(RPP)
B. KOMPETENSI INTI
KI4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrakn terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Barisan Aritmetika
Barisan aritmatika adalah barisan dengan selisih antara dua suku yang
berurutan selalu tetap. Selisih tersebut dinamakan beda dan dilambangkan
dengan “b”
Contoh:
3, 6, 9, 12, 15.
Barisan diatas merupakan barisan aritmatika karena selisih dari setiap suku
yang berurutan selalu sama/tetap, yaitu 6 – 3 = 9 – 6 = 12 – 9 = 15 – 12 = 3.
Nah 3 inilah yang dinamakan beda.
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika dengan suku pertama a dan
beda b dapat diturunkan seperti berikut.
U2 = a + b
U3 = u2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = u3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = u4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
Un = a + (n-1) b
Rumus umum suku ke-n dari barisan aritmatika adalah
Un = a + (n – 1)b
Keterangan
Un = suku ke-n
a = suku pertama
b = beda = Un – Un – 1
Contoh :
Tentukan suku pertama, beda, dan suku ke-10 dari barisan berikut ini !
a. 1, 4, 7, 10,…
b. 4, 2, 0, -2,….
Jawab :
a. 1, 4, 7, 10, …
a=1
b=4–1=3
Rumus suku ke-n adalah
Un = a + (n – 1)b
Suku ke-10 barisan tersebut adalah
U10 = 1 + (10 - 1) 3
U10 = 1 + 9. 3
U10 = 1 + 27
U10 = 28
Jadi suku ke-10 dari barisan bilangan tersebut adalah 28
b. 4, 2, 0, -2, ….
a=4
b = 2 – 4 = -2
Rumus suku ke-n adalah
Un = a + (n – 1)b
Suku ke-10 barisan tersebut adalah
U10 = 4 + (10 - 1) . -2
U10 = 4 + 9. -2
U10 = 4 - 18
U10 = -14
Jadi suku ke-10 dari barisan bilangan tersebut adalah -14
Sisipan
Sisipan pada deret aritmatika dapat diperoleh dengan cara menambahkan
deret kecil aritmatika lainnya diantara dua buah suku yang berurutan di
dalam sebuah deret aritmatika. Untuk memahaminya dengan lebih mudah
perhatikan saja contoh berikut ini:
Deret aritmatika awal: 2+8+14+20+26+32
Deret aritmatika setelah diberi sisipan:
2+4+6+8+10+12+14+16+18+20+22+24+26+28+30+32
Nilai selisih pada deret aritmatika yang telah diberi sisipan (b1) dapat
diketahui dengan menggunakan rumus:
Contoh
Deret awal: 2+8+14+20+26+32
Deret baru: 2+4+6+8+10+12+14++16+18+20+22+24+26+28+30+32
Rumus:
Jawab :
b=8–2=6
k=2
Maka:
b1 = 2
Suku Tengah
Apabila banyak satu suku barisan aritmetika ganjil, maka terdapat sebuah
suku tengah yang disebut Ut,
a, … , Ut, … , Un, untuk n ganjil
Maka :
2Ut = a + Un atau Ut = ½ ( a + Un )
Contoh
Misalkan: 1, 5, 9, 13, 17 n = 5 maka suku tengah:
Ut = ½ ( 1 + 17 )
Ut = 9
Pendekatan saintifik
Model pembelajaran menggunakan problem based learning.
Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok,
tanya jawab dan penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
LCD
Laptop
Papan tulis dan spidol
G. SUMBER BELAJAR
B. K Noormandiri.Matematika Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib.Jakarta.Penerbit Erlangga.2017;
Sukino. Matematika Jilid 2B untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta.Penerbit
Erlangga.2017;
Lembar Kerja Siswa
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Mengenai Pengamatan dan Penyelesaian tugas
menemukan konsep barisan tes individu dan
aritmatika. kelompok
b. Menyatakan kembali konsep
pemecahan masalah
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep / Pengamatan Penyelesaian tugas
prinsip dan strategi pemecahan (baik individu
masalah yang relevan yang maupun kelompok)
berkaitan dengan materi ajar. dan saat diskusi
J. INSTRUMEN PENILAIAN
Tes tertulis
1. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 8, 12, 16, 20, …
2. Tentukan suku tengah dari: 20, 27, 34, 41, 48, …
3. Suku ke-19 pada barisan 49, 42, 35,…
4. Suku ketiga suatu barisan aritmatika sama dengan 11, sedangkan suku
kesepuluh sama dengan 39. Carilah suku pertama dan beda barisan itu ?
Kunci jawaban
No Jawaban Skor
1. Barisan aritmatika: 8, 12, 16, 20, … 25
Suku pertama: a = 8 5
Beda : b = 12-8 = 4 5
Rumus suku ke-n :
Un = a + ( n-1 ) b 5
Un= 8 + (n-1) 4 3
Un= 8 + 4n – 4 3
Un= 4n + 4 4
Jadi, rumus suku ke-n adalah Un = 4n + 4
2. Suku tengah dari: 20, 27, 34, 41, 48, … 25
Suku pertama: a = 20 5
Un = 48
Ut = ½ ( a + Un ) 5
Ut = ½ (20+48) 5
Ut = ½ ( 68) 5
Ut = 34 5
3. Barisan aritmatika 49, 42, 35,… 35
Suku pertama: a = 49 5
Beda : b= 42- 49 = -7 5
Suku ke-n : Un = a + (n-1) b 5
Suku ke-19 :
U19 = 49 + ( 19-1 ) (-7) 5
= 49 + 18 (-7) 5
=49 + (-126) 5
= -77 5
Jadi, suku ke-19 barisan aritmatika adalah -77.
4. U3 = 11 a + 2b = 11 ….(i) 15
U10 = 39 a + 9b = 39 ….(ii) 5
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
a + 2b = 11
a + 9b = 39 5
-7b = - 28
b=4 5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Keterangan:
KT: Kurang terampil T: Terampil ST : Sangat terampil