Anda di halaman 1dari 1

Shalat 5 waktu adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim dan shalat juga merupakan salah satu bukti

ketaatan dan keimanan kita sebagai seorang muslim dalam menjalankan perintah Allah SWT. Allah SWT
telah berfirman dalam surah annisa ayat 103
“apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk
dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu
(sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman.

Anak sholih dan sholihah berikut adalah beberapa keutamaan mengerjakan shalat 5 waktu
1. Mengingat Allah
Menjalankan shalat 5 waktu menjadi saranan untuk kita untus selalu mengingat Allah yang telah
memberikan banyak kenikmatan. Allah swt berfirman “sesungguhnya aku in adalah Allah tidak ada
Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. taha :14)

2. Sebagai amalan utama setelah amalan mengucapkan dua kalimat syahadat


Ada hadits muttafaqun ‘alaih sebagai berikut,
Dari ibnu Mas’ud, bahwa ada seorang laki-laki pernah bertanya kepada rasulullah SAW, “amalan
apakah yang paling afdholrasulullah menjawab, “ shalat pada tepat waktunya, berbakti kepada orang
tua, dan jihad dijalan Allah. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Sebagai pencegah dari perbuatan yang keji dan munkar

4. Sebagai penolong
Allah swt berfirman “ hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah : 153)

5. Penghapus dosa
Allah swt berfirman “dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada
bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan (dosa).
Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud : 114)

6. Shalat adalah cahaya di dunia dan akhirat


Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat.
Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat
keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR.
Ahmad 2: 169. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Anda mungkin juga menyukai