Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi (ion elektron) dengan benar
Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan
oksidasi dengan benar
Wacan
a! Baca dan pahami dengan saksama!
Seorang siswa SMA bernama Jono mencampurkan larutan Cr 2O72- dan larutan SO32-.
Kemudian Jono menuliskan reaksi yang terjadi seperti pada persamaan reaksi berikut:
Namun, Jono tidak tahu apakah reaksi tersebut sudah setara atau belum setara. Ia
juga tidak mengetahui bagaimana menyetarakan persamaan reaksi redoks tersebut.
Menurutmu apakah reaksi tersebut sudah setara? jika belum, bagaimana cara
menyetarakannya? Ayo bantu Jono menyelesaikan permasalahan tersebut!
Merumuskan
Berdasarkan wacana di atas, menurutmu apakah reaksi tersebut sudah setara?
Menganalisis
Carilah informasi dan berbagai literatur untuk menyelesaikan permasalahan yang
ditemui tentang penyetaraan reaksi dari wacana tersebut!
Merumuskan
Berdasarkan wacana yang kamu baca, apakah reaksi tersebut sudah setara? Berikan
alasanmu!
Hipotesis:
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
Mengumpulkan
Data Redoks
Redoks
Alessandro Guiseppe Volta penemu reaksi redoks
spontan yang mengakibatkan terjadinya arus listrik
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/sel_galvani)
A. Pengertian Redoks
Reaksi kimia dapat digolongkan menjadi berbagai macam reaksi. Salah satu di
antaranya adalah reaksi yang berkaitan dengan perubahan bilangan oksidasi dari atom-
atom sebelum dan sesudah reaksi. Dari tinjauan bilangan oksidasi reaksi dapat
dibedakan menjadi 2 jenis reaksi yaitu :
1. Golongan reaksi dimana atom-atom yang terlibat tidak mengalami perubahan
bilangan oksidasi sebelum dan sesudah reaksi. Reaksi dimana atom-atom yang
terlibat tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi bukan
reduksi-oksidasi yang lazim disebut reaksi bukan redoks.
2. Golongan reaksi dimana diantara atom-atom yang terlibat ada yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi. Sebelum dan sesudah reaksi bilangan oksidasi atom-
atom yang terlibat tidak sama (berubah). Reaksi ini disebut reaksi reduksi-oksidasi
(reaksi redoks).
Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori, yaitu :
a. Reaksi pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah reaksi penggabungan suatu zat dengan
oksigen. Contoh:
Si + O2 → SiO2
4 Fe + 3 O2 → 2 Fe2O3
Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat. Contoh:
2 CuO → 2 Cu + O2
H2O → H2 + O2
-2 0
Perubahan bilangan oksidasi Cl dari -2 menjadi 0
+6 -2
Perubahan bilangan oksidasi S dari +6 menjadi -2
Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks 5
Modul Redoks dan Sel Elektrokimia Berbasis Problem Solving
B. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi diartikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan
bebas atau dalam senyawa yang dibentuknya. Bilangan oksidasi (biloks) disebut juga
tingkat oksidasi.
Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan aturan berikut:
1. Biloks atom dalam unsur adalah nol
Contoh Na, Fe, O2 , H2 memiliki biloks nol
2. Total biloks senyawa adalah nol
Contoh H2O, NaOH, CH3COOH, KNO3 total biloksnya adal6ah nol
3. Biloks ion sesuai dengan muatannya
Contoh Na +1 ( = +1); O -2 ( = -2); Fe +3 (= +3)
4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 1
Contoh Biloks atom Na dalam NaCl adalah + 1
5. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 2
Contoh: Biloks Ca dalam CaCO3 adalah + 2
+7 -1 +2 0
MnO (aq) + Cl (aq) → Mn (aq) + Cl2(g)
4
– – 2+
Unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah Mn, yaitu dari +7
menjadi +2 dan Cl yaitu dari -1 menjadi 0.
+7 -1 × 2 +2 0
MnO4–(aq) + 2Cl–(aq) → Mn2+(aq) + Cl2(g)
5e
2e
Oleh karena dalam suasana asam, agar muatan seimbang maka tambahkan 16
ion H+ di sebelah kiri, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
2MnO4–(aq) + 10Cl–(aq) + 16H+(aq) → 2Mn2+(aq) + 5Cl2(g)
(-2) + (-10) = -12 +4
Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks 8
Modul Redoks dan Sel Elektrokimia Berbasis Problem Solving
Menjumlahkan semua spesi yang ada di setiap ruas dengan membandingkan ruas kiri
dan kanan:
Bi2O3 + 3OH– + 2ClO– + 2H+ + 4e– → 2BiO3– + 3H+ + 2Cl– + 2OH– + 4e–
Hilangkan setiap ruas jika dijumpai spesi yang sama, biasanya berupa e – dan ion H+
atau ion OH– :
Bi2O3 + 3OH– + 2ClO– + 2H+ + 4e– → 2BiO3– + 3H+ + 2Cl– + 2OH– + 4e–
Nah, untuk mengetahui perbedaan cara menyetarakan reaksi redoks dengan bilangan
Bi2O3 + OH– + 2ClO– → 2BiO3– + H+ + 2Cl–
oksidasi dan setengah reaksi, setarakan reaksi berikut menggunakan dua cara
Reaksi dalam suasana asam atau basa?
tersebut!
Asam, Jika reaksi berlangsung dalam suasana ASAM maka perlu menambahkan
Cr2O72- + SO32-→Cr3+ + SO42-
sejumlah H+ pada kedua ruas untuk menetralkan OH– :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Bi2O3 + OH– + 2ClO– + H+ → 2BiO3– + H+ + 2Cl–+ H+
1. Berdasarkan reaksi di atas, setarakan reaksi tersebut menggunakan cara bilangan
Bi2O3 + 2ClO– + H2O → 2BiO3– + 2Cl– + 2H+
oksidasi dan setengah reaksi!
Jawab:
Basa, Jika reaksi berlangsung dalam suasana BASA maka perlu menambahkan
Cr2untuk
sejumlah OH– pada kedua ruas O72- + SO3 →Cr
2- 3+
menetralkan+ SO
H+ 4:2-
Bi2O3 + OH– + 2ClO– + OH– → 2BiO3– + H+ + 2Cl– + OH–
Bi2OOksidasi
Cara Bilangan 3 + 2ClO + 2OH → 2BiO3 +
– – –
2Cl–Setengah
Cara + H2O Reaksi
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
2. Apa yang membedakan penyetaraan redoks antara biloks dan setengah reaksi?
berikan alasanmu!
Jawab:
Penyetaraan dengan biloks ………………………………….……………….........................................
………………………………………………………………………………........................................................
………………………………………………………………………………........................................................
Penyetaraan dengan setengah reaksi…..……………………………………....................................
………………………………………………………………………………...........................................................
………………………………………………………………………………...........................................................
Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks 10
Modul Redoks dan Sel Elektrokimia Berbasis Problem Solving
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks 11
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
Modul Redoks dan Sel Elektrokimia Berbasis Problem Solving
………………………………………………………………………………....................................................................
………………………………………………………………………………....................................................................
Tugas Analisis
(b) (a)
(a) (b)
Gambar 1.1 Perubahan warna pada buah (a) pada saat dibelah (b)setelah beberapa saat dibelah,
termasuk reaksi redoks (https://goo.gl/images/yjydgu)
Rangkuman
1. Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori, yaitu :
a. Reaksi pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
b. Reaksi pelepasan dan pengikatan elektron
c. Reaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
2. Oksidasi umumnya melibatkan salah satu perubahan berikut:
Kehilangan elektron
Pelepasaan hidrogen
Penambahan oksigen
Peningkatan oksidasi
Demikian pula, reduksi dikatakan terjadi ketika salah satu perubahan berikut terjadi:
Penambahan elektron
Penangkapan hidrogen
Kehilangan atom oksigen
Penurunan tingkat oksidasi
3. Bilangan oksidasi diartikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan bebas
atau dalam senyawa yang dibentuknya. Bilangan oksidasi (biloks) disebut juga tingkat
oksidasi.
4. Nilai biloks berdasarkan aturan yang sudah ada (8 cara penentuan biloks)
5. Penyetaraan reaksi redoks dapat menggunakan cara biloks dan setengah reaksi
Refleksi Diri
Apakah anda merasa kesulitan dalam memahami materi penyetaraan reaksi redoks ini? Bagian
mana dari materi ini yang tidak anda pahami? Jika anda merasa kesulitan diskusikan dengan
teman atau guru anda.
Pada bagian ini anda telah memahami cara penyetaraan redoks dengan biloks dan setengah
reaksi redoks. Banyak peristiwa yang berhubungan dengan reaksi redoks, serta soal-soal reaksi
redoks. Cari tahu peristiwa dan soal yang berhubungan dengan reaksi redoks, untuk menambah
pemahamanmu terkait tentang materi ini.
“Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi. Dan jika pagi tiba, janganlah
tunggu sore tiba. Manfaatkan masa sehatmu sebelum dating sakitmu dan
manfaatkan hidupmu sebelum datang ajalmu”
TES FORMATIF
Pilihlah jawaban yang tepat! Usahakan tidak melihat kunci jawaban sebelum
selesai mengerjakan soal.
Umpan Balik
Cocokkan jawabanmu dengan menggunakan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul Problem Solving ini. Hitunglah jawabanmu yang
benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi kegiatan pembelajaran 1.