Anda di halaman 1dari 96

ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI
(3 SKS)

OLEH :

YUYI ANDRIKA, M.KOM

1
ISB ATMA LUHUR PANGKALPINANG
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
WHAT IS THE SYSTEM...?

 . DEFINISI SISTEM
 Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang
saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu
tujuan.
 Contoh :

 - Sistem Komputer terdiri dari : Software,


 Hardware, Brainware.

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


GARIS BESAR SISTEM
Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
 1. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ):
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling
berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat
diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.

Contoh :
- Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi
yang menjalankan transportasi .
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi
bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data.

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


GARIS BESAR SISTEM
2. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM):
 Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan
ide, dan
tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat
diuraikan elemen-elemennya.
 Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


MODEL UMUM SISTEM
 Model Sistem Sederhana

INPUT PROSES OUTPUT

 Contoh :
 Program perhitungan basic kita masukkan, setelah
dijalankan kita dapatkan hasilnya.
 Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar
nilai semester (berupa laporan).

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


INFORMASI ?
BEDA ANTARA DATA DAN INFORMASI

DATA ADALAH SESUATU YANG FAKTA YANG DAPAT DITANGKAP OLEH


PANCA INDERA BERUPA ANGKA, TULISAN, LISAN, GRAFIK, GAMBAR DAN
GABUNGAN DIANTARANYA.

INFORMASI ADALAH DATA YANG SUDAH DIOLAH ATAU SUDAH DIPROSES


SEHINNGGA MENJADI BENTUK YANG LEBIH BERGUNA DAN DAPAT
DIGUNAKAN OLEH USER UNTUK PENGAMBILAN SUATU KEPUTUSAN

KUALITAS SUATU INFORMASI ITU TERGANTUNG SEPENUHNYA PADA


ATRIBUT-ATRIBUT INFORMASI, YAITU :
- AKURAT
- TEPAT WAKTU
- RELEVAN

6
Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari 3 hal,


yaitu
Manfaat

Kualitas informasi

Biaya mendapatkannya

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat nya lebih efektif


dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem
informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sehingga makin baik kualitas informasi tersebut maka nilai informasi


itu pun semakin baik.
7
PENGEMBANGAN SISTEM
Perlunya pengembangan sistem

Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti


menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan
karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di
sistem yang lama
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
- Ketidakberesan. Ketidak beresan dalam sistem yang lama
menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai
dengan yang diharapkan.
- Pertumbuhan organisasi, yang menyebabkan harus disusunnya
sistem
8 yang baru, diantaranya adalah kebutuhan informasi yang
semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat,
perubahan prinsip akuntansi yang baru.
PENGEMBANGAN SISTEM
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. h/w..s/w
dan teknologi informasi telah begitu cepat berkembang. Sehingga
organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu
digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat
mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan
dilakukan oleh manajemen.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives)


Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya
instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi,
seperti misalnya peraturan pemerintah.
9
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEMS
DEVELOPMENT LIFE CYCLE/SDLC)

Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu


bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses
pengembangannya.

Ide dari systems life cycle adalah sederhana dan masuk akal. Di
SDLC, tiap-tiap bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi
beberapa tahapan kerja, yaitu :
1. Planning
2. Analysis
3. Design
4. Implementation
10
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEMS
DEVELOPMENT LIFE CYCLE/SDLC)
1987.A.Ziya Aktas, Structured Analysis & Design of Information
Systems, (NJ: Prentice-Hall) :

Perencanaan sistem (systems planning)


 Permintaan untuk studi suatu sistem (request for a system study)
 Investigasi awal (initial investagation)
 Studi kelayakan(feasibility study)

Analisis sistem (systems analysis)


 Mendefinisikan kembali masalah (redefine the problem)
 Memahami sistem yang ada ( understand the existing system)
 Menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan hambatan-
hambatan pada suatu sistem baru (determine user requirements
and constraints on a new systems)
11
 Model logika dari pemecahan yang direkomendasi (logical model of
the recomended solution)
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEMS
DEVELOPMENT LIFE CYCLE/SDLC)

Desain sistem ( systems design)


 Desain sistem atau desain secara umum atau rancang bangun sistem
(system design or general design or system spesifications)
 Desain terinci atau desain khusus (detailed design or spesific design)

Implementasi sistem (systems implementation)


 Pembangunan sistem (system building)
 Pengetesan (testing)
 Instalasi (installation)
 Operasi (operation)
 Kajian ulang setelah implementasi (post implementation review)

Perawatan
12 sistem ( systems maintenance)
 Perawatan dan peningkatan-peningkatan (maintenance and
enhancement)
 Analisis Sistem
adalah penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-
bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan dan
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya.

Adapun langkah langkah dasar yang harus dilakukan dalam tahap analisis
sistem adalah sbb:
1. Identify
2. Understand
3. Analyze
4. Report

13

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


ANALISIS DAN DESAIN BERBASIS
OBJEK(OOAD)

 Analisis dan desain berbasis objek adalah salah satu pendekatan


dalam rekayasa atau pengembangan perangkat lunak yang
memodelkan sebuah sistem sebagai kumpulan dari banyak objek
yang saling berinteraksi
 Setiap objek merupakan representasi dari entitas-entitas yang
ada pada suatu sistem dan dapat dibedakan berdasarkan atribut
(elemen data) dan perilaku entitasnya(methode).

14

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND
DESIGN CONCEPT
 Abstraksi
Proses pemodelan objek dunia nyata. Bila Anda membuat kelas,
Anda membuat sebuah abstraksi dari objek dunia nyata (seperti
definisi kamus dari objek dunia nyata).
 Objek Adalah “benda”, secara fisik atau konseptual
(orang,hardware, software, dll)
 Setiap Objek Memiliki 2 ciri khas yaitu :
 Atribut/property/data ( merupakan sifat /karakteristik dari
sebuah objek(what they have)
 Methode/behaviour/function (merupakan apa yang dapat

dilakukan oleh objek (what they do)


 Kelas
 Merupakan kumpulan dari objek-objek yang sejenis.
15

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND
DESIGN CONCEPT
Enkapsulasi
Dengan enkapsulasi, kita dapat menyembunyikan data.
 Menyembunyikan data adalah karakteristik yang
sangat dihargai objek dapat digunakan tanpa pengguna
mengetahui atau peduli bagaimana cara kerjanya
secara internal. Sama seperti Anda dapat
menggunakan kulkas tanpa mengetahui bagaimana
kompresor bekerja, Anda dapat menggunakan obyek
yang dirancang dengan baik tanpa mengetahui tentang
data internal anggota.

16

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN
CONCEPT
 Inheritance
Adalah penurunan atribut atau methode dari suatu
objek kepada objek lainnya

Manusia  call Base Object


- tinggi, umur, berat
* jalan, Lari, Lompat

BAYI  call Derive Object KAKEK


- tinggi, umur, berat -tinggi, umur, berat
* merangkak * jalan, tidur, mandi

17

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN
CONCEPT
 Polymorphism (Banyak Bentuk)

Misalkan : Pada obyek mobil, walaupun minibus dan truk merupakan jenis
obyek mobil yang sama, namun memiliki juga perbedaan.
Misalnya suara truk lebih keras dari pada minibus, hal ini juga berlaku
pada obyek anak (child) , melakukan metoda yang sama, dengan algoritma
berbeda dari obyek induknya. Hal ini yang disebut polymorphism
teknik atau konsep dasar lainnya adalah ruang lingkup / pembatasan.
Artinya setiap obyek mempunyai ruang lingkup kelas, atribut, dan
metoda yang dibatasi.

18

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


MEMODELKAN SEBUAH SISTEM

 Memodelkan sebuah sistem yang menggunakan


pendekatan OOAD tersebut dengan menggunakan
UML (Unified Modeling Language)
 UML merupakan bahasa spesifikasi standart untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan dan
membangun sistem perangkat lunak.
 UML dirintis oleh Grady Booch, James Rumbaugh dan
Ivar Jacobson.
 UML mendeskripsikan OOP (Object Oriented
Programming) dengan beberapa diagram.

19

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


MODELING WITH UML VERSI 2.0
 Pemodelan dengan UML ada 13 diagram yang terbagi menjadi
3 kategori yaitu :

1. Structure diagram
Menggambarkan elemen dari spesifikasi yang mengabaikan time
 Class diagram
 Object diagram
 Component Diagram
 Deployment Diagram
 Composite structure diagram
 Package diagram

20

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


MODELING WITH UML VERSI 2.0
2. Behavior diagram
Menggambarkan cirri-ciri behavior/methode/function dari sebuah
system atau business process
 Use case Diagram
 Activity Diagram
 State Machine Diagram

3. Interaction diagram
Bagian dari behavior diagram yang menggambarkan object
interactions
 Communication
 Interaction Overview
 Sequence
 Timing

21

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


ACTIVITY DIAGRAM

22

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Menggambarkan proses bisnis dan Bagian Penjualan Bagian Pengiriman Pelanggan
urutan aktivitas dalam sebuah
proses bisnis
ACTIVITY DIAGRAM

 Struktur diagram ini mirip dengan


statechart diagram (state machine Buat Surat jalan Antar Surat Terima Barang &
diagram in versi 2.0) atau Jalan & Barang Surat Jalan
flowchart atau Data Flow Diagram
pada perancangan terstruktur

 Activity diagram dibuat Tanda Tangan


Surat Jalan
berdasarkan sebuah atau beberapa
use case pada use case diagram,
atau bahkan tanpa menggunakan
use case diagram

23

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Sebuah activity diagram mempunyai :
 Start point (initial node)
Adalah tanda yang mengawali sebuah kegiatan yang diletakkan pada pojok kiri
atas.
Simbol :

 End point (activity final node)


DIAGRAM

Adalah tanda yang mengakhiri sebuah kegiatan dalam activity diagram.


Simbol :

 Activities
 Menggambarkan proses bisnis yang dikenal sebagai activity state
 Digambarkan dengan bentuk

 Bisa diberi keterangan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan


Buat_Surat_Jalan Terima_Nota
atau
24

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Jenis activities
 Black hole activities

Activity yang mempunyai masukan tetapi tidak ada keluaran. Biasanya


digunakan di akhir sebuah activity diagram. Terima_Nota
ACTIVITY DIAGRAM

 Miracle activities
Activity yang tidak mempunyai masukan tetapi ada keluaran. Biasanya yang
mengawali sebuah activity dalam activity diagram.
Buat_Surat_Jalan

 Parallel activities
Suatu activity yang berjalan secara berbarengan, yang terdiri dari :
 fork (pencabangan)

Mempunyai 1 transisi masuk dan


2 atau lebih transisi keluar

Ketika ada >1 transisi masuk ke fork yang sama,


gabungkan dengan sebuah decision point

 Join (penggabungan)
Mempunyai 2 atau lebih transisi masuk
dan hanya 1 transisi keluar
FORK harus berhubungan dengan JOIN
25

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Decision points
 Merupakan percabangan atau pilihan activity yang akan dilakukan.
 Digambarkan dengan lambang wajik/belah ketupat
 Mempunyai transisi(sebuah garis dari/ke decision point)
 Setiap transisi yang ada harus mempunyai GUARD (kunci)
ACTIVITY DIAGRAM

 Hindarkan decision points yang berlebihan


 Tidak ada sebuah keterangan (pertanyaan) pada tengah belah
ketupat seperti pada flowchart

contoh flowchart

Flowchart

Start True Print A

Entry IF A>5
A
End

False

26

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Guards (kunci)
- Sebuah kondisi atau keterangan sewaktu melewati sebuah transisi
- Digambarkan dengan diletakkan diantara tanda [ ]
- Setiap transisi dari/ke decision points harus mempunyai guard
- Guard harus konsisten dan tidak overlap
Contoh: X<0, X=0 dan X>0 konsisten
X<=0 dan X>=0 tidak konsisten
DIAGRAM

- Guards harus lengkap logikanya


Contoh: X<0 dan X>0 , bagaimana jika X=0 ?
- Gunakan [otherwise] guard untuk menangkap kondisi yang belum terdeteksi

27

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Swimlane
- Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan actor
(mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama)
- Actor bisa dituliskan nama actor ataupun sekaligus dengan lambang actor
(stick figure) pada use case diagram
- Swimlane yang terlalu banyak mengurangi kebebasan anda untuk menentukan
DIAGRAM

activity
- Swimlane digambar secara vertical, walaupun kadang-kadang digambar secara
horizontal

28

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


ANALISA DOKUMEN
SISTEM BERJALAN

29

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Analisa keluaran
adalah sistem analisa mengenai dokumen-dokumen keluaran yang dihasilkan
dari sebuah sistem.

 Berikut ini rincian-rincian dokumen keluaran pada sistem berjalan yang


telah dianalisa :
Nama Keluaran : Nota
BERJALAN

Fungsi : Tanda bukti transaksi penjualan dan pembayaran


Media : Kertas
Distribusi : Pelanggan dan arsip
Rangkap : 3 (tiga)
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Volume : 20/hari
Format : Lihat Lampiran A-1
Keterangan : -
Hasil analisa : Informasi yang dihasilkan cukup jelas

30

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Analisa masukan
ANALISA DOKUMEN MASUKAN SISTEM

merupakan bagian dari pengumpulan informasi tentang sistem yang


sedang berjalan.
Tujuan analisa masukan adalah memahami prosedur sistem berrjalan.

 Berikut rincian dokumen yang telah dianalisa :


Nama Masukan : Daftar Harga Barang
BERJALAN

Sumber : Pimpinan
Fungsi : Sebagai informasi mengenai harga barang
Madia : Kertas
Rangkap : 1 (satu)
Frekuensi : Setiap terjadi perubahan harga barang ataupenambahan atau
pengurangan item barang yang dapat dijual
Volume : 2/bulan
Format : Lihat Lampiran B-1
Keterangan : -
Hasil analisa : Cukup jelas
31

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Berdasarkan hasil analisa dan uraian umum mengenai sistem yang sedang
berjalan maka dapat diidentifikasikan kekurangan-kekurangan yang ada.
Sehingga kita perlu mengusulkan

 Berikut ini rincian contoh identifikasi kebutuhan sistem :


Kebutuhan : Entry Data Pelanggan
KEBUTUHAN

Masalah : Tidak adanya pencatatan seluruh data pelanggan yang


melakukan transaksi pemesanan barang
Usulan : Penyediaan informasi tentang pendataan pelanggan yang
berasal langsung dari pelanggan

Kebutuhan : Entry Pesanan


Masalah : Bentuk yang tidak terstruktur dan informasi yang kadang
kala tidak jelas dalam pencatatan data pesanan barang
Usulan : Penyediaan pendataan pesanan dari pelanggan yang berupa
sebuah form sebagai masukan kedalam sistem

32

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


USECASE DIAGRAM

33

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
 Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
 Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
 Use case menggambarkan proses system
(kebutuhan system dari sudut pandang user) Entry Pelanggan
DIAGRAM

Entry Barang
Pelanggan

Bagian Penjualan

Entry Kendaraan
Supir
 Secara umum use case adalah:
 Pola perilaku system
 Urutan transaksi yang berhubungan
yang dilakukan oleh satu actor Entry Supir

 Use case diagram terdiri dari


 Use case
 Actors
 Relationship
 Packages (optional)
34

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Use Case
 Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang
dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
 Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil
USE CASE DIAGRAM

interaksinya dengan actor.


 Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
 Use case biasanya menggunakan verb
 Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use
case yang memiliki nama yang sama

 Sebuah use case bisa mempunyai dokumentasi


 Gunakan dengan lambang dibawah ini dan ditarik dengan
garis putus tanpa panah

 Untuk sebuah system yang besar dibutuhkan use case package diagram
 Use case diagram tidak terpengaruh urutan waktu, meskipun demikian
supaya mudah dibaca perlu penyusunan use case

35

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Actor

 Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang


menyediakan atau menerima informasi dari system
 Actor memberi input atau menerima output informasi dari system
 Actor biasanya menggunakan kata benda atau Noun
 Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual
DIAGRAM

atau atau dll

 Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor

Konsumen
Kasir

 Indikasi <<system>> untuk sebuah actor


yang merupakan sebuah system
<<System Keuangan>>

36

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Association
 Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
 Association antara actor dan use case
 Association antara use case
 Generalization/Inheritance antara use case
USE CASE DIAGRAM

 Generalization/Inheritance antara actors

 Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi


 Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case

Association antara actor dan use case


 Ujung panah pada association antara actor dan use case
mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan
bukannya mengindikasikan aliran data
 Sebaiknya gunakan garis tanpa panah untuk association
antara actor dan use case

 association antara actor dan use case yang menggunakan


panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi
secara pasif dengan system anda.

37

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Association antara use case
 <<include>>
 termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
 Pemanggilan use case oleh use case lain
USE CASE DIAGRAM

 contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program


 <<include>> Lebih baik digambarkan secara horizontal
 Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
 Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<include>>

<<include>>

Cetak Surat Jalan Entry Surat Jalan


Staff Penjualan

38

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Association antara use case
 <<extend>>
 Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
 Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
USE CASE DIAGRAM

pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.


 Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
 <<extend>> lebih baik digambarkan secara vertical
 Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<extend>>

Entry Pengembalian
Staff Perpustakaan

<<extend>>

Entry Denda

39

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Generalization / Inheritance
 Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah

garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang


menunjukkan lebih umum

 Biasanya digambarkan secara vertikal


DIAGRAM

Bayar

Generalization/inheritance antara use case


 Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus
 Inheriting use case dibawah base/parent use case Pembayaran
Khusus

Generalization/inheritance antara actor


 Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan mempunyai
atribut dan methode yang sama dengan actor yang sudah ada Nasabah

 Inheriting actor dibawah base/parent actor

Nasabah
Khusus
40

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Contoh Use Case Diagram
Master

Entry Pelanggan
DIAGRAM

Entry Barang
Pelanggan

Bagian Penjualan

Entry Kendaraan
Supir

Entry Supir

Use Case Diagram Master Sistem Usulan

41

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Contoh Use Case Diagram
Entry Kelompok Keilmuan

Entry Dosen

Entry Jadwal Rapat Kelompok


Keilmuan
DIAGRAM

Enry Hasil Notulen Rapat

Staf Admin

Update Presensi Rapat

Cetak Notulen Rapat Kelompok


Keilmuan

Cetak Presensi Rapat

Cetak Laporan Kegiatan Rapat


Kelompok Keilmuan

Use Case Diagram Sistem Aplikasi Notulen Rapat


Kelompok Keilmuan Dosen STMIK Atma Luhur
42

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Deskripsi Use Case Diagram

1). UseCase : Entry Pelanggan


Actor :Bagian Penjualan dan Pelanggan
Deskripsi :
1. Bagian Penjualan membuka form entry data pelanggan
2. Bagian Penjualan menginput data-data pelanggan
DIAGRAM

3. Bagian Penjualan menyimpan data pelanggan


4. Jika ingin mengubah data yang telah disimpan pilih edit
5. Jika ingin menghapus data yang telah disimpan, maka pilih Delete

2). Use Case : Entry Barang


Actor : Bagian Penjualan
Deskripsi :
1. Bagian Penjualan membuka form entry data barang
2. Bagian Penjualan menginput data-data barang
3. Bagian Penjualan menyimpan data barang
4. Jika ingin mengubah data yang telah disimpan pilih edit
5. Jika ingin menghapus data yang telah disimpan, maka pilih Delete

43

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


3). Use Case : Entry Kendaraan
Actor : Bagian Penjualan
Deskripsi :
USE CASE DIAGRAM

1.Bagian Penjualan membuka form entry data kendaraan


2. Bagian Penjualan menginput data-data kendaraan
3. Bagian Penjualan menyimpan data kendaraan
4. Jika ingin mengubah data yang telah disimpan pilih edit
5. Jika ingin menghapus data yang telah disimpan, maka pilih Delete

4). Use Case : Entry Supir


Actor : Bagian Penjualan dan Supir
Deskripsi :
1.Bagian Penjualan membuka form entry data supir
2. Bagian Penjualan menginput data-data supir
3. Bagian Penjualan menyimpan data supir
4. Jika ingin mengubah data yang telah disimpan pilih edit
5. Jika ingin menghapus data yang telah disimpan, maka pilih Delete

44

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Memperlihatkan bagaimana elemen model diorganisasikan/dikelompokkan
ke dalam packages
 Biasanya dipakai pada use case diagram
 Packages digambarkan sebagai sebuah direktori (file folders) yang berisi
PACKAGE DIAGRAM

model-model elemen
 Setiap packages akan mempunyai diagram yang lengkap

 Packages digunakan untuk mengorganisasikan sebuah diagram yang besar


menjadi beberapa diagram kecil

 Digambarkan dengan lambang

45

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Contoh Package
Diagram
PACKAGE DIAGRAM

Master Transaksi Retur Laporan


Penjualan

Package Diagram Sistem Usulan

46

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
(ERD)

47

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Entity Relationship Model/Entity Relationship Diagram
(Diagram Hubungan Entitas)

SALAH SATU MODEL SISTEM

PERMASALAHAN
DIAGRAM

ENTITY
ANALISA
RELATIONSHIP
DATA
ANALYSIS

ENTITY
RELATIONSHIP
DIAGRAM

* Menganalisa data-data yang ada pada sistem

* DIAGRAM-ER adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara


entitas-entitas yang ada yang saling berhubungan, bukan menggambarkan
proses-proses yang terjadi.
48

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Di dalam sebuah Entity Relationship Diagram terdapat 4 komponen
utama , yaitu :

1. Entitas / Entity
menggambarkan himpunan orang , tempat, obyek dan sebagainya
yang berperan di dalam sistem
DIAGRAM

2. Relasi
menggambarkan hubungan yang ada diantara himpunan entitas.

3. Cardinality / Kardinalitas
Adalah tingkat hubungan atau derajat relasi

4. Atribut
Adalah elemen data yang dimiliki sebuah entitas
49

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Contoh Entity Relationship Diagram
M M KodeKK
Kelompok
Dosen Isi NamaKK
Keilmuan

NIDN NIDN 1
Nama Kode KK
JjgPendidikan Ket
Spesialis

KodeJadwal
Buat NoNR
KodeKK
TglNR
Leader
JlhPeserta
HasilRapat
M Kesimpulan
Jadwal Rapat 1 M
Kelompok Hasilkan Notulen Rapat
Keilmuan
KodeJadwal KodeJadwal M
Tgl NoPresensi
Hari
Jam
Ruangan
Punya
NoNR
NoPresensi

Presensi Rapat

NoPresensi
FileUpload

50

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Transformasi dari ERD ke Logical Record Structure
M M KodeKK
Kelompok
Dosen Isi NamaKK
Keilmuan

NIDN NIDN 1
Nama Kode KK
JjgPendidikan Ket
Spesialis

Buat NoNR
TglNR
KodeJadwal Leader
KodeKK JlhPeserta
HasilRapat
M Kesimpulan
Jadwal Rapat 1 M
Kelompok Hasilkan Notulen Rapat
Keilmuan
KodeJadwal KodeJadwal M
Tgl NoPresensi
Hari
Jam
Ruangan
Punya
NoNR
NoPresensi

Presensi Rapat

NoPresensi
FileUpload

51

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Logical Record Structure(LRS)

Dosen Isi Kelompok Keilmuan

NIDN
NIDN NIDN KodeKK KodeKK
Nama
JjgPendidikan Kode KK NamaKK
Spesialis Ket

KodeKK
Jadwal
Rapat
Notulen Rapat
Kelompok
Presensi Rapat
Keilmuan
NoNR
KodeJadwal
TglNR
Tgl KodeJadwal NoPresensi
Leader NoPresensi
Hari
JlhPeserta
Jam FileUpload
HasilRapat
Ruangan
Kesimpulan
KodeKK
KodeJadwal
NoPresensi

52

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Tabel-tabel/Relasi
KdBarang NmBarang Harga Satuan Stok

PK

NoPO TglPO KdSupplier

PK FK

NoSupplier NmSupplier AlmtSupplier TelpSupplier


PK

53

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


SPESIFIKASI BASIS DATA

54

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Mahasiswa
NIM Nama Alamat Tgl_Lahir NoTelp

SPESIFIKASI BASIS
DATA
NAMA FILE :
MEDIA :
DATA

ISI :
ORGANISASI :
PRIMARY KEY :
PANJANG RECORD :
JUMLAH RECORD :
STRUKTUR:

No Nama Field Jenis Lebar Dec Ket

55

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Mahasiswa

NIM Nama Alamat Tgl_Lahir NoTelp

SPESIFIKASI BASIS
DATA
NAMA FILE : Diambil dari nama tabel / relasi
DATA

MEDIA : Harddisk/Disket/FlashDiskTape/Optical Disc


ISI : Menjelaskan tentang isi file yang disimpan
ORGANISASI : Squential/Index/Index Sequential/Random
PRIMARY KEY : Diisi dengan field kunci atau identifier
PANJANG RECORD : Total besaran maksimal data yg disimpan (satuan Byte)
JUMLAH RECORD : (satuan Record)
STRUKTUR :

No Nama Field Jenis Lebar Dec Ket

56

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Cara Menghitung Jumlah Record

* Tabel Master

Data yang ada sekarang + (Penambahan maksimal pertahun * umur sistem)


DATA

* Tabel Transaksi

Frekuensi perhari / perminggu / perbulan / pertahun * umur sistem)

* Tabel Detail

Jumlah Record Transaksi * Jumlah Item

57

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


CLASS DIAGRAM

58

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu system dan
hubungan antar kelas (inheritance, aggregation, and association) dan
penjelasan detail tiap kelas (methode/function/behavior dan
atribut/property/data)
 Diagram ini merupakan fondasi untuk component diagram dan
deployment diagram
CLASS DIAGRAM

 Diagram paling penting pada object oriented analysis and design

 Class digambarkan dengan sebuah kotak dengan 3 area

M a h a s is w a C la s s N a m e

N IM
N AM A A t r ib u t /
ALAM AT P ro p e rty /
D a ta
K u lia h ( ) M e th o d e /
C u ti( ) F u n c t io n /
K K P () B e h a v io r

59

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Disarankan untuk tidak menggambar tanpa 3 area ini
 Kadang-kadang boleh ada area tambahan untuk menggambarkan
keterangan class
 Setiap atribut/methode/association diperbolehkan ada sebuah keterangan
atribut/methode yang diletakkan diantara tanda { }
CLASS DIAGRAM

 Sebuah class atau atribut/methode bisa mempunyai dokumentasi dengan


lambang dibawah ini dan ditarik dengan garis putus tanpa panah

Mahasiswa Class Name

NIM Atribut/Property/Data
NAMA
Methode yang ALAMAT
disediakan oleh UMUR {UMUR harus diatas 19 tahun }
program
Kuliah()
Cuti()
KKP() Methode/Function/Behavior
{must be 18
years} Keterangan

60

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Komponen-komponen Class Diagram :
* Class
Didefinisikan sebagai kumpulan atau himpunan objek-objek dengan
attribute dan operation yang sama. Objek (Object) adalah orang, benda,
CLASS DIAGRAM

tempat, kejadian atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata.


* Attribute
Adalah data yang dimiliki suatu objek dalam suatu kelas. Misalnya kelas
manusia memiliki atribut nama dan umur.
* Operation
Adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah kelas (tingkah laku sebuah
objek) atau fungsi yang dapat diaplikasikan kesuatu objek dalam kelas.
* Association
Menunjukkan hubungan antara masing-masing kelas. Sebuah association
mempunyai nama dan multiplicity yang menunjukkan berapa banyak objek
yang berpartisipasi dalam suatu relasi.

61

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Multiplicity indicator
CLASS DIAGRAM

Indicator Meaning Example


0..1 Zero or one
0..* Zero or more
0..n Zero to n (where n>1) 0..3
1 One only
1..* One or more
1..n One to n (where n>1) 1..5
* Many
n Only n (where n>1) 9
n..* n or more, where n >1 7..*
n..m Where n& m both >1 3..10

62

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


CONTOH CLASS DIAGRAM

Mahasiswa
Fakultas Prodi
NIM
Nama Ijazah KdFak KdProdi
Alamat NoIjazah NamaFak NamaProdi
dapat punya 1..*
Telp
1 1
TglIjazah TglBerdiri 1 TglIzin

Simpan() Simpan()
Simpan() Simpan()
Ubah() UBah()
Ubah()
Hapus() Hapus()
Hapus()

Dibaca : Dibaca :
1 object Mahasiswa dapat 1 object Ijazah 1 object Fakultas mempunyai 1..* object Prodi
dan dan
1 object Ijazah didapat 1 object Mahasiswa 1 object Prodi dilayani oleh 1 object Fakultas

63

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Visibility
 Menyatakan level akses sebuah object
 Visibility dapat diterapkan pada atribut atau
methode
CLASS DIAGRAM

 Tampilkan visibility secara urut berkelompok


mulai dari urutan tertinggi
 Type data ( int,float,char ) dari sebuah atribut
dapat disertakan

Contoh :

Visibility Symbol class A

Public + # A2 : int = 100


- A1 : int
Protected #
+ ENTRYA1( ) : void
Private - + ENTRYA1( ) : void

64

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


* Tiga Jenis class utama : ENTITY, BOUNDARY, CONTROL
* Menentukan Stereotype Class

 Entity Class : objects menyimpan seluruh data pada application


CLASS DIAGRAM

 Boundary Class : digunakan actor utk berinteraksi dg sistem


contoh : form, menus, dialog boxes

 Control Class : mengatur seluruh kegiatan dan menangkap main


application logic
contoh : discount complex policy is complex

65

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


RANCANGAN DOKUMEN
USULAN

66

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


RANCANGAN OUTPUT SISTEM BARU

Output (keluaran)
 Adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output
dapat berupa kertas atau tampilan dilayar video atau monitor

Langkah-langkah desain output secara umum adalah sbb:


 Menentukan kebutuhan output dari sistem baru

Output yang akan didesain dapat ditentukan dari usecase


diagram yang sudah menggambarkan kebutuhan sistem baru
 Menentukan parameter dari output

parameter ini meliputi tipe dari output, formatnya, media yang


digunakan, alat output yang digunakan, jumlah tembusannya,
distribusinya dan periode output

67

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Rancangan Dokumen Keluaran Sistem Usulan

Rancangan keluaran ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai keluaran


dari sebuah sistem yang diusulkan.
Data yang telah diolah menjadi informasi pada sistem ini memiliki
berbagai keluaran sesuai dengan penggunaan sistem.

Nama Keluaran : Surat Jalan


Fungsi : Sebagai bukti pengiriman barang ke pelanggan dan sebagai surat pengantar
pengiriman barang oleh bagian pengiriman.
Media : Kertas
Distribusi : 1. Pelanggan
2. Arsip
Rangkap : 2 (dua)
Frekuensi : Setiap ada pengiriman barang ke pelanggan
Volume : 5/hari
Format : Lihat Lampiran C-2
Keterangan : -
68

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


RANCANGAN INPUT SISTEM BARU
Input
 Tergantung dari alat input yang digunakan, proses dari input dapat melibatkan dua atau
tiga tahapan utama yaitu
 Data capture, merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang
dilakukan oleh organisasi kedalam dokumen-dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan bukti
transaksi
 Data preparation, yaitu mengubah data yang telah ditangkap kedalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin
 Data entry, merupakan proses membacakan atau memasukkan data kedalam komputer
 Langkah-langkah desain input secara umum adalah sbb:
 Menentukan kebutuhan input dari sistem baru
Input yang akan didesain dapat ditentukan dari usecase diagram yang sudah
menggambarkan kebutuhan sistem yang baru
 Menentukan parameter dari input, yang meliputi :
- bentuk dari input, dokumen dasar atau bentuk isian dialat input (dialog
layar terminal)
- sumberinput
- alat input yang digunakan
- Jumlahtembusannya
- Periodeinput
- volumeinput

69

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Rancangan Dokumen Masukan Sistem

Rancangan masukan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai masukan


untuk sebuah sistem yang diusulkan.
Data yang akan diolah pada sistem ini memiliki
berbagai masukan sesuai dengan penggunaan sistem.

Contoh Rancangan dokumen masukan pada sistem yang diusulkan adalah :

Nama Masukan : Data Pelanggan


Sumber : Pelanggan
Fungsi : Sebagai masukan untuk menginput data pelanggan baru
Media : Kertas
Rangkap : 1 (satu)
Frekuensi : Setiap ada pertambahan pelanggan baru
Volume : 2/bulan
Format : Lihat Lampiran D-2
Keterangan : -
70

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


RANCANGAN LAYAR

71

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI
Struktur Tampilan PADA
TB. H. HILMAN
RANCANGAN LAYAR

Master Transaksi Retur Laporan

Entry Pelanggan Cetak Laporan


Entry Pesanan Cetak Retur
Penjualan

Cetak Laporan
Entry Barang Cetak Nota
Pemesanan

Entry Cetak Laporan


Cetak SJ
Kendaraan Pengiriman

Entry Supir

72

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Rancangan Layar

Entry Data Pelanggan Entry Data Barang


TB. H. HILMAN TB. H. HILMAN
RANCANGAN LAYAR

Jl. Muhtar Raya No.152 Petukangan Utara - Jakarta Selatan Jl. Muhtar Raya No.152 Petukangan Utara - Jakarta Selatan
Telp. 5854520 Telp. 5854520

Kode Pelanggan Auto Save


Kode Barang Auto

Nama Barang Input


Nama Pelanggan Input Edit
Satuan Input

Alamat Input Delete Harga Satuan Input

Stok Input
Cancel

Exit Save Edit Delete Cancel


Telepon Input Exit

Rancangan Layar Entry Rancangan Layar Entry


Pelanggan Barang

73

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020 73


Rancangan Layar
Entry Pesanan

TB. H. HILMAN
Jl. Muhtar Raya No.152 Petukangan Utara - Jakarta Selatan
Telp. 5854520
RANCANGAN LAYAR

PESANAN
Data Pelanggan
No. Pesanan Auto
Kode Pelanggan Pilih
Tanggal SysDate Nama Pelanggan Display
Alamat Display

Telepon Display

Kode Barang Nama Barang Satuan Harga Pesan Qty Jumlah


ADD
Pilih Display Display Display Input Display
No Kode Barang Nama Barang Satuan Qty Harga Pesan Jumlah
99 Display Display Display Display Display Display

Total
Save Cancel Exit

Rancangan Layar Entry


Pesanan
74

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020 74


SEQUENCE DIAGRAM

75

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Sequence diagram adalah visual coding ( perancangan form/layar)

 Interaksi object yang tersusun dalam suatu urutan waktu/kejadian


SEQUENCE DIAGRAM

 Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram


 Memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
untuk menghasilkan sesuatu didalam use case
 Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system
dalam cara yang visual
 Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :
 Deskripsi tentang system yang ada pada
sebuah/beberapa use case pada use case diagram, yang
menggambarkan hubungan antara actor dan use case
 Logika dari method (operation, function, procedure)

76

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Boxes - Sequence Diagram
 Sebuah kotak yang tampil pada posisi paling atas diagram,
yang mewakili object, use case, class dan actor
 Penamaan pada use case atau actor harus konsisten dengan use case diagram,
demikian juga dengan class harus konsisten dengan class diagram
 Nama actor dapat sama dengan nama class, tapi mempunyai arti yang berbeda
 Label boxes mempunyai format :

name : class/actor name


 name bersifat optional
 boxes berupa object diberikan tanda garis bawah Joni : anggota

: anggota
 object yang tidak bernama disebut anonymous objects

 boxes berupa class, actor atau use case tidak perlu digaris bawahi
Buku
 contoh boxes berupa class
77

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Boxes - Sequence Diagram
 boxes berupa actor dapat juga
digambar dengan stick figure

Nasabah

 boxes dapat juga menggambarkan sebuah tempat


penyimpanan (database)
DB

 boxes dapat menggunakan stereotypes

 <<Entity>> untuk menggambarkan entity (tabel)

 <<controller>> untuk menggambarkan


controller class

 <<UI>> untuk menggambarkan


User Interfaces class

78

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


: Bagian Penjualan : Form Pesanan : Control Pesanan : Pesanan

Message - Sequence Diagram Open ( )


Get Pesanan ( )
Get Pesanan ( )
Display Pesanan ( )
 Message digambarkan dengan garis berpanah terbuka, yang menunjukkan
Pilih Pelanggan ( )
arah messages
SEQUENCE DIAGRAM

Get Pelanggan ( )
Get Pelangg
 Message yang dikirim untuk dirinya sendiri (boxes) Display Pelanggan ( )
digambarkan dengan bentuk :
 Messages antara boxes yang berupa
Loop actor manusia, maka message diberikan
Pilih Barang ( )
dengan label yang menggambarkan komunikasi (user interfaces)
Get Barang ( )
 Message digambarkan dengan arah dari kiri ke kanan
Display Barang ( )
 Label pada message rata kearah panah untuk mudah memahami diagram
Input Pesan ( )
 Setiap message dikirimkan ke class memakai static method pada
Input Pesan ( ) class tersebut,
begitu juga dengan object Hit Jumlah ( )

Display Total ( )
Tambah ( )
Tambah ( )
Hit Total ( )

Display Listview ( ), Total ( ) 79

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Simpan ( )
Message - Sequence Diagram

 Return values
 ditampilkan dengan garis berpanah terputus, yang menggambarkan
SEQUENCE DIAGRAM

hasil dari pengiriman message simpan

 return values digambarkan dengan arah dari kanan ke kiri


 bersifat optional
 abaikan, jika anda bingung dengan return values dari sebuah messages
 messages dan return values dapat digabungkan

dengan format : methodname(parameter) message : [return values]


contoh: cari (): found

80

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Looping logic - Sequence Diagram

 Digambarkan dengan sebuah frame dengan label loop dan sebuah kalimat yang
mengindikasikan pengulangan dan interaction operator loop.
SEQUENCE DIAGRAM

: Bagian Penjualan : Form Pesanan : Control Pesanan : Pesanan : Pesan : Pelangggan : Barang

Open ( )
Get Pesanan ( )
Get Pesanan ( )
Display Pesanan ( )

Pilih Pelanggan ( )
Get Pelanggan ( )
Get Pelanggan ( )
Display Pelanggan ( )

Loop
Pilih Barang ( )
Get Barang ( )
Get Barang ( )
Display Barang ( )
Input Pesan ( )
Input Pesan ( )
Hit Jumlah ( )

Display Total ( )
Tambah ( )
Tambah ( )
Hit Total ( )

Display Listview ( ), Total ( )

Simpan ( )
Simpan ( )
Simpan Pesanan ( )

* Simpan Pesan ( )

81

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Interaction Operator Regions
 Dipakai untuk menggambarkan
 Sebuah operator untuk pengelompokkan pilihan (if) pada sequence diagram
 Digambarkan dengan sebuah kotak dengan
 Dipisahkan dengan garis terputus
SEQUENCE DIAGRAM

tanda masing-masing interaction operator,


 Dikombinasikan dengan interaction
yaitu
operator alt

 alt, alternatives menggambarkan pilihan yang  Setiap regions harus mempunyai


setidaknya ada sebuah sebuah proses yang guard/keterangan , contoh gambar
dilakukan alt dibawah ini [else] atau
[applicant on eligibility in ]
 Biasa digunakan dengan interaction
operator “alt”
 opt, option menggambarkan pilihan yang bisa
diproses bisa juga tidak  Atau menandai message dengan
opt
tanda bintang * , untuk
menandakan perulangan hanya
untuk sebuah messages
 loop, menggambarkan perulangan
loop

82

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Activation boxes / method invocation boxes - Sequence Diagram
 Thin boxes pada lifelines yang
menggambarkan proses yang
dilakukan oleh boxes dengan tujuan
untuk melaksanakan messages
SEQUENCE DIAGRAM

: stafPenjualan : formUtama : FormBarang : ControlBarang : Barang

open()

open()
getBarang()
getBarang()
displayBarang()

InputBarang()
InputBarang()

SimpanBarang()
SimpanBarang()
SimpanBarang()
EditBarang()
EditBarang()
EditBarang()
HapusBarang()
HapusBarang()
HapusBarang()
Batal()
Batal()

kosong()

Keluar()
Keluar()

keluar()

83

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Contoh Sequence Diagram Entry
Data Barang

: stafPenjualan : formUtama : FormBarang : ControlBarang : Barang

open()
SEQUENCE DIAGRAM

open()
getBarang()
getBarang()
displayBarang()

InputBarang()
InputBarang()

SimpanBarang()
SimpanBarang()
SimpanBarang()
EditBarang()
EditBarang()
EditBarang()
HapusBarang()
HapusBarang()
HapusBarang()
Batal()
Batal()

kosong()

Keluar()
Keluar()

keluar()

84

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


STEREOTYPE
CLASS DIAGRAM

85

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


a.Entity Class
Entity class diagram menggambarkan entitas-entitas yang membentuk sistem
1..* 1..*
1..*
buat
1 : Pesanan : Barang

getNoSP() getKdBrg()
savePesanan() 1..* saveBRG()
: Pelanggan
: pesan
1 1 1..*

getKdPlg() savepesan()
savePLG()
hasilkan hasilkan

: Kirim : Kembali
0..* 1..*
: Nota
saveKirim() saveKembali()
1
getNoNota() 1..* punya
saveNota() : SJ 1..*
0..1
1..*
getNoSJ()
saveSJ()
antar antar
: Retur

1 1 getNoRetur()
saveRetur()

: Supir : Kendaraan

getKdSupir() getNoPol()
saveSupir() saveKend()
86

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


b. Boundary
Boundary class diagram menggambarkan interface-interface antara pemakai ( user)
dengan sistem, seperti tampilan form dan untuk pencetakan.

: fPesanan

Open() : fBarang
: fPelanggan GENERATE()
Pilih TglSP()
get KdPlg() Open()
Open() get KdBrg() GENERATE()
GENERETE() Input HarPes, Qty() Input NmBrg,Satuan,Harsat,Stok()
Input NmPlg, Alamat, Telp() savePesanan() saveBRG()
savePLG()

: fNota : fRetur

Open() Open()
GENERATE() GENERATE()
Pilih TglNota() Pilih TglRetur()
Get NoSP() Get NoSJ()
CetakNota() get KdBrg()
showNota() Input JlhKembali,Ket()
saveRetur()
CetakRetur()
fMenu
ShowRetur()

: fSurat Jalan

Open() : fLapPemesanan
GENERATE()
Pilih TglSJ()
Get NoSP() Open()
get NoPol() Input Periode()
get KdSupir() display TanggalCetak()
CetakSJ() Cetak()
ShowSuratJalan() ShowLapPemesanan()
: fLapPengiriman
: fKendaraan
Open()
: fLapPenjualan Input Periode()
Open() display TanggalCetak()
Input NoPol, Jenis, Warna() Cetak()
saveKend() Open()
ShowLapPengiriman()
Input Periode()
: fSupir
display TanggalCetak()
Cetak()
87
ShowLapPenjualan()

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Open()
GENERATE()
Input NmSupir, Alamat()
saveSupir()
c. Control
Control class diagram menggambarkan control program termasuk koneksinya dengan database serta
merupakan kelas perantara atau penghubung antara entity class dengan class antar muka
pemakai (boundary)

: Control fPelanggan : Control fPesanan : Control fBarang

get KdPlg() get NoSP() get KdBrg()


Input NmPlg,Alamat,Telp() get KdPlg() Input NmBrg,Satuan,Harsat,Stok()
savePLG() get KdBrg() saveBRG()
Input HarPes,Qty()
hitungJumlah()
hitungTotal()
savePesanan()

: Control fNota : Control fKendaraan : Control fSuratJalan : Control fSupir

get NoNota() get NoPol() get NoSJ() get KdSupir()


get NoSP() Input NoPol, Jenis, Warna() get NoSP() Input NmSupir, Alamat()
hitungJumlah() saveKend() get NoPol() saveSupir()
hitungTotal() get KdSupir()
CetakNota() CetakSJ()
saveNota() saveSJ()

: Control fLapPemesanan : Control fRetur : Control fLapPenjualan : Control fLapPengiriman

Input Periode() get NoRetur() Input Periode() Input Periode()


Cetak() get NoSJ() Cetak() Cetak()
get KdBrg()
Input JlhKembali,Ket()
saveRetur() 88
CetakRetur()

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


DEPLOYMENT DIAGRAM

89

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Deployment diagram adalah salah satu jenis alat atau bahasa
(UML) yang digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan,
dan mendokumentasikan proses yang terjadi pada suatu sistem
perangkat lunak berbasis Object Oriented yang akan dibangun.
Tujuan atau fungsi dari deployment diagram yaitu untuk
menggambarkan/memvisualisasikan secara umum proses yang
terjadi pada suatu sistem aplikasi software.

 Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan


konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.
 Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal
berikut:
* Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan
rancangan device, node, dan hardware.
* Sistem terdistribusi murni
* Rekayasa ulang aplikasi
* Sistem client/server misalnya seperti gambar berikut:
90

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


91

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Diagram deployment mewakili pandangan pengembangan
sistem sehingga hanya akan ada satu diagram
deployment untuk satu sistem. Diagram deployment
terdiri dari node dan node merupakan perangkat keras
fisik yang digunakan untuk menyebarkan aplikasi.

Diagram deployment banyak digunakan oleh system


engineer. Tiap node pada diagram deployment mewakili
satu unit komputasi sistem yang dalam banyak hal
merupakan bagian dari perangkat keras

Diagram deployment umumnya memiliki node dan


hubungan kebergantungan. Memungkinkan juga dalam
diagram deployment terdapat komponen.
92

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


KOMPONEN-KOMPONEN DEPLOYMENT
DOAGRAM

93

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


94

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


Ada beberapa langkah untuk menentukan diagram
deployment

 Mengidentifikasi lingkup model, yaitu apakah dari sistem dalam


organisasi hanya menggunakan satu aplikasi yang terintegrasi.

 Mempertimbangkan hal-hal teknis yang dasar, diantaranya mengenai


: Apakah sistem yang ada perlu ada interaksi sehingga harus
diintegrasikan dengan perangkat keras? Bagian mana dan bagaimana
jenis interaksi dan hubungan yang akan dilakukan? Misalnya
menggunakan internet, sharing file dll. Sistem operasi, perangkat
komunikasi dan jenis protokol apa yang akan digunakan Apakah
perangkat lunak dan perangkat keras akan langsung berhubungan
dengan pengguna Bagaimana sistem keamanan sistemnya

95

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020


 Mengidentifikasikan arsitektur jaringan (distribusi),
misalnya apakah akan menggunakan aplikasi server
terpusat atau terdistribusi sehingga tingkat distribusi
aplikasi two tier atau three tier?

 Mengidentifikasikan node dan koneksi, yaitu bagaimana


antar node dan komponen akan berhubungan dan
bergantung

 Mendistribusikan perangkat lunak ke node

96

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2020

Anda mungkin juga menyukai