Latar Belakang
Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian, oleh karena itu, banyak
dosen ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu ada
yang bersifat mandiri maupun yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen
pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris konsep penelitian tersebut
lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu- ilmu sosial sekalipun
berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan
aturan aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya dilaksanakan
masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul
direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan
diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau
Pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan
lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang
berubah ubah. Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi
Ruang lingkup metodologi penelitian pendidikan luas sekali karena pendidikan sendiri
merupakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi,
sosiologi, antropologi, politik, ekonomi dan sebagainya. Banyak sekali konsep metodologi
penelitian pendidikan yang dikembangkan dengan mendapatkan inspirasi atau berlandaskan
Metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan juga mengacu pada metodologi
yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu tersebut, yakni mengacu pada pendekatan
behavioral science. Berbagai konsep seperti intelegensi, peran, status, norma, konsep diri,
keefektifan biaya juga dikaji dalam penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan
behavioristik. Hal ini tampak jelas dari pengaruh disiplin ilmu psikologi yang digunakan
yang muncul dalam metodologi penelitian pendidikan merupakan dampak interaksi antar
pelaku yang ada dalam dunia pendidikan itu sendiri (dalam hal ini adalah orang tua, siswa,
pendidikan adalah metodologi yang digunakan. Karena keterbatasan metodologi ini, beberapa
penelitian pendidikan bahkan kadang harus ditunda karena alat ukur yang valid masih belum
tersedia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tertulis diatas, maka penulis membuat rumusan masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani metodos dan logos terdiri dari dua suku
kata yaitu metha yang berarti melalui atau melewati dan hodos yang berarti jalan atau
cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Logos artinya
ilmu(mbojo:2012).
Metodologi adalah sebuah ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh suatu
kebenaran menggunakan sistem penelurusan dengan cara cara tertentu untuk menemukan
Metodologi adalah ilmu tentang jalan yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman
tentang sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya(Hadi, dkk.1998:11).
B. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah proses pengumpulan data dan menganalisis data atau informasi secara
sistematis sehingga menghasilkan kesimpulan yang sah dan mutlak (Anggoro, 2008:1.1).
Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
hati hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut(Hillway dalam Hadi dkk,1998:9).
yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki suatu masalah yang mempunyai
jawaban(Mbojo:2012).
C. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana
dalam belajar dan sebuah proses pembelajaran agar siswa atau peserta didik dapat secara
aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk dapat memiliki kekuatan
Metodologi penelitian adalah sebuah kumpulan dari beberapa metode metode ataupun
beberapa cara cara tertentu yang dapat diterima oleh akal sehat untuk menemukan atau
peraturan, suatu prosedur, yang biasanya digunakan oleh seorang pelaku disiplin
ilmu(wikipedia:2012).
Metodologi penelitian suatu sistem atau sebuah cara yang diperoleh untuk memperoleh
suatu informasi/bahan materi suatu pengetahuan ilmiah dengan tujuan untuk menemukan hal
hal atau prinsip prinsip yang bisa dikatakan baru atau cara memecahkan
seseorang juga merupakan suatu usaha yang sitematis dan terorganisir untuk menyelidiki
Keputusan mengenai metodologi yang akan dipakai akan tergantung kepada tujuan,
pendekatan, bidang ilmu, sifat, tempat, sifat masalah yang digarap dan alternatif yang
mungkin digunakan. Berikut ini adalah pembahasan jenis penelitian menurut masalahnya:
1. Penelitian Historis
Penelitian historis adalah membuat suatu rekonstruksi masa lalu/lampau secara sistematis
Data data yang dikumpulkan biasanya merupakan hasil dari pengamatan seseorang,
misalnya dari sebuah surat atau dokumen dokumen yang berhubungan dengan data(Hadi
dkk:1998:50)
2. Penelitian Deskriptif
faktual dan juga akurat mengenaisuatu fakta dan sifat dari suatu populasi(4skripsi:2010).
3. Penelitian Perkembangan
Penelitian Kasus dan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan di masa ini dan hubungan atau
pemikiran pada kasus secara intensif dan juga sangat terperinci mengenai masalah latar
5. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sampai sejauh
mana variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi pada satu atau mungkin juga
lebih dari satu faktor lain didasarkan pada koefisien korelasi(4skripsi:2010). Penelitian
korelasional menggambarkan suatu pendekatan yang bersifat umum untuk suatu penelitian
yang hanya berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara beberapa variabel yang muncul
secara sendirinya(Emzir,2012:37).
terhadap langsung terhadap akibat yang ada, menemukan kembali faktor yang menjadi
adalah peneyelidikan empiris yang tersusus secara sistematis dimana ilmuwan tidak dapat
mengendalikan variable bebas secara langsung karena variable tersebut sudah pernah
terjadi(Emzir,2012:119).
7. Penelitian Eksperimental
kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan satu atau lebih kelompok
ekperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu
atau lebih kelompok control yang tidak dapat dikenai kondisi perlakuan(4skripsi:2010).
memperoleh suatu informasi yang merupakan bagian informasi yang diperoleh dari penelitian
atau eksperimen yang sesungguhnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk
9. Penelitian Tindakan
keterampilan yang baru atau pendekatan baru untuk memecahkan sebuah masalah dengan
menerapkannya langsung pada dunia kerja saat ini(4skripsi:2010). Penelitian tindakan adalah
penelitian yang bertujuan untuk menciptakan keterampilan yang brau untuk mengatasi
kebutuhan yang ada dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis yang lain(Hadi dkk,1998:53).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai
dengan aturan aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya dilaksanakan
masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul
direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan
diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau
lokasinya penelitian. Jenis penelitian ditinjau dari segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis,
yaitu penelitian historis, penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan
B. Saran
Mengingat beragamnya masalah dalam bidang pendidikan, terutama pasca ekonomi,
untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu teori untuk kita sebagai seorang peneliti,
pahamilah betul masalah yang ada kemudian pilihlah jenis penelitian yang akan anda
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Amirul dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.
Anggoro, Toha. 2008. Materi Pokok Metode Penelitian Jakarta: Universitas Terbuka.
Internet :
Mageja,Ja.2012.metodologi.pengembangan.sistem.informasi.Http://www.cikajogja.com/inde
x.php/information-tecnology-related/55-metodologi.pengembangan-sistem-informasi-
html.16oktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/pendidikan.18oktober2
012
Prima.2010.pengertianmetodologipendidikan.Http://Blog-Nya-Prima-Han-Pengertian-
Metodologi-Penelitian.html.18oktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/metodologipenelitian.1
8oktober2012.
Educationesia:2012.langkah.penelitian.pendidikan.Http://Educationesia.blogspot.com/2012/0
5// langkah-langkah-penelitian-pendidikan.html?m=1.18oktober2012.
4skripsi.2010.metodologi.penelitian.Http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian.
html#axzz29YnvLJ4D.
^F U R K A N N Y^
^>^LEARN_everything-you_CAN^<^
Skip to content
Home
About
Coretan ku
Female chic^^
Important TIPS!
Industrial Eng.
OUR EARTH
Teknologi
Tugas Softskill
2 Votes
METODE PENELITIAN
DAN
Definisi
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu
permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah. Ada
beberapa pengertian penelitian menurut beberapa ahli. Menurut Whitney penelitian adalah
pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa ini dilakukan
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Menurut John penelitian adalah suatu
pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta
dan menghasilkan dalil atau hukum. Dari definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata
bahwa penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi. Penelitian juga dapat
diartikan sebagai pencarian pengetahuan dan pemberi artian yang terus-menerus terhadap
sesuatu. Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (scientific method) disebut penelitian
ilmiah. Dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan dua unsur penting, yaitu unsur
observasi (pengamatan) dan unsur nalar (reasoning).
Tujuan Penelitian
Secara umum ada empat tujuan utama dari sebuah penelitian. Berikut ini adalah tujuan dari
sebuah penelitian.
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah
ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang
yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
Peranan Penelitian
Secara umum terdapat 3 peranan dalam sebuah penelitian. Berikut adalah peranan penelitian.
Persyaratan Penelitian
e. Precision and Confidence : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan
populasi atau sampel
sama
Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian menurut penggunaannya terbagi menjadi dua yaitu penelitian dasar dan penelitian
terapan. Berikut adalah penjelasan dari kedua penelitian tersebut.
Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karean ada perhatian
dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa
memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan
umuim dan pengertian-pengertiantentang alam serta hukum-hukumnya. Pengetahuan umum
ini merupakan alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak
memberikan jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian
terapanlah yang akan menjawab masalah-masalah praktis tersebut. Penelitian murni tidak
dibayang-bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari penemuan tersebut untuk masyarakat.
Perhatian utama adalah kesinambungan dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni
bisa diarahkan ke mana saja, tanpa memikirkan ada tidaknya hubungan dengan kejadian-
kejadian yang diperlukan masyarakat. Contoh penelitian dasar misalnya penelitian tentang
gene, tentang nucleus, dan sebagainya.
Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati,
sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan
dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan
baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Peneliti yang
mengerjakan penelitian dasar atau murni tidak mengharapkan hasil penelitiannya digunakan
secara praktika. Peneliti-peneliti terapanlah yang akan memerinci penemuan penelitian dasar
untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Tiap ilmuwan yang mengerjakan
penelitian terapan mempunyai keinginan agar dengan segera hasil penelitiannya dapat
digunakan masyarakat, baik untuk keperlua ekonomi, politik, maupun sosial. Penelitian
terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk
memperbaiki praktik-praktik yang ada. Penelitian terapan harus dengan segera
mengumumkan hasil penelitiannya dalam waktu yang tepat supaya penemuan tersebut tidak
menjadi kadaluwarsa.
Penelitian menurut metodenya dibagi menjadi 4 yaitu penelitian historis, penelitian filosofis,
penelitian observasional, dan penelitian eksperimental. Berikut adalah penjelasannya.
Penelitian Historis
Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami
peristiwa-peristiwa masa lampau itu. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah
paling rendah. Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-
surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada
kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis.
Penelitian Eksperimental
Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada
kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha
untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam
penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.
Penelitian menurut sifat permasalahannya terbagi menjadi 8 bagian yaitu penelitian hisitoris,
penelitian deskriftif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan,
penelitian korelasional, penelitian kausal-komparatif, penelitian eksperimental serta
penelitian tindakan. Berikut adalah penjelasannya.
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual
dan sifat populasi tertentu. Misalnya: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun
tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif,
seperti penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung
jawab.
Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai
fungsi dari waktu.
Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci
mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan. Kekhususannya adalah:
Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga
hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu
orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain.
Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas,
dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada spek
yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal.
Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.misalnya,
apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka.
Penelitian Kausal-Komparatif
Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang
mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki.
Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan
pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.
Penelitian Ekspremental
Penelitian Tindakan
Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data tingkah laku. Menyiapkan
program kerja untuk pemecahan masalah.
Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila dianggap
penting untuk pembaruan ( inovasi).
Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi
pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa,
pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.
Dan rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya sambil jalan2.Langkah penelitian :
Baru diketahui denagn mantap dan jelas setelah penelitian selesai3.Hipotesis (Jika memang
perlu)
Disain penelitiannya fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan
sebelumnya;5.Pengumpulan data :
Kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti.6.Analisis data :
Dilakukan sesudah semua data terkumpul.
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang
diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode mengumpulkan data dengan masalah yang
ingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan mempengaruhi metode pengumpulan data.
Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa kelompok, yaitu metode
pengamatan langsung, metode dengan menggunakan pertanyaan dan metode khusus.
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika
pengamatan tersebut mempunyai kriteria berikut:
b. Metode Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterqangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide (panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang
berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah sustu pengumpulan data untuk
suatu penelitian.
c. Metode Kuesioner
Alat lain unttuk mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan, yang sering disebutkan secara
umum dengan nama kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau
daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap. Walaupun nama yang diberikan
kepada daftar pertanyaan disebut kuesioner atau schedule, tetapi isi dari daftar pertanyaan
tersebut sama saja sifatnya. Kuesioner atau schdule tidak lain adalah sebuah set pertanyaan
yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan
jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Kuesioner harus
mempunyai center perhatian, yaitu masalah yang ingin dipecahkan. Tiap pertanyaan harus
merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Dalam memperoleh keterangan yang
berkisar pada masalah yang ingin dipecahkan itu,maka secara umum isi kuesioner dapat
berupa pertanyaan tentang fakta, pertanyaan tentang pendapat dan pertanyaan tentang
persepsi diri.
Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian.
Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu
jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis)
untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan
jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya[1].
Adapun pengertian penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan
analisis data dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif,
eksperimental maupun non eksperimental, interaktif maupun non interaktif[2].
Dari pengertian di atas kita dapat mengetahui bahwa metode penelitian adalah suatu
cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas lagi Sugiyono[3] menjelaskan bahwa
metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Banyak metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian sosial dan
pendidikan. Namun McMillan dan Schumacher (2001) memberikan pemahaman tentang
metode penelitian dengan mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu kuantitatif dan
kualitatif yang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode sebagaimana ditunjukkan
pada tabel berikut[4].
Kuantitatif Kualitatif
Experimen Non Interaktif Non
Experimen Interaktif
True Deskriptif Etnogfari Analisis
Experiment Konsep
Quasi Komparatif Fenomenologis Analisis
Experiment Sejarah
Subjek Korelasi Studi
Tunggal Kasus
Survei Teori
Dasar
Ex Studi
Post Facto Kritis
Selanjutnya silahkan membaca penelitian kualitatif dan ciri-cirinya menurut para ahli.
[1] Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2003), hal. 24
[2] Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda
Karya, 2005), hal. 5
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2009) hal. 6
[4] __________, Penelitian Kualitatif, (Online: http://belajarpsikologi.com)
-
Butuh contoh Tesis/skripsi yang sudah jadi (full content) untuk bahan inspirasi?? Ada lebih
dari 1200 skripsi dan lebih dari 1200 tesis yang bisa anda dapatkan. KLIK DISINI
A. Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat
memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti
sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian dan definisi metode menurut para
ahli antara lain :
1. Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk
menyampaikan informasi.
2. Titus => Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk
menegaskan bidang keilmuan.
3. Macquarie => Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan
dengan rencana tertentu.
4. Wiradi => Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun
secara sistematis (urutannya logis).
5. Almadk (1939) => Metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap
penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
6. Ostle (1975) =>Metode adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu
interelasi.
7. Drs. Agus M. Hardjana => Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan
dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak
dicapai.
8. Hebert Bisno (1969) =>Metode adalah teknik-teknik yg digeneralisasikan dgn baik agar
dapat diterima atau digunakan secara sama dalam satu disiplin, praktek, atau bidang disiplin
dan praktek.
9. Max Siporin (1975) => Metode adalah sebuah orientasi aktifitas yg mengarah kepada
persyaratan tugas-tugas dan tujuan-tujuan nyata.
10. Rosdy Ruslan (2003:24) =>Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai
upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
termasuk keabsahannya.
11. Nasir (1988:51) =>Metode adalah cara yang digunakan untuk memahami sebuah objek
sebagai bahan ilmu yang bersangkutan.
12. KlikSaya => Metode adalah cara kerja yang besistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
13. Arti Kata => Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki (http://artikata.com/arti-340805-
Metode.html).
14. Kamus Bahasa Indonesia => Metode adalah cara kerja yg bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan.
15. Depatemen Sosial RI =>Metode adalah cara teratur yg digunakan utk melaksanakan
pekerjaan agar tercapai hasil sesuai dgn yg diharapkan.
B. Penelitian
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses
pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan
sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan.
Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu
pengetahuan. Adapun pengertian penelitian menurut para ahli adalah :
1. Fellin, Tripodi & Meyer (1996) => Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud
meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan
(dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
3. Indriantoro & Supomo (1999: 16) => Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
4. David H. Penny =>Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
5. J. Suprapto =>Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta
sistematis.
7. Mohammad Ali =>Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui
penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu,
yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
8. Tuckman =>Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban
ilmiah terhadap suatu masalah (a systematic attempt to provide answer to question).
Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban ilmiah adalah
rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak
maupun konkret yang dirumuskan melalui alat primernya yaitu empiris dan analisis.
Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode.
9. Hilway (1956) =>Penelitian merupakan suatu metode studi melalui penyelidikan yang
hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut.
10. Woody (1927) =>Penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran yang
juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian
definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan hipotesis atau jawaban sementara,
membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas
semua kesimpulan untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
11. Parson (1946) =>Penelitian merupakan pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
12. Nazir (1988) =>Penelitian adalah percobaan yang hati-hati dan kritis untuk menemukan
sesuatu yang baru.
13. Sutrisno Hadi (1987:3) =>Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan,
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah.
14. Emzir (2007:3) =>Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.
15. Hamidi (2007:6) =>Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang dilakukan karena ada
kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia maupun
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
16. Parson (1946) =>Penelitian adalah pencarian terhadap seseuatu (inquiry) secara sistematis
dengan penekanan bahwa pencarian ini dulakukan terhadap masalah yang dapat dipecahkan.
17. John (1949) =>Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas
untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
18. Dewey (1936) =>Penelitian adalah transpormasi yang terkendalikan atau terarah dari
suatu situasi yang dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya,
seperti mengubah unsure dari situasi orisinal menjadi keseluruhan yang terpadu.
19. Soerjano Soekanto =>Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis
dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
20. Arti Kata =>Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yg dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
C. Metode Penelitian
2. Sugiyono (2004: 1) =>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3. Winarno (1994) =>Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan
teknik yg teliti dan sistematik.
4. Muhiddin Sirat (2006) =>Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah dan
penentuan judul penelitian.
Menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen (1990 : 411) dalam Yatim Riyanto (1996:
22), dalam Nurul Zuriah (2005: 51) metode penelitian sejarah adalah penelitian yang secara
eksklusif memfokuskan kepada masa lalu, sedangkan menurut Donald Ary, dkk (1980)
dalam Yatim Riyanto (1996: 22) dalam Nurul Zuriah (2005: 51) metode penelitian sejarah
adalah penelitian untuk menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang
telah lalu.
Menurut Zikmund (1997) metode penelitian survey adalah satu bentuk teknik penelitian di
mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-
pertanyaan, menurut Gay & Diehl (1992) metode penelitian survey merupakan metode
yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan
wawancara, sedangkan menurut Bailey (1982) metode penelitian survey merupakan satu
metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan tertulis
atau lisan.
Menurut Jonathan Sarwonno (2006) metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah
yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Menurut Arikunto (2006) metode penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh
peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang
mengganggu.
Bogdan dan Tylor dalam Moleong (1993:3) metode penelitian kualitatif merupakan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
6. Metode Penelitian Kebijaksanaan (Deskriptif)
Menurut Kemmis (1988) metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif
dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran
praktik social, sedangkan menurut Kemmis & Taggar (1988) dalam Zuriah (2003: 54)
metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif
dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan pratek
pendidikan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi
tempat dilakukan praktek-praktek tersebut.
Share this:
Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli Lengkap - Istilah lain dari penelitian
adalah riset. Riset berasal dari bahasa inggris research, research yang berasal dari
kata re (kembali) dan search (mencari). Secara etimologi penelitian berarti "mencari
kembali" yaitu mencari fakta-fakta baru yang kemudian dikembangkan menjadi
sebuah teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Setiap ilmuwan
baik eksakta maupun sosial dalam melakukan penelitian harus didasari dengan
adanya rasa keingintahuan. Rasa ingin tahu itu dapat menimbulkan keinginan
mereka dalam melakukan penelitian untuk memperdalam dan memperluas ilmu
yang ditekuni.
Beberapa pengertian tentang konsep penelitian secara teoritis menurut para ahli,
antara lain sebagai berikut:
Ciri-ciri Penelitian
Adapun ciri-ciri penelitian secara umum adalah sebagai berikut:
Syarat Penelitian
Ada tiga syarat terpenting dalam melakukan penelitian, antara lain:
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian antara lain: