Kelas :
Kompetensi Inti :
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Kompetensi Dasar :
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
Tujuan :
Setelah mempelajari mempelajari materi reaksi redoks, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis contoh reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan keterlibatan oksigen
2. Menjelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan keterlibatan oksigen
3. Petunjuk Pengerjaan
a) Bacalah dengan seksama petunjuk dan bahan diskusi pada Lembar Kegiatan Siswa
berikut.
b) Lembar Kegiatan Siswa ini akan membantu Anda dalam memahami materi ini.
c) Gunakan buku untuk mencari data yang diperlukan untuk mengisi LKK
d) Diskusikan dengan kelompok Anda mengenai masalah yang diberikan.
e) Pahami setiap konsep yang berhubungan dengan materi pelajaran hari ini, tanya
dengan teman sekelompokmu jika belum paham, apabila teman-teman sekelompokmu
juga tidak dapat menjawab, silahkan tanyakan ke guru.
Sumber (Referensi)
Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlangga
halaman 27-28
FENOMENA
Gambar 1. Gambar 2.
(Mengamati)
Perhatikan video penjelasan tentang biloks
a. Unsur C dalam wujud padat (solid) bereaksi dengan unsur gas O 2(g) menghasilkan
gas CO2
C(s) + O2(g) CO2(g)
b. Unsur tembaga (Cu) dalam wujud padat bereaksi dengan gas O2(g) menghasilkan
padatan CuO
2Cu(s) + O2(g) 2CuO(s)
c. Unsur S dalam wujud padat bereaksi dengan gas O2 menghasilkan SO2
S(s) + O2(g) SO2(g)
d. Senyawa KClO3 dalam wujud padat terurai menjadi KCl padat dan gas Li2O padat
2 KClO3(s) + 6 Li(s) 2KCl(s) + 3Li2O(g)
e. Senyawa H2O2 dalam wujud cair (liquid) terurai menjadi H2O dan gas O2
2H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g)
f. Senyawa Al2O3 dalam wujud padat terurai menjadi Al padat dan MgO padat
2Al2O3(s) + 3Mg(s) 4Al(s) + 3MgO(s)
(Mengasosiasi)
1. Berdasarkan contoh reaksi diatas, dapat kita ketahui bahwa :
Pada contoh reaksi a, unsur C mengalami oksidasi membentuk CO2
Pada contoh reaksi b, unsur Cu mengalami oksidasi membentuk __
Pada contoh reaksi c, unsur S mengalami oksidasi membentuk ___
Dari contoh reaksi a,b,dan c diatas, ada persamaannya yaitu sama-sama mengalami
_____ karena berikatan dengan unsur ____
2. Berdasarkan contoh reaksi diatas, dapat kita ketahui bahwa :
Pada contoh reaksi e, Senyawa KClO3 mengalami reduksi menjadi KCl dan O2
Pada contoh reaksi f, senyawa H2O2 mengalami reduksi menjadi ___ dan ___
Pada contoh reaksi g, senyawa Al2O3 mengalami reduksi menjadi __dan ___
Dari contoh reaksi d,e dan f diatas, ada persamaannya yaitu sama-sama mengalami
_______ karena melepaskan unsur ____.
Latihan soal
1. Tentukan biloks dari Ne, H2, P4, Cu dan Fe?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
2. Tentukan biloks dari Mg2+, Na+ dan S2-?
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
3. Tentukan biloks dari Cl dalam KClO4?
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan biloks dari Cr dalam Cr2O72-?
………………………………………………………………………………………………………
5. Tentukkan semua bilangan biloks setiap unsur dibawah ini dan tentukkan jenis reaksinya
( reduksi atau oksidasi )
A. Cu2+ → Cu D. Cr2O72+ → CrO42-
B. F2 → F- E. H2O → H+
C. Cl- → Cl2