Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SITI NUR AFIFAH

NIM : 1904110053

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

1.1 PENGERTIAN REAKSI REDOKS

Redoks adalah istilah yang menjelaskan perubahan bilangan oksidasi dalam sebuah reaksi
kimia.
hal ini dapat berupa reaksi redoks sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan
karbon dioksida (CO2), atau reduksi karbon oleh hidrogen sehingga menghasilkan metana
(CH4), ataupun dapat berupa proses kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia
melalui transfer elektron.
Jenis atau Pengertian Oksidasi dan Reduksi
Dalam redoks ada istilah oksidasi dan reduksi. Apa pengertian dari kedua istilah tersebut?
1. Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion.
2. Reduksi menjelaskan penambahan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion.
Berikut di bawah pengertian yang lebih lanjut:
1. Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi.
2. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.

Pengertian Oksidator dan Reduktor


Oksidator adalah senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain atau
biasa dikenal senyawa menerima elektron. Oksidator adalah senyawa yang memiliki unsur
dengan bilangan oksidasi tinggi seperti. H2O2, MnO4–, CrO3, Cr2O72-, OsO4, atau
senyawa yang sangat elektronegatif.

Redutor adalah senyawa yang memiliki kemampuan mereduksi senyawa lain atau biasa
dikenal senyawa mendonorkan elektron. Senyawa yang berupa reduktor bisa pada unsur
logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al. Jenis reduktor lainnya yaitu reagen transfer hibrida,
misalnya NaBH4 da LiAH4.
1.2. OKSIDASI DAN REDUKSI

1. Reaksi oksidasi

A. Reaksi pengikatan oksigen

H2 + ½ O2 ——> H2O
B. Reaksi pelepasan elektron

HNO3+3H++3e ——> NO+H2O


C. Mengalami pertambahan BILOKS
H2S ——> S
-2 0

2.Reaksi reduksi

A. Reaksi pelepasan oksigen

H2O ——> H2 + O2
B. Reaksi penangkapan elektron

H2S ——> S+ 2H++2e


C. Mengalami pengurangan BILOKS
HNO3 ——> NO
+5 +2

1.3. ATURAN BILANGAN OKSIDASI

1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0

2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida,


bilangan oksidasi H = –1.Contoh:

o Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1

o Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1

3.Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalamsenyawa peroksida,


bilangan oksidasi O = –1.Contoh:

o Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2

o Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1

4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.

5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.Contoh:

o Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1

o Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2

6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+
adalah +2

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa H2CO3
berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion. Dalam ion NH4+
berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
1.4. PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Cara nya sebagai berikut :

1. Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi


2. Tulis perubahan biloks yang terjadi
3. Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien
4. Hitung jumlah muatan kiri dan kanan
Jika muatan kiri > kanan à tambahkan OH- pada ruas kiri

Jika muatan kiri < kanan à tambahkan H+ pada ruas kiri

5. Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan

Contoh :

HNO3+ H2S——>NO + S + H2O

Penyelesaian

1. Langkah I

Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S

2. langkah II

Harga biloks yang mengalami perubahan

HNO3+ H2S ——>O + S + H2O

+5 -2 +2 0

3. Langkah III

Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi


HNO3+ H2S——>NO + S + H2O

+5 -2 +2 0 oksidasi(2)

reduksi (3)

4. Langkah IV

HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga


reaksinya menjadi :

2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + H2O

5. Langkah V

Penyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar


jumlah atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :

2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O

Anda mungkin juga menyukai