KONSEP REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)

Reaksi Redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung pada proses
elektrokimia. Boleh dibilang, reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi.
Pengertian Redoks:
 Berdasarkan O2
3
Reduksi : melepas O2 Al2O3  2 Al + O2
2
Oksidasi : menangkap O2 C + O2  CO2

 Berdasarkan electron
Reduksi : menangkap elektron Na+ + e  Na
Oksidasi : melepas electron Mg  Mg2+ + 2e
 Berdasarkan Biloks
Reduksi : Biloks turun MnO4-  Mn2+
Oksidasi : Biloks naik Mg  Mg2+ + 2e

Jadi secara umum pengertian dari reduksi dan oksidasi adalah:

Reaksi Reduksi adalah reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan
elektron. Dapat dikatakan bahwa reduksi adalah reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen.
Reaksi Oksidasi adalah reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi dan penurunan
elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen.
Contoh reaksi Redoks:

Pada reaksi redoks, terdapat unsur-unsur yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator. Zat
yang mengalami oksidasi itu disebut reduktor/pereduksi, sedangkan zat yang mengalami
reduksi disebut oksidator/pengoksidasi.
Ciri suatu reaksi dikatakan Redoks jika:
 Ada unsur bebas, Biloks = 0
 Ada perubahan bilangan oksidasi

Cl2 + 2NaOH  NaCl + NaClO + H2O

0 Red -1 +1

Oks
Karena Cl2 mampu bertidak sebagi oksidator dan reduktor maka disebut sebagai reaksi
autoredoks.