I. PERKEMBANGAN KONSEP REAKSI REDOKS Konsep reaksi reduksi dan oksidasi mengalami beberapa perubahan makna. Pada awalnya, reduksi diartikan sebagai reaksi pelepasan oksigen, dan oksidasi diartikan sebagai reaksi pengikatan oksigen. Dalam perkembangannya, reaksi redoks mengalami perubahan makna, yaitu perpindahan elektron atau transfer elektron. Konsep ini disebut juga teori pelepasan dan pengikatan elektron. Pada akhirnya, redoks diartikan sebagai reaksi perubahan bilangan oksidasi. Bagaimanakah perkembangan redoks lebih jauh? Simaklah penjelasan berikut.
A. Reaksi Pelepasan dan Pengikatan Oksigen 1. Oksidasi Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat. Contoh: a) Reaksi glukosa dengan oksigen C6H12O6(s) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l) b) Reaksi oksidasi belerang oleh KClO3 3S(s) + 2KClO3(aq) 2KCl(aq) + 3SO2(g)
2. Reduksi Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari senyawa yang mengandung oksigen. Contoh: a) Reduksi besi (III) oksida (Fe2O3) oleh karbon monoksida (CO) Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) b) Reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen (H2) CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
B. Reaksi Pelepasan dan Pengikatan Elektron 1. Oksidasi Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron. Contoh: a) 2Cl - Cl2 + 2e -
b) Fe 2+ Fe 3+ + e -
2. Reduksi Reduksi adalah peristiwa pengikatan elektron. Contoh: a) Cu 2+ + 2e - 2Cu b) S + 2e - S 2-
Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara simultan, artinya jika suatu spesi melepas elektron maka ada spesi lain yang menerimanya. Dalam arti lain, setiap reaksi oksidasi disertai dengan reaksi reduksi. Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi selanjutnya kita sebut redoks.
C. Reaksi Kenaikan dan Penurunan Bilangan Oksidasi Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Untuk memahaminya perhatikan reaksi berikut:
Pada reaksi tersebut dinyatakan Mg mengalami oksidasi dan O2 mengalami reduksi. Dengan demikian berdasarkan perubahan bilangan oksidasinya, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi (biloks). Reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi (biloks).
II. OKSIDATOR dan REDUKTOR Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat tersebut mengalami reduksi. Ciri-ciri oksidator, antara lain: a. Memiliki bilangan oksidasi tinggi b. Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat elektron Reduktor adalah zat yang mereduksi zat yang lain, tetapi zat tersebut mengalami oksidasi. Ciri-ciri reduktor, antara lain: a. Memiliki bilangan oksidasi rendah b. Dalam bentuk molekul ataupun ion mudah melepas elektron. Untuk lebih memahami pernyataan tersebut, coba kalian perhatikan reaksi berikut.
CuO + H 2 Cu + H 2 O
reduktor : H2 oksidator : CuO hasil reduksi : Cu hasil oksidasi : H2O
+2 -2 0 0 +1 -2 reduksi oksidasi Selamat Belajar!!! TEKA-TEKI SILANG PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS
TEKA-TEKI SILANG PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS
1 4 5 3 5 2 1 3 2 1 4 5 3 5 2 1 3 2 Mendatar: 1. Reaksi pengikatan oksigen disebut dengan 2. Zat yang mereduksi zat lain disebut dengan 3. CuO + H2 Cu + H2O, Cu merupakan reduksi. 4. Reaksi yang melibatkan oksidasi- reduksi disebut 5. Oksidasi adalah peristiwa pelepasan Menurun: 1. Peristiwa penurunan bilangan oksidasi disebut dengan 2. Zat yang mengalami reduksi disebut dengan 3. CuO + H2 Cu + H2O, H2 mengalami 4. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan 5. Reduksi adalah reaksi pengikatan Mendatar: 1. Reaksi pengikatan oksigen disebut dengan 2. Zat yang mereduksi zat lain disebut dengan 3. CuO + H2 Cu + H2O, Cu merupakan reduksi. 4. Reaksi yang melibatkan oksidasi- reduksi disebut 5. Oksidasi adalah peristiwa pelepasan Menurun: 1. Peristiwa penurunan bilangan oksidasi disebut dengan 2. Zat yang mengalami reduksi disebut dengan 3. CuO + H2 Cu + H2O, H2 mengalami 4. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan 5. Reduksi adalah reaksi pengikatan