Penyetaraan
Persamaan Reaksi
Redoks
BAHAN AJAR
Penyetaraan Persamaan
Reaksi Redoks
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3
KOMPETENSI DASAR
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.3. Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel
elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.
4.5. Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan sel elektrokimia
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi reduksi-
oksidasi atau reaksi redoks. Pengertian reaksi redoks tealah dibahas pada kelas X. Reduksi
yaitu penurunan bilangan oksidasi atau pelepasan elektron. Reaksi redoks ada yang dapat
berlangsung spontan, ada juga yang tidak spontan. Reaksi redoks spontan dapat digunakan
sebagai sumber arus, yaitu dalam sel volta seperti batu baterai aki. Sementara itu, reaksi
redoks tak spontan dapat dilangsungkan dengan menggunakan arus listrik, yaitu dalam reaksi
elektrolisis, elektrolisis banyak diterapkan dalam industri, misalnya pengolahan aluminium,
produksi NaOH dan klorin, dan dalam penyepuhan (electroplating).
Reaksi redoks banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang menguntungkan,
misalnya reaksi yang berlangsung selama proses respirasi pada tumbuh-tumbuhan. Dalam
proses ini, karbohidrat dioksidasi menjadi karbon yang dioksida dan uap air dengan
melepaskan energi. Adapun contoh reaksi redoks yang merugikan, yaitu korosi besi (besi
berkarat). Korosi ini sangat merugikan karena merusak banyak bangunan dan benda-benda
yang terbuat dari besi.
Sebelum membahas tentang penerapan reaksi redoks, kita harus membahas cara
menyetarakan reaksi redoks. Hal ini perlu dibahas, karena banyak reaksi redoks yang sulit
disetarakan dengan cara menebak. Cobalah perhatikan persamaan reaksi berikut ini, Apakah
Anda dapat menemukan koefisiennya?
A. Reaksi Redoks
Reduksi Reduksi
+2 0 +1 0
Cu (aq) + 2e Cu (s)
2+ -
Ag (aq) + e Ag (s)
+ -
Oksidasi Oksidasi
0 +2 0 +3
Zn(s) Zn (aq) + 2e
2+ -
Al(s) Al3+ (aq) + 3e-
Setiap reaksi redoks merupakan pasangan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Jadi, reaksi
redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi serah terima elektron antarzat, atau reaksi yang
disertai dengan perubahan bilangan oksidasi unsur. Contoh reaksi redoks berikut :
Cu2+ (aq) + 2e- Cu (s)
Zn(s) Zn2+ (aq) + 2e-
+
Cu (aq) + Zn(s) Cu (s) + Zn (aq)
2+ 2+
1. Reaksi Autoredoks
Reaksi Autoredoks atau reaksi disproporsionasi adalah reaksi ketika suatu zat mengalami
reaksi reduksi dan reaksi oksidasi secara serentak. Contoh reaksi autoredoks sebagai berikut:
Reduksi
0 -1
Perhatikan bahwa gas klorin (Cl2) mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0
menjado -1 dan +1.
Oksidasi
0 +2
+2 0
Reduksi
Cu2+ mengalami reaksi reduksi dan menyebabkan Zn teroksidasi sehingga Cu2+ bertindak
sebagai pengoksidasi. Sebaliknya, Zn(s) mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan Cu
tereduksi sehingga Zn(s) bertindak sebagai pereduksi.
Contoh soal
Jika larutan kalium permanganat (KMnO4) dicampur dengan larutan besi (II) klorida (FeCl2) dalam larutan
HCl, reaksi redoks akan terjadi menurut persamaan reaksi berikut:
KMnO4 + FeCl2 + HCl MnCl2 + FeCl3 + KCl + H2O
Setarakan persamaan reaksi redoks tersebut menurut cara setengah reaksi!
Penyelesaian :
Terlebih dahulu ubahlah senyawa-senyawa ionik dalam reaksi tersebut menjadi ion-ionnya untuk
menentukan ion-ion yang berubah dalam reaksi redoks.
Reaksi ion :
K+ MnO4- + Fe2+ 2Cl- + H+ Cl- Mn2+ 2Cl- + Fe3+ 3Cl- + K+ Cl-
Penulisan persamaan reaksi redoks sesuai dengan bentuk semula. K + tidak mengalami
perubahan sehingga setelah reaksi diperoleh kembali di sisi kanan dalam bentuk KCl.
8HCl + KMnO4 + 5FeCl2 MnCl2 + 5FeCl3 + KCl + 4H2O
Contoh soal
Setarakan persamaan reaksi redoks berikut:
KClO4 + Bi2O3 + KOH KCl + KBiO3 + H2O
Setarakan persamaan reaksi redoks tersebut menurut cara setengah reaksi!
Penyelesaian :
Terlebih dahulu ubahlah senyawa-senyawa ionik dalam reaksi tersebut menjadi ion-ionnya untuk
menentukan ion-ion yang berubah dalam reaksi redoks.
Reaksi ion :
K+ ClO4- + Bi2O3 + K+ OH- K+Cl- + K+ BiO3- + H2O
LATIHAN
1. Untuk reaksi redoks antara KMnO4 dengan KI dalam larutan basa, reaksi ionik yang
terjadi adalah sebagai berikut :
MnO4-(aq) + I- (aq) MnO42- (aq) + IO3- (aq) (dalam larutan basa)
Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan cara setengah reaksi
2. Setarakan beberapa persamaan reaksi yang berlangsung dalam media asam berikut
ini melalui cara setengah reaksi
a. S2O32- + OCl- Cl- + S4O62-
b. NO3- + Cu NO2 + Cu2+
3. Setarakan beberapa persamaan reaksi yang berlangsung dalam media basa berikut ini
melalui cara setengah reaksi
a. CrO42- + S2- S + CrO2-
b. MnO4- + C2O42- CO2 +MnO2
7
Contoh soal
Jika larutan kalium permanganat (KMnO4) dicampur dengan larutan besi (II) klorida (FeCl2) dalam larutan
HCl, reaksi redoks akan terjadi menurut persamaan reaksi berikut:
KMnO 4 + FeCl
Garam 2 + HCl
yang MnCl
terbentuk 2 +asam
dari FeCl3lemah
+ KCl dan
+ H2basa
O kuat merupakan garam yang mengalami
Setarakan
hidrolisis persamaan reaksi redoks
sebagian karena yang tersebut menurut
mengalami cara bilangan
hidrolisis hanya oksidasi
ion darimenurut reaksi ion!
asam lemah sedangkan
ionPenyelesaian
dari basa kuat: tidak terhidrolisis. Sehingga larutan garam tersebut merupakan larutan yang
bersifatI :basa,
Tahap larutanreaksi
Persamaan garamredoks
ini memiliki
ion-ion pH
: >7. Karena itu, garam yang berasal dari asam
lemah dan basa kuat -dikatakan terhidrolisis (bereaksi dengan air) sebagai (parsial).
MnO4 + Fe2+ Mn2+ + Fe3+
Reaksi hidrolisis tersebut ditulis :
Tahap
CH II :COO
Penambahan
- BO dan jumlah CH
elektron yang terlibat -
3 (aq) + H2O (l) 3COOH (aq) + OH (aq)
BO Mn berubah dari +7 menjadi
−
+2, berarti terjadi penangkapan 5e- (ditulis: +5e-)
[CH3 COOH][OH ]
BO FeKberubah
= dari +2 −menjadi +3, berarti terjadi pelepasan 1e- (ditulis – 1e-)
[CH3 COO ][H2 O]
MnO4- + Fe2+ Mn2+ + Fe3+−
[CH3 COOH][OH ]
+7 K[H2 O]
+2 = +2 +3
−
[CH3 COO ]
- -
[H2 O] ≈ [H2 O]+mula−mula
5e -1e (×5)H O yang bereaksi dengan CH COO- sangat kecil jika
sebab 2 3
dibandingkan
Agardengan
jumlah [H 2O]mula-mula
elektron sehingga
yang terlibat dapat
sama, dianggap
maka jumlah tetap.
elektron yang dilepas dikalikan dengan 5
−]
sehingga persamaan[CH 3 COOH][OH
reaksinya menjadi :
K[H2 O] = K- h = −
; K h = tetapan hirolisis
[CH
MnO4 + 5Fe2+ Mn3 COO
2+ ] 3+
+ 5Fe
8
Contoh soal
Setarakan persamaan reaksi redoks berikut melalui cara bilangan oksidasi menurut reaksi molekul!
KMnO4 + FeCl2 + HCl MnCl2 + FeCl3 + KCl + H2O
Penyelesaian :
Tahap I : KMnO4 + FeCl2 + HCl MnCl2 + FeCl3 + KCl + H2O
+7 +2 +2 +3
Tahap II : Agar jumlah elektron yang terlibat sama, maka kalikan alur reaksi perubahan FeCl2 dengan angka
5. Persamaan reaksinya menjadi:
KMnO4 + 5FeCl2 + HCl MnCl2 + 5FeCl3 + KCl + H2O
Tahap III: Setarakan jumlah atom-atom lain yang terlibat. Penyetaraan dapat dimulai dari atom O dan
selanjutnya atom H.
1. Penyetaraan atom O : kalikan H2O dengan angka 4
2. Penyetaraan H: kalikan HCl dengan angka 8.
Diperoleh : KMnO4 + 5FeCl2 + 8HCl MnCl2 + 5FeCl3 + KCl + 4H2O
9
LATIHAN
1. Setarakan persamaan reaksi redok berikut ini dengan cara perubahan biloks
a. NO3- + Cu NO2 + Cu2+
b. Zn + NO3- Zn2+ + NH4+
Rangkuman
Daftar Pustaka
Sudarmo, Unggul. 2015. Kimia untuk SMA Kelas XII. Surakarta: Erlangga
Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII. Bandung: Grafindo
Haris Watoni, A. 2015. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung : Yrama Widya
11
GLOSARIUM
Oksidasi :
Reaksi pelepasan elektron dari suatu atom/ion
Pengoksidasi :
Zat yang mengalami reaksi reduksi dan menyebabkan zat lain teroksidasi
Pereduksi :
Zat yang mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan zat lain tereduksi
Reaksi Oksidasi :
Reaksi yang melibatkan terjadinya kenaikan bilangan oksidasi atau reaksi yang
melibatkan pelepasan elektron oleh suatu zat.
Reaksi Reduksi :
Reaksi yang melibatkan terjadinya penurunan bilangan oksidasi atau reaksi yang
melibatkan pengikatan elektron oleh suatu zat.
Sifat oksidasi :
Kemampuan mengoksidasi unsur lain
Sifat reduksi :
Kemampuan mereduksi unsur lain
12
Kunci Jawaban
LATIHAN
1. Untuk reaksi redoks antara KMnO4 dengan KI dalam larutan basa, reaksi ionik yang
terjadi adalah sebagai berikut :
MnO4-(aq) + I- (aq) MnO42- (aq) + IO3- (aq) (dalam larutan basa)
Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan cara setengah reaksi
Penyelesaian :
Reaksi ion :
MnO4-(aq) + I- (aq) MnO42- (aq) + IO3- (aq) (dalam larutan basa)
2. Setarakan beberapa persamaan reaksi yang berlangsung dalam media asam berikut
ini melalui cara setengah reaksi
a. S2O32- + OCl- Cl- + S4O62-
Penyelesaian :
Reaksi ion :
S2O32- + OCl- Cl- + S4O62-
Tahap I : Reaksi reduksi : OCl- Cl-
Reaksi oksidasi : 2S2O32- S4O62-
Tahap II : Reaksi berlangsung dalam suasana asam.
Penyetaraan jumlah O : OCl- Cl- + H2O
Penyetaraan jumlah H : 2H+ + OCl- Cl- + H2O
Tahap III: Penyetaraan jumlah muatan .
2e- + 2H+ + OCl- Cl- + H2O
Untuk setengah reaksi 2S2O32- S4O62- jumlah muatan sebelah kiri = -4, jumlah
muatan sebelah kanan = -2. Tambah bagian kanan dengan 2e- akan diperoleh :
2S2O32- S4O62- + 2e-
Tahap IV : Penyempurnaan
Penggabungan setengah reaksi reduksi dengan setengah reaksi oksidasi dan penyetaraan
jumlah elektron yang terlibat.
2e- + 2H+ + OCl- Cl- + H2O (×1)
2S2O32- S4O62- + 2e- (×1)
2H+ + OCl- + 2S2O32- Cl- + H2O + S4O62-
Penulisan persamaan reaksi redoks yang diperoleh :
2H+ + OCl- + 2S2O32- Cl- + H2O + S4O62-
3. Setarakan beberapa persamaan reaksi yang berlangsung dalam media basa berikut ini
melalui cara setengah reaksi
a. CrO42- + S2- S + CrO2-
Penyelesaian :
Reaksi ion :
CrO42- + S2- S + CrO2-
Tahap I : Reaksi reduksi : CrO42- CrO2-
Reaksi oksidasi : S2- S
Tahap II : Reaksi berlangsung dalam suasana basa.
Penyetaraan jumlah O : 2H2O + CrO42- CrO2-
Penyetaraan jumlah H : 2H2O + CrO42- CrO2- + 4OH-
Tahap III: Penyetaraan jumlah muatan .
3e- + 2H2O + CrO42- CrO2- + 4OH-
S2- S + 2e-
15
Tahap IV : Penyempurnaan
Penggabungan setengah reaksi reduksi dengan setengah reaksi oksidasi dan penyetaraan
jumlah elektron yang terlibat.
3e- + 2H2O + CrO42- CrO2- + 4OH- (×2)
S2- S + 2e- (×3)
4H2O + 2CrO42- + 3S2- 2CrO2- + 8OH- + 3S
LATIHAN
1. Setarakan persamaan reaksi redok berikut ini dengan cara perubahan biloks
a. NO3- + Cu NO2 + Cu2+
Penyelesaian :
Tahap I : Persamaan reaksi redoks ion-ion :
NO3- + Cu NO2 + Cu2+
Tahap II : Penambahan BO dan jumlah elektron yang terlibat
BO N berubah dari +5 menjadi +4, berarti terjadi penangkapan 1e- (ditulis: +1e-)
BO Cu berubah dari 0 menjadi +2, berarti terjadi pelepasan 2e- (ditulis – 2e-)
NO3- + Cu NO2 + Cu2+
+5 0 +4 +2
+ 1e- (×2)
-2e- (×1)
Agar jumlah elektron yang terlibat sama, maka jumlah elektron yang diterima dikalikan
dengan 2 sehingga persamaan reaksinya menjadi :
2NO3- + Cu 2NO2 + Cu2+
Tahap III: Penyetaraan jumlah muatan
Jumlah muatan bagian kiri = 2 (-1) + 0 = -2 (Tambah bagian kiri dengan 4H+)
Jumlah muatan bagian kanan = 0 + 1(+2) = +2
Untuk menyetarakan jumlah H, tambah bagian kanan dengan 2H2O
Diperolah :
4H+ + 2NO3- + Cu 2NO2 + Cu2+ + 2H2O
Tahap IV : Penyempurnaan
Tuliskan kembali persamaan reaksi sempurna sebagai bentuk reaksi semula :
4H+ + 2NO3- + Cu 2NO2 + Cu2+ + 2H2O
-8e- (×1)
Agar jumlah elektron yang terlibat sama, maka jumlah elektron yang diterima dikalikan
dengan 4 sehingga persamaan reaksinya menjadi :
4Zn + NO3- 4Zn2+ + NH4+
Tahap III: Penyetaraan jumlah muatan
Jumlah muatan bagian kiri = 4 (0) +1(-1) = -1
Jumlah muatan bagian kanan = 4(+2) + 1(+1) = +9
(Tambah bagian kanan dengan 10 OH-)
4Zn + NO3- 4Zn2+ + NH4+ + 10 OH-
Untuk menyetarakan jumlah H, tambah bagian kiri dengan 7H2O
Diperolah :
4Zn + NO3- + 7H2O 4Zn2+ + NH4+ + 10 OH-
Tahap IV : Penyempurnaan