“REDOKS”
Oleh:
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai dengan perubahan
bilangan oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapan serah terima elektron
antar zat. Reaksi redoks terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu reaksi oksidasi
(pelepasan elektron) dan reaksi reduksi (penerimaan elektron). Reaksi ini
merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama
dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi
(oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan
dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi dan reaksi
keseluruhannya disebut reaksi redoks.
Peristiwa reduksi selalu disertai dengan peristiwa oksidasi. Bagian reduksi
dan oksidasi masing-masing disebut setengah reaksi. Pada reaksi redoks, atom
atau ion ada yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Atom atau ion
yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator (pengoksidasi) dan atom atau
ion yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor (pereduksi).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian reaksi redoks?
2. Bagaimana penyetaraan reaksi redoks?
3. Bagiaman aturan bilangan oksidasi?
C. TUJUAN
Agar dapat memahami pengertian reaksi redoks.
Agar dapat mennyetarakan reaksi redoks.
Agar dapat mengetahui aturan bilangan oksidasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron atau reaksi penurunan bilangan
oksidasi. Contoh :
Reaksi pelepasan oksigen
H2O ——> H2 + O2
Contoh :
HNO3 + H2S ——> NO + S + H2O
Penyelesaian :
Langkah I
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S.
Langkah II
Harga biloks yang mengalami perubahan.
Langkah III
Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi.
Langkah V
Penyetaraan jumlah atom yaitu penambahan koefisien pada H2O agar jumlah
atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :
2 HNO3 + 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O
b) Cara setengah reaksi
Pecahlah reaksi menjadi dua persamaan (reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi ).
Penyetaraan setiap persamaan ½ reaksi.
Menyetarakan atom O dan H dengan menambah koefisien.
Menyetarakan jumlah atom O dengan menambah H2O diruas yang
kekurangan O.
Menyetarakan jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang
kekurangan H.
Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron seruas
dengan H+.
Menyetarakan jumlah elektron pada kedua persamaan ½ reaksi.
Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi.
Contoh :
HNO3 + H2S——>NO + S + H2O
Penyelesaian :
Langkah I
Buat reaksi oksidasi dan reduksi:
Reduksi : HNO3——>NO
Oksidasi : H2S——>S
Langkah II
Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan.
HNO3+ 3H+ +3e——>NO + 2H2O (x2)
H2S——>S + 2H+ + 2e (x3)
Langkah III
Jumlahkan kedua setengah reaksi.
2HNO3+ 6H+ + 6e——>2NO + 4H2O
3H2S——>3S + 6H+ + 6e
Menjadi: 2HNO3+3 H2S ——> 2NO +3 S + 4H2O
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai dengan perubahan
bilangan oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapan serah terima elektron
antar zat. Reaksi redoks terdiri atas dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi.
Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau reaksi kenaikan bilangan
oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron atau reaksi penurunan
bilangan oksidasi. Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan cara langsung dan cara setengah reaksi.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chayoy.com/2012/04/makalah-redoks-reduksi-oksidasi.html.
Sofyatiningrum, Etty. 2001. Sains Kimia SMA/MA KELAS XII. Jakarta: Bumi
Aksara.