Anda di halaman 1dari 10

MATERI

REDOKS
(REDUKSI OKSIDASI)
Nama : Anindita Dwi Puspita
Kelas : XI Farmasi
Pengertian

Redoks ialah sebuah istilah yang


menjelaskan adanya suatu
perubahan bilangan oksidasi
(keadaan oksidasi) atom-atom
sebuah reaksi kimia.

Oksidasi ialah merupakan pelepasan Reduksi iala reaksi penangkapan


elektron oleh sebuah molekul, atom elektron, reaksi penurunan bilangan
dan ion, reaksi kenaikan bilangan oksidasi (biloks) serta reaksi
oksidasi (biloks) dan reaksi pelepasan oksigen.
pengikatan oksigen.
PENGOKSIDAS
I DAN
0
1
Pereduksi atau reduktor ialah suatu
kandungan zat yang ada dalam reaksi PEREDUKSI
redoks tersebut sehingga menyebabkan zat
lain mengalami reduksi

0 Pereduksi reduksi mengalami oksidasi


2

0
Pengoksidasi mengalami reduksi
3
a) CI2 (klorin) merupakan unsur
bebas, Cu (Cuprum), O2
(oksigen).
b) Terjadi perubahan biloks
(bilangan oksidasi).
c) Ada reduktor (pereduksi) ialah
merupakan suatu zat yang
CIRI-CIRI
mengalami oksidasi.
d) Ada oksidator (pengoksidasi)
REAKSI
ialah suatu zat yang megalami REDOKS
reduksi.
Contoh reaksi redoks

Salah satu contoh dari reaksi redoks adalah antara hidrogen dan fluorin.
H2+F2 2HF.
Dengan hal ini maka, kita bisa menulis keseluruhan reaksi menjadi 2 setengah reaksi
Reaksi oksidasi :
H2 2H+ +2e-
Reaksi reduksi :
F2 + 2e- 2F
Mari kita analisa masing-masing setengah reaksi. Yang terdapat pada unsur hidrogen karena teroksidasi
dari bilngan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.
Ketika reaksi tersebut di gabung maka akan menjadi :
H2 2H+ +2e
F2 + 2e- 2F-

H2+F2 2H+ + 2F-


Dan ion-ion bergabung membentuk hidrogen fluorida
H2 + F2 2H+ +2F- 2HF
Reaksi pergantian (Substitusi)
Setiap komponen redoks didalam reaksi ini ialah merupakan perubahan keadaan pada oksidasin
(muatan) dan atom-atom tertentu, bukan pada pergantian atom senyawanya

Contoh:
Sebagian contoh pada larutan besi dan tembaga (ii) sulfat.
Fe + CuSO4 FeSO4 + Cu
Persamaan ion dari reaksi tersebut.
Fe + Cu2+ Fe2+ + Cu
Maka terlihat bahwa besi tereduksi:
Fe Fe2+ +2e-
Dan tembaga juga tereduksi :
Cu2+ +2e- Cu
KONSEP REAKSI REDOKS BERDASARKAN
BILANGAN OKSIDASI
Keutamaan dalam penggunaan konsep bilangan oksidasi, maka setiap reaksi yang sangat
rumit dapat diketahui zat mana yang mengalami reduksi dan oksidasi

Contoh:
Reaksi: CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O (g)
Dengan berdasarkan konsep oksigen diatas, terdapat dua reaksi, yaitu:
Reaksi reduksi: CuO Cu
Reaksi oksidasi: H2 H2O
Bila dihitung bilangan oksidasinya, maka reaksi reduksi: CuO Cu (maka pada bilangan
oksidasi Cu pada CuO = +2 dan pada Cu=0)
Reaksi oksidasi: H2 H2O (maka pada oksidasi H pada H2=0 dan pada H2O = +1)
Lanjutan…..

Dari contoh reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa:


1. Reaksi oksidasi sendiri merupakan suatu reaksi yang
selalu disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi.
2. Reaksi reduksi ialah merupakan reaksi yang disertai
dengan penurunan bilangan oksidasi.
3. Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi umumnya terjadi
secara bersamaan dalam satu reaksi, maka kemudian
disebut reaksi redoks.
FUNGSI REAKSI REDOKS

1. Penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah


2. Reaksi fotosintesis
3. Oksidasi makanan dalam sel
4. Memberikan lapisan zink pada mur dan baut yang
mana di dalam lapisan itu terdapat proses oksidasi
logam zinc dan reduksi pada bagian kation.
5. Memaham fenomena korosi logam dan cara
pencegahannya
6. Stainless steel merupakan alat dapur yang tidak
berkarat karena permukaannya selalu dilapisi oksida
akibat proses oksidasi yang contineu
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai