Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Genap
Alokasi Waktu : 6  40 menit

A. Standar Kompetensi
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

B. Kompetensi Dasar
6.1. Menentukan pola barisan bilangan sederhana.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
 Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan bilangan.
 Menyatakan pola bilangan ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan persegi, pola
bilangan segitiga, pola bilangan persegi panjang, pola bilangan segitiga Pascal.
 Mengenal unsur-unsur barisan dan deret (suku ke-1, suku ke-2, suku seterusnya,
suku ke-n, beda, rasio dari barisan aritmatika dan barisan geometri).
 Menentukan barisan bilangan.

D. Materi Pelajaran
 Pola bentuk
Seringkali kita melihat suatu bangunan atau gedung memiliki bentuk dengan
pola-pola yang teratur, seperti bentuk candi Borobudur, piramida di Mesir, dan lain-
lain. Bangunan atau gedung yang berpola merupakan contoh langsung pola bentuk
yang ada di sekitar kita. Dengan pola bentuk tersebut bangunan atau gedung terlihat
lebih indah dipandang.
Ada beberapa pola bentuk yang sederhana seperti contoh di bawah ini:

Gambar (a) merupakan pola bentuk titik, dimana pola


tersebut dibuat dengan membuat titik baru mengikuti
urutan bilangan asli.

Gambar (b) merupakan pola garis, dimana pola tersebut


dibuat dengan menggambar garis baru lebih panjang
atau lebih pendek (jika ke bawah lebih panjang dan jika
ke atas lebih pendek) dari garis sebelumnya.

 Pola bilangan
Seperti halnya pola bangun, bilangan jika diurutkan dengan mengikuti aturan
tertentu akan membentuk suatu pola bilangan atau sering juga disebut barisan
bilangan. Di kelas VII kita telah mempelajari bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, ..... yang
dinotasikan dengan n. Bilangan ini mengikuti suatu pola dimana urutan atau suku
selanjutnya didapat dengan menambah bilangan pada suku sebelumnya dengan 1.
Urutan ke-.... atau suku ke-.... dalam barisan diberi notas Un, dengan n = 1, 2, 3, ....
Ada beberapa pola bilangan sederhana yang sering kita temukan atau pakai
dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
 Pola bilangan genap yang terdiri atas: 2, 4, 6, 8, ....
Pola ini dapat dirumuskan menjadi (2n) dimana n = 1, 2, 3, ....
 Pola bilangan ganjil yang terdiri atas: 1, 3, 5, 7, ....
Pola ini dapat dirumuskan menjadi (2n – 1) dimana n = 1, 2, 3, ....
 Pola bilangan kuadrat yang terdiri atas: 1, 4, 9, 16, ....
Pola ini dapat dirumuskan menjadi (n2) dimana n = 1, 2, 3, ....
 Pola bilangan kubik yang terdiri atas 1, 8, 27, 64, ....
Pola ini dapat dirumuskan menjadi (n3) dimana n = 1, 2, 3, ....
 Pola bilangan persegi panjang yang terdiri atas: 2, 6, 12, 20, .... atau dapat juga
dituliskan dalam bentuk: (1  2), (2  3), (3  4), (4  5), ....
Pola ini dapat dirumuskan menjadi n(n+1) dimana n = 1, 2, 3, ....
 Pola bilangan segitiga yang terdiri atas: 1, 3, 6, 10, .... atau dapat juga dituliskan
1 1 1
dalam bentuk: (1  2), (2  3), (3  4), (4  5), ....
2 2 2
1
Pola ini dapat dirumuskan menjadi n(n + 1) dimana n = 1, 2, 3, ....
2
 Pola bilangan Fibonacci yang terdiri atas: 1, 1, 2, 3, 5, ....
Pola ini kita dapat dengan menjumlah dua bilangan sebelumnya.
Jika kita berikan operasi bilangan (, :, +, –) pada pola-pola bilangan di atas,
maka akan didapatkan suatu pola bilangan baru.
Contoh:
Buatlah pola baru dari penjumlahan pola bilangan genap dengan pola bilangan ganjil.
Penyelesaian:

Rumus pola baru tersebut adalah:

E. Model / Metode Pembelajaran


 Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung.
 Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Apersepsi : Mengingat kembali himpunan bilangan.
2. Kegiatan Inti
 Dengan memperhatikan contoh sehari-hari nomor-nomor rumah, guru
menjelaskan bahwa nomor-nomor rumah dapat membentuk suatu pola atau
aturan tertentu.
 Menyuruh siswa mencari contoh lain (boleh memakai batang korek api) kemudian
menuliskan polanya.
 Bersama siswa membahas macam-macam pola bilangan dan menyuruh siswa
meneruskan pola tersebut.
 Memberi soal latihan dengan meneruskan pola yang ada.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Apersepsi : Barisan bilangan, membahas PR.
2. Kegiatan Inti
 Dengan memberikan contoh barisan bilangan, guru menjelaskan unsur-unsur
barisan dan deret (suku ke-1, ke-2, dst, suku ke-n, beda, rasio).
 Memberi soal latihan, guru membimbing seperlunya.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.

Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Apersepsi : Membahas PR, barisan bilangan.
2. Kegiatan Inti
 Menjelaskan aturan tertentu suatu bilangan/pola.
 Memberi soal latihan (guru mengawasi dan membantu seperlunya).
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi tugas di rumah.

G. Alat dan Sumber Belajar


 Alat : -
 Sumber Belajar : Buku matematika kelas IX penerbit Grasindo, LKS.

H. Penilaian
 Teknik : Tes tertulis.
 Bentuk instrumen : Tes uraian.

Contoh instrumen :
1. Tentukan bilangan-bilangan berikut :
a. Bilangan ke-9 dan ke-13 dari bilangan genap.
b. Bilangan ke-11 dan ke-14 dari bilangan segitiga.

2. Perhatikan barisan berikut ini!


a. 1, 2, 3, 5, 8
b. 16, 8, 4, 2
Tentukan suku ke-1, suku ke-8, beda rasionya!

3. Salin dan tentukan pola/aturan dari susunan bilangan berikut!


a. 5, 10, 20, 40
b. 1, 9, 25, 49
1 1 1
c. 1, , ,
4 16 64

Mengetahui, Indralaya, Januari 2012


Kepala SMP Negeri 1 Indralaya Guru Mata Pelajaran

Erika Nirwana, S.Pd Hayati, S.Pd


NIP. 196009131982032004 NIP. 195912171984032002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Genap
Alokasi Waktu : 4  40 menit

A. Standar Kompetensi
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengenal pengertian barisan aritmatika (BA).
2. Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika.
3. Mengenal pengertian barisan geometri (BG).
4. Menentukan rumus suku ke-n barisan geometri.

D. Materi Pelajaran
 Barisan aritmatika
Barisan aritmatika ialah suatu barisan yang suku selanjutnya didapat dengan
menambahkan suatu bilangan tetap kepada suku sebelumnya. Bilangan tetap ini
biasa disebut beda.
Misalkan suku pertama barisan aritmatika = a dan bilangan beda = b, maka:
suku ke-1 = U1 = a = a + (1 – 1)b = a
suku ke-2 = U2 = a + b = a + (2 – 1)b = a + b
suku ke-3 = U3 = a + b + b = a + (3 – 1)b = a + 2b
suku ke-4 = U4 = a + b + b + b = a + (4 – 1)b = a + 3b
Untuk menentukan suku ke-n akan kita dapatkan rumus:
Suku ke-n = Un = a + b + b + .... + b = a + (n – 1)b
Atau un = a + (n – 1)b
Apabila kita urutkan barisan aritmatika tersebut menjadi:
A, a + b, a + 2b, a + 3b, a + 4b, ....a + (n – 1)b
Contoh soal:
Jika diketahui suatu barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, .... Tentukan suku ke-50 dan ke-
1001.
Penyelesaian:
Un = suku ke-n
Un = a + (n – 1)b; U1 = 3; b = 7 – 3 = 4
U51 = 3 + (51 – 1)4
= 3 + 50  4
= 203
U1001 = 3 + (1001 – 1)4
= 3 + 1000  4
= 4003

 Barisan geometri
Barisan geometri ialah suatu barisan yang suku selanjutnya diperoleh dengan
mengalikan suatu bilangan tertentu kepada suku sebelumnya. Bilangan tetap itu
disebut juga sebagai pembanding atau rasio (r).
Misalkan bilangan sebelumnya a dan pengali tetap r
didapat:

sehingga
a, ar, ar2, ar3, ...., arn-1
Jadi, rumus suku ke-n
Un = arn – 1
Un  1
r =
Un
Contoh:
Diketahui barisan bilangan 2, 6, 16, 54, ....
Tentukan:
a. faktor pengali (r)
b. suku ke-15
c. suku ke-21
Penyelesaian:
Un  1 6
a. r = = = 3
Un 2
b. Un = arn – 1
U15 = 2  315 – 1
= 2  314
= 9565938
c. U21 = 2  321 – 1
= 2  320
= 6973568805

E. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung.
 Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Siswa dapat membedakan barisan aritmatika dan barisan
geometri.
 Apersepsi : Membahas PR, mengingat kembali barisan bilangan.
2. Kegiatan Inti
 Dengan contoh-contoh barisan bilangan, guru menjelaskan barisan aritmatika
turun dan barisan aritmatika naik.
 Bersama siswa membahas contoh barisan aritmatika, menentukan rumus
suku ke-n.
 Memberi latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR lanjutan.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa membedakan barisan aritmatika dan barisan
geometri.
 Apersepsi : Membahas PR, mengingat kembali barisan bilangan.
2. Kegiatan Inti
 Dengan memberikan contoh barisan bilangan, guru menjelaskan barisan geometri
turun dan barisan geometri naik.
 Bersama siswa membahas contoh barisan geometri, menentukan rumus
suku ke- n.
 Memberi latihan soal.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.
G. Alat dan Sumber Belajar
 Alat : -
 Sumber Belajar : Buku matematika kelas IX penerbit Grasindo, LKS.

H. Penilaian
 Teknik : Tes tertulis.
 Bentuk instrumen : Tes uraian.

Contoh instrumen :
1. Manakah yang merupakan barisan aritmatika?
a. 2, 4, 8, 16, 32, ....
b. 5, 8, 11, 14, 17, ....
c. 1, 4, 7, 10, 13, ....
2. Manakah yang merupakan barisan geometri?
a. 3, 8, 13, 18, 23, ....
b. 0, 4, 8, 12, 16, ....
c. 3, 6, 12, 24, 48, ....
3. Suku ke-n dari barisan di bawah ini :
a. 1, 6, 11, 16, ....
1 1 1
b. 1, , , , ....
2 3 4

4. Tentukan suku ke-10 dari barisan :


a. 64, 32, 16, 8, ....
1 1 1
b. 1, , , , ....
3 5 7

Kunci :
3. a. 1, 6, 11, 16, ....
a = 1
b = U2 – U1
= 5

Un = a + (n-1)b
= 1 + (n-1)5
= 1 + 5n – 5
Un = 5n - 4

Mengetahui, Indralaya, Januari 2012


Kepala SMP Negeri 1 Indralaya Guru Mata Pelajaran

Erika Nirwana, S.Pd Hayati, S.Pd


NIP. 196009131982032004 NIP. 195912171984032002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Genap
Alokasi Waktu : 8  40 menit

A. Standar Kompetensi
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

B. Kompetensi Dasar
6.3. Menentukan jumlah n sukiu pertama deret aritmatika dan deret geometri.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengenal dan memahami pengertian deret aritmatika.
2. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika.
3. Mengenal dan memahami pengertian deret geometri.
4. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri.

D. Materi Pelajaran
 Deret aritmatika
Deret aritmatika adalah semua suku pada barisan aritmatika yang biasa dinotasikan
dengan Sn, dimana S merupakan jumlah dan n merupakan suku. Jadi S n dibaca
jumlah n suku pertama dari barisan aritmatika.
Misalkan, jumlah n suku pertama deret tersebut dilambangkan dengan Sn, maka:
Sn = a + (a + b) + .... + (a + (n-2)b) + (a + n – 1)b)
Sn = (a + (n – 1)b) + (a + (n – 2)b) + .... + (a + b) + a

n faktor sama
n
2Sn = n(2a + (n – 1)b) maka Sn = (2a + (n – 1)b)
2
Jadi, jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah:
n
Sn = (2a + (n – 1)b
2
Oleh karena Un = a + (n – 1)b, rumus Sn dapat dituliskan sebagai berikut:
n n
Sn = (a + Un) atau Sn = (U1 + Un)
2 2
Contoh soal:
Tentukan jumlah bilangan bulat antara 250 dan 1000 yang habis dibagi 7.
Penyelesaian:
A = 252, b = 7, dan Un = 994 sehingga
Un = a + (n – 1)b  994 = 252 + (n – 1)7
994 = 252 + 7n – 7
994 = 245 + 7n
7n = 994 – 245
7n = 749
n = 107

n 107
Sn = (a + Un) maka S107 = (252 + 994) = 66.661
2 2

 Deret geometri
Deret geometri ialah jumlah semua suku barisan geometri. Deret geometri disebut
juga dengan deret ukur.
Barisan geometri : a, ar, ar2, ar3, ...., arn – 1
Deret geometri (DG) : a + ar + ar2 + ar3 + .... + arn – 1
Sehingga,
Sn DG = a + ar + ar2 + ar3 + .... + arn – 1
= a(1 + r + r2 + r3 + .... + rn – 1)
(1  r )
= a(1 + r + r2 + r3 + .... + rn – 1) 
(1  r )
Jadi, jumlah n suku pertama deret geometri adalah
a(1  r n ) rn  1
Sn = =a
1 r 1 r

Soal:
Tentukan jumlah delapan suku pertama dari barisan 2, 6, 18, 54, ....
Penyelesaian:
6
a = 2 dan r = =3
2
a(r n  1)
Sn = sehingga
r  1
2(3 8  1) 2( 6.561  1)
S8 = = = 6.560
3 1 2

E. Model / Metode Pembelajaran


 Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung.
 Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa membedakan deret aritmatika dan deret
geometri.
 Apersepsi : Membahas PR, mengingat kembali barisan aritmatika dan
barisan geometri.
2. Kegiatan Inti
 Dengan memberikan contoh barisan aritmatika, guru menjelaskan deret
aritmatika.
 Guru menjelaskan deret aritmatika naik dan deret aritmatika turun.
 Memberi soal latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa menentukan jumlah deret aritmatika.
 Apersepsi : Membahas PR, mengingat kembali barisan dan deret
aritmatika.
2. Kegiatan Inti
 Bersama siswa membahas/menentukan rumus jumlah n suku pertama deret
aritmatika.
 Memberi contoh cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika.
 Memberi soal.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa membedakan deret aritmatika.
 Apersepsi : Membahas PR, mengingat kembali barisan geometri.
2. Kegiatan Inti
 Dengan memberikan contoh barisan geometri, guru menjelaskan deret geometri.
 Guru menjelaskan deret aritmatika naik dan deret aritmatika turun.
 Memberi soal latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.
Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Apersepsi : Membahas PR.
2. Kegiatan Inti
 Bersama siswa membahas/menentukan rumus jumlah n suku pertama deret
geometri.
 Memberi contoh cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
 Memberikan soal latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi tugas.

G. Alat dan Sumber Belajar


 Alat : -
 Sumber Belajar : Buku matematika kelas IX penerbit Grasindo, LKS.

H. Penilaian
 Teknik : Tes tertulis.
 Bentuk instrumen : Tes uraian dan pilihan ganda.
Contoh instrumen :
1. Manakah yang merupakan deret aritmatika?
a. 3 + 6 + 9 + ....
b. 3 + 2 + 4 + 2 + ....
c. 1 + 5 + 9 + 13 + ....
2. Hitunglah jumlah deret geometri ini :
a. 1 + 2 + 4 + .... sampai 10 suku
b. 2 + 6 + 18 + .... sampai 6 suku
c. 3, 6, 12, 24, 48, ....
3. Tentukan deret geometri berikut ini naik atau turun?
a. 1, 6, 11, 16, ....
b. 2 + 8 + 32 + ....
c. 27 + 9 + 3 + ....

Mengetahui, Indralaya, Januari 2012


Kepala SMP Negeri 1 Indralaya Guru Mata Pelajaran

Erika Nirwana, S.Pd Hayati, S.Pd


NIP. 196009131982032004 NIP. 195912171984032002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Indralaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Genap
Alokasi Waktu : 4  40 menit

A. Standar Kompetensi
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.

B. Kompetensi Dasar
6.4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan deret.
2. Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret geometri untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan deret geometri.

B. Materi Pelajaran
 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.
 Contoh soal:
Di sebuah ruangan disusun kursi-kursi sebagai berikut Pada baris pertama terdapat 5
kursi, pada baris ke-2 8 kursi, pada baris ke-3 11 kursi, dan seterusnya. Berapa
banyak kursi yang dibutuhkan supaya bisa terdapat 10 baris?

C. Model / Metode Pembelajaran


 Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif
 Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa memecahkan masalah yang berkaitan dengan
deret aritmatika.
 Apersepsi : Membahas PR.
2. Kegiatan Inti
 Bersama-sama menemukan sifat-sifat deret aritmatika.
 Dengan menggunakan sifat-sifat dan rumus deret aritmatika membahas soal.
 Memberi soal latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
 Introduction : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Motivasi : Membantu siswa memecahkan masalah yang berkaitan dengan
deret geometri
 Apersepsi : Membahas soal.
2. Kegiatan Inti
 Bersama siswa menemukan sifat-sifat deret geometri.
 Membahas soal dengan menggunakan sifat-sifat dan rumus deret geometri.
 Memberi soal latihan.
3. Penutup
 Membuat rangkuman.
 Memberi PR.

E. Alat dan Sumber Belajar


 Alat : -
 Sumber Belajar : Buku matematika kelas IX penerbit Grasindo.

F. Penilaian
 Teknik : Tes tertulis.
 Bentuk instrumen : Tes uraian.

Contoh instrumen :
1. Seorang karyawan pabrik mendapat kenaikan gaji sebesar Rp 50.000,00 setiap tiga
bulan. Jika gaji bulan pertama Rp 500.000,00 tentukan gaji karyawan tersebut di
bulan ke 100!

2. Tiga buah bilangan jika dijumlahkan, hasilnya 30. Bilangan-bilangan itu membentuk
barisan aritmatika dengan beda dua. Tentukan ketiga bilangan itu!

3. Sepotong bambu dipotong menjadi tiga bagian. Potongan pertama setengah


potongan kedua. Potongan kedua setengah potongan ketiga. Jika panjang potongan
terakhir 70 cm, maka berapa panjang potongan bambu seluruhnya?

Mengetahui, Indralaya, Januari 2012


Kepala SMP Negeri 1 Indralaya Guru Mata Pelajaran

Erika Nirwana, S.Pd Hayati, S.Pd


NIP. 196009131982032004 NIP. 195912171984032002

Anda mungkin juga menyukai