Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Salam


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ I
Materi Pokok : Pola Barisan Bilangan dan Konfigurasi Objek
Alokasi Waktu : 10 JP (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Membuat generalisasi dari 3.1.1. Menentukan pola yang terdapat pada barisan
pola pada barisan bilangan bilangan
dan barisan konfigurasi 3.1.2. Menentukan pola yang terdapat pada barisan
objek. konfigurasi objek
3.1.3. Menentukan unsur-unsur pada barisan bilangan
(suku pertama, suku berikut)
3.1.4. Menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi
suatu persamaan
3.1.5. Mengidentifikasi barisan bilangan yang
merupakan barisan aritmetika dan barisan
geometri
3.1.6. Menentukan rumus dan menghitung suku ke−𝑛
pada barisan aritmetika dan barisan geometri
3.1.7. Menentukan hasil penjumlahan suku-suku pada
barisan aritmetika dan barisan geometri
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1. Menyelesaikan masalah 4.1.1 Menentukan solusi dari masalah kontekstual
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pola pada barisan
pola pada barisan bilangan bilangan
dan barisan konfigurasi 4.1.2 Mencipta suatu pola konfigurasi objek
objek.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
cooperative learning ataupun guided discovery lerning, peserta didik diharapkan terlibat
aktif, penuh tanggung jawab, disiplin, bersikap jujur, percaya diri, dan pantang menyerah
selama kegiatan pembelajaran, serta dapat dengan tepat menentukan pola yang terdapat pada
barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek, menentukan unsur-unsur barisan bilangan,
mengidentifikasi barisan bilangan yang merupakan barisan bilangan aritmetika atau
geometri, menentukan dan menghitung suku ke−𝑛, menentukan hasil penjumlahan suku-
sukunya, dan menentukan solusi dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan pola
barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek, serta mencipta suatu pola konfigurasi objek.
D. Materi Pembelajaran
1. Pola pada barisan bilangan
2. Pola pada barisan konfigurasi objek
3. Barisan aritmetika
4. Barisan geometri
5. Deret aritmetika
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative learning, Guided-discovery learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran
Media : Lembar kerja/ lembar kegiatan
Alat : Papan tulis, proyektor, penggaris, spidol, penghapus, laptop
G. Sumber Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, et al. 2017. Matematia SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Adinawan, M. Cholik. 2016. Matematia untuk SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Erlangga.
3. Ngapiningsih, Suparno, Santoso, N. E. 2019. Matematia SMP/ MTs Kelas VIII Semester
1. Yogyakarta: Intan Pariwara.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 – Pola pada barisan bilangan dan pola konfigurasi objek
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu pola
pada barisan bilangan dan konfigurasi objek dan
menyampaikan pentingnya mempelajari materi tersebut.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti Stimulation (memberi stimulus) 100
 Guru menampilkan gambar yang menunjukkan suatu pola menit
dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru meminta peserta didik untuk mengamati pola yang


terdapat dalam gambar.
 Guru lalu memberikan permasalahan lain mengenai
“susunan kartu” dan meminta peserta didik untuk
mengamati pola dalam gambar.

 Guru memberikan pertanyaan pancingan, “pada susunan


paling atas terdapat 1 segitiga, di bawahnya terdapat 5
segitiga, dapatkah kamu menentukan banyaknya segitiga
pada tingkatan ke-4, 5, 6, bahkan ke-10?”
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Problem statement (mengidentifikasi masalah)
 Dari stimulus yang diberikan oleh guru, diharapkan timbul
pertanyaan dari peserta didik, seperti :
Apa itu pola?
Dimana saja dapat ditemukan pola?
Bagaimana pola dalam
matematika?
Berapakah banyaknya segitiga pada susunan kartu di
masing-masing tingkatan? Adakah polanya?
 Guru juga membantu siswa untuk membantu membuat
hipotesis dari permasalahan “susunan kartu” yang
diutarakan sebelumnya.
 Guru membentuk kelompok yang terdiri dari dua orang
dan membagikan LKS pada masing-masing kelompok.
 Guru meminta peserta didik untuk mencermati LKS dan
mengidentifikasi masalah yang ada, lalu meminta siswa
untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS tersebut.
Sehingga, nantinya akan mampu menjawab permasalahan
“susunan kartu” yang diutarakan sebelumnya.
Data Collecting (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul dan pertanyaan-pertanyaan pada LKS. Bisa melalui
buku, internet, ataupun sumber lain.
 Guru perlu menekankan pada peserta didik agar
menemukan apa yang dimaksud dengan pola, khususnya
pola pada barisan bilangan dan konfigurasi objek.
Data processing (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan dan memahami tentang pola, khususnya
pola pada barisan bilangan dan konfigurasi objek.
Verivication (memverifikasi)
 Guru membimbing siswa melakukan verifikasi/
pemeriksaan secara cermat terhadap hasil pekerjaan
masing-masing kelompok dalam LKS yang telah
diberikan.
 Setelah menyelesaikan permasalahan pada LKS, guru
meminta siswa untuk mengecek kembali hipotesis yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
dibuat terdahulu pada permasalahan “susunan kartu”,
apakah benar atau tidak.
Generalization (menyimpulkan)
 Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pekerjaannya dalam LKS dan terkait
masalah “susunan kartu”. Bagaimakah pola yang terdapat
pada masalah tersebut.
 Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk
memberikan tanggapan berupa kritik dan saran.
 Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
 Guru, bersama dengan peserta didik, membuat kesimpulan
mengenai pola pada barisan bilangan dan konfigurasi
objek.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan PR sebagai ajang belajar peserta didik
di rumah yakni peserta didik diminta untuk mencari
macam- macam pola barisan bilangan, misalnya pola
barisan bilangan persegi, persegi panjang, segitiga, dst.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
barisan bilangan, khususnya barisan aritmetika.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

Pertemuan 2 – Barisan Geometri


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. menit
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
barisan geometri dan menyampaikan pentingnya
mempelajari materi tersebut.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti  Guru memberikan narasi dalam kehidupan nyata mengenai 65
barisan geometri. Siswa diminta untuk mencermati narasi menit
tersebut.
“Sel amuba berkembang biak dengan cara membelah diri.
Satu sel amuba membelah menjadi dua. Dua sel membelah
masing-masing hingga menjadi empat. Begitu seterusnya.
Pembelahan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk barisan
bilangan : 1, 2, 4, 8, ...

maslatip.com

Ternyata barisan tersebut memiliki pola dikali dengan


bilangan tetap, dan barisan itulah yang disebut barisan
geometri.”
 Guru lalu menyampaikan pengertian barisan geometri,
bagaimana rumus suku ke-𝑛, dan cara menentukan rasio.
Grouping
 Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok dimana
masing-masing kelompok terdiri atas siswa yang
heterogen.
 Guru lalu memberikan permasalahan untuk siswa (lembar
kegiatan siswa).
Interaction
 Siswa saling berinteraksi satu sama lain.
 Siswa melakukan kegiatan mencari informasi, mencoba,
menyelesaikan masalah, dan memverifikasi penyelesaiann
masalahnya tersebut bersama kelompok masing-masing
dengan bimbingan guru.
Presentation
 Siswa mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya
serta mendiskusikan dengan kelompok lain.
Reward
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
unggul dan memotivasi siswa lainnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 5 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
deret aritmetika.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

Pertemuan 3 – Barisan Aritmetika


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. menit
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
barisan aritmetika dan menyampaikan pentingnya
mempelajari materi tersebut.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti  Guru memberikan narasi dalam kehidupan nyata mengenai 100
barisan aritmetika. Siswa diminta untuk mencermati narasi menit
tersebut.
“Malik setiap hari menabung karena ingin membeli tas
baru. Malik menabung Rp 3.000,00 setiap hari. Uang
tabungan Malik menjadi Rp 3.000,00 pada hari pertama,
Rp 6.000,00 pada hari kedua, Rp 9.000,00 pada hari ketiga,
dst. Uang tabungan itu dalam ribuan rupiah dapat dituliskn
dalam bentuk barisan bilangan berikut.
3, 6, 9, 12, 15, ...
Ternyata barisan tersebut memiliki pola bertambah dengan
bilangan tetap, dan barisan itulah yang disebut barisan
aritmetika.”
 Guru lalu menyampaikan pengertian barisan aritmetika,
bagaimana rumus suku ke-𝑛, dan cara menentukan beda.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Grouping
 Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok dimana
masing-masing kelompok terdiri atas siswa yang
heterogen.
 Guru lalu memberikan permasalahan untuk siswa (lembar
kegiatan siswa).
Interaction
 Siswa saling berinteraksi satu sama lain.
 Siswa melakukan kegiatan mencari informasi, mencoba,
menyelesaikan masalah, dan memverifikasi penyelesaiann
masalahnya tersebut bersama kelompok masing-masing
dengan bimbingan guru.
Presentation
 Siswa mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya
serta mendiskusikan dengan kelompok lain.
Reward
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
unggul dan memotivasi siswa lainnya.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10
kegiatan yang sudah dilaksanakan. menit
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
barisan bilangan, khususnya barisan geometri.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

Pertemuan 4 – Deret Aritmetika


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. menit
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu deret
aritmetika.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti  Guru memberikan penjelasan mengenai pengertian deret 65
aritmetika. menit
Grouping
 Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok dimana
masing-masing kelompok terdiri atas siswa yang
heterogen.
 Guru lalu memberikan permasalahan untuk siswa (lembar
kegiatan siswa).
Interaction
 Siswa saling berinteraksi satu sama lain.
 Siswa melakukan kegiatan mencari informasi, mencoba,
menyelesaikan masalah, dan memverifikasi penyelesaiann
masalahnya tersebut bersama kelompok masing-masing
dengan bimbingan guru.
Presentation
 Siswa mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya
serta mendiskusikan dengan kelompok lain.
Reward
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
unggul dan memotivasi siswa lainnya.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 5 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya akan
dilaksanakan penilaian harian.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Kinerja
2. Instrumen penelitian (terlampir)
a. Penilaian sikap : Jurnal pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Pilihan ganda dan essay
c. Penilaian keterampilan : Praktik
3. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal)
dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
 Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Salam, 2019


Kepala SMPN 1 Salam Guru Mapel Matematika

Eko Iman Sugiyono, S.Pd., Ajeng Puspitasari, S.Pd.


M.Pd. NIP. 19660728 199203 1 NIP. -
003
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

A. Pola
Pola adalah susunan yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk satu ke bentuk berikutnya.
B. Pola pada Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan/ pola tertentu. Setiap
bilangan pada barisan bilangan disebut suku barisan (𝑢), sehingga bentuk umumnya adalah :
𝑢1, 𝑢2, 𝑢3, … , 𝑢𝑛.
1. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih yang tetap antara dua
suku yang berurutan. Selisih yang sama disebut beda (𝑏), dengan 𝑏 = 𝑢𝑛 − 𝑢𝑛−1. Rumus
suku ke−𝑛 : 𝑢𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏, dengan 𝑎 adalah suku pertama dan 𝑏 adalah beda
barisan. Jumlahan dari suku-suku pada barisan aritmetika disebut dengan deret aritmetika
𝑛 𝑛
: 𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) atau 𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑢𝑛) .
2 2
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai perbandingan/ rasio tetap
antara dua suku yang berurutan. Perbandingan yang tetap disebut rasio (𝑟), dengan 𝑟 =
𝑢𝑛
. Rumus suku ke−𝑛 : 𝑢 = 𝑎𝑟𝑛−1, dengan 𝑎 adalah suku pertama dan 𝑟 adalah rasio
𝑢𝑛−1 𝑛

barisan.
C. Pola pada Barisan Konfigurasi Objek
Barisan konfigurasi objek adalah susunan objek yang diurutkan menurut aturan/ pola tertentu.
Contoh :
1. Pola bilangan persegi (𝑢𝑛 = 𝑛2)
2. Pola bilangan persegi panjang (𝑢𝑛 = 𝑛2 + 𝑛)

3. Pola bilangan segitiga (𝑢𝑛


𝑛2+𝑛
= 2 )
Lampiran 2. LKS

Pertemuan 1

Lembar Kegiatan Siswa


Nama :
No. Abs :
Kelas :

Kegiatan 1
1. Amatilah pola bilangan berikut ini.
1 , 4 , 7 , 10 , 13 , ...

+3 +3 +3 +3
2. Dapatkah kamu menentukan dua bilangan selanjutnya ?
Jawab :
3. Amatilah pola bilangan berikut ini, dan isilah titik-titiknya.
20 , 16 , 12 , 8 , 4 , ...

... ... ... ...


4. Dapatkah kamu menentukan dua bilangan selanjutnya ?
Jawab :
5. Amatilah pola bilangan berikut ini, dan isilah titik-titiknya.

... ...

1 , 20 , 2 , 18 , 3 , 16 , ...

... ...

6. Dapatkah kamu menentukan dua bilangan selanjutnya ?


Jawab :

Tahukah kamu ? Yang telah kamu kerjakan di atas merupakan contoh pola pada barisan bilangan.
Lalu, apa itu barisan bilangan ? 
Barisan bilangan adalah ...
Kegiatan 2
1. Amatilah gambar berikut.

2. Apakah gambar di atas membentuk suatu pola tertentu ?


Jawab :
3. Tuliskan banyaknya lingkaran pada tiap-tiap gambar.
4. Dengan pola keteraturan yang sama pada gambar di atas, gambarkan tiga bangun berikutnya.
5. Tanpa menggambar, dapatkah kalian menentukan banyaknya lingkaran untuk bangun
berikutnya?

6. Amatilah gambar berikut.

7. Apakah gambar di atas membentuk suatu pola tertentu ?


Jawab :
8. Tuliskan banyaknya batu bata pada tiap-tiap gambar.
9. Dengan pola keteraturan yang sama pada gambar di atas, gambarkan tiga bangun berikutnya.
10. Tanpa menggambar, dapatkah kalian menentukan banyaknya batu bata untuk bangun
berikutnya?

Tahukah kamu ? Yang telah kamu kerjakan di atas merupakan contoh pola pada barisan konfigurasi
objek.

Pertemuan 2
Lembar Kegiatan Siswa

Materi : Barisan Geometri


Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai perbandingan/ rasio yang tetap antara
dua suku yang berurutan.
𝑈𝑛
rasio 𝑟=
𝑈𝑛−1
𝑠uku ke − 𝑛 𝑈𝑛 = 𝑎 × 𝑟𝑛−1

1. Tentukanlah rasio dari barisan geometri berikut.


a. 4, 12, 36, 108, ...
b. 1296, 216, 36, 6, ...
c. 15, −15, 15, −15, ...
2. Jika 𝑈1 = 4 dan 𝑟 = −2, nilai dari 𝑈6 adalah ...
3. Jika suku pertama dari barisan geometri adalah 8 dan rasionya 3, nilai dari suku ke 5 adalah ...
4. Suatu barisan geometri tersusun sebagai berikut :
1 1 1
,
32 16 , 8, …

Tentukanlah nilai dari suku ke 8 (𝑈8).


1 1
5. Suku pertama suatu barisan geometri dengan 𝑟 = − dan 𝑈 = adalah ...
7
2 8

6. Jika suku pertama suatu barisan geometri = 4 dan suku ketiga = 64, maka rasio dan nilai suku
kelima adalah ...
7. Suku kedua dan suku ketujuh suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 dan 192. Rasio
dari barisan tersebut adalah ...
8. Suatu barisan geometri diketahui 𝑈4 = 32 dan 𝑈8 = 512. Tentukanlah :
a. Rasio
b. Suku pertama
9. Suatu bakteri akan membelah diri menjadi 2 setiap 15 menit. Jika banyak bakteri pada pukul
07.30 adalah 15, maka banyak bakteri pada pukul 09.00 adalah ...
10. Sebuah sel membelah diri menjadi lima setiap 20 menit. Jika mula-mula terdapat dua sel, maka
banyak sel setelah 1 jam adalah ...

Pertemuan 3
Lembar Kegiatan Siswa

Materi : Barisan Aritmetika


Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih yang tetap antara dua suku yang
berurutan.

beda 𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
𝑠uku ke − 𝑛 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏

1. Dari beberapa pilihan berikut, manakah 9. Batang korek api disusun seperti berikut.
yang merupakan barisan aritmetika?
a. 6, 12, 18, 24, c. 12, 10, 8, 6, 4,
... ...
Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak
b. 1, 2, 4, 7, 11, ... d. 3, 6, 12, 24, ...
2. Tentukanlah beda dari barisan aritmetika
batang korek api pada susunan ke 13
berikut.
a. 3, 8, 13, 18, ... c. 42, 36, 30, adalah ... batang.
... 10. Pada barisan aritmetika, diketahui 𝑈1 = 5
b. 13, 15, 17, 19,
...
3. Tentukanlah rumus suku ke-𝑛 (𝑈𝑛) pada 6. Diketahui rumus suku ke-𝑛 suatu barisan
setiap barisan aritmetika berikut. dirumuskan dengan 𝑈𝑛 = −10 − 3𝑛. Jumlah
a. 7, 9, 11, 13, 15, ... suku ke-6 dan ke-8 adalah ...
b. 28, 22, 16, 10, 4, ... 7. Perhatikan gambar berikut. Jika pola dilanjutkan,
4. Tentukanlah suku ke-12 (𝑈12) pada banyak bulatan pada pola ke 21 adalah ...
barisan aritmetika berikut : 8, 17, 26, 35,
...
5. Tentukanlah suku ke-11 (𝑈11) pada
8. Perhatikan gambar berikut.
barisan aritmetika berikut : 32, 21, 10,
−1,
...
Banyak noktah pada pola ke 26 adalah ... dan 𝑈6 = 55. Tentukanlah nilai dari
𝑏(beda) dan 𝑈16.
11. Suatu barisan aritmetika diketahui 𝑈8 =
52 dan bedanya = 8. Berapakah nilai dari
𝑈14 ?
12. Dari suatu barisan aritmetika, diketahui
suku kedua = 6 dan suku kelima = 12,
maka suku ke 21 barisan tersebut adalah
...
13. Suatu barisan aritmetika diketahui 𝑈10 =
41 dan 𝑈5 = 21, maka 𝑈16 barisan
tersebut adalah ...
14. Banyak kursi terdepan pada gedung
pertunjukan ada 15 buah. Banyak kursi
pada baris di belakangnya selalu 4 lebih
banyak daripada baris di depannya. Maka,
banyak kursi pada baris ke 11 adalah ...
15. Seorang pemilik perkebunan jeruk dapat
memanen 8 ton jeruk pada tahun
pertama, 12 ton pada tahun kedua, 16 ton
pada tahun ketiga, dst. Jika hasil panen
tersebut bertambah tetap, maka hasil
panen jeruk pada tahun ke-18 adalah ...
ton.

Pertemuan 4
Lembar Kegiatan Siswa

Materi : Deret Aritmetika


Deret aritmetika adalah nilai yang diperoleh dari penjumlahan suku-suku pada barisan bilangan
aritmetika.

𝑛
𝑆𝑛 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛)
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)

Ayo menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret aritmetika.

1. Setiap minggu Abdul menyimpan uang di laci. Pada minggu pertama Abdul menyimpan Rp
500,00, minggu kedua Rp 700,00, minggu ketika Rp 900,00, minggu keempat Rp 1.100,00,
begitu seterusya setiap minggu bertambah Rp 200,00. Nah, berapakah jumlah uang yang
disimpan Abdul setelah 36 minggu?
Penyelesaian :
Misalkan :
𝑈36 = besar uang yang disimpan Abdul pada minggu ke-36.
Jumlah uang pada minggu ke-1 = 500
Jumlah uang pada minggu ke-2 = 500 + 700
Jumlah uang pada minggu ke-2 = 500 + 700 + 900
Jumlah uang pada minggu ke-36 = 500 + 700 + 900 + . . . + 𝑈36
Jumlah uang pada minggu ke-36 membentuk deret aritmetika dengan suku pertama = a = . . . ,
beda = 200, dan banyak suku = 𝑛 = 36
Jumlah 36 suku pertama deret aritmetika :
𝑛 36
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) ⟺ 𝑆36 = (2 × 500 + (36 − 1) × 200)
2 2
- 𝑆36 = 18( . .. +35 × 200)

- 𝑆36 = 18( . .. + . .. )

- 𝑆36 = 18 × . ..

- 𝑆36 = . ..

Jadi, jumlah uang yang disimpan Abdul setelah 36 minggu sebesar Rp. .....................

2. Ghulam mempunyai sejumlah kelereng. Kelereng tersebut akan dibagikan kepada 5 orang
temannya sampai habis menurut suatu aturan barisan aritmetika. Jika orang kedua
mendapatkan 13 kelereng dan orang kelima mendapatkan 25 kelereng, berapa jumlah kelereng
Ghulam yang dibagikan ?
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap

Jurnal Penilaian Sikap

Nama Peserta Tindak


No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik Lanjut
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Penugasan
 Kisi-kisi Tugas
No. KD Materi Indikator Teknik
1. Membuat Pola pada barisan Menentukan pola Penugasan
generalisasi dari pola konfigurasi objek yang terdapat pada
pada barisan barisan konfigurasi
bilangan dan barisan objek
konfigurasi objek.

 Bentuk tugas
Selesaikanlah permasalahan berikut.
1. Nilai suku ke−10 dari suatu barisan bilangan persegi panjang adalah ...
2. Bilangan ke−12 dari suatu pola bilangan segitiga adalah ...
3. Jika bilangan ke−𝑛 suatu barisan bilangan persegi adalah 64, maka nilai 𝑛 adalah ...
4. Gambarkanlah dua susunan konfigurasi objek selanjutya.
a.

b.

c.

5. Berdasarkan gambar no. 4, hitunglah banyaknya noktah/ garis pada masing-masing


barisan konfigurasi objek tersebut dan susunlah suatu barisan bilangan. Lalu,
tentukanlah nilai dari 𝑈10
6. Perhatikanlah gambar berikut.

a. Banyak noktah pada pola ke lima adalah ...


b. Banyak noktah pada pola ke sebelas adalah ...
B. Tes Tertulis
 Kisi-kisi Tes Tulis
KD Materi Indikator No. soal
Membuat Pola pada barisan 3.1.1. Menentukan pola yang 4, 5, 6
generalisasi dari bilangan terdapat pada barisan
pola pada barisan bilangan
bilangan dan
barisan Pola pada barisan 3.1.2. Menentukan pola yang 1, 2, 3
konfigurasi objek. konfigurasi objek terdapat pada barisan
konfigurasi objek
Pola pada barisan 3.1.3. Menentukan unsur- 7, 8, 10
bilangan unsur pada barisan
bilangan (suku
pertama, suku berikut)
Pola pada barisan 3.1.4. Menggeneralisasi pola 9
bilangan barisan bilangan
menjadi suatu
persamaan
Barisan bilangan 3.1.5. Mengidentifikasi 11
aritmetika dan barisan bilangan yang
barisan bilangan merupakan barisan
geometri aritmetika dan barisan
geometri
3.1.6. Menentukan rumus 12, 13, 14,
dan menghitung suku 17, 18, 19,
ke−𝑛 pada barisan 20
aritmetika dan barisan
geometri 1,3
Deret Aritmetika 3.1.7. Menentukan hasil 15, 16
penjumlahan suku-
suku pada barisan 2, 4
aritmetika dan barisan
geometri
 Bentuk Tes Tulis

PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA


KD 3.1
Materi : Pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
Petunjuk :
Kerjakan pada selembar kertas. Untuk soal pilihan ganda cukup dijawab dengan menuliskan A, B, C,
atau D sesuai pilihan jawabanmu. Untuk soal essay dikerjakan menggunakan langkah-langkah
penyelesaian yang runtut.

Pilihan Ganda
1. Perhatikanlah pola susunan korek api berikut. 5. Diketahui barisan bilangan 3, 4, 7, 12, 19, 𝑥, 39,
52. Nilai 𝑥 pada barisan bilangan tersebut adalah
...
a. 28 c. 30
Banyak batang korek api pada gambar berikutnya b. 29 d. 31
adalah ... 6. Dua suku berikutnya dari barisan fibonacci 2, 3,
a. 20 c. 22 5, 8, 13, ... adalah ...
b. 21 d. 23 a. 21, 34 c. 20, 33
2. Perhatikanlah gambar berikut. b. 21, 33 d. 20, 34
7. Rumus suku ke−𝑛 suatu barisan bilangan adalah
𝑈𝑛 = 3𝑛 + 4. Tiga suku pertama barisan bilangan
tersebut adalah ...
Banyak noktah pada gambar di atas menunjukkan
a. 4, 7, 10 c. 7, 13, 16
pola bilangan. Banyak noktah pada pola ke-8
b. 7, 10, 13 d. 10, 13, 16
8. Rumus suku ke−𝑛 suatu barisan bilangan adalah
adalah ...
𝑈𝑛 = 24 − 7𝑛. Nilai suku ke-11 dari barisan
a. 22 c. 30
tersebut adalah ...
b. 26 d. 34
a. 101 c. 53
3. Perhatikanlah gambar berikut.
b. −101 d. −53
9. Nilai suku ke 12 pada pola barisan persegi
panjang adalah ...

Gambar tersebut adalah banyak meja (gambar a. 144 c. 156

persegi) dan banyak orang yang duduk (gambar b. 152 d. 78

titik). Jika yang duduk ada 22 orang, maka 10. Perhatikanlah barisan bilangan berikut :

banyak meja yang diperlukan adalah ... 10, 15, 25, 40, 65, 95, 140, ...

a. 11 meja c. 9 meja Nilai dari 𝑈3 + 𝑈7 adalah ...

b. 10 meja d. 8 meja a. 155 c. 175

4. Tiga suku berikutnya dari barisan 51, 43, 35, 27 b. 165 d. 180

adalah ...
a. 19, 10, 2 c. 19, 11, 3
b. 19, 10, 3 d. 19, 12, 4
11. Perhatikanlah barisan bilangan berikut : 19. Suku ke-5 dari barisan geometri dengan suku
[1] 4, 8, 12, 16, 20, 24, ... 1
pertama 64 dan rasio adalah ...
2
[2] 96, 48, 24, 12, 6, 3, ...
a. 4 c. 16
[3] 4, 9, 15, 22, 30, 39, ...
b. 8 d. 32
[4] 78, 69, 60, 51, 42, ...
20. Diketahui barisan geometri dengan 𝑈3 = 20 dan
Yang merupakan barisan aritmetika adalah
𝑈6 = 160. Nilai suku ke-2 adalah ...
... a. [1] dan [2] c. [3] dan [4]
a. 5 c. 10
b. [2] dan [3] d. [1] dan [4]
b. 8 d. 15
12. Diketahui barisan aritmetika 7, 10, 13, 16, 19, ... .
Rumus suku ke−𝑛 barisan tersebut adalah ...
Essay
a. 3𝑛 + 6 c. 3𝑛 + 4
1. Dalam sebuah gedung pertemuan terdapat 20
b. 3𝑛 + 8 d. 3𝑛 + 10
kursi pada baris pertama, 24 kursi pada baris
13. Suku ke-31 barisan aritmetika berikut : 7, 13, 19,
kedua, dan selanjutnya bertambah 4 kursi. Maka,
25, ... adalah ...
banyak kursi pada baris ke 16 adalah ...
a. 199 c. 192
2. Seorang pegawai menerima gaji bulan pertama
b. 193 d. 187
sebesar Rp 2.500.000,00. Setiap bulan gaji
14. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-3
tersebut naik Rp 300.000,00. Jumlah uang yang
adalah 12 dan suku ke-8 adalah 37. Maka, suku
diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun
ke- 15 adalah ...
adalah ...
a. 70 c. 75
3. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa satu
b. 72 d. 78
bakteri membelah menjadi 2 dalam waktu 20
15. Diketahui deret aritmetika berikut :
menit. Jika dalam sebuah tabung terdapat 8
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + ⋯
bakteri, banyak bakteri setelah 2 jam adalah ...
Jumlah 20 suku pertama dari deret tersebut
4. Seutas tali dipotong menjadi lima bagian
adalah ...
sehingga panjang masing-masing bagian
a. 570 c. 610
membentuk barisan geometri. Jika panjang tali
b. 590 d. 1.220
terpendek 12 cm dan tali terpanjang 192 cm,
16. Diberikan deret aritmetika :
maka panjang tali mula-mula adalah ...
8 + 12 + 16 +.....+ 60
Jumlah deret aritmetika tersebut adalah ...
a. 476 c. 460
b. 468 d. 452
17. Diketahui barisan geometri 2, 6, 18, 54,........Rasio
dan suku ke enam barisan tersebut adalah ...
a. 3 dan 54 c. 3 dan 162
b. 3 dan 486 d. 4 dan 486
18. Diberikan barisan geometri berikut :
−6, 12, −24, 48, −96, …
Rasio dari barisan tersebut adalah ...
a. −3 c. −6
1
b. −2 d. −
2
 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Pilihan Ganda
1. B 6. A 11. D 16. A
2. C 7. B 12. C 17. B
3. B 8. D 13. D 18. B
4. C 9. C 14. B 19. A
5. A 10. B 15. C 20. C

Essay
1. Diketahui :
𝑎 = 20
𝑏=4 ......(2)
Ditanya :
𝑈16 = ? ......(2)
Jawab :
𝑈16 = 𝑎 + (16 − 1)𝑏 ......(2)
= 20 + (16 − 1)4
= 20 + (15 × 4) ......(2)
= 20 + 60
= 80 ......(2)
Jadi, banyak kursi pada baris ke 16 adalah 80 kursi.
2. Diketahui :
𝑎 = 2.500.000
𝑏 = 300.000 ......(2)
Ditanya :
𝑆10 = ? ......(2)
Jawab :

𝑆10 10
= ((2 × 2.500.000) + (10 − 1) 300.000) ......(2)
2

𝑆10 = 5 (5.000.000 + (9 × 300.000))


𝑆10 = 5 (5.000.000 + 2.700.000) ......(2)
𝑆10 = 5 × 7.700.000
𝑆10 = 38.500,00 ......(2)
Jadi, jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh bulam adalah Rp
38.500,00
3. Diketahui :
Bakteri membelah menjadi 2 setiap 20 menit
Banyak bakteri awal = 8
Lama waktu membelah = 2 jam = 120 menit...................(2)
Ditanya :
Banyak baakteri setelah 2 jam ?........(2)
Jawab :
Tabel...........(4)
Banyak
Menit ke-
bakteri
0 8
20 16
40 32
60 64
80 128
100 256
120 512

Jadi, banyak bakteri setelah 2 jam adalah 512 bakteri.................(2)


4. Diketahui :
Barisan geometri dengan
𝑛=6
𝑎=6
𝑈6 = 192 ......(2)
Ditanya :
𝑆6 ? ......(2)
Jawab :
Tabel...........(2)
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈5
12 24 48 96 192

𝑆6 = 12 + 24 + 48 + 96 + 192 = 372 ......(4)


Jadi, panjang tali semula adalah 372 cm.

Nilai akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝐺 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑠𝑠𝑎𝑦 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
0,2 × 70%) + × 30%)
0,4
(
C. Tes Tertulis (Remedial)
 Kisi-kisi Tes Tulis (Remedial)
KD Materi Indikator No. soal
Membuat Pola pada barisan 3.1.1. Menentukan pola yang 5, 7, 8
generalisasi dari bilangan terdapat pada barisan
pola pada barisan bilangan
bilangan dan
barisan Pola pada barisan 3.1.2. Menentukan pola yang 1, 2, 3, 4
konfigurasi objek. konfigurasi objek terdapat pada barisan
konfigurasi objek
Pola pada barisan 3.1.3. Menentukan unsur- 6
bilangan unsur pada barisan
bilangan (suku
pertama, suku berikut)
Pola pada barisan 3.1.4. Menggeneralisasi pola 2, 4
bilangan barisan bilangan
menjadi suatu
persamaan
Barisan bilangan 3.1.5. Mengidentifikasi 9, 14
aritmetika dan barisan bilangan yang
barisan bilangan merupakan barisan
geometri aritmetika dan barisan
geometri
3.1.6. Menentukan rumus 10, 11, 15
dan menghitung suku
ke−𝑛 pada barisan
aritmetika dan barisan
geometri
Deret Aritmetika 3.1.7. Menentukan hasil 12, 13
penjumlahan suku-
suku pada barisan
aritmetika dan barisan
geometri
 Bentuk Tes Tulis (Remedial)

PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA


KD 3.1
Materi : Pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
Petunjuk :
Kerjakan pada selembar kertas dengan menuliskan A, B, C, atau D sesuai pilihan jawabanmu.

1. Perhatikan pola segitiga berikut. 6. Diketahui barisan bilangan 42, 39, p, 33, 30, 27.
Nilai p yang memenuhi adalah ...
a. 34 c. 36

Banyak titik pada gambar ke-8 adalah b. 35 d. 37

... a. 28 c. 36 7. Tiga suku berikutnya dari barisan 1, 5, 11, 19, ...

b. 32 d. 40 adalah ...

2. Perhatikan pola paada gambar berikut a. 29, 42, 56 c. 29, 40, 52


b. 29, 41, 55 d. 29, 39, 49
8. Suku ke-14 barisan 15, 24, 35, 48,63, ... adalah ...
a. 185 c. 288
Banyak batang korek api pada gambar ke-20
b. 194 d. 312
adalah ...
9. Perhatikan barisan berikut.
a. 67 c. 75
i) 3, 5, 7, 10, 13, 17, ...
b. 71 d. 79
ii) 0, 3, 6, 9, 12, 15, ...
3. Perhatikan gambar berikut.
iii) 5, 6, 8, 11, 15, 20, ...
iv) 33, 28, 23, 18, 13, 8, ...
Barisan aritmetika ditunjukkan oleh ...
Banyak noktah pada gambar ke-20 adalah ... a. i dan ii c. ii dan iii
a. 380 buah c. 462 buah b. i dan iii d. ii dan iv
b. 420 buah d. 506 buah 10. Suatu barisan aritmetika diketahui suku
4. Perhatikan gambar berikut. ketiganya 8 dan suku ketujuhnya 16. Rumus suku
ke-n dai barisan tersebut adalah ...
a. 𝑈𝑛 = 2𝑛 + 2 c. 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2
b. 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 2 d. 𝑈𝑛 = 𝑛2 − 2
11. Suku ke-28 dari barisan aritmetika 12, 18, 24, 30,
Banyak persegi yang diarsir pada gambar ke-12
... adalah ...
adalah ...
a. 178 c. 174
a. 23 c. 44
b. 176 d. 172
b. 25 d. 52
12. Diketahui deret aritmetika 8 + 13 + 18 + 23 +
5. Dua suku berikutnya dari barisan fibonacci 1, 2,
⋯. Jumlah 24 suku pertamanya adalah ...
3, 5, ... adalah ...
a. 123 c. 1.572
a. 8 dan 13 c. 7 dan 10
b. 1.476 d. 3.144
b. 8 dan 11 d. 7 dan 9
1 1 3
13. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian. Panjang iii) ,1, , ,…
18 6 2 2
kelima potongan tali tersebut membentuk barisan m dan tali terpanjang adalah 2,4 m, panjang tali
aritmetika. Jika panjang tali terpendek adalah 1,2 mula-mula adalah ...
a. 7,5 m c. 8,2 m iv) 4, 8, 12, 16, …
b. 8 m d. 9 m Yang termasuk barisan geometri adalah ...
14. Perhatikan barisan bilangan berikut. a. ii saja c. ii dan iii
b. i dan ii d. ii, iii, dan iv
15. suku kedelapan dari barisan geometri
−3, 9, −27, 81, … adalah ...
a. −6.561 c. 2.187
1 7
i) , 3 , ,…
4 5, 4 b. −2.187 d. 6.561
4 4 1
ii) 4, 2, 1, , …
2

 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran (Remedial)

1. C 6. C 11. C
2. D 7. B 12. C
3. B 8. C 13. D
4. D 9. D 14. C
5. A 10. A 15. D

Nilai akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝐺 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
(
15 × 100)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan

A. Praktik
 Kisi-kisi
No. KD Materi Indikator Teknik
1. Menyelesaikan Pola pada 4.1.1 Menentukan solusi dari Kinerja/
masalah yang barisan masalah kontekstual Praktik
berkaitan konfigurasi yang berkaitan dengan
dengan pola objek pola pada barisan
pada barisan bilangan
bilangan dan 4.1.2 Mencipta suatu pola
barisan konfigurasi objek
konfigurasi
objek.

 Bentuk Tugas
Mencipta Pola Konfigurasi Objek
Lakukanlah kegiatan berikut ini :
1. Amatilah lingkungan di sekelilingmu
2. Temukanlah pola yang terdapat di sekelilingmu
3. Modifikasilah pola tersebut lalu susunlah suatu barisan konfigurasi objek
4. Gambarlah 3 jenis barisan konfigurasi objek yang berbeda dan masing-masing jenis
dibuat hingga pola ke-lima.
 Rubrik penskoran
Aspek Penilaian Rubrik penskoran:
a. Ketepatan dalam Skor 4 : objek disusun/ dilukiskan dengan pola yang
menyusun pola tepat
Deskriptor penilaian : Skor 3 : terdapat objek yang disusun/ dilukiskan
Siswa mampu dengan kurang tepat
menyusun objek Skor 2 : sebagian besar objek disusun/ dilukiskan
dengan pola yang tepat dengan kurang tepat
Skor 1 : objek disusun/ dilukiskan tanpa
memperhatikan ada tidaknya pola
b. Kemenarikan desain Skor 4 : sangat menarik
Skor 3 : menarik
Skor 2 : cukup menarik
Skor 1 : kurang menarik
c. Kerapian Skor 4 : sangat rapi
Skor 3 : rapi
Skor 2 : cukup rapi
Skor 1 : kurang rapi

Anda mungkin juga menyukai