REDOKS
(REDUKSI OKSIDASI)
Nama : Anindita Dwi Puspita
Kelas : XI Farmasi
Pengertian
0
Pengoksidasi mengalami reduksi
3
a) CI2 (klorin) merupakan unsur
bebas, Cu (Cuprum), O2
(oksigen).
b) Terjadi perubahan biloks
(bilangan oksidasi).
c) Ada reduktor (pereduksi) ialah
merupakan suatu zat yang
CIRI-CIRI
mengalami oksidasi.
d) Ada oksidator (pengoksidasi)
REAKSI
ialah suatu zat yang megalami REDOKS
reduksi.
Contoh reaksi redoks
Salah satu contoh dari reaksi redoks adalah antara hidrogen dan fluorin.
H2+F2 2HF.
Dengan hal ini maka, kita bisa menulis keseluruhan reaksi menjadi 2 setengah reaksi
Reaksi oksidasi :
H2 2H+ +2e-
Reaksi reduksi :
F2 + 2e- 2F
Mari kita analisa masing-masing setengah reaksi. Yang terdapat pada unsur hidrogen karena teroksidasi
dari bilngan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.
Ketika reaksi tersebut di gabung maka akan menjadi :
H2 2H+ +2e
F2 + 2e- 2F-
Contoh:
Sebagian contoh pada larutan besi dan tembaga (ii) sulfat.
Fe + CuSO4 FeSO4 + Cu
Persamaan ion dari reaksi tersebut.
Fe + Cu2+ Fe2+ + Cu
Maka terlihat bahwa besi tereduksi:
Fe Fe2+ +2e-
Dan tembaga juga tereduksi :
Cu2+ +2e- Cu
KONSEP REAKSI REDOKS BERDASARKAN
BILANGAN OKSIDASI
Keutamaan dalam penggunaan konsep bilangan oksidasi, maka setiap reaksi yang sangat
rumit dapat diketahui zat mana yang mengalami reduksi dan oksidasi
Contoh:
Reaksi: CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O (g)
Dengan berdasarkan konsep oksigen diatas, terdapat dua reaksi, yaitu:
Reaksi reduksi: CuO Cu
Reaksi oksidasi: H2 H2O
Bila dihitung bilangan oksidasinya, maka reaksi reduksi: CuO Cu (maka pada bilangan
oksidasi Cu pada CuO = +2 dan pada Cu=0)
Reaksi oksidasi: H2 H2O (maka pada oksidasi H pada H2=0 dan pada H2O = +1)
Lanjutan…..