B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan
percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.8 Memprediksi barisan aritmatika melalui pengamatan dan penemuan terbimbing.
4.7 Memanfaatkan informasi dari suatu permasalahan nyata, membuat model berupa barisan
aritmatika serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sederhana.
D. Materi Pembelajaran
1. Menemukan Pola Barisan Aritmatika
Siswa belajar dengan mengamati dan mengkritisi masalah nyata kehidupan yang dapat dipecahkan arif
dan kreatif melalui proses matematisasi. Dalam proses pembelajaran barisan aritmatika berbagai
konsep dan aturan matematika terkait barisan aritmatika akan ditemukan melalui pemecahan masalah,
melihat pola susunan bilangan, menemukan berbagai strategi sebagai alternatif pemecahan masalah.
Membangun hubungan-hubungan dengan melibatkan objek-objek nyata serta mengkomunikasikan
permasalahan melalui diagram, skema, tabel dan simbol-simbol. Permasalahan-permasalahan yang
dijumpai dalam kehidupan biasanya dapat diselesaikan dengan menerapkan suatu cara, metode, atau
aturan matematika tertentu. Hal itu dilakukan dengan alasan agar permasalahan tersebut dapat
menjawab kebutuhan yang diinginkan. Tahukah anda maksud/arti dari pola? Pernahkah anda melihat
pola dalam kehidupan sehari-hari? berapa banyak jeruk dalam tumpukan?
F- WKK -09
Masalah 1
F- WKK -09
Masalah 2
F- WKK -09
Masalah 3
Definisi
F- WKK -09
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific dengan metode penemuan (discovery)
menggunakan kelompok-kelompok kecil.
F. Media Pembelajaran
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. File
4. Aktif Speaker
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa matematika kelas X Depdikbud 2013.
2. Mandiri Erlangga kelas X SMK
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas
pengertian pola tes individu dan kelompok
bilangan dan barisan
aritmatika dengan
menggunakan istilah
suku pertama, beda
suku ke-n.
b. Menyatakan kembali
hubungan pola
bilangan dan barisan
bilangan secara tepat
dan kreatif.
3. Keterampilan
a. Terampil Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
menerapkan individu maupun
konsep/prinsip dan kelompok) dan saat
strategi pemecahan diskusi
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan barisan
aritmatika.
Soal no 2.
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1. Pemahaman terhadap Menulis unsur yang diketahui 5
konsep Menulis rumus 10
Menuliskan nilai data (a =
suku pertama, b = beda, Un = 15
suku ke-n)
2. Proses perhitungan Mengoperasikan nilai-nilai a, b 20
dan Un.
Menjumlahkan datanya. 30
Mengalikan datanya 40
3. Hasil akhir perhitungan Menghitung sampai benar 55
dalam jumlah gambar.
2. Tes Tertulis
SOAL EVALUASI
1. Suku ke-n yang menyatakan barisan 3, 5, 7, …adalah…
2. Kinerja pegawai animasi semakin hari semakin baik. Pada hari pertama ia mampu
menghasilkan gambar in between hanya 2 gambar, hari kedua sebanyak 5 gambar, hari
ketiga sebanyak 8 gambar dan hari keempat sebanyak 11 gambar. Pada hari ke-10, ia
mampu memproduksi gambar in between sebanyak ….
KUNCI JAWABAN
Pedoman Penskoran
No Kreteria penilaian Skor
1. Soal tidak dijawab 0
2. Soal dijawab tetapi salah 5
3. Hanya menulis rumus 10
4. Mengaplikasikan a (suku pertama) dan b (beda) 15
5 Menghitung sampai bentuk persamaan 20
6. Menghitung sampai Un 25
Keterangan:
Lampiran 1:
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
F- WKK -09
Lampiran 2:
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
F- WKK -09
Lampiran 3:
PETUNJUK
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok
2. Cermati lembar kerja
3. Kerjakan tugas-tugas sesuai petunjuk pada setiap nomor
4. Hasil tugas dipresentasikan di depan kelas, kemudian dikumpulkan
5. Setiap kelompok akan dinilai kerjasama antar anggota kelompoknya
SOAL.
1. Pola gambar berikut dibuat dari potongan lidi. Banyaknya potongan lidi pada pola ketujuh
adalah….
Gambar di atas menunjukkan daerah yang dibentuk oleh tali busur dalam lingkaran, 1 buah tali
busur membentuk 2 daerah, 2 busur membentuk 4 daerah, 3 buah busur membentuk 6 daerah.
Berapa yang dapat dibentuk bila dibuat 25 buah tali busur ?
3. Sebuah pertunjukan mempunyai susunan kursi setiap barisan berikutnya selalu 3 kursi lebihnya
dari jumlah kursi barisan di depannya. Jika barisan ke-8 mempunyai jumlah kursi 40 buah, maka
Jumlah kursi barisan pertama ….buah.
4. Suatu yayasan pada tahun pertama menampung 40 anak yatim, Jika tiap yahun bertambah
penghuni 5 anak maka banyak anak yatim yang ditampung yayasan pada tahun ke-10 adalah ... .
5. Banyak kursi pada baris pertama sebuah gedung pertunjukkan 15 kursi, baris kedua 19 kursi dan
F- WKK -09
seterusnya sehingga banyak kursi baris berikutnya selalu bertambah 4 kursi dari banyak kursi
pada baris sebelumnya. Banyak kursi dalam gedung tersebut pada baris ke-20 adalah... kursi