Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK NU PACE


Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : semua jurusan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret aritmatika
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
3.Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4.Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis barisan dan deret 3.5.1 Menemukan pola barisan dan deret
aritmatika bilangan dari suatu permasalahan
kontektual
3.5.2 Menemukan konsep barisan dan
deret aritmatika dari suatu
permasalahan kontekstual.
3.5.3 Menentukan beda dari barisan
aritmatika
3.5.4 Menganalisis rumus suku ke-n
barisan dan deret aritmatika dari
suatu permasalahan kontekstual
3.5.5 Menentukan nilai suku ke n barisan
dan deret aritmatika dari berbagai
permasalahan.
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1 Menerapkan rumus suku ke n
berkaitan dengan barisan dan deret dalam penyelesaian masalah yang
aritmatika berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
4.5.3 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan denan barisan dan
deret aritmatika

C. TujuanPembelajaran
Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery
Learning melalui yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas ,peserta didik dapat menemukan pola barisan dan deret, menganalisis dan
menentukan rumus suku ke-n barisan dan deret aritmatika, menyusun dan
menerapkan rumus suku ke n dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmatika dengan teliti, jujur, dan tanggung jawab

D. MateriPembelajaran
 Barisan dan Deret Aritmatika (Terlampir dalam Modul)

E. Model dan Metode


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


Media : PPT, video pembelajaran, LKPD (Terlampir)
Alat : LCD dan Laptop
Bahan : Modul (terlampir)
Sumber Belajar : Buku Siswa Kemendikbud dan Internet
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru memberi salam, meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa 15menit
Pendahuluan ( apabila pembelajaran jam pertama)( PPK: Religius)
 Guru mengecek kehadiran, dan kesiapan peserta didik menerima pembelajaran (
PPK: Kedisiplinan)
Apersepsi:
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pola barisan, dan siswa
menjawab dengan mengemukkan pendapatnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan dan memotivasi peserta didik
dengan menyampaikan pentingnya pentingnya belajar tentang barisan dan deret
aritmatika dengan media ppt ( ICT: PPT)

 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang


kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas.
Kegiatan Inti Stimulation/ Mengamati
Pemberian  Peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 2 siswa/ 60 menit
Rangsangan menyesuaikan dengan jumlah total siswa ( 4C : Collaboration)
 Guru membagikan LKPD dan Modul kepada siswa
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
 Peserta didik melihat beberapa permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret yang ditayangkan guru melalui Video Stimulus yang
ditayangkan melalui LCD proyektor ( ICT:Video)

Problem Menanya
Statement/  Peserta didik berdiskusi dengan dengan teman sekelompok dengan memberi
identifikasi komentar/bertanya tentang apa saja yang harus dicari dari permasalahan
masalah kontekstual yang ditayangkan oleh guru melalui tayangan video dengan
meyampaiakan jawaban nya kepada gruru ,yang sebelumnya ditulis dalam LKPD
( HOTS: C4,C6; 4C : Comunication, Collaboration, Critical thingking,
Creativity)
Data Mengumpulkan informasi
Collection/  Peserta didik mengidentifikasi berbagai cara yang ditemukan dalam
pengumpulan menentukan rumus suku ke-n dari permasalahan kontekstual tersebut dengan
data memberi akses dan kebebasan seluas luasnya dalam pencarian informasi dan
dituangkan di LKPD ( HOTS: C4)
Verification/  Peserta didik mencoba menerapkan masing-masing cara dalam menentukan
pembuktian rumus suku ke –n dan menerapkan dalam permalahan kontekstual dan
dituangkan dalam LKPD
 Peserta didik mengumpulkan jawaban dari hasil diskusi
Generalizatio  Peserta didik dapat mengomunikasikan cara menentukan rumus suku ke-n dan 13 menit
penerapan dalam maslah kontekstual dimana salah satu kelompok
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
n/ mempresentasikan dan kelompok lain menangapi (4C : Comunication)
menarik  Peserta didik dapat menyimpulkan cara menentukan menentukan rumus suku
kesimpulan ke-n dan penerapan dalam maslah kontekstual ((4C : Comunication)
Kegiatan Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan 2 menit
Penutup rencana pertemuan berikutnya
H. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian : Tugas Kelompok dan Tes Tertulis
a. Penilaian sikap ( keaktifan dan kedisiplinan)
b. Penilaian pengetahuan ( tugas kelompok dan tes tertulis )
c. Penilaian ketrampilan ( kemampuan berkomunikasi, mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan)
2. Instrumen Penilaian ( terlampir)

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Pembelajaran Remidial diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya
kurang dari KKM
 Pembelajaran Pengayaan diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya
lebih dari KKM

Mengetahui, Pace, Juli 2020


Kepala SMK NU PACE Guru Mata Pelajaran

IRFAN ASRUDIN, ST, M. Pd. I KHAMIM THOHARI,S.Pd


MODUL Barisan dan Deret Aritmatika

MODUL Barisan dan


Deret

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU Kec. Pace, Kab. Nganjuk


SMK “NAHDLATUL ULAMA’ PACE “
PONDOK PESANTREN AL – FALAH
NOMOR STATISTIK SEKOLAH (NSS) : 34.2.0514.05.001
NOMOR POKOK SEKOLAH NASIONAL : 20555647
Kompetensi keahlian : TEHNIK dan BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM) – TEHNIK KOMPUTER dan JARINGAN (TKJ) – AKUNTANSI dan KEUANGAN LEMBAGA (AK)
Sekretariat : JL. KH. Wachid Hasyim, Ds. Pace kulon, Kec. Pace, Kab. Nganjuk, 64472, Telp. (0358)331056,
www.smknupace,sch,i
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas nikmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Modul PROGRAM LINIER

Modul ini teridiri dari 3 kegiatan belajar, atau diperuntukkan untuk 3 pertemuan

Pertemuan 1  Menemukan pola barisan dan deret


 Menganalisis dan menentukan rumus suku ke-n barisan dan
deret aritmatika
 Menyusun dan menerapkan rumus suku ke n dalam
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
Pertemuan 2  Menghitung barisan dan deret aritmatika
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmatika

Pertemuan 3  Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret


aritmatika
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan denan barisan
dan deret aritmatika

Modul ini diperuntukkan untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran


daring di SMK . Tujuan penyusunan modul ini adalah agar peserta didik mampu
memahami, mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara
terstruktur materi matematika sekolah dan advance material secara bermakna dalam
penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan
penyelesaian masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving,
koneksi dan komunikasi matematika, critical thinking, kreatifitas berpikir matematis
yang selaras dengan tuntutan masa depan khususnya yang terkait dengan materi
PROGRAM LINIER

Akhir kata, kami sekali lagi mengharapkan saran dari para pembaca demi
penyempurnaan modul ini. Demikian sepenggal kata pengantar dalam modul ini.
Selanjutnya kami ucapkan selamat belajar, semoga saudara sukses mampu
mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dalam Modul 1 ini.

Nganjuk, …………………….. 2020

Penulis
PENDAHULUAN

Selamat kalian akan mempelajari modul yang memuat materi tentang


Program linier. Modul ini terbagi dalam tiga kegiatan pembeljaran/ 3 pertemuan

Proses pembelajaran untuk materi yang sedang saudara ikuti sekarang ini,
dapat berjalan dengan lebih lancar bila saudara mengikuti langkah-langkah belajar
sebagai berikut.

1) Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada masing-masing


kegiatan belajar yang ada dalam modul ini.

2) Pelajari materi pada setiap pertemuan, selesaikan latihan pada materi diskusi
serta diskusikan dengan teman sekelompok

5) Keberhasilan pembelajaran kalian dalam mempelajari materi pada setiap


pertemuan, sangat tergantung kepada kesungguhan kalian dalam belajar dan
mengerjakan tugas dan latihan. Untuk itu, berlatihlah secara mandiri atau
berkelompok dengan teman sejawat.

Selanjutnya kami ucapkan selamat belajar, semoga saudara sukses mampu

mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dalam Modul ini.


A. KD dan IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis barisan dan deret 3.5.1 Menemukan pola barisan dan deret
aritmatika bilangan dari suatu permasalahan
kontektual
3.5.2 Menemukan konsep barisan dan
deret aritmatika dari suatu
permasalahan kontekstual.
3.5.3 Menentukan beda dari barisan
aritmatika
3.5.4 Menganalisis rumus suku ke-n
barisan dan deret aritmatika dari
suatu permasalahan kontekstual
3.5.5 Menentukan nilai suku ke n barisan
dan deret aritmatika dari berbagai
permasalahan.
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1 Menerapkan rumus suku ke n
berkaitan dengan barisan dan deret dalam penyelesaian masalah yang
aritmatika berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
4.5.3 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan denan barisan dan
deret aritmatika

B. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
melalui yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas ,peserta didik dapat menemukan pola barisan dan deret, menganalisis dan
menentukan rumus suku ke-n barisan dan deret aritmatika, menyusun dan
menerapkan rumus suku ke n dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmatika dengan teliti, jujur, dan tanggung jawab

C. Peta Konsep
D. Uraian Materi

Stadion sepak bola mempunyai 60 tempat duduk pada barisan paling depan
masing masing di tribun barat dan timur, serta 100 tempat duduk pada barisan
depan masing masing ditribun utara dan selatan setiap baris tempat duduk tersebut
4 kursi lebih banyak daripada baris didepannya. Berapa kapasitas penonton dalam
stadion tersebut jika terdapat 83 baris tempat duduk?

Pernahkah dibayangkan bagaimana menjumlahkan semua bilangan asli dari


1 sampai 100, bagaimana menghitung jumlah simpanan di bank, bagaimana
menghitung perkiraan jumlah penduduk suatu negara beberapa tahun ke depan
dan lain-lain, itu semua dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep barisan
dan deret bilangan. Dari contoh di atas, ternyata barisan bilangan merupakan suatu
yang menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, matematika secara khusus
memasukkan masalah barisan bilangan dalam bidang aljabar sejak dari tingkat
SLTP sampai tingkat SLTA. Barisan bilangan yang pernah dipelajari di tingkat
SLTP diantaranya adalah pengertian suku dan pola bilangan, menentukan suku ke-n
dari suatu barisan, serta menyelesaikan soal verbal yang berkaitan pola atau
barisan bilangan. Pengertian pola atau barisan bilangan yang telah dipelajari di
tingkat SLTP sangat membantu untuk memahami pengertian barisan dan deret
aritmatika, barisan dan deret geometri, notasi sigma maupun induksi matematika
yang akan dipelajari dalam bab ini.
1. POLA BARISAN
Definisi barisan dan deret bilangan pernah dipelajari di tingkat SLTP,
namun untuk mengingat kembali akan dibahas sedikit tentang definisi barisan
dan deret bilangan. Barisan bilangan adalah urutan bilangan yang memiliki
aturan atau pola tertentu. Elemen-elemen dari suatu barisan bilangan sering
disebut dengan istilah suku. Elemen pertama disebut suku pertama (U1), elemen
ke-2 disebut suku ke-2 (U2), elemen ke-3 disebut suku ke-3 (U3) dan seterusnya
sampai pada elemen ke-n disebut suku ke-n (Un) Aturan atau pola dari suatu
barisan dapat dinyatakan dalam bentuk definisi atau dapat juga dinyatakan
dalam bentuk rumusan.

CONTOH 1 :
Tentukan pola atau aturan dari barisan berikut :
1, 3, 5, 7, . . .
Jawaban :
Aturan atau pola dari barisan bilangan: 1, 3, 5, 7, . . . secara definisi adalah
bilangan ganjil mulai dari 1 atau bilangan naik yang memiliki selisih 2 yang
dimulai dari 1. Sedangkan secara rumus polanya adalah Un = 2n – 1 dengan n
dimulai dari 1. (untuk seterusnya kata-kata “ n dimulai dari 1 “ tidak perlu
dituliskan)
CONTOH 2:

Tentukan pola suku ke-n dari barisan di bawah ini:

a. 3, 7, 11, 15, 19, . . .


b. 50, 47, 44, 41, 38, . . .
Jawaban :

a. 3, 7, 11, 15, 19, . . . ; selisih dua suku yang berurutan adalah 4 dan suku
pertamanya 3 , jadi polanya Un = 4n – 1 (angka -1 diperoleh dari 3 – 4)
b. 50, 47, 44, 41, 38, . . . ; selisih dua suku yang berurutan adalah -3 dan suku
pertamanya 50, jadi polanya Un = -3n + 53 (angka 53 diperoleh dari 50 – (-
3))

2. BARISAN ARITMATIKA
Barisan aritmatika adalah barisan yang memiliki beda atau selisih tetap antara
dua suku yang berurutan. Dari definisi di atas maka barisan bilangan asli
merupakan barisan aritmatika yang memiliki beda antara suku berurutannya =
1, barisan bilangan ganjil merupakan barisan aritmatika yang memiliki beda
antara suku berurutannya = 2. Sedangkan barisan bilangan segitiga, barisan
bilangan persegi dan barisan bilangan Fibonacci bukan barisan aritmatika
karena beda tiap suku yang berurutannya tidak sama

CONTOH 3
Dari barisan di bawah ini, manakah yang termasuk barisan aritmatika.
a. 1 , 6, 11, 16, 21, . . .
b. 40, 37, 34, 31, 29, . . .
c. 3, 6, 12, 24, 48, . . .

Jawaban :
a. 1, 6, 11, 16, 21, . . . merupakan barisan aritmatika sebab beda antara suku-
suku yang berurutannya tetap, yaitu beda(b) = 6 – 1 = 11 – 6 = . . . = 5
b. 40, 37, 34, 31, 29, . . . merupakan barisan aritmatika sebab beda antara suku-
suku yang berurutannya tetap, yaitu beda(b) = 37 – 40 = 34 – 37 = . . . = -3
c. 3, 6, 12, 24, 48, . . .bukan merupakan barisan aritmatika sebab beda antara
suku-suku yang berurutan tidak tetap, yaitu 6 – 3 ≠ 12 – 6 ≠ 24 – 12 ≠ . . .

RUMUS Suku ke-n dari Barisan aritmatika

CONTOH 3

Tentukan rumus suku ke-n dan suku ke-100 dari barisan di bawah ini:

a. 1 , 7, 13, 19, 25, . . .

b. 150, 140, 130, 120, . . .

Jawaban :

a. 1, 7, 13, 19, 25, . . . merupakan barisan aritmatika dengan beda tiap suku yang
berurutannya: b = 6 dan suku pertama: a = 1 maka,
Un = a + (n – 1)b

Un = 1 + (n – 1)6

Un = 6n – 5

Suku ke-100: U100 = 6 . 100 – 5 = 595


b. 150, 140, 130, 120, . . . merupakan barisan aritmatika dengan beda tiap suku
yang berurutannya: b = -10 dan suku pertama: a = 150 maka,
Un = a + (n – 1)b
Un = 150 + (n – 1)(-10)
Un = -10n + 160
Suku ke-100: U100 = -10 . 100 + 160 = -840

E. Rangkuman Model Matematika dari Soal Cerita (Kalimat Verbal)


LAMPIRAN 2 : LKPD BARISAN DAN DERET ARITMATIKA ( BARISAN ARITMATIKA)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) LKPD

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU Kec. Pace, Kab. Nganjuk


SMK “NAHDLATUL ULAMA’ PACE “
PONDOK PESANTREN AL – FALAH
NOMOR STATISTIK SEKOLAH (NSS) : 34.2.0514.05.001
NOMOR POKOK SEKOLAH NASIONAL : 20555647
Kompetensi keahlian : TEHNIK dan BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM) – TEHNIK KOMPUTER dan JARINGAN (TKJ) – AKUNTANSI dan KEUANGAN LEMBAGA (AK)
Sekretariat : JL. KH. Wachid Hasyim, Ds. Pace kulon, Kec. Pace, Kab. Nganjuk, 64472, Telp. (0358)331056,
www.smknupace,sch,i
Tulislah nama anggota kelompok sesuai pembagian kelompok yang sudah diupload di
google classroom!!

Nama Anggota kelompok :………

1. _______________________
2. _______________________
3. _______________________
4. _______________________
5. _______________________

A.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis barisan dan deret 3.5.1 Menemukan pola barisan dan deret
aritmatika bilangan dari suatu permasalahan
kontektual
3.5.2 Menemukan konsep barisan dan
deret aritmatika dari suatu
permasalahan kontekstual.
3.5.3 Menentukan beda dari barisan
aritmatika
3.5.4 Menganalisis rumus suku ke-n
barisan dan deret aritmatika dari
suatu permasalahan kontekstual
3.5.5 Menentukan nilai suku ke n barisan
dan deret aritmatika dari berbagai
permasalahan.
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.6.1 Menerapkan rumus suku ke n
berkaitan dengan barisan dan deret dalam penyelesaian masalah yang
aritmatika berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
4.6.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
4.6.3 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan denan barisan dan
deret aritmatika

B. Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery


Learning yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan,berdikusi, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas ,peserta didik dapat
menemukan pola barisan bilangan, menemukan konsep barisan aritmatika,
dan mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika dengan teliti, jujur, dan
tanggung jawab
C. STIMULATION

Tuliskan pendapat kalian dibawah ini!

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________
D. Problem Statement

Dari 2 video yang kalian amati , identifikasikan hal-hal yang harus


kalian cari untuk menyelesaikan masalah di atas.

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………..
E. Data Collection

Setelah kalian selesei mengidentifikasi masalah di atas, kalian bisa


mencari alternatif penyelesaian dari internet ataupu dari buku

F. Verification

Tulislah hasil penyelesaian dari 2 kejadian di video tersebut untuk menemukan


rumus pola atau suku ke –n dari permasalahan , serta untuk menemukan rumus
suku ke –n dari barisan aritmatika, serta penerapan rumus ke dalam suatu
permaslahan kontekstual
ANALISIS VIDEO 1
1. Ada 15 anak tangga dengan ukuran sama
Pola barisan anak tangga

(20, 40, 60, ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. , ….. ,)

Anak Tinggi Analisis Pola Pola kemungkinan Pola suku ke-n


tangga (cm)
ke -
1 20 U1 = 20 U1 = 20 x 1 Un = 20 x n Un = 20 n
2 40 U2 = 40 U2 = 20 x 2 Un = 20 x n Un = 20 n
3 60 U3 = 60 U3 = 20 x 3 Un = 20 x n Un = 20 n
4 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
5 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
6 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
7 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
8 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
9 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
10 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
11 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
12 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
13 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
14 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..
15 ….. U… = ….. U… = 20 x … U… = 20 x … U… = …..

 Jadi rumus pola nya adalah U…. = ………………….


Barisan diatas mempunyai ciri/ sifat seperti bilangan aritmatika, untuk itu bisa
dikembangkan analisisnya , sebagai berikut

Anak Tinggi Analisis Pola Pola kemungkinan Pola suku ke-n


tangga (cm)
ke -
1 20 U1 =20 U1 = 20 + 0 U1 = 20 + 20 (……-1) Un = …. + …. (n-1)
2 40 U… = 40 U… = 20 + 20 U2 = …. + 20 (……-1) Un = ….. + …. (…-1)
3 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
4 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
5 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
6 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
7 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
8 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
9 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
10 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
11 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
12 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
13 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
14 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)
15 ….. U… = ….. U…. = … + … U… = …. + ….. (……-1) Un = ….. + …. (....-1)

 Jadi rumus pola nya adalah Un= …………………………. dengan begitu ditemukan
rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah …………………………..
Jika suku pertama jika dimisalkan = a, sementara beda antar suku dimisalkan = b,
maka rumus Suku ke –n dar barisan aritmatika nya menjadi
Un= ……………………….
Un= ………………………..
ANALISIS VIDEO 2

2. Penerapan Rumus Suku ke –n Barisan Aritmatika


Un= ………………………
Analisis SOAL
Diketahui:
Beda jumlah gaji pak Barra tiap tahunnnya sama, berarti bila disusun dalam
satu barisan, ini termasuk barisan aritmatika
 Gaji pertama pak bara = Rp. ………………….
 a = U1 = ……………………
 Kontrak selama = ………….tahun
 n = ………..
 Tambahan gaji setiap tahun nya = Rp. ……………. tiap tahun
 b = ………………..
Ditanya : berapa gaji yang diterima pak barra ketika kontrak kerja habis?

(artinya U10 = ………?)


Jawab :

RUMUS Un = ………………

U… = a + b (…….-1)

U… = ………….. + …………. (………-1)

U… = ………….. + …………. (……)

U… = ………….. + ………….

U… = …………..

 Jadi gaji pak Barra ketika kontraknya habis adalah Rp. ………………………
3. Konsep deret aritmatika
a. Coba hitung dengan cara manual dan Jelaskan konsep deret aritmatika
dari kasus di bawah ini !
b. Temukan rumus jumlah suku ke n dari kasus di bawah ini
c. Terapkan rumus Sn
Setiap hari Anindia menabungkan sisa uang jajannya. Uang yang ditabung
setiap hari selama 6 hari mengikuti pola barisan aritmatika dengan suku
pertama RP 2.000,00 dan tiap harinya bisa menabung lebih banyak Rp
500,00, dari hari seblumnya.

Bagaimana cara mengetahui banyaknya uang Anindia yang terkumpul


selama 6 hari?

Jawab :
a. Cara manual dan Konsep deret aritmatika
Barisan
2000, 2500, ……… , ……… , ……… , ………
 Jadi banyak uang Anindia yang terkumpul selama 6 hari
= 2000 + 2500 + ……… + ……… + ……… + ………
= ………
Jadi deret aritmatika adalah…….

 menemukan rumus deret aritmatika dari kasus di atas


Sn = jumlah barisan aritmatika atau jumlah suku ke -n
Dari kasus di atas
Barisan bilangan :
2000,2500, ……, …….., ……, …..,
Deret bilangannya adalah
Sn = 2000 + 2500 + …… + …… +……. + 4500 atau
Sn = 4500 + 4000 + ……..+ ……..+ …….+ 2000
Jika keduanya dijumlahkan maka akan seperti berikut ini
2 Sn= 6500 + 6500 + 6500 + 6500 + 6500 + 6500

2 Sn = 6 x 6500
Sn = 6/2 ( 2000 + ……… )

Dari bentuk terakir kita bisa ketahui bahwa ……. adalah banyaknya suku
barisan aritmatika 2 adalah rumusan tetap , …….. adalah suku petama dan
……. adalah suku terakhir dari barisan aritmatika:
Maka :

Sn = n/2 ( a + Un) atau


Sn = n/2 ( a + (a + (n-1 ) b )
Sn = n/2 ( 2a + (n -1 ) b

Penerapan Rumus Sn
Diketahui :
 n = …..
 a = …..
 b = …..
ditanya : S6……..?
jawab :
Sn = n/2 (2a +(n-1)b)
S6 = …./2 (2. …… +(….-1)……)
S6 = …. ( ……… +( …..)……)
S6 = …. ( …… + ……. )
S6 = …. ( ……… )
S6 = ……………..
 jadi uang Anindia selama 6 hari akan terkumpul sebanyak Rp…………
G. Generalization

Silahkan Buat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari,


silahkan tulis dibawah ini!!!!

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

…………………….…………………….…………………….…………………….……………………………

Silahkan presentasikan hasil dari diskusi, agar kelompok lain bisa


mengomentari hasil pekerjaan kalian
LAMPIRAN 3 : EVALUASI Barisan dan deret Aritmatika

Instrumen Pengetahuan

( Soal diskusi ) pada LKPD

Dari video tampak beberapa permasalahan yang nantinya akan dianalisis untuk
menemukan pola barisan , dan rumus pola, serta menerapakan rumus suku ke –n dari
barisan aritmatika, serta penerapan rumus deret aritmatika

1. Tulislah hasil penyelesaian dari 2 kejadian di video tersebut untuk


a. menemukan rumus pola atau suku ke –n dari permasalahan
b. menemukan rumus suku ke –n dari barisan aritmatika
c. penerapan rumus ke dalam suatu permaslahan kontekstual
2. Penerapan Rumus Suku ke –n Barisan Aritmatika
Un= a + b (n-1)
3. Penerapan rumus deret aritmatika
Sn = n/2 (2a +(n-1)b)

Setiap hari Anindia menabungkan sisa uang jajannya. Uang yang ditabung
setiap hari selama 6 hari mengikuti pola barisan aritmatika dengan suku
pertama RP 2.000,00 dan tiap harinya bisa menabung lebih banyak Rp 500,00,
dari hari seblumnya.Bagaimana cara mengetahui banyaknya uang Anindia yang
terkumpul selama 6 hari? (Coba dengan cara manual dan Rumus)
A. Instrumen penilaian Pengetahuan
KISI KISI SOAL

Indikator Pencapaian Kompetensi Bentuk Ranah


INDIKATOR SOAL No soal
Pengetahuan Ketrampilan Soal Kognitif
3.4.1 Menemukan pola 4.5.1 Menganalisis dan Diberikan sebuah masalah
barisan bilangan menyelesaikan masalah siswa menentukan rumus C4, C6
kontekstual yang berkaitan dengan suku ke n, penerapan rumus Soal uraian 1,2,3
3.4.2 Menemukan konsep
barisan dan deret aritmatika Un barisan aritmatika, dan (diskusi)
barisan aritmatika
menentukan rumus Sn dari
deret aritmatika

Pedoman Penskoran

Kunci jawaban Rubrik Skor


4. Ada 15 anak tangga dengan ukuran sama  Siswa mampu menganalisis untuk 4
Pola barisan anak tangga membuat pola, pola, kemungkinan,
dan pola suku ke –n dengan benar
(20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, 160, 180, 200, 210, 240, 260, 280, 300)  Siswa hanya mampu menganalisis 3
untuk membuat pola dan pola,
Anak Tinggi Analisis Pola Pola Pola suku ke-n kemungkinan, dengan benar 2
tangga (cm) kemungkinan
 Siswa hanya mampu menganalisis
ke - 1
untuk membuat pola dengan benar
1 20 U1 = 20 U1 = 20 x 1 Un = 20 x n Un = 20 n
 Siswa tidak mampu menganalisis
2 40 U2 = 40 U2 = 20 x 2 Un = 20 x n Un = 20 n
untuk membuat pola, pola,
3 60 U3 = 60 U3 = 20 x 3 Un = 20 x n Un = 20 n kemungkinan, dan pola suku ke –n 0
4 80 U4 = 80 U4 = 20 x 4 Un = 20 x n Un = 20 n dengan benar
5 100 U5 = 100 U5 = 20 x 5 Un = 20 x n Un = 20 n  Siswa tidak menjawab
6 120 U6 = 120 U6 = 20 x 6 Un = 20 x n Un = 20 n
7 140 U7 = 140 U7 = 20 x 7 Un = 20 x n Un = 20 n
8 160 U8 = 160 U8 = 20 x 8 Un = 20 x n Un = 20 n
9 180 U9 = 180 U9 = 20 x 9 Un = 20 x n Un = 20 n
10 200 U10= 200 U10= 20 x 10 Un = 20 x n Un = 20 n
11 220 U11= 220 U11= 20 x 11 Un = 20 x n Un = 20 n
12 240 U12= 240 U12= 20 x12 Un = 20 x n Un = 20 n
13 260 U13= 260 U13= 20 x 13 Un = 20 x n Un = 20 n
14 280 U14= 280 U14= 20 x 14 Un = 20 x n Un = 20 n
15 300 U15= 300 U15= 20 x 15 Un = 20 x n Un = 20 n

 Jadi rumus pola nya adalah Un = 20 n

Barisan diatas mempunyai ciri/ sifat seperti bilangan aritmatika, untuk itu bisa  Siswa mampu menganalisis untuk 4
dikembangkan analisisnya , sebagai berikut membuat pola, pola, kemungkinan,
dan pola suku ke –n dengan benar
 Siswa hanya mampu menganalisis 3
Anak Tinggi Analisis Pola Pola Pola suku ke-n untuk membuat pola dan pola,
tangga (cm) kemungkinan kemungkinan, dengan benar
ke -  Siswa hanya mampu menganalisis 2
1 20 U1 = 20 U1 = 20 + 0 U1 = 20 + 20 (1- Un = 20 + 20 (n- untuk membuat pola dengan benar
1) 1)  Siswa tidak mampu menganalisis 1
2 40 U2 = 40 U2 = 20 + 20 U2 = 20 + 20 (2- Un = 20 + 20 (n- untuk membuat pola, pola,
1) 1) kemungkinan, dan pola suku ke –n
3 60 U3 = 60 U3 = 20 + 40 U3 = 20 + 20 (3- Un = 20 + 20 (n- dengan benar
1) 1)  Siswa tidak menjawab 0
4 80 U4 = 80 U4 = 20 + 60 U4 = 20 + 20 (4- Un = 20 + 20 (n-
1) 1)
5 100 U5 = U5 = 20 + 80 U5 = 20 + 20 (5- Un = 20 + 20 (n-
100 1) 1)
6 120 U6 = U6 = 20 + U6 = 20 + 20 (6- Un = 20 + 20 (n-
120 100 1) 1)
7 140 U7 = U7 = 20 + U7 = 20 + 20 (7- Un = 20 + 20 (n-
140 120 1) 1)
8 160 U8 = U8 = 20 + U8 = 20 + 20 (8- Un = 20 + 20 (n-
160 140 1) 1)
9 180 U9 = U9 = 20 + U9 = 20 + 20 (9- Un = 20 + 20 (n-
180 160 1) 1)
10 200 U10= U10= 20 + U10= 20 + 20 (10- Un= 20 + 20 (n-1)
200 180 1)
11 220 U11= U11= 20 + U11= 20 + 20 (11- Un= 20 + 20 (n-1)
220 200 1)
12 240 U12= U12= 20 + U12= 20 + 20 (12- Un= 20 + 20 (n-1)
240 220 1)
13 260 U13= U13= 20 + U13= 20 + 20 (13- Un= 20 + 20 (n-1)
260 240 1)
14 280 U14= U14= 20 + U14= 20 + 20 (14- Un= 20 + 20 (n-1)
280 260 1)
15 300 U15= U15= 20 + U15= 20 + 20 (15- Un= 20 + 20 (n-1)
300 280 1)

 Jadi rumus pola nya adalah Un= 20 + 20 (n-1), dengan begitu ditemukan
rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah Un= 20 + 20 (n-1)
Jika suku pertama jika dimisalkan = a, sementara beda antar suku dimisalkan
= b, maka rumus Suku ke –n dar barisan aritmatika nya menjadi
Un= 20 + 20 (n-1)
Un= a + b (n-1)

5. Penerapan Rumus Suku ke –n Barisan Aritmatika  Siswa mampu menganalisis untuk 4


Un= a + b (n-1) menuliskan yang diketahui, yang
Analisis SOAL ditanya, dan menjawab dengan
Diketahui: penerapan rumus dengan benar
Beda jumlh gaji pak barra tiap tahunnnya sama, berarti bila disusun dlam  Siswa hanya mampu menganalisis 3
satu barisan, ini termasuk barisan aritmatika untuk menuliskan yang diketahui,
 Gaji pertama pak bara = Rp. 1.600.000,- dan yang ditanya dengan benar
 a = U1 = 1.600.000  Siswa hanya mampu menganalisis 2
 Kontrak selama = 10 tahun untuk menuliskan yang diketahui
 n = 10 dengan benar
 Tambahan gaji setiap tahun nya = Rp. 200.000,- tiap tahun  Siswa tidak mampu menganalisis 1
 b = 200.000 untuk menuliskan yang diketahui,
Ditanya : berapa gaji yang diterima pak barra ketika kontrak kerja habis? yang ditanya, dan menjawab dengan
(artinya U10 = ………?) penerapan rumus dengan benar
Jawab :  Siswa tidak menjawab pertanyaan 0
Un = a + b (n-1)
U10 = a + b (10-1)
U10 = 1.600.000 + 200.000 (10-1)
U10 = 1.600.000 + 200.000 (9)
U10 = 1.600.000 + 1.800.000
U10 = 3.400.000
 Jadi gaji pak Barra ketika kontraknya habis adalah Rp. 3.400.000,-

6. Penarapan rumus deret aritmatika  siswa mampu menuliskan cara 5


Cara manual manual, dan siswa mampu
Barisan menganalisisuntuk menuliskan yang
2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500 diketahui, yang ditanya, dan mampu
 Jadi banyak uang Anindia yang terkumpul selama 6 hari menerapkan rumus deret aritmatika
= 2000 + 2500 + 3000 + 3500 + 4000 + 4500 dengan benar
= 19500  siswa hanya mampu menuliskan cara 4
manual, dan siswa mampu
Cara dengan rumus deret aritmatika menganalisis untuk menuliskan yang
Diketahui : diketahui dan yang ditanya dengan
 n=6 benar
 a = 2000  siswa hanya mampu menuliskan cara 3
 b = 500 manual, dan siswa mampu
ditanya : S6……..? menganalisis untuk menuliskan yang
jawab : diketahui dengan benar
Sn = n/2 (2a +(n-1)b)  siswa hanya mampu menuliskan cara 2
S6 = 6/2 (2. 2000 +(6-1)500) manual dengan benar
S6 = 3 ( 4000 +( 5 )500)  siswa tidak mampu menuliskan cara 1
S6 = 3 ( 4000 + 2500 ) manual, dan siswa mampu
S6 = 3 ( 6500 ) menganalisisuntuk menuliskan yang
S6 = 19500 diketahui, yang ditanya, dan mampu
 jadi uang Anindia selama 6 hari akan terkumpul sebanyak Rp.19.500,- menerapkan rumus deret aritmatika
dengan benar
 siswa tidak menjawab pertanyaan 0
SKOR MAKS 17

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 ∶ 𝒙
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔
Instrumen Penilaian Ketrampilan ( Diskusi )

Lembar Observasi ketrampilan (diskusi dan presentasi)


1. Kemampuan berkomunikasi secara lisan melalui (menyampaikan
ide/gagasan/komentar)
2. Kemampuan mengajukan pertanyaan
3. Kemampuan menjawab pertanyaan (memberikan penjelasan)

a. Kriteria penskoran :
Aspek yang
No Kriteria Skor
dinilai
1 Kemampuan 1. Baik, Mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas
berkomunika 2. Cukup,Mampu berkomunikasi dengan benar tetapi 3
si secara kurang jelas 2
lisan 3. Kurang, Mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi
kurang benar 1
2 Kemampuan 1. Baik , Mampu menyampaikan pertanyaan dengan
mengajukan benar dan jelas 3
pertanyaan 2. Cukup, Mampu menyampaikan pertanyaan dengan
benar tetapi kurang jelas 2
3. Kurang, Mampu menyampaikan pertanyaan dengan
jelas tetapi kurang benar 1
4 Kemampuan 1. Baik, Mampu menjawab pertanyaan dengan benar
menjawab dan jelas 3
pertanyaan 2. Cukup, Mampu menjawab pertanyaan dengan benar
tetapi kurang jelas 2
3. Kurang, Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas
tetapi kurang benar 1
SKOR MAKSIMAL 9

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 ∶ 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓
b. Lembar Observasi
Petunjuk:
Isilah dengan tanda centang pada kolom yang sudah disediakan!

ASPEK
No Nama 1 2 3 Skor Total Perolehan Nilai
B C K B C K B C K
1 ….
2 …..
3 …..
4 Dst…..
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
B. Instrumen penilaian Sikap
a. Aspek yang dinilai :
a. Aspek yang dinilai :

1. Kedisiplinan
a. Kehadiran
b. Pengumpulan tugas
2. Keaktifan

b. Kriteria penskoran :
Aspek yang
No Kriteria Skor
dinilai
1 Kedisiplinan
1. Baik, Siswa hadir tepat waktu 3
2. Cukup, siswa hadir terlambat lebih dari 10 2
a Kehadiran menit
3. Kurang, Siswa hadir terlambat lebih dari 1
20 menit
b Pengumpulan 1. Baik, Siswa mengumpulkan tugas tepat 3
tugas waktu 2
2. Cukup, Siswa mengumpulkan tugas
terlambat lebih dari 5 menit 1
3. Kurang, Siswa mengumpulkan tugas
terlambat lebih dari 10 menit
2 Keaktifan 1. Baik, Siswa aktif (minimal 10 kali 3
merespon,bertanya, menjawab)
2. Cukup, Siswa cukup aktif (kurang dari 10
kali merespon,bertanya, menjawab) 2
3. Kurang, Siswa tidak aktif
(merespon,bertanya, menjawab)
1

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 ∶ 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓
c. Lembar Observasi
Isilah dengan tanda centang pada kolom yang sudah disediakan!

Aspek
1 2
No Nama Skor Total Perolehan Nilai
a b
B C K B C K B C K
1 …..
2 ……
3 ……
4 Dst…..
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

Nama Sekolah : SMK NU PACE


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Materi Pokok : Barisan dan Deret Aritmatika
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021

No. IPK
No. Soal Hasil
Nilai yang
No Nama Siswa Remedial yang (Tuntas/
Tes belum
dikerjakan Tidak Tuntas)
dikuasai
1
2
3

Dst.

SOAL REMEDIAL
1. Diketahui,barisan aritmatika 6,10,14,18,…
a. Suku ke-n
b. Suku ke-20
2. Suatu deret aritmatika diketahui U5 = 13 dan U7 = 17 tentukan suku ke
20
3. Tentukan jumlah 20 suku deret aritmatika 3+5+7+…
4. Dari suatu deret aritmatika diketahui U3 =9 dan U5 + U7 = 36 tentukan 15
suku yang pertama
Pedoman penskoran

No Uraian Jawaban Skor


1 A = 6, b = 4

a. Un = a + (n-1) b
= 6 + ( n-1)4
20
= 4n + 2

b. U20 = a (20-1) b
= 6 +19 (6)
= 120

Jumlah sub skor 25

2 U7 = 17 a + 6b = 17

𝑈5 = 13 a + 4b = 13

2b = 4

b=2 20

a + 6b = 17

a +12= 17

a = 17-12 =5

U20 = a (20-1)b

= 5 (19) 2

= 43

3 A = 3. B= 2 n=20 15

Sn = ½ n (2a + (n-1)b

= 10 (6+19.2)

= 440

Jumlah sub skor 35


4 U3=9 U5+U7 = 36

A+2b=9….(1) (a+4b) + (a+6b) = 36

2a + 10 b = 36

. a+ 5b = 18

a + 2b = 9 a + 2(3) = 9 40

a + 5b =18 a = 9-6 = 3

-3b = -9

B=3

Sn = ½.15 ( 2.3 + (15-1) 3

= ½ 15 6 + 42

= 360

Jumlah skor 100

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 ∶ 𝒙
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Nama Sekolah : SMK NU PACE


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Baris dan Deret Aritmatika
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021

No Nama Siswa Nilai Tes Kegiatan Pengayaan


1 Menyelesaikan latihan soal menentukan suku
ke n barisan aritmatika
2 Menyelesaikan latihan soal deret aritmatika

Dst. Dst.

SOAL PENGAYAAN

1. Diketahui,barisan aritmatika 6,10,14,18,…


c. Suku ke-n
d. Suku ke-20
2. Suatu deret aritmatika diketahui U5 = 13 dan U7 = 17 tentukan suku ke
20
3. Tentukan jumlah 20 suku deret aritmatika 3+5+7+…
4. Dari suatu deret aritmatika diketahui U3 =9 dan U5 + U7 = 36 tentukan 15
suku yang pertama
Pedoman penskoran

No Uraian Jawaban Skor


1 A = 6, b = 4

c. Un = a + (n-1) b
= 6 + ( n-1)4
20
= 4n + 2

d. U20 = a (20-1) b
= 6 +19 (6)
= 120

Jumlah sub skor 25

2 U7 = 17 a + 6b = 17

𝑈5 = 13 a + 4b = 13

2b = 4

b=2 20

a + 6b = 17

a +12= 17

a = 17-12 =5

U20 = a (20-1)b

= 5 (19) 2

= 43

3 A = 3. B= 2 n=20 15

Sn = ½ n (2a + (n-1)b

= 10 (6+19.2)

= 440

Jumlah sub skor 35


4 U3=9 U5+U7 = 36

A+2b=9….(1) (a+4b) + (a+6b) = 36

2a + 10 b = 36

. a+ 5b = 18

a + 2b = 9 a + 2(3) = 9 40

a + 5b =18 a = 9-6 = 3

-3b = -9

B=3

Sn = ½.15 ( 2.3 + (15-1) 3

= ½ 15 6 + 42

= 360

Jumlah skor 100

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 ∶ 𝒙
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔

Anda mungkin juga menyukai