DISUSUN OLEH:
NAMA KELOMPOK 4 :
Rafiska (06101281823025)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya
khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan makalah yang berjudul “REAKSI REDOKS”.
Dalam menulis makalah ini, alhamdulillah kami tidak mendapatkan kendala, sehingga
penyelesainnya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen Drs.M.Hadeli L.M.Si selaku dosen mata kuliah kimia anorganik fisik yang telah
memberikan dorongan dan motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini terdapat hal - hal
yang tidak sesui dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan,
kritikan, dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga apa yang diharapkan kami dapat dicapai dengan sempurna.
Kelompok 4
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
reaksi yang terjadi antara logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat dapat dinyatakan dalam
persamaan reaksi berikut :
Zn(s) + CuSO4(aq) ——> ZnSO4(aq) + Cu (s)
Zn(s) + Cu2+(aq) ——> Zn2+(aq) + Cu (s) (persamaan ion bersih)
Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :
Zn(s) ——> Zn2+(aq) + 2e-
Cu2+ (aq) + 2e- ——> Cu(s)
4
BAB II
PEMBAHASAN
Reaksi reduksi
Reaksi pelepasan oksigen
H2O ——> H2 + O2
Reaksi penangkapan elektron
5
2.3 ATURAN BILANGAN OKSIDASI
Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0
Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam senyawa hidrida,
bilangan oksidasi H = –1.
Contoh:
Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1
Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam senyawa peroksida,
bilangan oksidasi O = –1
Contoh:
Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2
Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1
Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.
Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
Contoh:
Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2
Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+
adalah +2
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0.
Contoh :
Dalam senyawa H2CO3 berlaku : 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O = 0
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
Dalam ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
6
1. Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi
2. Tulis perubahan biloks yang terjadi
3. Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien
4. Hitung jumlah muatan kiri dan kanan
5. Jika muatan kiri > kanan à tambahkan OH- pada ruas kiri
6. Jika muatan kiri < kanan à tambahkan H+ pada ruas kiri
Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan
Contoh :
HNO3 + H2S ——> NO + S + H2O
Penyelesaian
Langkah I
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S
Langkah II
Harga biloks yang mengalami perubahan
HNO3 + H2S ——> O + S + H2O
+5 -2 +2 0
Langkah III
Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi
HNO3+ H2S ——> NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi (2) reduksi (3)
Langkah IV
HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga reaksinya
menjadi:
2 HNO3+ 3H2S ——> 2NO + 3S + H2O
Langkah V
7
Penyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar jumlah atom H
dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :
2 HNO3+ 3H2S ——> 2NO + 3S + 4H2O
Penyelesaian
Langkah I
Buat reaksi oksidasi dan reduksi
Reduksi : HNO3 ——> NO
Oksidasi : H2S ——> S
Langkah II
Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan
HNO3+ 3H+ +3e- ——>NO + 2H2O (x2)
H2S ——> S + 2H+ + 2e- (x3)
Langkah III
Jumlahkan kedua setengah reaksi
2HNO3 + 6H+ + 6e- ——>2NO + 4H2O
3H2S——>3S + 6H+ + 6e-
8
Menjadi, 2HNO3+3 H2S ——> 2NO +3S + 4H2O
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persamaan reaksi redoks adalah reaksi serah terima elektron dan disertai perubahan bilangan
oksidasi.. Reduksi adalah reaksi penurunan biloks dan mengalami pengikatan elektron.
sedangkan, oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks dan disertai dengan pelepasan elektron.
10
DAFTAR PUSTAKA
11