Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 3 KEPENUHAN HULU


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pelajaran : Pola Barisan Bilangan
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 25 Menit)
Pertemuan ke - :1

A. Kompetensi Inti
KI 3 (Pengetahuan) :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI 4 (Keterampilan):
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
KD 3.1:
Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
KD 4.1 :
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1.Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya.
4.1.1. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pola pada barisan bilngan
ganjil dan barisan bilangan genap.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui diskusi kelompok kelompok terkait
permasalahan yang ada pada LKPD, dengan menggunakan model Problem Based Learning,
melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan,
diharapkan peserta didik secara bertanggung jawab dan percaya diri dalam menentukan
suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara menggeneralisasi pola barisan
bilangan sebelumnya dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan konfigurasi
objek untuk memperoleh kesimpulan dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)


Objek Uraian Materi
Matematik
a
Fakta  n disepakati sebagai simbol banyaknya suku
 U disepakati simbol suku
 Un disepakati simbol suku ke-n
 Sn disepakati simbol jumlah n suku pertama
Konsep Pola barisan bilangan adalah susunan dari beberapa angka yang dapat
membentuk pola tertentu

Prinsip  Rumus pola barisan bilangan ganjil


Un = 2 x n – 1
 Rumus pola barisan bilangan genap
Un = 2n
 Rumus pola barisan bilangan persegi panjang
Un = n (n + 1)
 Rumus pola barisan bilangan segitiga
n (n+1)
U n=
2

Prosedur Langkah menentukan pola barisan bilangan :


1. Perhatikan permasalahan yang akan diselesaikan
2. Amati hubungan bilangannya satu sama lain
3. Jika sudah mengetahui hubungan bilangannya satu sama lain, maka
akan mengetahui pola bilangan tersebut
4. Sehingga pola barisan bilangan dapat diselesaikan dengan mengetahui
pola barisan bilangan apa yang dimaksud.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik dan TPACK
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas

G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


 Media : Power Point
 Alat : Infokus, laptop, papan tulis, spidol, dll
 Bahan : -
 Sumber Belajar :
a. Kemendikbud. 2017. Buku Guru Matematika SMP/Mts Kelas VIII kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud.
b. Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Matematika SMP/Mts Kelas VIII Semester 2
kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud.
c. Adinawan, M.Cholik dkk. 2018. Buku Siswa Matematika untuk SMP/MTs
Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta : Erlangga.
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD terlampir: buatan guru)

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik, 10 menit
seperti:
1) Guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan kelas dan
memimpin doa
2) Guru menanyakan kabar dan kehadiran peserta didik
3) Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk
belajar
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan video
manfaat pola barisan bilangan dalam kehidupan sehari-hari
dengan media PPT.
3. Guru menampilkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dengan menggunakan media PPT.
Inti Fase ke – 1 : Mengorientasi peserta didik pada masalah 40 menit
1. Peserta didik diberikan informasi mengenai pembelajaran
pada hari ini dengan memaparkan masalah kehidupan sehari-
hari yang berkaitan materi pembelajaran.
2. Peserta didik mengamati permasalahan yang terdapat didalam
LKPD dan memahami dengan cermat. (Mengamati)
Fase ke – 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar
3. Peserta didik diminta berkumpul sesuai dengan kelompok
yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Peserta didik mengidentifikasi dan menulis apa saja yang
diketahui dan ditanya dari permasalahan yang ada di LKPD.
(Menanya) (Indikator KPMM memahami masalah)
5. Setiap kelompok menentukan tugas dari masing-masing
anggotanya dalam proses penyelesaian permasalahan.
Fase ke – 3 : Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
6. Peserta didik mengumpulkan informasi dari sumber belajar
(buku paket halaman 1-33) terkait materi pola barisan
bilangan. (Mengumpulkan Informasi) (Mengklasifikasikan
obyek-obyek).
7. Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi dan mengolah
informasi yang diperoleh dengan menalar dan menelaah hasil
pemahaman yang mereka dapatkan sehingga diperoleh dugaan
jawaban yang mendekati kesimpulan. (Menalar) (Kemampuan
mengaitkan berbagai konsep, menyajikan konsep dalam
berbagai macam bentuk representasi matematis dalam
menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari)
8. Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada
LKPD (kemampuan mengaitkan berbagai konsep).
Fase ke – 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9. Peserta didik mengembangkan hasil diskusi penyelesaian
masalah dengan memfoto LKPD untuk ditayangkan pada
PPT.
10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas. (Mengomunikasikan) (kemampuan menyatakan
ulang konsep)
11. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan hasil
kelompok penyaji meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
12. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik.
Fase ke – 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
13. Peserta didik menganalisis jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa lain dan membuat kesimpilan.
(Menganalisis Proses Pemecahan Masalah)(kemampuan
mengkasifikasikan obyek-obyek).
14. Peserta didik mengevaluasi proses pemecahan masalah
bersama anggota kelompoknya berdasarkan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan. (Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah) (kemampuan mengaitkan berbagai
konsep).
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 20 menit
tentang pola barisan bilangan.
2. Guru memberikan tes formatif kepada peserta didik tentang
tentang pola barisan bilangan melalui media power point
3. Guru memberikan umpan balik dan melakukan refleksi
tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan
mengajukan pertanyaan berikut.
 Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
mengapa?
 Apakah anak-anak sudah mengerti dengan materi yang
telah dipelajari hari ini?
 Bagaimana tes nya tadi? Apakah anak-anak ibu bisa
menyelesaikannya?
4. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi
pola barisan bilangan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya yaitu barisan aritmatika.
6. Peserta didik bersama guru berdoa sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas kelancaran pembelajaran hari ini
7. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
a. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk instrumen penilaian : jurnal penilaian sikap (bertanggung jawab, percaya
diri)
2. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen penilaian : soal uraian yang berkaitan dengan pola barisan
bilangan.
3. Keterampilan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen penilaian : soal uraian kontekstual yang berkaitan dengan pola
barisan bilangan.
b. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang indikator pencapaian
kompetensinya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
tutor sebaya, tugas dan diakhiri dengan tes
3. Remedial dilakukan maksimal sebanyak 2 kali, dan jika setelah 2 kali remedial
masih belum tuntas, maka remedial dilakukan dengan memberikan tugas latihan
c. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KKM. Ada
beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru untuk pengayaan
ini, yaitu:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau diluar jam pelajaran
b. Belajar mandiri, yaitu guru memberikan arahan topiknya, lalu peserta didik
mencari sendiri soalnya.

Anda mungkin juga menyukai