Aspek sikap yang diamati yaitu spiritual, percaya diri, gotong royong, disiplin dan
toleransi. Teknik penilaian aspek sikap dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Hasil
analisis aspek sikap yang telah dilakukan, diperoleh ketuntasan peserta didik sebesar 97% atau
sebanyak 35 peserta didik. Hal ini sudah memenuhi target yang ditetapkan yaitu 75%. Penilaian
aspek sikap dituangkan dalam bentuk kategori Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang
(K). Dari 20 peserta didik di kelas X MIPA 2 terdapat 42% atau 15 peserta didik yang
berkategori sangat baik, 20 peserta didik atau 56% yang berkategori baik, sedangkan peserta
didik yang berkategori cukup dan kurang sebesar 0%. Analisis yang lengkap untuk prestasi
belajar aspek sikap pada siklus I dapat dilihat pada Lampiran (). Adapun hasil ketercapaian
presentase aspek sikap peserta didik pada siklus I disajikan dalam Gambar .().
SANGAT BAIK
CUKUP ( C) (SB)
40% 30%
BAIK (B)
30%
Gambar 4. Diagram Pie Hasil Ketercapaian Aspek Sikap Siklus I Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Berdasarkan analisis aspek sikap peserta didik pada siklus I dapat dilihat hasil ketercapaian tiap
aspek pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Ketercapaian Prestasi Belajar Aspek Sikap Siklus I Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Gambar 4. Diagram Pie Hasil Ketercapaian Aspek Keterampilan Siklus I Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Hasil ketercapaian prestasi belajar aspek keterampilan siklus I dapat disajikan pada Tabel (). dan
keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiaran .
Tabel Ketercapaian Aspek Keterampilan Siklus I Reaksi Reduksi Oksidasi kelas X MIPA 2
SMA Al-Islam 1 Surakarta
Aspek sikap yang diamati yaitu spiritual, percaya diri, gotong royong, disiplin dan
toleransi. Teknik penilaian aspek sikap dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Hasil
analisis aspek sikap yang telah dilakukan, diperoleh ketuntasan peserta didik sebesar 100% atau
sebanyak 33 peserta didik. Hal ini sudah memenuhi target yang ditetapkan yaitu 75%. Penilaian
aspek sikap dituangkan dalam bentuk kategori Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang
(K). Dari 36 peserta didik di kelas X MIPA 2 terdapat 55% atau 18 peserta didik yang
berkategori sangat baik, 15 peserta didik atau 45% yang berkategori baik, sedangkan peserta
didik yang berkategori cukup dan kurang sebesar 0%. Analisis yang lengkap untuk prestasi
belajar aspek sikap pada siklus I dapat dilihat pada Lampiran (). Adapun hasil ketercapaian
presentase aspek sikap peserta didik pada siklus I disajikan dalam Gambar .().
BAIK (B)
45% SANGAT
BAIK (SB)
55%
Gambar Gambar 4. Diagram Pie Hasil Ketercapaian Aspek Sikap Siklus II Materi Reaksi
Reduksi Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Berdasarkan analisis aspek sikap peserta didik pada siklus II dapat dilihat hasil ketercapaian tiap
aspek pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Ketercapaian Prestasi Belajar Aspek Sikap Siklus II Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Penilaian
keterampilan
B dilakukan untuk
9%
menilai aspek
keterampilan peserta
didik selama
pembelajaran kimia
berlangsung pada
materi reaksi reduksi
oksidasi di kelas X
SB MIPA 2 dengan
91% menggunakan model
CTL berbantuan
catatan terbimbing.
Hasil prestasi belajar
aspek keterampilan peserta didik kelas X MIPA 2 sebesar 100% atau sejumlah 33 peserta didik
dapat mencapai nilai minimal B dari hasil rata-rata nilai observasi keterampilan peserta didik
dalam melakukan presentasi hasil diskusi. Adapun hasil ketercapaian presentase aspek
keterampilan peserta didik pada siklus II disajikan dalam Gambar ().
Gambar 4. Diagram Pie Hasil Ketercapaian Aspek Keterampilan Siklus I Materi Reaksi Reduksi
Oksidasi Kelas X MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Hasil ketercapaian prestasi belajar aspek keterampilan siklus II dapat disajikan pada Tabel (). dan
keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiaran .
Tabel Ketercapaian Aspek Keterampilan Siklus II Reaksi Reduksi Oksidasi kelas X MIPA 2
SMA Al-Islam 1 Surakarta