NAMA :
4
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.2.3 Menentukan bilangan oksidasi atom suatu unsur dalam senyawa kovalen
3.2.7 Mengetahui agen pereduksi dan pengoksidasi dalam reaksi reduksi dan
oksidasi
Sejak dulu, para ahli kimia meyakini/bahwa oksigen dengan banyak unsur. Hasil
reaksi yang terbentuk diberi nama oksidasi, sehingga reaksi antara oksigen dengan suatu
unsur disebut reaksi oksidasi.
Oksidasi………………………………........………
Reduksi…………………………........
…………………………………........………
Contoh:
Reaksi ………:
2Ca (s) + …….→ 2CaO (s)
Reaksi ………:
Dalam konsep ini, yang dimaksud reaksi redoks adalah yang di dalamnya
terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari spesi (zat yang terlibat dalam
reaksi) kimia ke spesi kimia lainnya. Menurut konsep ini, reaksi redoks sebenarnya
terdiri atas atas dua reaksi yang berbeda yaitu oksidasi (spesi yang …………........
………) dan reduksi (spesi yang …………........………). Reaksi ini merupakan
pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang
diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut
reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan setengah reaksi sebanyak dua buah
Sementara sebuah
untuk membentuk itu, larutan
reaksi.penyangga yang
Keseluruhan terdiri
reaksi yangdari campuran
terjadi NH4OH
inilah yang dan
disebut
redoks.
Oksidasi………………………………........……
Reduksi…………………………........
Contoh : …………………………………........………
Reaksi oksidasi :
K (s) → K+ (aq) +………
Reaksi reduksi :
Oksidasi………………………………........……
Reduksi…………………………........
Contoh :
…………………………………........………
Reaksi oksidasi :
Ba(s) → Ba 2+ (aq) + e
1 +2
Biloks naik
C (s) + O2 (g) → CO2 (g)
1 +4
Biloks ………
Reaksi reduksi :
Br2 (g) + 2e → 2Br (aq)
Biloks turun
+3 0
Biloks ………
a. 0 menjadi -1
b. 0 menjadi +1
c. 0 menjadi +2
d. 0 menjadi -2
e. -1 menjadi +1
10. Bilangan oksidasi tertinggi atom mangan terdapat pada… .
a. MnO
b. MnO2
c. MnSO4
d. KmnO4
e. K2MnO4
11. Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi diantara senyawa berikut adalah… .
a. KCl
b. KClO
c. CaCl2
d. KClO3
e. KClO2
12. Unsur yang memiliki bilangan oksidasi sama dengan unsur Cl di dalam HClO 3
adalah… .
a. Cr dalam ion CrO42-
b. Fe dalam ion Fe(CN)6 3-
c. Cr dalam ion Cr2 O7 2-
d. Sb dalam ion SbO43-
e. Mn dalam ion MnO4-
13. Bilangan oksidasi Xenon pada XeF5+ adalah… .
a. -5
b. -4
c. +4
d. +5
e. +6
14. Senyawa yang memiliki bilangan oksidasi nitrogen = +3 adalah… .
(1) Ammonium klorida (NH4Cl)
(2) Dinitrogen trioksida (N2O3)
(3) Kalium nitrat (KNO3)
(4) Asam nitrit (HNO2)
15. Bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7 adalah… .
a. +12
b. +8
c. +6
d. -8
a. +1
b. -1
c. +2
d. -2
e. 0
a. VSO4
b. K4V(CN)6
c.VCl3
d. VBr3
e. VOSO4
a. NaH
b. HBr
c. NH3
d. HF
e. HCl
b. Ca(BrO)2
c. HBrO4
d. AlBr3
e. PbBr4
a. -1
b. +5
c. 0
d. +7
e. +1
22. Bilangan oksidasi Molibden (Mo) dalam senyawa Mo 2O3, MgMoO3, Mo2O5,
dan Na2MoO4 adalah… .
a. 2,3,4,5
b. 3,4,5,6
c. 2,3,4,6
d. 2,4,5,6
e. 2,3,5,6
a. 0 menjadi -1
b. 0 menjadi +1
c. -1 menjadi 0
d. +1 menjadi -1
e. +1 menjadi 0
24. Bilangan oksidasi Cl pada Cl2, KClO2, AlCl3 , dan HClO berturut –turut
adalah… .
a. 0,+4,-1, dan +3
27. Diantara spesi berikut ini yang paling tidak mungkin digunakan sebagai
reduktor adalah… .
a. Na
b. Fe2+
c. Na+
d. H2
e. Cl-
28. Zat yang menjadi reduktor dan hasil reduksi pada reaksi berikut adalah… .
MnO2 (S) + 2NaCl (aq) + 2H2SO4 (aq) MnSO4 (aq) + NaSO4 (aq) + 2H2O (l) +Cl2(g)
Pembahasan
1. Jawaban A.
A. Pengikatan dan pelepasan oksigen
Reaksi redoks yang melibatkan adanya oksigen merupakan konsep
pengertian reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen.
3. Jawaban C.
C. 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3 (l)
Menurut konsep pengikatan dan pelepasan oksigen, oksidasi adalah
pengikatan oksigen.
4. Jawaban E.
E. Jumlah oksigennya berkurang
Menurut konsep pelepasan dan pengikatan oksigen.
Oksidasi adalah pengikatan oksigen atau penambahan atom oksigen
Reduksi adalah pelepasan oksigen atau pengurangan atom oksigen
5. Jawaban C.
6. Jawaban B.
B. 1 dan 3
Ciri suatu peristiwa reduksi dalam suatu reaksi adalah penurunan bilangan
oksidasi (biloks). Dengan demikian, dapat diketahui bahwa peristiwa reduksi
terjadi pada reaksi (1) dan (3).
7. Jawaban C.
C. Zn (s) →Zn 2+ (aq)
8. Jawaban D.
Cr + HNO3 → Cr(NO3)3 +NO + H2O
0 +3
oksidasi
9. Jawaban C. 0 menjadi +2
0 +2
b.o Zn + (2 x (-1) = 0
Maka b.o Zn = 2
Jika dilihat dari ikatannya, ZnCl2 merupakan senyawa ionik. Zn dalam ZnCl 2 memiliki
ion Zn2+. Sehingga bilangan oksidasinya +2 , Cl memiliki ion Cl -, maka bilangan
oksidasi Cl adalah -1.
b.o Cl = +5
KClO2 : bilangan oksidasi K=+1 ; bilangan oksidasi O=-2
b.o K + b.o Cl+ b.o O = 0
(+1) + b.o Cl +(2x (-2))=0
Maka b.o Cl=+3
12. Jawaban d. Sb dalam ion SbO43-
HClO3: bilangan oksidasi H =+1 ; bilangan oksidasi O = -2
b.o H + b.o Cl + b.o O =0
(+1) + b.o Cl+ (3x (-2)=0
Maka b.o Cl = +5
Cr dalam ion CrO42-
CrO42- : bilangan oksidasi O = -2
(b.o Cr)+ (4 x(-2) ) =-2
Maka b.o Cr = +6
Fe dalam ion Fe(CN)6 3-
Fe(CN)6 3-: bilangan oksidasi CN = -1
b.o Fe+ b.o CN = -3
b.o Fe+ (6 x(-1)) = - 3
b.o Fe = -3+6 =+3
Cr dalam ion Cr2 O7 2-
Cr2 O7 2- : bilangan oksidasi O = -2
(b.o Cr)+ (7 x(-2) ) =-2
Maka b.o Cr = +6
Sb dalam ion SbO43-
b.o Sb + b.o O = -3
Maka b.o Sb = +5
13. Jawaban E. +6
b.o Xe + b.o F = +1
b.o Xe + (5x(-1) = +1
Maka b.o Xe = +6
15. Jawaban C. +6
Maka b.o Cr = 12
17. Jawaban A. +1
Bilangan oksidasi C pada senyawa CH3OH sepintas adalah -1. Akan tetapi jika
dilihat dari strukturnya atom C mempunyai bilangan oksidasi +1 terhadap
atom OH dan -1 terhadap atom H sehingga bila dijumlahkan akan didapat nilai
-1. Nilai -1 tersebut merupakan bilangan oksidasi rata-rata atom C dalam satu
kesatuan rumus kimia CH3OH.
+1
-1
-1 +1
+1
-1 -1
b.o S = +6
+2 +6 -2
Maka b.o V = +2
b.o V + b.o Cl = 0
Maka b.o V = +3
b.o V + b.o Br = 0
Maka b.o V = +3
b.o V = +4
Maka b.o V = + 4
21. Jawaban D. +7
Reduktor berfungsi sebagai pereduksi dan mengalami oksidasi. Jadi Na+ tidak
dapat mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi, karena natrium
bilangan oksidasi maksimumnya adalah +1.