja dengan bimbingan guru apabila ada yang
tidak dipahami (Diferensiasi Proses)
Tahap 4
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
1. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi 15 menit
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas (4C : Communication)
3. Peserta didik saling mengajukan pertanyaan apabila
masih ada hal-hal yang belum dpahami
(4C : Communication)
4. Peserta didik (kelompok penyaji) menanggapi
pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik lainnya (4C :
Communication)
Tahap 5
Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah 10 menit
1. Peserta didik yang lain bersama guru mengevaluasi
tanggapan kelompok penyaji agar sesuai dengan
materi yang diajarkan (4C : Communication)
2. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dengan kelompok penyaji
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
(4C : Communication)
3. Peserta didik mengumpulkan laporan dari masing-
masing kelompoknya.
4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan evaluasi
pembelajaran berupa soal post test.
Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman dari materi yang 15 menit
telah dipelajari tentang pola bilangan dan barisan
aritmetika dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik dengan bantuan guru melakukan refleksi
pembelajaran. (4C : collaboration, communication)
Apa saja yang telah dipelajari hari ini ?
Kesulitan yang dihadapi selama pembelajaran
Motivasi 2 menit
1. Peserta didik memahami manfaat dalam mempelajari
materi barisan dan deret aritmetika dalam
penerapannya untuk kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik termotivasi untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Tahap 3
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
1. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan semua
kemungkinan penyelesaian masalah pada lembar kerja
deret aritmetika (mengumpulkan informasi, literasi, 4C:
creativity, collaboration)
2. Peserta didik menyelesaikan masalah yang ada di LKPD
tentang deret aritmetika dengan bimbingan guru apabila
ada yang tidak dipahami (4C: creativity, collaboration) 15 menit
Tahap 4
Mengembangakan dan Menyajikan Hasil Karya
1. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi terkait
materi deret aritmetika (menalar, mengasosiasi).
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas (PPK: jujur, santun, tanggung jawab, 4C:
creatif communication)
3. Peserta didik saling mengajukan pertanyaan apabila
masih ada hal-hal yang belum dpahami (menanya, 4C:
collaboration)
4. Peserta didik (kelompok penyaji) menanggapi
pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik lainnya (4C:
communication)
Tahap 5 10 menit
Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
1. Peserta didik yang lain bersama guru mengevaluasi
tanggapan kelompok penyaji agar sesuai dengan materi
yang diajarkan (4C: communication, collaboration)
RPP BARISAN DAN DERET ARITMETIKA 7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
2. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dengan kelompok penyaji
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya. (4C:
communication)
3. Peserta didik mengumpulkan laporan dari masing-
masing kelompoknya.
4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan evaluasi
pembelajaran berupa soal post test. (PPK: jujur, tanggung
jawab)
Penutup 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan 15 menit
pertanyaan yang belum dipahami terkait materi yang
telah dipelajari (Saintifik : menanya)
2. Peserta didik dengan bantuan guru melakukan refleksi
pembelajaran. (4C : collaboration, communiation).
Apa saja yang telah dipelajari hari ini ?
Kesulitan selama proses pembelajaran ?
Bagian manakah yang paling disenangi dalam
pembelajaran hari ini ?
3. Peserta didik membuat simpulan dari materi yang telah
dipelajari. (4C : collaboration, communiation).
4. Peserta didik menyimak informasi guru terkait
pembelajaran berikutnya.
5. Peserta didik berdo’a dan menjawab salam dari guru
pada saat pembelajaran berakhir. (PPK : Religius)
G. Penilaian Pembelajaran
No Jenis Penilaian Teknik Bentuk
1 Penilaian Sikap Observasi Lembar Observasi
2 Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
3 Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Rubrik Penilaian
Program Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan
mewawancarai narasumber..