Sumarmo (1987) mengukur kemampuan berpikir logis berdasarkan teori perkembangan mental dari Piaget untuk membedakan siswa tahap operasi konkrit dan operasi formal melalui Test of Logical Thinking (TOLT) yang terdiri lima komponen yaitu: 1. mengontrol variabel (controling variable), 2. penalaran proporsional (proportional reasoning), 3. penalaran probabilistik (probalistics reasoning), 4. penalaran korelasional (correlational reasoning), dan 5. penalaran kombinatorik (combinatorial thinking)
Berdasarkan literatur terhadap indikator kemampuan berpikir logis, maka dalam
penelitian ini dapat didefinisikan bahwa kemampuan berpikir logis meliputi kemampuan: a) Menarik kesimpulan atau membuat, perkiraan dan interpretasi berdasarkan proporsi yang sesuai, b) Menarik kesimpulan atau membuat perkiraan dan prediksi berdasarkan peluang, c) Menarik kesimpulan atau membuat perkiraan atau prediksi berdasarkan korelasi antara dua variabel, d) Menetapkan kombinasi beberapa variabel, e) Analogi adalah menarik kesimpulan atau perkiraan berdasarkan keserupaan dua proses, f) Melakukan pembuktian, g) Menyusun analisa dan sintesa beberapa kasus. Baker,L., & Lombardi, B.R (1985). Students’ lectures notes and their relation to test performance. Teaching of Psychology, 12, 28-32