Anda di halaman 1dari 6

REAKSI OKSIDASI

DAN REDUKSI
BERDASARKAN KETERLIBATAN
HIDROGEN

Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:


1. Melakukan percobaan reaksi oksidasi berdasarkan keterlibatan hidrogen
2. Melakukan percobaan reaksi reduksi berdasarkan keterlibatan hidrogen
3. Mengemukakan hasil percobaan reaksi oksidasi berdasarkan keterlibatan
hidrogen
4. Mengemukakan hasil percobaan reaksi reduksi berdasarkan keterlibatan
hidrogen

FENOMENA

Bacalah cerita berikut ini!

Pengisi Balon Gas dan Reaksi Redoks


Ani sangat suka membeli balon gas. Seperti biasa dia membeli balon
gas ke pak Amir dengan diantar kakaknya, Ali. Tidak disangka Ani bertanya
apakah gas pengisi balon itu? Bagaimana cara membuat gasnya? Seketika
Ali teringat dengan pelajaran kimia di sekolahnya, kalau pembuatan gas
pengisi balon ini bisa dihasilkan dari reaksi antara logam dengan asam. Jenis reaksinya termasuk
reaksi oksidasi dan reduksi, yang dikenal dengan istilah redoks.
Konsep lama tentang redoks yang telah dipelajari Ali yaitu reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan pengikatan atau pelepasan oksigen. Salah satu Contoh reaksi tersebut adalah Ketika
besi (Fe) bereaksi dengan gas oksigen (O 2 ) menjadi karat besi (Fe 2 O3 ). Perubahan besi (Fe)
menjadi besi oksida (Fe 2 O3 ) termasuk reaksi oksidasi. Adapun besi oksida (Fe 2 O 3 ) ketika
direaksikan dengan karbon (C) akan terbentuk besi (Fe) dan karbon dioksida (CO 2 ). Perubahan
dari besi oksida (Fe 2 O 3 ) menjadi besi (Fe) termasuk reaksi reduksi.
Ternyata perubahan besi oksida (Fe 2 O 3 ) menjadi besi (Fe)
tidak hanya terjadi jika direaksikan dengan karbon (C) saja. Besi
oksida (Fe 2 O 3 ) bisa berubah menjadi besi (Fe) ketika bereaksi
dengan gas hidrogen (H 2 ). Selain itu, banyak reaksi yang
termasuk oksidasi atau reduksi yang tidak melibatkan pelepasan
atau pengikatan oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
pada reaksi pembuatan gas pengisi balon gas tadi, yaitu bisa
dihasilkan dengan mereaksikan logam magnesium (Mg) dan larutan asam klorida (HCl). Inilah
yang mendasari konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen kemudian
tergantikan dengan konsep lama yang lain. Ali pun penasaran untuk mengetahui konsep redoks
apa yang berkaitan dengan reaksi pembuatan gas pengisi balon gas itu.

Rumusan Masalah

Berdasarkan cerita di atas, masalah


apakah yang ingin kalian selesaikan?
Buatlah dua pertanyaan yang
memuat masalah tersebut!
………………………………………
….……………………………….......
.........................................................
Hipotesis

Buatlah jawaban sementara atau hipotesis dari


rumusan masalah yang telah dibuat!
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.........
Mengumpulkan Data
Untuk membuktikan hipotesismu, kajilah beberapa sumber buku, lalu mari kita lakukan
percobaan berikut ini!

Menguji Hipotesis
Ayo kita lakukan praktikum berikut untuk membuktikan hipotesismu!

Siapkan alat dan bahan


berikut!
Alat dan Bahan
1. Alat
a. Tabung Reaksi 1 buah
b. Spatula 1 buah

2. Bahan
a. Larutan HCl 30 mL
b. Pita magnesium 1 cm
c. Korek api

Apa yang kalian amati pada pita magnesium dan larutan asam klorida sebelum direaksikan?
(Lakukan pengamatan pada sifat fisika dan kimia masing-masing zat)

Apa yang terjadi ketika pita magnesium (Mg) direaksikan dengan larutan asam klorida (HCl)
pada tabung reaksi?

Hal yang kita amati pada saat mereaksikan pita magnesium (Mg) dan larutan asam klorida
(HCl) menandakan terjadinya reaksi, yaitu dihasilkannya gas. Kira-kira gas apa yang
terbentuk? Untuk membantu prediksimu, coba tuliskan persamaan reaksi antara logam
magnesium (Mg) dan larutan asam klorida (HCl) lengkap dengan hasil reaksinya!
Untuk menguji produk yang terbentuk tadi, mari kita uji kembali. Sesaat setelah gas
terbentuk, tutup bagian mulut tabung reaksi dengan ibu jari. Lalu geser perlahan ibu jari dan
dekatkan penyulut dari korek api ke bagian mulut tabung reaksi. Apa yang terjadi?

Cocokkan apa yang kamu amati dengan ciri beberapa gas ketika diidentifikasi pada data
berikut!
No. Gas Ciri Ketika Gas Didekatkan Penyulut
1. Oksigen Api semakin membesar
2. Hidrogen Terdengar bunyi letupan
3. Amonia Tercium bau khas
4. Karbon dioksida Api dari Penyulut langsung mati

Reaksi antara logam magnesium dengan larutan asam klorida di atas merupakan reaksi
oksidasi. Dimana magnesium teroksidasi. Buatlah kesimpulan reaksi oksidasi dengan
kalimatmu sendiri! (Tinjau dari gas yang terlibat)

Reaksi oksidasi adalah

Gas yang dihasilkan sesaat setelah reaksi tadi kemudian bereaksi dengan udara (O2) ketika
didekatkan penyulut berupa korek api dan menghasilkan titik-titik air pada dinding tabung
reaksi. Hal ini menandakan terbentuknya uap air pada reaksi ini. Reaksi gas oksigen dengan
gas yang dihasilkan pada reaksi pertama tadi disebut dengan reaksi reduksi. Coba simpulkan
apa yang dimaksud reaksi reduksi berdasarkan konsep ini dengan kalimatmu sendiri! (Tinjau
dari gas yang terlibat)

Reaksi reduksi adalah


Membuat Kesimpulan

Jadi berdasarkan konsep ini, reaksi oksidasi adalah

Reaksi reduksi adalah

Pertanyaan
Ayo kita uji pemahamanmu melalui soal-soal berikut. Jadikan hasil percobaan tadi sebagai
acuanmu menjawab soal berikut!

Analisislah reaksi-reaksi oksidasi dan reduksi berikut ini!


kemudian kelompokkanlah yang termasuk reaksi oksidasi dan
reaksi reduksi berdasarkan konsep keterlibatan hidrogen !
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Mg(s)+2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
CO(s) + H2(g) C(s) + H2O (l)
2Na (s) + H2(g) 2NaOH (aq) +H2 (g)
Ag(s) + H2S (g) Ag2S(g) + H2 (g)
CuO (s) +H2(g) Cu(s) + H2O (l)
2Na(s) +2H2O(l) 2NaOH (aq) +H2(g)
H2 (g) + Cl2(g) 2HCl(g)
2Fe(s) + 3H2O(l) Fe2O3(s) + 3H2(g)
2HI (aq) H2(g) + I2(g)

Anda mungkin juga menyukai