NIM : 1904110053
Redoks adalah istilah yang menjelaskan perubahan bilangan oksidasi dalam sebuah reaksi
kimia.
hal ini dapat berupa reaksi redoks sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan
karbon dioksida (CO2), atau reduksi karbon oleh hidrogen sehingga menghasilkan metana
(CH4), ataupun dapat berupa proses kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia
melalui transfer elektron.
Jenis atau Pengertian Oksidasi dan Reduksi
Dalam redoks ada istilah oksidasi dan reduksi. Apa pengertian dari kedua istilah tersebut?
1. Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion.
2. Reduksi menjelaskan penambahan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion.
Berikut di bawah pengertian yang lebih lanjut:
1. Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi.
2. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.
Redutor adalah senyawa yang memiliki kemampuan mereduksi senyawa lain atau biasa
dikenal senyawa mendonorkan elektron. Senyawa yang berupa reduktor bisa pada unsur
logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al. Jenis reduktor lainnya yaitu reagen transfer hibrida,
misalnya NaBH4 da LiAH4.
1.2. OKSIDASI DAN REDUKSI
1. Reaksi oksidasi
H2 + ½ O2 ——> H2O
B. Reaksi pelepasan elektron
2.Reaksi reduksi
H2O ——> H2 + O2
B. Reaksi penangkapan elektron
1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0
o Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
o Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2
6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+
adalah +2
7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa H2CO3
berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0
8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion. Dalam ion NH4+
berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
1.4. PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Contoh :
Penyelesaian
1. Langkah I
2. langkah II
+5 -2 +2 0
3. Langkah III
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
reduksi (3)
4. Langkah IV
5. Langkah V