Anda di halaman 1dari 14

Reaksi redoks

Nama : Nur Aji Canggih A.B


Kelas :XII TKJ 1
Jurusan : TKJ
Pembahasan

Reaksi
Pengertian Penentuan redoks Pengoksidasi Reaksi
biloks biloks berdasrkan dan pereduksi Autoredoks
biloks
Pengertian biloks
Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi adalah suatu
unsur merupakan bilangan bulat positif atau negatif
yang diberikan kepada suatu unsur dalam membentuk
senyawa
Aturan-aturan penentuan biloks adalah sebagai berikut :

A. Biloks atom dalam unsur bebas sama dengan nol.


Contoh :
H2, O2, N2, setiap atom tersebut memiliki biloks nol.
B. Jumlah biloks semua atom dalam senyawa netral sama dengan
nol.
Contoh :
1. Bilangan Oksidasi H2SO4 = 0
2. Bilangan oksidasi H2O = 0
3. Bilangan oksidasi CO2 = 0
Lanjutan …

C. Biloks mono atom (terdiri dari 1 atom)ion.Contoh :


1. Biloks ion K+ = +1
2. Biloks ion S2- = -2
3. Biloks ion I- = -1
4. Biloks ion Cl- = -1
D. Jumlah biloks semua atom dalam ion poliatomik sama
dengan muatan ionnya.
Contoh :
1. Bilangan oksidasi ion NO3- = -1
2. Bilangan oksidasi ion SO42- = -2
Lanjutan …
E. Pada hidrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan
AlH3 atom hidrogen diberi bilangan oksidasi -1
F. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2,
kecuali peroksida, dan Of2
G. atom hidrogen atau H pada senyawa umumnya bilangan
oksidasinya adalah +1 kecuali dalam hidrida logam
Lanjutan …
H. Atom- atom golongan I A (Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr)
dalam senyawanya bilangan oksidasinya selalu (+1).
I. Atom-atom golongan II A (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam
senyawanya bilangan oksidasinya selalu (+2).
J. Atom-atom golongan III A (Al, Ga,B) bilangan oksidasinya
selalu (+3).
K. Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2 dan BaO2,
atom oksigen diberi bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF2
diberi bilangan +2
Contoh …

Tentukanlah bilangan oksidasi unsur NH4+ dan NO2-


Dari kation NH4+
kita peroleh biloks N sebagai berikut :
NH4+ = +1
⇒ biloks N + 4.biloks H = +1
⇒ biloks N + 4 (+1) = +1
⇒ biloks N + 4 = +1
⇒ biloks N = +1 - 4
⇒ biloks N = -3

Dari anion NO2-, diperoleh biloks N sebagai berikut :


NO2- = -1
⇒ biloks N + 2.biloks O = -1
⇒ biloks N + 2 (-2) = -1
⇒ biloks N - 4 = -1
⇒ biloks N = -1 + 4
⇒ biloks N = +3
Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan


bilangan oksidasi (biloks)
Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan
bilangan oksidasi (biloks)
Contoh :
H2 + O2 H2O

0 0 +1 -2
reduksi

oksidasi
Pengoksidasi dan Pereduksi

⇒ Pereduksi (reduktor) adalah zat yang


mereduksi zat lain dalam suatu reaksi
redoks. Reduktor juga yang mengalami
oksidasi; sedangkan
⇒ Pengoksidasi (oksidator) adalah zat yang
mengoksidasi zat lain dalam suatu reaksi
redoks. Oksidator adalah zat yang
mengalami reduksi.
REAKSI AUTOREDOKS
Suatu zat yang mengalami reduksi dan oksidasi dalam reaksi, maka zat itu mengalami
autoredoks
Contoh:

Cl2(g) +NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)

0 +1-2+1 +1 -1 +1 +1 -2 +1 -2

Reduksi
oksidsi
dari contoh diatas, reduktor dan oksidatornya adalah zat yang
sama yaitu Cl2
Lanjutan …

Tidak semua reaksi termasuk reaksi autoredoks. Syaratnya ada unsur


yang punya lebih dari satu biloks
• Biloks maksimal
• Biloks minimal
• Biloks sudah maksimal/minimal
‫‪T‬‬ ‫‪R‬‬ ‫‪M‬‬
‫‪E‬‬ ‫‪I‬‬ ‫‪A‬‬

‫‪K‬‬ ‫‪A‬‬ ‫‪S‬‬ ‫‪I‬‬ ‫‪H‬‬

‫َك اُته‬ ‫ْح ُة اِهلل‬ ‫َلْي ُك‬ ‫الَّس َال‬

Anda mungkin juga menyukai