Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK DIPONEGORO BANYUPUTIH


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X AKL
Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmatika 3.5.1 Menjelaskan konsep pola barisan aritmatika
3.5.2 Menentukan rumus suku ke-n dari barisan
aritmatika
3.5.3 Menentukan rumus jumlah n suku pertama
deret aritmatika
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika berkaitan dengan barisan aritmatika
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan deret aritmatika

B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada materi barisan dan deret aritmatika melalui pengamatan, tanya jawab,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok dengan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan konsep pola barisan aritmatika
2. Menentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika
3. Menentukan rumus jumlah n suku pertama barisan aritmatika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
5. Menerapkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

C. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmatika (Terlampir)
D. Pendekatan/Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Penemuan terbimbing, diskusi pemecahan masalah,tanya jawab
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pola barisan aritmatika
2. Menentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
Kegiatan Deskripsi Kegiatan/Langkah – Langkah Alokasi Waktu
Pendahuluan  Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa
lain sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari barisan
aritmetika
 Siswa diberikan beberapa soal sederhana barisan bilangan
sebagai materi prasyarat mempelajari barisan aritmetika.
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai yaitu menjelaskan pengertian barisan
aritmetika, menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
aritmetika dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan aritmetika
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang
dilakukan yaitu asesmen kelompok dan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran
Inti Fase 1: Orientasi Peserta didik pada masalah
a. Peserta didik mengamati tayangan video pembelajaran
yang ditampilkan oleh guru.
b. Peserta didik mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait masalah yang disajikan dalam tayangan video.
c. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah dalam
tayangan pembelajaran, peserta didik lain dapat
memberikan tanggapan mengenai pemahamannya. Bila
diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal.
d. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.

Fase 2: Mengorganisasikan Peserta didik ke dalam kelompok


belajar
a. Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen
dengan dibimbing oleh guru
b. Peserta didik menerima Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik berkolaborasi
untuk menyelesaikan masalah
c. Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi
dari buku paket, internet, bahan ajar, dan sumber yang lain
untuk menetukan daerah asal, daerah hasil, dan membuat
grafik suatu fungsi melalui serangkaian kegiatan pada
LKPD..
d. Peserta didik mencermati, menemukan berbagai kesulitan
dan mendiskusikan dengan dengan kelompoknya serta
menanyakan hal yang belum dipahami kepada guru.
e. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna
untuk pemecahan masalah.
f. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan yang harus diselesaikan.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu atau kelompok


a. Peserta didik melihat hubungan yang berkaitan dengan
materi yang dipelajari
b. Peserta didik melakukan eksperimen dengan media yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
lembar kegiatan peserta didik.
c. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada
dalam lembar kegiatan peserta didik. Bila peserta didik
belum mampu menjawabnya, guru memberi bantuan dengan
mengingatkan peserta didik mengenai cara mereka
menentukan penyelesaiannya
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
b. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan
di depan kelas dengan mengkomunikasikan hasil
diskusinya kepada kelompok lain.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
a. Semua kelompok diskusi bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b. Peserta didik dari kelompok penyaji dapat memberikan
penjelasan tambahan dengan baik untuk mempertahankan
argumen dalam kelompoknya.
c. Peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan dan jelas.
d. Peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari peserta didik yang lain sehingga dapat
disepakat, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar dengan dibimbing oleh guru.
e. Peserta didik yang mempunyai jawaban berbeda dari
kelompok penyaji pertama dapat mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
f. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja peserta didik dan
hasil diskusinya kepada guru.
g. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi materi
pembelajaran dengan tanya jawab yang dibimbing oleh
guru.
h. Bagi kelompok yang dapat presentasi dengan baik dan benar
mendapatkan reward yang diberikan oleh guru.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran mengenai
pola barisan aritmatika dan apa yang telah dipelajari saat itu.
2. Peserta didik diberikan tugas mengenai pola bilangan
aritmatika
3. Pada akhir pembelajaran peserta didik memperoleh
informasi awal mengenai materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan rumus jumlah suku ke-n dari barisan aritmatika
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
Kegiatan Deskripsi Kegiatan/Langkah – Langkah Alokasi Waktu
Pendahuluan  Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa
lain sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari barisan
aritmetika
 Siswa diingatkan tentang barisan aritmetika yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai yaitu menentukan rumus jumlah suku ke-
n suatu barisan aritmetika dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang
dilakukan yaitu asesmen kelompok dan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran
Inti Fase 1: Orientasi Peserta didik pada masalah
a. Peserta didik mengamati tayangan video pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru.
b. Peserta didik mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan dalam tayangan video.
c. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah dalam tayangan
pembelajaran, peserta didik lain dapat memberikan tanggapan
mengenai pemahamannya. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal.
d. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari masalah
tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.

Fase 2: Mengorganisasikan Peserta didik ke dalam kelompok


belajar
a. Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen dengan
dibimbing oleh guru
b. Peserta didik menerima Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah
c. Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi dari
buku paket, internet, bahan ajar, dan sumber yang lain untuk
menetukan daerah asal, daerah hasil, dan membuat grafik suatu
fungsi melalui serangkaian kegiatan pada LKPD..
d. Peserta didik mencermati, menemukan berbagai kesulitan dan
mendiskusikan dengan dengan kelompoknya serta menanyakan
hal yang belum dipahami kepada guru.
e. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep
dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan
secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan
masalah.
f. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang harus diselesaikan.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu atau kelompok


a. Peserta didik melihat hubungan yang berkaitan dengan materi
yang dipelajari
b. Peserta didik melakukan eksperimen dengan media yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam lembar
kegiatan peserta didik.
c. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam
lembar kegiatan peserta didik. Bila peserta didik belum mampu
menjawabnya, guru memberi bantuan dengan mengingatkan
peserta didik mengenai cara mereka menentukan penyelesaiannya
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara
rapi, rinci, dan sistematis.
b. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di
depan kelas dengan mengkomunikasikan hasil diskusinya
kepada kelompok lain.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
a. Semua kelompok diskusi bermusyawarah untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
b. Peserta didik dari kelompok penyaji dapat memberikan penjelasan
tambahan dengan baik untuk mempertahankan argumen dalam
kelompoknya.
c. Peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan dan jelas.
d. Peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari peserta didik yang lain sehingga dapat disepakat,
bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar dengan
dibimbing oleh guru.
e. Peserta didik yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok
penyaji pertama dapat mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
f. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja peserta didik dan hasil
diskusinya kepada guru.
g. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi materi pembelajaran
dengan tanya jawab yang dibimbing oleh guru.
h. Bagi kelompok yang dapat presentasi dengan baik dan benar
mendapatkan reward yang diberikan oleh guru.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran mengenai pola
barisan aritmatika dan apa yang telah dipelajari saat itu.
2. Peserta didik diberikan tugas mengenai pola bilangan aritmatika
3. Pada akhir pembelajaran peserta didik memperoleh informasi
awal mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

F. Media/ Alat, Bahan Ajar dan Sumber Belajar


Media :
Alat :
Sumber :
G. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Teknik penilaian
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Penilaian
Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Tes tertulis : LKPD dan Soal post tes
Unjuk kerja : Lembar Penilaian

Anda mungkin juga menyukai