Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR MATEMATIKA

Bagian 1. Informasi Umum

Nama Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta


Kelas/ Semester/ Tahun VIII/ 2 (dua)/ 2023-2024
Pelajaran
Nama guru Nugraha Agil Pria Atmaja
Jenjang Sekolah SMP
Fase/Kelas D/VIII
Domain/Topik Barisan dan Deret Aritmetika dan Geometri
Pengetahuan/Keterampilan Pola Bilangan
Prasyarat
Alokasi Waktu (menit) 5 JP (@ 40 menit)
Jumlah Pertemuan 2
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan ceramah, diskusi, penugasaan,
dan presentasi
Metode Pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi
Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level)
Sarana Prasarana  Papan tulis
 Kapur/Spidol
 Laptop
 Jaringan Internet
 LCD Proyektor
Target Peserta Didik Reguler/Umum
Karakteristik Peserta Didik Peserta didik dengan pemahaman pengetahuan prasyarat yang
heterogen
Daftar Pustaka
Bagian II. Komponen Inti

Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan


menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan
benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan
suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka
dapat menggunakan sifat-sifat operasi
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Problem Based
Learning berbantuan LKPD peserta didik
dapat:
1. Mengidentifikasi barisan dan deret
aritmetika dan geometri dengan melihat
polanya.
2. Menentukan suku berikutnya dari suatu
barisan arimetika dan geometri dengan tepat.
3. Menentukan jumlah n suku pertama dari
suatu deret arimetika dan geometri dengan
tepat.
4. Menyelesaikan permasalahan matematika
dalam kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika dan geometri
Asesmen Kelompok : LKPD (Lampiran)
Individu : Kuis (Lampiran)
Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu berorganisasi untuk
memecahkan masalah dan mencapai sebuah
tujuan.
Peserta didik mampu beradaptasi dengan
perubahan zaman.
Pertanyaan Pemantik  Dari suatu pola bilangan 2,4,6,8,...
bagaimana kalian menentukan suku
selanjutnya?
 Bagaimana kalian menentukan jumlah dari
semua suku?
 Apakah ada cara lain untuk menentukan
suku selanjutnya dan jumlah dari semua
suku?
Profil Pelajar Pancasila  Bernalar Kritis
 Kreatif
 Gotong-royong

Bagian III. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan 20 menit


1. Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan salam dan
berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama guru.
3. Guru memberikan asesmen awal tentang materi sebelumnya
yaitu pola bilangan.
4. Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan
dipelajari dan tujuan pembelajaran barisan dan deret
aritmetika.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi terkait petanyaan pemantik.
Kegiatan Inti 85 menit
1. Peserta didik aktif mengamati contoh permasalahan yang
disajikan guru dalam bentuk PPT tentang konsep barisan dan
deret aritmetika.
(memberi stimulus/stimulation)
2. Peserta didik di dorong untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi konsep barisan dan deret aritmetika.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)
3. Peserta didik dibentuk kelompok yang terdiri 5-6 orang
dengan anggota kelompok masing-masing berdasarkan
kemampuan awal.
(mengumpulkan data/data collecting, TaRL lingkungan
belajar)
4. Guru membagikan LKPD dan peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menyelesaikan dan menganalisis masalah
tentang barisan dan deret aritmetika.
(mengolah data/data processing)
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak paham dari LKPD yang diberikan guru.
6. Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen untuk
menyelesaikan masalah pada LKPD dengan bimbingan guru.
8. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya
pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberikan tanggapan.
9. Guru memberikan klarifikasi atas hasil diskusi dan presentasi
para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Kegiatan Penutup 15 menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang
sudah dipelajari hari ini
(menyimpulkan/generalization)
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat
dalam belajar serta membaca materi pada pertemuan
berikutnya, yaitu barisan dan deret geometri.

Pertemuan kedua

Kegiatan Pendahuluan 10 menit


1. Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan salam dan
berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama guru.
3. Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan
dipelajari dan tujuan pembelajaran barisan dan deret geometri.
Kegiatan Inti 60 menit
1. Peserta didik aktif mengamati contoh permasalahan yang
disajikan guru dalam bentuk PPT tentang konsep barisan dan
deret geometri.
(memberi stimulus/stimulation)
2. Peserta didik di dorong untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi konsep barisan dan deret geometri.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)
3. Peserta didik dibentuk kelompok yang terdiri 5-6 orang
dengan anggota kelompok masing-masing berdasarkan
kemampuan awal.
(mengumpulkan data/data collecting, TaRL lingkungan
belajar)
4. Guru membagikan LKPD dan peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menyelesaikan dan menganalisis masalah
tentang barisan dan deret geometri.
(mengolah data/data processing)
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak paham dari LKPD yang diberikan guru.
6. Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen untuk
menyelesaikan masalah pada LKPD dengan bimbingan guru.
8. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya
pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberikan tanggapan.
9. Guru memberikan klarifikasi atas hasil diskusi dan presentasi
para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Kegiatan Penutup 15 menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang
sudah dipelajari hari ini
(menyimpulkan/generalization)
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat
dalam belajar.

Bagian IV. Refleksi

Refleksi Guru
1. Perbaikan apa saja yang harus anda lakukan untuk pembelajaran kali ini?\
2. Apakah kegiatan belajar berhasil?
3. Apakah yang menurutmu berhasil?
4. Kesulitan apa yang dialami?
5. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
6. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Refleksi Siswa
1. Apakah kamu menikmati pembelajaran ini?
2. Bagaian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini?
3. Bagaian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
4. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Bagian V. Asesmen dan Penilaian


1. Asesmen Diagnostik Awal

2. Asesmen Formatif

Instrumen Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik


ASPEK Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
(1) (2) (3) (4)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Kerja terlibat dalam kerja terlibat dalam kerja terlibat dalam terlibat dalam kerja
Kelompok kelompok kelompok namun kerja kelompok kelompok secara
kurang aktif secara aktif aktif
tetapi menutup dan terbuka untuk
diri untuk diskusi
diskusi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Presentasi mampu mampu mampu mampu
Hasil mempresentasikan mempresentasikan mempresentasik mempresentasikan
hasil kerja hasil an hasil hasil
kelompok kerja kelompok kerja kelompok kerja kelompok
namun dengan dengan sikap dengan sikap yang
sikap yang kurang yang baik baik dan mampu
baik namun tidak berdiskusi
mampu
berdiskusi
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Pekerjaan mengerjakan kurang mampu mampu mampu
LKPD LKPD mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
permasalahan dan permasalahan permasalahan dan
kurang tetapi tidak mengerjakan
mampu mampu LKPD dengan baik
mengerjakan mengerjakan
LKPD dengan baik LKPD dengan
baik atau
sebaliknya

Nilai = (skor/12) *100

Kisi-kisi Penilaian Aritmetika dan Geometri

Bentuk No
No. Capaian Pembelajaran Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 Peserta didik dapat Barisan Peserta didik dapat PG 1,2
mengenali, memprediksi Aritmetika menentukan nilai suku
dan menggeneralisasi
pertama, nilai beda, dan
pola dalam bentuk
susunan benda dan suku ke-n dari suatu
bilangan. Mereka dapat barisan aritmetika
menyatakan suatu
2 Barisan Peserta didik dapat PG 6,7,8
situasi ke dalam bentuk
aljabar. Mereka dapat Geometri menentukan nilai suku
menggunakan sifat-sifat pertama, nilai rasio, dan
operasi (komutatif,
suku ke-n dari suatu
asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan barisan geometri
3 bentuk aljabar yang Deret Peserta didik dapat PG 3,4,5
ekuivalen. Aritmetika menentukan nilai jumlah
n suku pertama dari suatu
permasalahan tentang
deret aritmetika
4 Deret Peserta didik dapat PG 9,10
Geometri menentukan nilai jumlah
n suku pertama dari suatu
permasalahan tentang
deret geometri

Nilai = Skor * 10

Yogyakarta, Maret 2024


Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

Yuni Windharti, S.Pd., M.Pd. Nugraha Agil Pria A. S.Pd.


Mata Pelajaran : Matematika
NBM: 1.060.906 NIM: 2318663281
Nama Kelompok : 1. ............................................
2. ............................................
3. ............................................
4. ............................................
5. ............................................
6. ............................................
Kelas : ...............................................

Bagian VI. Lampiran


Barisan Aritmetika

Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih antara dua suku berurutan
selalu tetap atau konstan. Bentuk umum barisan aritmetika adalah U 1 , U 2 , U 3 , U 4 , … , U n

Ayo Berdiskusi

Pada suatu pertunjukan seni di


suatu gedung terdapat kuris yang
disusun seperti gambar disamping.
Baris pertama kursi dimulai dari
paling dekat dengan layar.
Banyaknya penonton yang dapat
diisi disetiap baris kursi adalah
sebagai berikut:

Baris ke-1 = 20
Baris ke-2 = 24
Baris ke-3 = 28
Baris ke-4 = 32
Baris ke-5 = 36
A. Menentukan Nilai Beda
Untuk mencari beda dapat dilakukan dengan mengurangkan dua suku yang berurutan.
 Barapakah beda atau selisih dua suku yang berdekatan?
U 2−U 1=…−…=…
U 3−U 2=…−…=…
U 4−U 3=…−…=…
 Apakah beda atau selisih antara dua suku yang berdekatan selalu sama? ...........................
Suatu barisan dengan beda atau selisih antara dua suku berurutan selalu tetap atau konstan
disebut barisan aritmetika. Beda pada barisan aritmetika dilambangkan dengan b .

Jadi, beda pada barisan aritmetika dapat dinyatakan dengan b=…−…


B. Menentukan Suku ke-n

Berapakah jumlah kursi pada baris ke-10? Untuk menentukan banyak kursi pada baris ke-10,
sebelumnya kalian amati terlebih dahulu banyak kursi di tiap baris.

 Berapa beda atau selisih banyak kursi pada tiap baris? ..........
 Baris ke-1 = 20
 Baris ke-2 = 24 = 20 + ... (20 ditambah ... sebanyak ... kali)
= 20 + (... × ...)
 Baris ke-3 = 28 = 20 + ... + ... (20 ditambah ... sebanyak ... kali)
= 20 + (... × ...)
 Baris ke-4 = 32 = 20 + ... + ... + ... (20 ditambah ... sebanyak ... kali)
= 20 + (... × ...)
 Baris ke-5 = 36 = 20 + ... + ... + ... + ... (20 ditambah ... sebanyak ... kali)
= 20 + (... × ...)
 Jadi, pada baris ke-1 = 20 (20 ditambah ... sebanyak ... kali)
= 20 + (... × ...) = ...
Baris ke-10 = 20 + (... × ...) = ...

Selisih/beda (b)
Suku ke-n ( U n) (n−1)

Suku pertama (a ¿
 Pengecekan apakah jumlah kursi pada baris ke-10 sebanyak ...
Tabel 2.2 Banyak Kursi Suku ke-1 sampai Suku ke-10

Baris 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Banyak kursi 20 24 28 32 36 ... ... ... ... ...

Latihan!!!
1. Tentukan jumlah kursi pada baris ke-50, pada uraian diatas!
Jadi, r
Deret artimetika adalah suatu deret yang diperoleh dari menjumlahkan suku-suku pada barisan
aritmetika. Bentuk umum deret aritmetika adalah U 1 +U 2 +U 3 +U 4 +…+U n

Ayo Berdiskusi

Dari barisan aritmetika diatas banyaknya kursi disetiap baris gedung pertunjukan, bagaimana
cara kita mengetahui banyaknya penonton keseluruhan di kursi jika kursi tersebut terisi penuh?
Untuk mengetahui jumlah penonton keseluruhan yang duduk di setiap kursi sama halnya kita
akan mencari deret aritmetika. Berapakah jumlah penonton jika ada 10 baris kursi?

Rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret artimetika adalah:

n n
Sn= ( a+U n ) atau Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2 2
Keterangan:
Sn=¿ Jumlah deret sebanyak n suku pertama

n=¿ Banyaknya suku


a=¿ Suku pertama
b=¿ Beda

Ayo Mencoba

1. Diketahui suatu kursi disebuah pertunjukan membentuk deret aritmetika: 20+24 +28+32+…
Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah

Alternatif penyelesaian:

a=… b=… n=…

n
S10= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
10
¿ ¿ substitusikan nilai a dan b
2

¿……………

¿……………

Jadi, banyak penonton yang memenuhi kursi sampai baris ke-10 adalah ...

2. Pada tahun pertama sebuah butik memproduksi 400 stel jas setiap tahun rata-rata
produksinya bertambah 25 stel jas. Berapakah jumlah banyaknya stel jas yang diproduksi
setelah 6 tahun?
Alternatif penyelesaian:
Banyaknya produksi tahun I,II,III, dan seterusnya membentuk deret aritmetika yatu
400+425+450+...

Diketahui:
a=… dan b=…
Gunakan rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmetika

n
Sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
6
S6 = (2 a+ ( 6−1 ) b)
2
6
¿ ( 2 × …+ ( 5 ) ×… ) substitusikan nilai a dan b
2
¿…………… ……
¿…………… ……
Jadi, jumlah jas yang diproduksi setelah 6 tahun adalah ...
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Mata Pelajaran : Matematika


Nama Kelompok : 1. ............................................
2. ............................................
3. ............................................
4. ............................................
5. ............................................
6. ............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan dengan rasio antara dua suku berurutan selalu tetap atau
kosntan. Bentuk umum barisan geometri adalah

Ayo Bereksplorasi
Siapkan kertas berbentuk persegi panjang, lalu ayo bereksplorasi melipat kertas beberapa
kali. Jika kertas tersebut dilipat sebanyak 1 kali, maka kertas akan terbagi menjadi 2 bagian sama
besar. Lanjutkan melipat kertas sebanyak beberapa kali, lalu tuliskan jumlah bagian sama besar
yang terbentuk pada tabel dibawah.

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi bersama teman kelompokmu.

Berapa lipatan kertas yang terbentuk jika dilipat beberapa kali? Ayo berkolaborasi dengan
temanmu dalam mengisi tabel 2.1 untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Tabel 2.1 Jumlah kertas dan Bagian Sama Besar yang Terbentuk

Jumlah melipat kertas 1 2 3 4 5


Banyaknya bagian sama
2 ... ... ... ...
besar yang terbentuk

A. Menentukan rasio
Untuk mencari rasio dapat dengan membagi dua suku yang berurutan.
 Ayo amati rasio antara dua suku yang berdekatan
U2 …
= =…
U1 …
U3 …
= =…
U2 …
U4 …
= =…
U3 …
 Apakah rasio antara dua suku yang berdekatan selalu sama? ....
Suatu barisan dengan rasio antara dua suku berurutan selalu tetap atau kosntan disebut
barisan geometri. Rasio pada barisan geometri dilambangkan dengan r . Seperti yang
diuraikan diatas, untuk mencari rasio dapat dengan membagi dua suku yang berurutan.
Dengan demikian, dapat dituliskan sebagai berikut.
U2
r=
U1
U3
r=
U2
U4
r=
U3
B. Menentukan Suku ke-n
Berapakah jumlah lipatan kertas pada lipatan ke-10? Untuk menentukan banyak lipatan
kertas pada lipatan ke-10, sebelumnya kalian amati terlebih dahulu banyak lipatan kertas.

U 1=2

U 2=2× … (2 dikal 2 sebanyak ... kali) = 2 ×2…

U 3=2× … ×… (2 dikali 2 sebanyak ... kali) = 2 ×2…

U 4=2 ×… × … ×… (2 dikali 2 sebanyak ... kali) = 2 ×2…

U 5=2× … ×… × …× … (2 dikali 2 sebanyak ... kali) = 2 ×2…

U 10=2 dikali 2 sebanyak ... kali


U 10=2 ×2

Jadi, rumus umum menentukan suku ke−n pada


(n−1) barisan geometri adalah:

U n =… ×…
rasio(r)

Latihan!!!
suku pertama(a)

suku ke−n (U n ) 2. Tentukan jumlah lipatan kertas pada lipatan ke-15, pada uraian diatas!
Deret geometri adalah suatu deret yang diperoleh dari menjumlahkan suku-suku pada barisan
geometri.

Dari barisan geometri: U 1 , U 2 , U 3 , U 4 , … , U n

Dapat dibentuk deret deret geometri: U 1 +U 2 +U 3 +U 4 +…+U n

Rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret geometri adalah:

a ( r n−1 )
Sn = ,untuk r ≠ 1 dan r >1
r−1

a ( 1−r n )
Sn = ,untuk r ≠ 1 dan r <1
1−r

Keterangan:
Sn=¿ Jumlah deret sebanyak n suku pertama

n=¿ Banyaknya suku


a=¿ Suku pertama
r =¿
Ayo rasio
Mencoba

Contoh:

1. Diketahui suatu deret 5+15+45+... Maka, berapakah jumlah 6 suku pertama dari deret
geometri tersebut?
Alternatif penyelesaian:
Diketahui:
U 2 15
r= = =3 a=5
U1 5
Gunakan rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret geometri:
a ( r n−1 )
Sn =
r−1
a ( r 6−1 )
S6 =
r−1
……………
¿ substitusikan nilai a dan r
……………
¿…
¿…

2. Hasil produksi sebuah perusahaan sepeda pada tahun 2020 meningkat setiap bulannya dan
membentuk barisan geometri. Produksi pada bulan Januari sebanyak 120 unit. Pada bulan
April, hasil produksi mencapai 3.240 unit. Berapakah total hasil produksi sepeda hingga
bulan Mei?
Alternatif Penyelesaian:
Hasil produksi Januari: U 1=a=120
Hasil produksi April: U 4=3.240

Total hasil produksi hingga bulan Mei: S5


Sebelum menentukan harus dicari ratio (r ) terlebih dahulu
a=120
U 4=3.240
4−1
a×r =3.240
3
120 ×r =3.240
3 …
r=

3
r =…
r =√ …
3

r =…
Kemudian gunakan rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret geometri
a ( r n−1 )
Sn =
r−1
a ( r 5−1 )
S5 =
r−1
……………
¿ substitusikan nilai a dan r
……………
¿…
¿…
Jadi, total hasil produksi sepeda hingga bulan Mei adalah sebanyak ........... unit.
Nama Lengkap
No. Absen
Kelas
Nilai Paraf

PENILAIAN HARIAN KELAS VIII


TAHUN AJARAN 2023/2024 Rp. 200.000,00. Jika setiap bulan SPP
Materi : Barisan dan Deret tersebut naik sebesar Rp. 10.000,00.
Jumlah uang SPP yang harus dibayarkan
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling setiap siswa selama 1 tahun adalah …
tepat! A. Rp. 3.060.000,00
1. Diketahui suatu barisan aritmetika: 2, 6, B. Rp. 3.040.000,00
10, 14, … Nilai U 25 dari barisan C. Rp. 3.020.000,00
aritmetika adalah … D. Rp. 3.000.000,00
A. 98
B. 96
C. 90
D. 88
2. Dari suatu barisan aritmetika diketahui 6. Diketahui sebuah barisan geometri: 2, 6,
U 5=21 dan U 10=41. Suku ke-20 dari 18, 54, … Nilai dari U 7 adalah …
barisan tersebut adalah … A. 145
A. 69 B. 146
B. 73 C. 1456
C. 77 D. 1457
D. 81 7. Bakteri membelah diri menjadi 2 bagian
3. Jumlah 10 suku pertama pada deret setiap 45 menit sekali. Jika pada pukul
3+6+ 9+… adalah … 17.15 banyak bakteri 625, maka banyak
A. 180 bakteri pada pukul 19.30 adalah …
B. 170 A. 1250
C. 160 B. 2500
D. 150 C. 3750
4. Seorang anak menabung di bank, dengan D. 5000
selisih kenaikan tabungan antar bulan E. 10000
tetap. Pada bulan pertama sebesar Rp. 8. Diketahui suatu barisan geometri U 4=54
50.000,00, bulan kedua Rp. 55.000,00, dan U 6 =486 . Nilai suku ke-10 dari
bulan ketiga Rp. 60.000,00, dan barisan geometri adalah …
seterusnya. Besar tabungan anak selama A. 39366
dua tahun adalah … B. 9366
A. Rp. 1.315.000,00 C. 366
B. Rp. 1.320.000,00 D. 66
C. Rp. 2.040.000,00 9. Jumlah 7 suku pertama pada deret 4
D. Rp. 2.580.000,00 4 +12+36+108+ … adalah …
A. 4372
5. Salah satu sekolah swasta di Yogyakarta B. 437
setiap siswa membayar uang SPP sebesar
C. 372
D. 72
10. Seutas tali dibagi menjadi 6 bagian
dengan ukuran panjang membentuk deret
geometri. Jika bagian yang paling pendek
3 cm dan yang terpanjang 96 cm, panjang
tali semula adalah …
A. 32
B. 96
C. 180
D. 189

Anda mungkin juga menyukai