Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR KD : 3.6 dan 4.6


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Pertemuan Ke- : 1-2
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi Pokok : Barisan dan Deret

A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau Geometri 1. Menjelaskan konsep pola bilangan
untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah 2. Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Media Alat/Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet www.ilmuguru.org

B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
(10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari konsep barisan dan deret aritmetika
dalam kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan saintifik
dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta didik
diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang konsep barisan dan deret aritmetika
Fase 1 : orientasi yang dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta didik
permasalahan 3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan memberikan
pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian lakukan, apa yang
terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok yang
peserta didik untuk terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
belajar informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi konsep barisan dan daret
aritmetika (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan di
LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
Fase 4 : Fase 4
mengembangkan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada LKPD
dan menyajikan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal kegiatan ini
hasil karya (mengasosiasi)

Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan
proses pemecahan 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
masalah (mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja di
depan kelas

PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
(10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu barisan dan deret aritmatika
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
 Sikap:Observasi  Pengetahuan: Tes essay  Keterampilan: LKPD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN


Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR KD : 3.6 dan 4.6
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Pertemuan Ke- : 3-4
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi Pokok : Barisan dan Deret

A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan Aritmetika
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, 2. Menentukan jumlah suku ke-n barisan Aritmetika
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) 3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan dan deret Aritmetika

Media Alat/Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet www.ilmuguru.org

B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari barisan dan deret aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang barisan dan deret aritmetika yang
Fase 1 : orientasi dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
Fase 2 : memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
mengorganisasikan lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.
peserta didik untuk Fase 2
belajar 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi barisan dan daret
Fase 3 : aritmetika (mengumpulkan informasi)
membimbing Fase 3
penyelidikan 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Fase 4 : Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
mengembangkan Fase 4
dan menyajikan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
hasil karya LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
kegiatan ini (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
(mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja
di depan kelas

PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu konsep barisan dan deret
geometri
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
 Sikap:Observasi  Pengetahuan: Tes essay  Keterampilan: LKPD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR KD : 3.6 dan 4.6


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Pertemuan Ke- : 5-6
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi Pokok : Barisan dan Deret

A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan 2. Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau
geometri

Media Alat/Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet www.ilmuguru.org

B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari konsep barisan dan deret geometri
dalam kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang konsep barisan dan deret geometri
Fase 1 : orientasi yang dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.

Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
peserta didik untuk yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan menuliskan
belajar informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi konsep barisan dan daret
geometri (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
Fase 4 : Fase 4
mengembangkan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
dan menyajikan LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
hasil karya kegiatan ini (mengasosiasi)

Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10.Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11.Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan
(mengkomunikasikan)
12.Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil kerja
di depan kelas

PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu barisan dan deret geometri
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
 Sikap:Observasi  Pengetahuan: Tes essay  Keterampilan: LKPD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR KD : 3.6 dan 4.6


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Pertemuan Ke- : 7-8
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi Pokok : Barisan dan Deret

A.TUJUANPEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
padabarisan Aritmetika dan Geometri diharapkan dapat :
4.6 Menggunakan pola barisan Aritmetika atau 1. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan
Geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan Geometri
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, 2. Menentukan jumlah suku ke-n barisan Geometri
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) 3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan dan deret Geometri

Media Alat/Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet www.ilmuguru.org

B,KEGIATANPEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 1.Pendidik memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa
( 10 menit) 2.Pendidik menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3.Melalui tanya jawab, peserta didik mengulangi kembali materi prasyarat sebelumnya
( Apresiasi)
4.Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar
dengan menceritakan manfaat dari mempelajari barisan dan deret geometri dalam
kehidupan sehari-hari.
5.Pendidik menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan pendekatan
saintifik dan model Problem Based Learning yang berbasis masalah, dimana peserta
didik diberikan beberapa masalah yang harus diselesaikan pada LKPD secara
kelompok.
KEGIATAN INTI Fase 1
(70 menit) 1. Peserta didik diberikan cakupan materi tentang barisan dan deret geometri yang
Fase 1 : orientasi dipelajari ( mengamati)
peserta didik pada 2. Pendidik mengajukan masalah seperti yang terdapat pada LKPD kepada peserta
permasalahan didik
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan di LKPD
4. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan ( menanya), jika tidak ada yang bertanya, maka pendidik akan
memberikan pertanyaan pancingan, contoh : apa yang pertama akan kalian
lakukan, apa yang terlintas dipikiranmu ketika permasalahannya seperti itu.

Fase 2 : Fase 2
mengorganisasikan 5. Pendidik membagi peserta didik secara heterogen kedalam beberapa kelompok
peserta didik untuk yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta didik dimotivasi untuk mencari dan
belajar menuliskan informasi pada permasalahan khususnya terkait informasi barisan
dan daret geometri (mengumpulkan informasi)
Fase 3 : Fase 3
membimbing 6. Melalui LKPD pendidik membimbing peseta didik untuk menemukan jawaban
penyelidikan permasalahan yang diajukan
7. Pendidik meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan persoalan yang diberikan
di LKPD
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan pendidik.
Fase 4 : Pendidik berkeliling untuk membimbing peserta didik ( mencoba)
mengembangkan Fase 4
dan menyajikan 9. Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat pada
hasil karya LKPD sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan diawal
kegiatan ini (mengasosiasi)
Fase 5 : Fase 5
menganalisa dan 10. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertukar
mengevaluasi pendapat dengan teman sekelompok dalam proses pemecahan masalah yang
proses pemecahan dilakukan
masalah 11. Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan (mengkomunikasikan)
12. Pendidik secara acak memilih satu kelompok untuk mempersentasikan hasil
kerja di depan kelas

PENUTUP 1. Pendidik mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang
( 10 menit) dipelajari hari ini
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
3. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya yaitu penilaian harian 5
4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan pesan motivasi dalam belajar.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
 Sikap:Observasi  Pengetahuan: Tes essay  Keterampilan: LKPD

Makassar, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Yusuf., M.Pd Fitriani, S.Pd


NIP. 19690407 199802 1 003 NIP.19920624 202321 2 035

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor
No Nama Siswa Kode Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
S Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
 Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :

Nama yang diamati : ..................................


Pengamat : ..................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

 Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
No Aspek yang Dinilai
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Catatan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Catatan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Carilah suku ke 100 dari barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, ...
2. Rumus suku ke-n dari barisan aritmatika 5, -2, -9, 16, ...
3. Diketahui barisan bilangan dengan suku ke-n berbnetuk Un=n2 −2 n. Tuliskan 5 suku pertama dari
barisan tersebut.
4. Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 12 kursi,
baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya. Banyaknya kursi pada baris
ke-20 adalah ...

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


No Ket.
Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Barisan dan Deret
2) Mencari informasi secara online tentang Barisan dan Deret
3) Mengamati dan mengerjakan langsung tentang barisan dan deret.

Makassar, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Yusuf., M.Pd Fitriani, S.Pd


NIP. 19690407 199802 1 003 NIP.19920624 202321 2 035

Anda mungkin juga menyukai