Anda di halaman 1dari 15

INFORMASI UMUM

Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Pekanbaru
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024
Nama Penyusun : Badrulaini, M.Pd
Fase/ Kelas : E/ X
Domain Konten : Bilangan
Topik : Barisan dan Deret
Sub Topik : Deret Aritmetika
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi
Sebelum memulai pembelajaran, diharapkan peserta didik sudah memahami topik :
 Barisan Aritmetika
 Operasi Bilangan Bulat
 Operasi Bentuk Aljabar

Target Peserta Didik


Modul ajar ini dapat digunakan guru bagi peserta didik regular atau tipikal
Jumlah peserta didik per kelas maksimum 32 orang

Profil Pelajar Pancasila


Bernalar Kritis dalam membedakan dan menentukan suku ke n Deret Aritmetika
Kreatif dalam memodelkan situasi kontekstual dalam Deret Aritmetika
Bergotong Royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan
suatu masalah mengenai Deret Aritmetika

Sarana dan Prasarana


Papan Tulis Laptop Sticky Notes
Alat Tulis LCD

Moda, Pendekatan dan Model Pembelajaran


Moda pembelajaran tatap muka
Pendekatan Saintifk
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui diskusi
kelompok dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan konsep deret aritmetika; menemukan rumus jumlah n suku pertama
dari suatu deret aritmetika; menentukan jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmetika;
selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
deret aritmetika dengan sikap disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama.

Pemahaman Bermakna
"Bayangkan Anda bermain permainan video di mana karakter Anda dapat mengumpulkan
koin setiap langkah yang dia ambil. Setiap langkah karakter Anda menghasilkan 10 koin, dan
Anda ingin tahu berapa total koin yang akan dikumpulkan karakter Anda setelah 20 langkah.

Pertanyaan Pemantik
Bagaimana deret aritmetika dapat digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan tertentu, seperti jarak tempuh seorang pelari yang berlari dengan kecepatan
konstan setiap jamnya?

Deskripsi Umum Kegiatan Pembelajaran


Aktivitas pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model Problem Based Learning,
pendekatan saintifik dan langkah-langkah dalam merepresentasikan masalah matematika
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (10 menit)


1. Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses
pembelajaran melalui kegiatan berikut.
a. Peserta didik diminta berdo’a dipimpin ketua kelas.
b. Peserta didik memberikan informasi tentang kehadiran kepada guru.
c. Peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
untuk pembelajaran.

2. Guru memotivasi pada peserta didik dengan menyampaikan penerapan materi


deret aritmetika yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. “Hari ini kita
akan mempelajari tentang deret aritmetika. Deret aritmetika bisa digunakan
untuk menghitung jumlah dari n suku barisan aritmetika. Konsep mengenai
deret aritmetika banyak kita temui dan gunakan dalam kehidupan kita sehari-
hari. Misalnya saja untuk menghitung jumlah tabungan ananda. Misalnya
Ananda menabung dalam Bank, awalnya Ananda memasukkan uang Rp.
20.000,00 untuk selanjutnya ananda menabung di celengan itu sebesar
Rp.2000/hari. Nah, berapa jumlah seluruh tabungan ananda pada saat hari ke-
100? Menghitung jumlah tabungan ananda bisa dilakukan dengan
menggunakan deret aritmetika Tidak hanya mengenai tabungan namun juga
banyak juga penerapan lainnya”.
3. Guru melakukan apersepsi melalui metode tanya jawab, dengan mengingatkan
kembali materi pelajaran mengenai barisan aritmetika.
“Pada pelajaran yang lalu kita mempelajari tentang barisan aritmetika dan cara
menemukan suku ke-n dari barisan aritmetika. Ada yang masih ingat apa itu
barisan aritmetika?apa rumus suku ke-n barisan aritmetika yang kamu temukan
pada pertemuan kemarin?
Misalkan diberikan suatu barisan aritmetika: 2,4,8,12, .... . tentukan suku
pertama, beda dan berapakah suku ke 100 dari barisan tersebut?apakah rumus
untuk suku ke-n (U n ¿ pada barisan tersebut?”.
Setelah guru bertanya kepada peserta didik, guru menunggu peserta didik
menjawab atau menujuk salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan kemudian setelah peserta didik menyampaikan pendapatnya, guru
melanjutkan dengan melengkapi jawaban peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik secara lisan atau
tayangan slide yaitu:
a. Menjelaskan konsep deret aritmetika
b. Menemukan rumus jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmetika
c. Menentukan jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmetika
d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmetika.
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran.
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
7. Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok masing-masing yang
sudah ditetapkan sebelumnya.
8. Guru membagikan LKPD-2 kepada masing-masing peserta didik.

Kegiatan Inti (65 menit)


Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami masalah yang ditayangkan
melalui infocus. (Mengamati)
2. Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan tentang apa yang belum
mereka pahami dari permasalahan yang ditampilkan. (Menanya)

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


1. Peserta didik diminta menuliskan informasi-informasi yang diketahui dan ditanya
dari permasalahan dengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Peserta didik diminta menyelesaikan semua kegiatan yang terdapat dalam
LKPD-2 berdiskusi dengan teman sekelompok.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru jika masih terdapat
langkah kerja atau informasi yang belum dipahami dari permasalahan yang
diberikan pada LKPD-2. (Menanya)
Fase 3 : Membimbing penyelidikan kelompok
1. Peserta didik merencanakan penyelesaian masalah dalam kelompok dengan
urutan penyelesaian seperti berikut:
a. Menuliskan kecukupan data yang diberikan untuk menyelesaikan masalah.
b. Membuat model matematika dari suatu masalah dan menyelesaikannya.
(Menalar)
c. Menjelaskan hasil sesuai masalah awal. (Mengkomunikasikan)
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan melaksanakan penyelidikan untuk
menyelesaikan masalah. Guru membimbing, mengarahkan dan mengawasi
peserta didik selama diskusi agar proses diskusi berjalan dengan baik. (Mencoba)
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca buku atau sumber lain yang
sesuai dengan materi untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan
masalah yang diberikan pada LKPD-2. (Mengumpulkan informasi)
4. Peserta didik mengolah informasi dengan cara melakukan tanya jawab dengan
anggota kelompok, menganalisis, menalar, meneliti, dan menyimpulkan untuk
menyelesaikan (menjawab) permasalahan yang diberikan pada LKPD-2.
(Menalar-Mencoba-Mengasosiasi)
5. Peserta didik mengecek dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah yang
mereka peroleh. (Mengasosiasi)
6. Peserta didik menjelaskan atau menafsirkan hasil penyelesaian masalah sesuai
masalah awal dengan bahasa sendiri. (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengingatkan peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan ayo “Berlatih”
untuk mengkonfirmasi pemahaman. (Mencoba)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik berdiskusi dalam membuat laporan kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis sebagai bahan presentasi melalui kertas karton yang telah disediakan.
(Mencoba)
2. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam menyusun laporan hasil diskusi
kelompok.
3. Perwakilan kelompok mempresentasikan laporan kelompoknya ke depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan, masukan, pertanyaan
terhadap presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok penyaji.
(Mengkomunikasikan)
2. Peserta didik membandingkan jawaban kelompok penyaji dengan kelompok
masing-masing, dan membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan
peserta didik sudah benar untuk menyamakan pendapat (penguatan).
(Mengkomunikasikan)
3. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya apabila ada hal yang belum jelas
terkait materi yang telah dipelajari.
4. Peserta didik kembali duduk ke posisi awal masing-masing.
Kegiatan Akhir (15 menit)
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.
(Mengkomunikasikan)
2. Peserta didik mengerjakan tes formatif untuk mengukur kemampuan pemecahan
masalah dan kemampuan komunikasi matematis peserta didik sebagai umpan
balik dari materi yag sudah dipelajari. (Mencoba)
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Peserta didik dipandu oleh guru melakukan kegiatan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan dengan menjawab pertanyaan yang dibacakan
oleh guru dan menuliskan jawabannya pada sticky note yang telah disediakan
5. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut melalui pemberian tugas individu berupa
pekerjaan rumah (PR) yang dibagikan atau terdapat dalam buku siswa.
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu
materi deret aritmetika.
7. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas memimpin doa.
Asesmen Pembelajaran

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

No.
No Indikator Soal Soal
Soal
1 Diberikan beberapa deret, Dari deret berikut, mana yang merupakan
peserta didik dapat membedakan deret aritmetika?
deret aritmetika a. 64+ 32+ 16+8+ …
b. 1−2+3−4 +… 1
c. −2−4−8−16−…
d. 21+17+13+ …
2 Diberikan dua suku aritmetika, Diketahui barisan aritmetika dengan suku
peserta didik dapat menentukan ke-3 sama dengan 7 dan suku ke-10 sama
2
rumus jumlah n suku dengan 21. Berapakah rumus jumlah n
suku pertama barisan tersebut?
3 Diberikan dua suku aritmetika, Jika pada suatu deret aritmetika suku ke-
peserta didik dapat menentukan 7 dan suku ke 10 berturut-turut adalah 13
3
jumlah n suku yang diminta dan 19, maka berapakah jumlah 20 suku
pertamanya?
Lampiran 2. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
No Soal Jawaban Skor
1 Dari deret berikut, mana yang Deret 64+ 32+ 16+8+ …
merupakan deret aritmetika? b=U 2−U 1b=32−64b=−32
a. 64+ 32+ 16+8+ … b=U 3−U 2b=16−32b=−16
b. 1−2+3−4 +…
c. −2−4−8−16−… Karena beda antara dua suku yang
d. 21+17+13+ … berurutan tidak sama maka deret tersebut
bukan deret aritmetika.
Deret 1−2+3−4 +…
b=U 2−U 1b=−2−1b=−3

b=U 3−U 2b=3− (−2 )b=3+2b=5


Karena beda antara dua suku yang
berurutan tidak sama maka deret tersebut
bukan deret aritmetika.
Deret −2−4−8−16−…
b=U 2−U 1b=−4− (−2 )b=−4 +2b=−2

b=U 3−U 2b=−8−(−4 )b=−8+ 4b=−4


Karena beda antara dua suku yang
berurutan tidak sama maka deret tersebut
bukan deret aritmetika.

Deret 21+17+13+ …

b=U 2−U 1b=17−21b=−4 b=U 3−U 2


b=13−17b=−4
Karena beda antara dua suku yang
berurutan sama maka deret tersebut
merupakan deret aritmetika.

2 Diketahui barisan aritmetika Diketahui: U 3=7


dengan suku ke-3 sama
U 10=21 1
dengan 7 dan suku ke-10
sama dengan 21. Berapakah
rumus jumlah nsuku pertama Ditanya : rumus Sn ? 1
barisan tersebut?
Penyelesaian :
1
a+ 2b=7 ......................(1)

1
a+ 9 b=21......................(2)

Gunakan cara eliminasi-subtitusi pada


persamaan (1) dan (2)

a+ 2b=7 1
a+ 9 b=21 -
−7 b=−14 1
b=2 1

Subtitusikan b=2 ke persamaan (1)


a+ 2b=7 1
a+ 2 ( 2 ) =7 1
a=7−4 1
a=3 1

Sehingga diperoleh rumus jumlah suku


ke-n :
n 1
Sn= [2 a+ ( n−1 ) b]
2
n 1
Sn= [2(3)+ ( n−1 ) 2]
2
n
Sn= [6+2 n−2] 1
2
n
Sn= [ 2n+ 4 ] 1
2
2 1
2 n +4 n
Sn =
2
2 1
Sn=n +2 n

Jadi diperoleh rumus jumlah n suku


pertama barisan tersebut adalah 1
2
Sn=n +2 n
3. Jika pada suatu deret Diketahui: U 7 =13
aritmetika suku ke-7 dan suku
U 10=19 1
ke 10 berturut-turut adalah 13
dan 19, maka berapakah
jumlah 20 suku pertamanya? Ditanya : U n ? 1

Penyelesaian:
U 7 =13 1
a+ 6 b=13 ..............(1) 1

U 10=19 1
1
a+ 9 b=19 ..............(2)
Gunakan cara eliminasi-subtitusi pada
persamaan (1) dan (2)
1
a+ 6 b=13 1
a+ 9 b=19−¿
−3 b=−6 1
b=2 1

Subtitusikan b=2 ke persamaan (1)


a+ 6 b=13 1
a+ 6(2)=13 1
a=13−13 1
a=1 1

Sehingga diperoleh jumlah 20 suku


pertama deret aritmetika tersebut :
n
Sn= [2 a+ ( n−1 ) b] 1
2
20
S20= [2(1)+ ( 20−1 ) 2] 1
2
1
S20=10 [2+ ( 19 ) 2]
1
S20=10 [40]
1
S20=400
1
Jumlah 20 suku pertama deret aritmetika
tersebut adalah S20=400

1
Total Skor
Perhitungan nilai akhir kompetensi pengetahuan dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:
Skor perolehan
Nilai= ×100
Total Skor

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Keterampilan

No Indikator Soal
1 Diberikan permasalahan produksi sebuah konveksi yang berkaitan dengan deret
aritmetika, peserta didik diminta menentukan jumlah produksi konveksi tersebut
pada n tahun

Soal :
Sebuah perusahaan konveksi memproduksi 5.000 helai jilbab instan di tahun pertama
produksinya. Karena permintaan konsumen meningkat, perusahaan tersebut memutuskan
untuk meningkatkan jumlah produksi jilbab instan sebanyak 10% dari produksi awal tiap
tahunnya. Tentukan jumlah jilbab instan yang telah diproduksi selama tujuh tahun!

No Alternatif Penyelesaian Skor


2 Diketahui:
Suku pertama a=5000
Beda b=10 % x 5000=500 Rubrik
Penskoran
Ditanya : Kemampuan
Jilbab instan yang telah diproduksi selama tujuh tahun ( S7 ¿ Pemecahan
Masalah
Jawab : Matematis
n
S7= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
7
S7= (2(5000)+ ( 7−1 ) 500)
2
7
S7= (10000+ ( 6 ) 500)
2
7
S7= (13.000)
2
S7=45.500
Jadi, jumlah jilbab instan yang telah diproduksi perusahaan
konveksi sampai tahun ke tujuh adalah 45.500 helai.
Skor Maksimum 10
Lampiran 4. Rubrik Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Aspek yang dinilai Keterangan Skor


Memahami masalah ; Tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa 0
Menulis Diketahui dan yang ditanyakan
Ditanya Menuliskan apa yang diketahui tanpa 1
(Skor maks : 2) menuliskan apa yang ditanya atau sebaliknya
Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang 2
ditanyakan secara tepat dan benar
Merencanakan Tidak ada rencana strategi pemecahan masalah 0
penyelesaian ; sama sekali
Menyusun urutan rencana Merencanakan strategi pemecahan masalah 1
pemecahan masalah dengan menuliskan rumus, tetapi kurang tepat
dengan membuat model dan benar
matematika atau Merencanakan strategi pemecahan masalah 2
menuliskan rumus dengan menuliskan rumus, strategi sudah tepat
(Skor maks : 3) namun tidak lengkap
Merencanakan strategi pemecahan masalah 3
dengan menuliskan rumus, dengan tepat dan
lengkap
Melaksanakan rencana ; Tidak ada jawaban sama sekali 0
melakukan proses Melaksanakan rencana dengan menuliskan 1
perhitungan proses jawaban tetapi jawaban salah.
(Skor maks : 3) Melaksanakan rencana dengan menuliskan 2
proses jawaban, jawaban benar tetapi kurang
lengkap
Melaksanakan rencana dengan menuliskan 3
proses jawaban, jawaban benar dan lengkap
Mengecek Kembali ; Tidak ada menuliskan kesimpulan 0
Membuat kesimpulan Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan 1
(Skor maks : 2) membuat kesimpulan tetapi kurang tepat dan
lengkap
Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan 2
membuat kesimpulan secara tepat dan lengkap

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:


SP
SA= x 100
TS
Keterangan :
SA = Skor Akhir
SP = Skor yang Diperoleh
TS = Total Skor
Remedial
Penilaian remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan mengulang kembali tugas yang diberikan

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) untuk menambah wawasan peserta didik mengenai topik pelajaran
bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan

Refleksi Untuk Guru


1) Apakah didalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap
untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2) Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat
dipahami oleh peserta didik?
3) Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana serta alat dan bahan
yang digunakan dalam pembelajaran?
4) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap topik atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
5) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
6) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap asesmen yang telah dilakukan?
7) Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan?
8) Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan?
9) Apakah arahan dan pengutaan topik pelajaran yang telah dipelajari dapat dipahami
oleh peserta didik?

Refleksi Untuk Peserta Didik


1) Kemampuan apa yang meningkat atau baru kamu dapatkan saat telah melakukan
pembelajaran ini?
2) Pada bagian mana dari sub topik ……… yang belum dipahami?
3) Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada sub topik ………?
4) Hal menarik apa yang kamu dapatkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?
5) Apa yang kamu harapkan untuk pembelajaran berikutnya?
LAMPIRAN

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Matematika (Guru) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017

Glosarium
Deret Aritmetika : Hasil penjumlahan suku-suku berurutan dalam suatu
barisan aritmetika. Dalam notasi sigma, deret aritmetika
dapat dituliskan sebagai Σan
Suku Pertama (a) : Suku pertama dalam deret aritmetika, yang merupakan
elemen pertama dari deret tersebut
Selisih (b) : Nilai konstan yang menunjukkan beda antara dua suku
berturut-turut dalam deret aritmetika. Selisih ini juga
disebut sebagai langkah atau increment
Jumlah n Suku Pertama ( Sn) : Jumlah dari n suku pertama dalam deret aritmetika. Dapat
dihitung menggunakan rumus
n
Sn= [2a +(n−1)b ].
2

Deret Aritmetika Terbatas : Deret aritmetika yang memiliki jumlah suku-suku


tertentu dan akhir
Deret Aritmetika Tak : Deret aritmetika yang terus menerus berlanjut tanpa batas
Terbatas

Daftar Pustaka

Buku Matematika (Guru) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017
Buku Matematika (Wajib) Kelas XI, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2018
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-barisan-dan-deret-aritmetika/

Anda mungkin juga menyukai