Interaktif
• Bersifat interaktif dengan keaktifan pendidik untuk secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan
memonitoring terhadap kemajuan belajar peserta didik.
Metode Beragam
• Menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
Umpan Balik
• Umpan balik yang diberikan mengenai kemajuan belajar peserta didik perlu diberikan sesegera mungkin guna
menghindari kesalahan belajar yang berlarut-larut dan mendeteksi sedini mungkin kesulitan belajar.
Berkesinambungan
• Pembelajaran remedial dilakukan berkesinambungan dengan proses pembelajaran dan pendidik harus selalu
menyediakan program remedial sesuai dengan kebutuhan.
Menetapkan
nilai
Melaksanakan
penilaian Nilai yang diperoleh
Melaksanakan peserta didik setelah
program remedial
remedial Untuk mengetahui sebagai nilai akhir
Menyusun keberhasilan capaian KD muatan
peserta didik. pelajaran.
perencanaan Melaksanakan
Menganalisis remedial sesuai
rencana yang telah
kebutuhan Memperbaiki rencana disusun
pembelajaran yang berdasarkan
disesuaikan dengan permasalahan
Mengidentifikasi kesulitan hasil analisis
atau permasalahan pembelajaran.
pembelajaran dan kebutuhan peserta
kebutuhan peserta didik, didik yaitu
berdasarkan analisis merancang
terhadap Penilaian Harian
(PH) dan Penilaian Tengah pembelajaran yang
Semester (PTS). meliputi merancang
Permasalahan rencana
pembelajaran, antara lain
keunikan peserta didik, pembelajaran dan
materi ajar, dan strategi merancang kegiatan
belajar. pembelajaran.
Contoh perolehan nilai penilaian harian mata pelajaran Biologi:
Adi = 85
Bayu = 73
Citra = 50
Dani = 60
Apabila KKM mata pelajaran Biologi = 70, Citra dan Dani harus mengikuti program
remedial dan setelah mengikuti program remedial dites kembali, urutan perolehan
nilai sebagai berikut :
Citra = 95
Dani = 83.
• Faktor dari dalam peserta didik (fisik dan psikis) antara lain seperti
motivasi yang rendah, sulit konsentrasi, atau kurang percaya diri.
• Faktor luar peserta didik antara lain seperti lingkungan, materi
pelajaran, guru, metode mengajar, sistem penilaian.
3. Perlu melakukan usaha perbaikan terhadap kesulitan belajar peserta
didik
• Mencegah kesulitan belajar agar tidak menular kepada peserta didik lainnya.
• Menyembuhkan peserta didik yang sedang mengalami kesulitan belajar.
Usaha yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan belajar dapat
diidentifikasi dengan instrumen observasi, angket, wawancara, yaitu antara
lain dengan mengamati hasil pekerjaan pekerjaan peserta didik, tugas
kelompok, buku rapor, kunjungan ke rumah, dapat pula dengan tes psikologi,
tes intelegensi, tes bakat, dan tes kepribadian.