Anda di halaman 1dari 15

F- WKK -09

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah : SMK KERABAT KITA BUMIAYU
Kompetensi Keahlian : Teknik Ototronik/Teknik Sepeda Motor/Tataniaga
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Barisan aritmatika
Tahun ajaran : 2019/2020
Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran barisan aritmatika ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menemukan konsep barisan aritmatika melalui discovery/pemecahan masalah secara otentik.
1. Menyajikan hasil penemuan pola barisan aritmatika dan penerapannya dalam penyelesaian
masalah sederhana.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan
percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.8 Memprediksi barisan aritmatika melalui pengamatan dan penemuan terbimbing.
4.7 Memanfaatkan informasi dari suatu permasalahan nyata, membuat model berupa barisan
aritmatika serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terlibat aktif dalam pembelajaran barisan aritmatika.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan kembali pengertian barisan aritmatika.
5. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan barisan aritmatika.

D. Materi Pembelajaran
1. Menemukan Pola Barisan Aritmatika
Siswa belajar dengan mengamati dan mengkritisi masalah nyata kehidupan yang dapat dipecahkan arif
dan kreatif melalui proses matematisasi. Dalam proses pembelajaran barisan aritmatika berbagai
konsep dan aturan matematika terkait barisan aritmatika akan ditemukan melalui pemecahan masalah,
melihat pola susunan bilangan, menemukan berbagai strategi sebagai alternatif pemecahan masalah.
Membangun hubungan-hubungan dengan melibatkan objek-objek nyata serta mengkomunikasikan
permasalahan melalui diagram, skema, tabel dan simbol-simbol. Permasalahan-permasalahan yang
dijumpai dalam kehidupan biasanya dapat diselesaikan dengan menerapkan suatu cara, metode, atau
aturan matematika tertentu. Hal itu dilakukan dengan alasan agar permasalahan tersebut dapat
menjawab kebutuhan yang diinginkan. Tahukah anda maksud/arti dari pola? Pernahkah anda melihat
pola dalam kehidupan sehari-hari? berapa banyak jeruk dalam tumpukan?
F- WKK -09

Masalah 1
F- WKK -09

Masalah 2
F- WKK -09

Masalah 3

Definisi
F- WKK -09

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific dengan metode penemuan (discovery)
menggunakan kelompok-kelompok kecil.

F. Media Pembelajaran
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. File
4. Aktif Speaker

G. Sumber Belajar
1. Buku siswa matematika kelas X Depdikbud 2013.
2. Mandiri Erlangga kelas X SMK

H. Langkah – Langkah Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 10
memahami barisan aritmatika dan memberikan menit
gambaran tentang aplikasi barisan aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai bagaimana menentukan atau
menduga banyak jeruk dalam satu tumpukan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu memperluas definisi barisan
aritmatika.
Inti 1. Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan pola 70
bilangan pada barisan aritmatika. menit
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa
dengan pola barisan bilangan.
3. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa barisan
aritmatika adalah barisan bilangan yang beda tiap
dua suku yang berurutan selalu sama.
4. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa
definisi menggunakan suku pertama dan beda
F- WKK -09

untukmenentukan suku ke-n.


5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
6. Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendefinisikan tentang pola bilangan, barisan
bilangan, suku pertama, beda dan barisan
aritmatika.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
8. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
penemuannya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
9. Guru mengumpulkan semua hasil penemuan tiap
kelompok
10. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai barisan aritmatika
berdasarkan hasil penemuan terhadap presentasi
salah satu kelompok.
11. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan
barisan aritmatika.
12. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10
menentukan barisan aritmatika. menit
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai barisan aritmatika.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai penerapan barisan aritmatika.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran barisan
aritmatika.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
F- WKK -09

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas
pengertian pola tes individu dan kelompok
bilangan dan barisan
aritmatika dengan
menggunakan istilah
suku pertama, beda
suku ke-n.
b. Menyatakan kembali
hubungan pola
bilangan dan barisan
bilangan secara tepat
dan kreatif.

3. Keterampilan
a. Terampil Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
menerapkan individu maupun
konsep/prinsip dan kelompok) dan saat
strategi pemecahan diskusi
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan barisan
aritmatika.

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


1. Rubrik Penilaian Soal
Soal no 1.
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1. Pemahaman terhadap  Menulis rumus saja 10
konsep  Menulis semua datanya 15
2. Proses perhitungan  Menjumlahkan semua nilai 25
data 30
 Membagi jumlah data dengan
banyaknya data
3. Hasil akhir perhitungan  Menghitung sampai benar 35
menentukan Un
 Menghitung sampai benar 40
sempurna
F- WKK -09

Soal no 2.
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1. Pemahaman terhadap  Menulis unsur yang diketahui 5
konsep  Menulis rumus 10
 Menuliskan nilai data (a =
suku pertama, b = beda, Un = 15
suku ke-n)
2. Proses perhitungan  Mengoperasikan nilai-nilai a, b 20
dan Un.
 Menjumlahkan datanya. 30
 Mengalikan datanya 40
3. Hasil akhir perhitungan  Menghitung sampai benar 55
dalam jumlah gambar.

2. Tes Tertulis
SOAL EVALUASI
1. Suku ke-n yang menyatakan barisan 3, 5, 7, …adalah…
2. Kinerja pegawai animasi semakin hari semakin baik. Pada hari pertama ia mampu
menghasilkan gambar in between hanya 2 gambar, hari kedua sebanyak 5 gambar, hari
ketiga sebanyak 8 gambar dan hari keempat sebanyak 11 gambar. Pada hari ke-10, ia
mampu memproduksi gambar in between sebanyak ….

KUNCI JAWABAN

1. Diketahui: barisan aritmatika: 3, 5, 7, …


Dengan a = 3, b = 2
Ditanya : suku ke-n (Un)
Jawab:
Un = a + (n - 1)b
Un = 3 + (n – 1)2
Un = 3 + (2n - 2)
Un = 2n + 1

2. Diketahui: barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, …


Dengan a = 2, b = 3
Ditanya : produksi gambar pada harike-10 (U10)
Jawab :
Un = a + (n - 1)b
U10 = 2 + (10 – 1)3
U10 = 2 + (9)3
U10 = 2 + 27
U10 = 29
Jadi, banyak produksi gambar in between pada hari ke-10 sebanyak 29 gambar.
F- WKK -09

Pedoman Penskoran
No Kreteria penilaian Skor
1. Soal tidak dijawab 0
2. Soal dijawab tetapi salah 5
3. Hanya menulis rumus 10
4. Mengaplikasikan a (suku pertama) dan b (beda) 15
5 Menghitung sampai bentuk persamaan 20
6. Menghitung sampai Un 25

Keterangan:

Skor maksimum = jumlah skor x 4

Mengetahui, Bumiayu, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mapel

Slamet Sutarto, S.P,S.Pd. M. Irfan Faris


F- WKK -09

Lampiran 1:

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran barisan aritmatika
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
F- WKK -09

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
F- WKK -09

Lampiran 2:

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan barisan aritmatika.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan aritmatika
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan aritmatika.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan aritmatika dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N Nama Siswa Keterampilan
o
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
F- WKK -09

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
F- WKK -09

Lampiran 3:

LEMBAR KERJA SISWA


Sekolah : SMK ….
Kelas/semester : X
Mata pelajaran : Matematika
Topik : barisan aritmatika
Waktu :
Anggota Kelompok:
1. 3.
2. 4.

PETUNJUK
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok
2. Cermati lembar kerja
3. Kerjakan tugas-tugas sesuai petunjuk pada setiap nomor
4. Hasil tugas dipresentasikan di depan kelas, kemudian dikumpulkan
5. Setiap kelompok akan dinilai kerjasama antar anggota kelompoknya

SOAL.
1. Pola gambar berikut dibuat dari potongan lidi. Banyaknya potongan lidi pada pola ketujuh
adalah….

2. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas menunjukkan daerah yang dibentuk oleh tali busur dalam lingkaran, 1 buah tali
busur membentuk 2 daerah, 2 busur membentuk 4 daerah, 3 buah busur membentuk 6 daerah.
Berapa yang dapat dibentuk bila dibuat 25 buah tali busur ?

3. Sebuah pertunjukan mempunyai susunan kursi setiap barisan berikutnya selalu 3 kursi lebihnya
dari jumlah kursi barisan di depannya. Jika barisan ke-8 mempunyai jumlah kursi 40 buah, maka
Jumlah kursi barisan pertama ….buah.

4. Suatu yayasan pada tahun pertama menampung 40 anak yatim, Jika tiap yahun bertambah
penghuni 5 anak maka banyak anak yatim yang ditampung yayasan pada tahun ke-10 adalah ... .

5. Banyak kursi pada baris pertama sebuah gedung pertunjukkan 15 kursi, baris kedua 19 kursi dan
F- WKK -09

seterusnya sehingga banyak kursi baris berikutnya selalu bertambah 4 kursi dari banyak kursi
pada baris sebelumnya. Banyak kursi dalam gedung tersebut pada baris ke-20 adalah... kursi

Anda mungkin juga menyukai