Anda di halaman 1dari 9

Reaksi Redoks

“Berdasarkan Perubahan Bilangan


Oksidasi”
Perhatikan gambar berikut!
Apel setelah diiris dan dibiarkan di
Apel sesaat setelah diiris udara terbuka
Bilangan
oksidasi???
Bilangan Oksidasi adalah suatu
bilangan yang menunjukkan ukuran
kemampuan suatu atom untuk
melepas atau menangkap elektron
dalam pembentukan suatu senyawa.
Penentuan Bilangan Oksidasi Unsur

1. Bilangan unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi nol


Contoh : Bilangan oksidasi atom-atom pada Ne, H 2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu,
Fe, dan Na adalah nol.
2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1 , kecuali
dalam senyawa hidrida, bilangan oksidasi H= -1
Contoh :
bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH 2 adalah -1
3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = -2, kecuali
dalam senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = -1
Contoh :
bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah -2
bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah -1
4. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VII A dalam
senyawa biner logam adalah -1
Bilangan oksidasi Cl dalam NaCl, MgCl 2, FeCl3 adalah -1
5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu
bertanda positif.
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan I A dalam
senyawanya adalah +1, sedangkan untuk unsur II A
dalam senyawanya adalah +2
Contoh :
• Bilangan oksidasi K dalam KCl, KNO3, dan K2SO4 = +1
• Bilangan oksidasi Mg dalam MgSO4 dan Ca dalam CaSO4
= +2
6. Bilangan oksidasi ion tunggal sama dengan
muatannya
Contoh : bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2
7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa
sama dengan nol
Contoh : dalam senyawa H2CO3 berlaku:
2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O = 0
8. Jumlah bilangan okidasi unsur-unsur dalam ion
poliatom sama dengan muatan ion
Contoh : dalam ion NH4+ berlaku:
1 biloks N + 4 biloks H = +1
Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan
Bilangan Oksidasi
1. Reduksi merupakan reaksi penurunan bilangan oksidasi
Reduktor :
 zat yang mereduksi zat lain
zat yang mengalami oksidasi

2. Oksidasi merupakan reaksi kenaikan bilangan oksidasi


Oksidator :
Zat yang mengoksidasi zat lain
Zat yang mengalami reduksi
• Jika suatu reaksi kimia mengalami reaksi reduksi oksidasi sekaligus
dalam suatu reaksi, maka reaksi tersebut disebut reaksi reduksi-
oksidasi atau reaksi redoks
• Contoh :

H2 + Cl2 2 HCl
0 0 +1 -1
  Unsur H mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1
(oksidasi). Unsur Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0
menjadi -1 (reduksi). Artinya, reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks.

CuO + 2 HCl CuCl2 + H2O


+2 +2
Tidak ada kenaikan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang terlibat
dalam reaksi. Artinya, reaksi yang terjadi bukan reaksi redoks.
Jawablah soal di bawah ini secara mandiri !
 
1. Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak tebal dibawah ini :
a) Cr2O72-
b) PbSO4
c) PO43-
2. a. Tentukan reaksi-reaksi berikut, termasuk oksidasi atau reduksi?
KNO2 KNO3
b. Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks?
Ca (OH)2 + 2 HCl CaCl2 + 2 H2O
3. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut :
MnO2 + KClO3 + KOH K2MnO4 + KCl + H2O
a. Tentukan zat pengoksidasi dan pereduksi !
b. Berapa perubahan biloks unsur pengoksidasinya?

Anda mungkin juga menyukai