A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau Geometri 1. Menjelaskan konsep pola bilangan
untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah 2. Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Media Alat/Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet www.ilmuguru.org
B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
(10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari konsep barisan dan deret aritmetika
dalam kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan saintifik
dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta didik
diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang konsep barisan dan deret aritmetika
Fase 1 : orientasi yang dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta didik
permasalahan 3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan memberikan
pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian lakukan, apa yang
terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok yang
peserta didik untuk terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
belajar informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi konsep barisan dan daret
aritmetika (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan di
LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
Fase 4 : Fase 4
mengembangkan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada LKPD
dan menyajikan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal kegiatan ini
hasil karya (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan
proses pemecahan 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
masalah (mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja di
depan kelas
PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
(10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu barisan dan deret aritmatika
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Sikap:Observasi Pengetahuan: Tes essay Keterampilan: LKPD
A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan Aritmetika
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, 2. Menentukan jumlah suku ke-n barisan Aritmetika
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) 3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan dan deret Aritmetika
Media Alat/Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet www.ilmuguru.org
B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari barisan dan deret aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang barisan dan deret aritmetika yang
Fase 1 : orientasi dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
Fase 2 : memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
mengorganisasikan lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
peserta didik untuk Fase 2
belajar 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi barisan dan daret
Fase 3 : aritmetika (mengumpulkan informasi)
membimbing Fase 3
penyelidikan 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Fase 4 : Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
mengembangkan Fase 4
dan menyajikan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
hasil karya LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
kegiatan ini (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
(mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja
di depan kelas
PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu konsep barisan dan deret
geometri
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Sikap:Observasi Pengetahuan: Tes essay Keterampilan: LKPD
A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan 2. Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau
geometri
Media Alat/Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet www.ilmuguru.org
B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari konsep barisan dan deret geometri
dalam kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang konsep barisan dan deret geometri
Fase 1 : orientasi yang dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
peserta didik untuk yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
belajar informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi konsep barisan dan daret
geometri (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
Fase 4 : Fase 4
mengembangkan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
dan menyajikan LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
hasil karya kegiatan ini (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10.Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11.Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
(mengkomunikasikan)
12.Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja
di depan kelas
PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu barisan dan deret geometri
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Sikap:Observasi Pengetahuan: Tes essay Keterampilan: LKPD
A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan Geometri
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, 2. Menentukan jumlah suku ke-n barisan Geometri
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) 3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan dan deret Geometri
Media Alat/Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet www.ilmuguru.org
B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari barisan dan deret geometri dalam
kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang barisan dan deret geometri yang
Fase 1 : orientasi dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
peserta didik untuk yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan
belajar menuliskan informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi barisan
dan daret geometri (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Fase 4 : Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
mengembangkan Fase 4
dan menyajikan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
hasil karya LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
kegiatan ini (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan (mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil
kerja di depan kelas
PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu penilaian harian 5
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Sikap:Observasi Pengetahuan: Tes essay Keterampilan: LKPD
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
S Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
No Aspek yang Dinilai
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Barisan dan Deret
2) Mencari informasi secara online tentang Barisan dan Deret
3) Mengamati dan mengerjakan langsung tentang barisan dan deret.