Anda di halaman 1dari 33

Sumber File dari http://Kimia.

space

RIAU

2017 / 1438 H

1) Hal – hal berikut merupakan sifat system koloid, kecuali …


a. Stabil d. Homogen
b. Tidak dapat disaring e. Menghamburkan cahaya
c. Terdiri atas 2 fase
Jawabanya : C

Pembahasan :

Cirri koloid :

 Homogen (secara makrokopis), heterogen (secara mikrokopis)


 Ukuran 1 nm – 100 nm
 Dua fase
 Stabil
 Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. hlm 217. No. 1)

2) Sifat – sifat berikut menunjukan sifat koloid, kecuali …


a. Dapat lolos dari kertas saring
b. Menghamburkan berkas cahaya
c. Dapat mengabsorbsi
d. Menunjukan gerak brown
e. Dapat bersifat hidrofob atau hidrofil
Jawabanya: A

Pembahasan :

Sebab, koloid hanya dapat disaring dengan penyaring ultra. Dan diantar
sifat sifat koloid merupakan antara lain, yaitu :

1. Efek tyndall : peristiwa menghamburnya cahaya, bila dipancarkan


melalui sistem koloid. Hal itu disebabkan oleh partikel-pertikel koloid.
2. Gerak brown : gerakan dari partikel dalam sistem koloid yang terjadi
karena adanya tumbukan antar partikel tersebut, gerakan ini sifatnya
acak dan tidak terhenti.
3. Elektroforesis : suatu proses pengamatan imigrasi atau berpindahnya
partikel-pertikel dalam sistem koloid karena pengaruh medan listrik .
4. Adsorbsi : proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang
dilakukan sistem koloid ini mempunyai muatan listrik.
5. Koagulasi : suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk
suatu gumpalan yang lebih besar.
6. Dialisis : kemampuan koloid untuk memisahkan ion-ion dalam proses.
7. Koloid liofil dan liofob : koloid liofil, suatu sistem dimana zat
terdispersinya mempunyai daya tarik terhadap medium
pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistemdimana zat
terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium
pendespersinya. Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis
ini disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 217. No.
3)

3) Peristiwa berikut ini :


1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir
3. Penyembuhan sakit perut oleh norit
4. Penjernihan air
Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4
Jawabanya: C

Pembahasan :

Koagulasi merupakan suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid


membentuk suatu gumpalan yang lebih besar.penggumpalan ini
dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain karena penambahan zat
kimia atau enzim tertentu.
Contoh peristiwa koagulasi :

 Pembentukan delta muara sungai


 Penggumpalan karet dalam lateks dengan asam format
 Penggumpalan lumpur koloidal dalam air sungai dengan t awas
 Koagulasi asap atau debu dengan koagulator listrik
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 218. No.
20)
4) Berikut merupakan cara pembuatan koloid :
1. Reaksi redoks
2. Busur bredig
3. Reaksi hidrolisis
4. Peptiasi
5. Reaksi pemindahan
6. Mekanik
Pembuatan koloid secara disperse adalah …
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 6
b. 1, 3, dan 4 e. 4, 5, dan 6
c. 2, 3, dan 4
Jawabanya: D

Pembahasan :

Cara dipersi ini merupakan dimana partikel kasar dipecah menjadi


partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse dapat dilakukan
secara mekanik, peptiasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur
bredig).

1. Cara mekanik  butir-butir kasar digerus dengan lumping atau


penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu.
Contoh : sol belerang yang dapat dibuat dengan menggerus belerang
bersama sama dengan suatu zat inert (Seperti gula pasir), kemudian
mencampur serbuk halus itu dengan air.
2. Cara peptiasi  pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari
suatu endapan dengan bantuan zat pemeptiasi (pemisah). Contoh :
agar-agar yang dipepriasi oleh air , karet oleh bensin.
3. Cara busur bredig  untuk membuat sol-sol logam , logam yang
akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan
kepada medium dispersi.
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 219. No.
37)
5) Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan
untuk ….
a. Memisahkan partikel- pertikel koloid
b. Mengendapkan partikel – pertikel koloid
c. Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid
d. Membuang kelebihan ion – ion elektrolit dari larutan koloid
e. Semuanya benar
`Jawabanya: D

Pembahasan :

Elektrodialisis bertujuan untuk membuang kelebihan ion- ion dari


larutan koloid
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas
X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No. 46)

6) Diantara zat- zat berikut ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil
jika di despersikan ke dalam air adalah …
a. Kanji d. sabun
b. Belerang e. agar - agar
c. gelatin
`Jawabanya: B

Pembahasan :

koloid liofil merupakan suatu sistem dimana zat terdispersinya


mempunyai daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya,
koloid liofob suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya
tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika medium
dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan
koloid hidrofob. Contoh koloid hidrofil : protein, sabun, detergen, agar
– agar, kanji, dan gelatin. Sedangakan contoh koloid hidrofob : susu,
mayones, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol- sol sulfide, dan sol-sol logam.
( Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta: Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 183.
No. 12)

7) penyusun sistem koloid asap adalah …


a. gas terdispersinya dalam gas
b. gas terdispersinya dalam padat
c. padat terdispersinya dalam gas
d. padat terdispersinya dalam cair
e. cair terdispersinya dalam gas
Jawabanya: C

Pemba hasan :
Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase
terdispersinya pada t dalam fase pendispersinya gas. Contohnya asap
dan debu diudara.

( Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta: Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 184.
No. 19)

8) sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …


a. mayonnaise d. susu
b. alcohol 70 % e. santan
c. minyak ikan
Jawabnya : B

Pembahasan :

Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi
dapat dibagi menjadi dua bagian emulsi minyak dalam air seperti
santan,susu, dan lateks. Emulsi minyak dalam minyak seperti :
mayonnaise, minyak bumi, dan minyak ikan.
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Hlm. 171. No.10)

9) salah satu perbendaan antara suspense dan koloid adalah …


a. koloid bersifat homogeny, sedangkan suspense bersifat heterogen
b. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspense meneruskan
cahaya
c. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
d. koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase
e. koloid transparan , sedangkan suspense keruh
Jawabnya: C

Pembahasan

Suspensi
Koloid
(campuran tepung t erigu dan
(campuran susu dan air)
air)
Secara maskrokopis bersifat
homogeny dan secara mikrokopis Heterogen
bersifat heterogen.
Dimensi antara 1nm-100nm Dimensi > 100 nm
2 fase 2 fase
Pada umumnya stabil Tidak stabil
Tidak dapat d isaring kecuali
dengan menggunakan saringan Dapat disaring
membrane atau saringan ultra.
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Hlm. 170. No.3)

10) disperse zat cair atau zat padat dalam gas disebut…
a. sol d. aerosol
b. emulsi e. suspensi
c. buih
Jawabnya
Pembahasan :
Aerosol merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang
terdispesrsi dalam gas. Jika zat terdispersinya adalah zat padat disebut
aerosol padat, contohnya : asap dan debu diudara. Jika zat terdispersinya
adalah cair maka disebut aerosol cair, contohnya : kabut dan awan.
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Hlm. 170. No.5)

11) berikut ini adalah peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid,


kecuali …
a. Penggumpalan lateks
b. Pengobatan sakit perut
c. Pengendapan debu pada cerobong asap
d. Penjernihan lumpur dari air sungai
e. Pembentukan delta pada muara sungai

Jawabanya : B

Pembahasan:

Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industry :

1. Pembentukan delta dimuara sungai terjadi karena koloid tanah liat


(lempung) dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur
dengan elektrolit dalam air laut.
2. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
3. Lumpur koloidal dalm air sungai dapat digumpalkan dengan
menambahkan tawas.
4. Asap atau debu dari pabrik/ industry digumpalkan dengan alat
koagulasi listrik dari cuttrel.
Sedangkan pengobatan sakit perut merupakan contoh dari adsorpsi.
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No.
47)
12) Pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan dengan cara …
a. Mekanik d.Hidrolisis
b. Peptiasi e. Presipitasi
c. Kondensasi
Jawabanya : D

Pembahasan
Reaksi hidrolisi adalah reaksi suatu zat dengan air. Contohnya,
pembuatan sol Fe(OH)3 dengan penguraian garam FeCl3
menggunakan air mendidih. Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis
FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.
Reaksi :
FeCl3 (aq) + 3H2O (l)  Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA
kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 218. No.
28)

13) Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida,
maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi
a. H2SO3 d. H2SO4
b. S e. H2S2O3
c. H2SO4
Jawabanya : B

Contoh ini merupakan cara kondensasi dengan cara reaksi redoks.,


dimana pembuatan sol belerang dari reaksi antara hydrogen sulfida
(H2S) dengan belerang dioksida (SO2) yaitu dengan mengalirkan gas H2S
ke dalam larutan SO2.

2 H2S(g) + SO2(aq)  2 H2O (I) + 3S (koloid)

( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas
X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No. 50)

14) Gerak brown terjadi karena …


a. Gaya gravitasi
b. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama
c. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan
d. Tumbukan antara partikel koloid
e. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Jawabanya : E

Koloid dapat menghamburkan cahaya, jika diamati dengan miskroskop


ultra, akan terlihat partikel koloid senantiasa bergerak terus menerus
dengan gerakan patah-patah (zig zag) yang disebut dengan gerak brown
(Robert Brown) . gerak brown ini terjadi disebabkan tumbukan yang
tidak seimbang dari molekul-molekul medium tehadap partikel koloid.
Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak brown berlansung karena
energy kinetic moleku l medium meningkat sehingga menghasilkan
tumbukan yang kuat. ( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI.
Jakarta : Erlangga. Hlm. 171. No.12)

15) Yang termasuk koloid hidrofob adalah …


a. Amilum dalam air d. lemak dalam air
b. Protein dalam air e. agar agar dalam air
c. Putih telur dalam air
Jawabanya : D

Pembahasan :

Lemak dalam air.

Koloid hidrofob merupakan liofob yang medium dispersinya yang dipakai


adalah air. Liofob dalam bahasa yunani (Yunani = phobia = takut/benci)
yang berarti takut cairan.

( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Hlm. 172. No.19)

16) Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut …


a. Dialisis
b. Gerak brown
c. Efek tyndall
d. Elektroforesis
e. Koagulasi

Jawabanya: C

Pembahasan :

a. Dialisis yaitu pemurnian koloid dari ion dengan menggunakan


selaput semipermeabel
b. Gerak brown adalah gerak acak (tidak beraturan) dari partikel
koloid yang disebabkan oleh benturan antara partikel koloid
dengan mediumnya
c. Efek tyndall adalah penghamburan cahaya yang melalui koloid
yang disebabkan oleh partikel-partikel koloid
d. Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid ke
elektrode positi ataupun negatif. Partikel koloid yang bermuatan
negatif akan bergerak ke eletrode positif dan sebaliknya
e. Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA .
jakarta : Erlangga. Hlm.100)
17) Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
a. Elektroforesis
b. Absorbsi
c. Adsorpsi
d. Dialisis
e. Elektroforesis

Jawaban C

Pembahasan :

Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel


koloid. Adanya penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi
stabil. Hal tersebut disebabkan ion sejenis yang diserap pada
permukaan menimbulkan tolakan antara partikel.

(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA .


jakarta : Erlangga. Hlm.100)

18) Koloid yang fase terdispersinya zat padat adalah…


a. Kabut, susu
b. Asap, agar-agar
c. Santan, mayones
d. Embun, tinta
e. Minyak ikan, susu

Jawaban B
Pembahasan :

FASE MEDIUM JENIS


NO TERDISPERSI PENDISPERSI KOLOID CONTOH
1 Gas Cair Busa Busa sabun, krim
kocok
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet busa
3 Cair Gas Aerosol cair Kabut, hair spray,
awan
4 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak
goreng
5 Cair Padat Emulsi Keju, mentega,
padat mutiara
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu
padat
7 Padat Cair Sol Cat, lem kanji, agar-
agar, selai
8 Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.317)

19) Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas,


yaitu…
a. Kabut, busa sabun
b. Awan, asap
c. Debu, busa sabun
d. Asap, tinta
e. Busa sabun, asap

Jawaban B

Pembahasan :

FASE MEDIUM JENIS


NO TERDISPERSI PENDISPERSI KOLOID CONTOH
1 Gas Cair Busa Busa sabun, krim
kocok
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet
busa
3 Cair Gas Aerosol Kabut, hair spray,
cair awan
4 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak
goreng
5 Cair Padat Emulsi Keju, mentega,
padat mutiara
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu
padat
7 Padat Cair Sol Cat, lem kanji, agar-
agar, selai
8 Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.317)

20) Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah …


a. Kaca berwarna
b. Cat
c. Busa sabun
d. Mutiara
e. Kabut

Jawaban E

Pembahasan :

a. Kaca berwarna termasuk sol padat


b. Cat termasuk sol
c. Busa sabun termasuk busa cair (buih)
d. Mutiara termasuk emulsi
e. Kabut termasuk aerosol cair

(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA .


jakarta : Erlangga. Hlm.101)

21) Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada …


a. Pembusukan air susu
b. Pembuatan agar – agar
c. Terjadinya berkas sinar
d. Pembuatan cat
e. Terjadinya delta di muara sungai

Jawaban E

Pembahasan :

Koagulasi koloid adalah peristiwa pengendapan koloid. Terbentuknya


delta di muara sungai merupakan peristiwa koagulasi yang terjadi
bertahun-tahun. Partikel tanah liat dalam air sungai yang bercampur
dengan air laut atau sungai lain terjadi koagulasi karena air laut atau
sungai yang lain merupakan suatu elektrolit.

(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA .


jakarta : Erlangga. Hlm.102)

22) Terjadinya gerak brown dari partikel koloid disebabkan oleh…


a. Benturan partikel koloid
b. Gaya gravitasi
c. Pengadukan
d. Pemanasan
e. Muatan partikel koloid

Jawaban A

Pembahasan :

Gerak brown diakibatkan interkasi antara partikel-partikel koloid


dengan molekul-molekul pendispersinya. Interkasi berupa tumbukan
antarpartikel tersebut tidak seimbang karena kecilnya ukuran partikel.
Akibatnya arah gerakan partikel berubah-ubah tidak menentu dan
membentuk gerakan zig-zag.

( Justiana, Sandri.dkk.2009. Kimia 2 SMA kelas XI. Jakarta :


Yudhistira. Hlm : 225)

23) Pemberian tawas pada air minum dimaksudkan untuk …


a. Mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi jernih
b. Membunuh kuman yang berbahaya
c. Menghilangkan bahan - bahan yang menyebabkan pencemaran air
d. Menghilangkan bau tidak sedap
e. Memberikan rasa segar pada air
Jawaban A
Pembahasan :
Tawas yang dilarutkan dalam air selain dapat mengadsorpsi juga
dapat mengendapkan kotoran – kotoran dalam air. Tawas akan
membentuk koloid Al(OH) yang bermuatan positif. Kotoran –
kotoran dalam air keruh yang bermuatan negatif akan
dikoagulasikan sehingga kotoran mengendap dan dapat
dipisahkan.
( Justiana, Sandri.dkk.2009. Kimia 2 SMA kelas XI. Jakarta :
Yudhistira. Hlm : 228)

24) Faktor – faktor berikut yang tidak menyebabkan terjadinya koagulasi pada
koloid adalah…
a. Pemanasan
b. Pendinginan
c. Adsorpsi
d. Pengandukan
e. Penambahan elektrolit
Jawaban: C
Pembahasan :

Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa –


peristiwa mekani satu peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya
pemanasan atau pendinginan. Darah merupakan sol butir – butir
darahmerah yang terdispersinyadalam plasmadarah. Jikadarah
dipanaskan, darah akan menggumpal. Sebaliknya agar – agar akan
menggumpal jika didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat
menyebabkan terjadinya koagulasi misalnya pencampuran koloid
yang berbeda muatan dan adanya elektrolit.

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.321)

25) Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot
mobil merupakan pemanfaatan dari proses …
a. Dialysis
b. Peptidase
c. Kondensasi
d. Elektroforesis
e. Busurbredig

Jawaban: D

Pembahasan :

Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan


potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring
debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan
cottrel.

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.321)
26) Contoh pemanfaatan dialysis pada kehidupan sehari – hari adalah…
a. Proses cuci darah
b. Pembuatan susu bubuk
c. Pembuatan lem kanji
d. Pembuatan eskrim
e. Alat pengendapan cottrel

Jawaban: A

Pembahasan :

Salah satu pemanfaatan proses dialysis yang penting adalah proses


cucidarah (hemodialisis). Pada proses hemodialisis darah kotor dari
pasien dilewatkan dalam pipa – pipa yang terbuat dari membrane semi
permeabel. Selama darah berjalan, pipa semipermebael tersebut dialiri
cairan ( biasanya plasma darah) sehingga ion –ion dalam darah kotor
tadi akan terbawa pada aliran plasma darah yang berfumgsi sebagai
pencuci.

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.322-323)

27) Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya
padat adalah …
a. Emulsi padat
b. Busa padat
c. Sol padat
d. Aerosol padat
e. Sol

Jawaban : A
FASE MEDIUM JENIS
NO TERDISPERSI PENDISPERSI KOLOID CONTOH
1 Gas Cair Busa Busa sabun, krim
kocok
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet
busa
3 Cair Gas Aerosol Kabut, hair spray,
cair awan
4 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak
goreng
5 Cair Padat Emulsi Keju, mentega,
padat mutiara
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu
padat
7 Padat Cair Sol Cat, lem kanji, agar-
agar, selai
8 Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.317)

28) Berikut ini fenomena sehari –hari yang menunjukkan sifat koloid :
1) Proses cuci darah
2) Pemberian tawas pada pengolahan air
3) Penyaringan debu pabrik
4) Pembentukan delta di muara sungai
5) Penjernihan air
Sifat elektroforesis koloid ditunjukkan oleh nomor …

a. (1) d. (4)
b. (2) e.(5)
c. (3)

Jawaban : C

Pembahasan :

Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan


potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring
debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan
cottrel.

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.321)

29) Mentega merupakan salah satu jenis koloid yang terdiri dari fase
terdispersi dan medium pendispersi berturut – turut adalah …
a. Cair dan padat
b. Padat dan cair
c. Cair dan cair
d. Gas dan cair
e. Gas dan padat

Jawabannya: A

Pembahasan :

FASE MEDIUM JENIS


NO TERDISPERSI PENDISPERSI KOLOID CONTOH
1 Gas Cair Busa Busa sabun, krim
kocok
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet
busa
3 Cair Gas Aerosol Kabut, hair spray,
cair awan
4 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak
goreng
5 Cair Padat Emulsi Keju, mentega,
padat mutiara
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu
padat
7 Padat Cair Sol Cat, lem kanji, agar-
agar, selai
8 Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.317)

30) Sistem disepersi koloid yang medium pendispersinya gas dan fase
terdispersinya padat disebut …
a. Busa
b. Busapadat
c. Aerosol padat
d. Sol
e. Emulsi

Jawaban : B

Pembahasan :

FASE MEDIUM JENIS


NO TERDISPERSI PENDISPERSI KOLOID CONTOH
1 Gas Cair Busa Busa sabun, krim
kocok
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet
busa
3 Cair Gas Aerosol Kabut, hair spray,
cair awan
4 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak
goreng
5 Cair Padat Emulsi Keju, mentega,
padat mutiara
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu
padat
7 Padat Cair Sol Cat, lem kanji, agar-
agar, selai
8 Padat Padat Sol padat Kaca berwarna

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga.


Hlm.317)

31) Diantarakoloidberikut yang bukanmerupakankoloidjenis sol adalah……..


A. Cat
B. Tinta
C. Agar-agar
D. Minyakikan
E. Larutan Fe(OH)
Jawabanya : D

Pembahasan :

KOLOID jenis sol adalah fase terdispersinya padat dan fase


pendispersinya cair, sol juga terbagi 2 yaitu :1. sol liofil (sol yang
suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di
sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding
medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada mediumnya 2
solliofob yaitu sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan
biasanya terdiri atas zat organic.Diantara klu yang diberikan diatas
hanya minyak ikan yang tidak termasuk kedalam sol, karena
fase terdispersinya maupun medium pendispersinya cair, dan
termasuk kedalam emulsi.

(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal: 230 no. 1)

32) System koloid yang medium


pendispersinyacairdanfaseterdisfersinyacairadalah……
A. Susu
B. Kabut
C. Awan
D. Keju
E. Mentega
Jawaban : A

Pembahasan :

System koloid yang medium pendispersinya dan fase


pendispersinya cair yaitu: emulsi klu yang diberikan diatas yang
termasuk kedalam emulsi yaitu susu, keju, dan mentega,
namun keju dan mentega fase pendispersinya padat dan
termasuk kedalam emulsi padat, sedangkan kabut dan awan
adalah aerosol cair yang fase terdispersinya cair dan fase
pendispersinya gas.

(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal: 230 no. 2)

33) Jenis zat koloid yang zat ter dispersinya cair dan medium
pendispersinya gas adalah…
A. Gel
B. Sol
C. Busa
D. Emulsi
E. Aerosol cair

Jawaban :E

Pembahasan :

Jika kita tinjau klu diatas, Gel adalah sol liofil setengah padat
yang fase terdispersinya menyerap medium dispersinya
sehinggaa gak padat. Sol yaitu yang fase pendispersinya dan fase
terdispersinya cair padat. Busa fase terdispersinya gas dan fase
pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair dan fase
pendispersinya cair, sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair
dan medium pendispersinya gas. Jadi, jawaban yang tepat yaitu
E

(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia”hal : 230 no. 3

34) Dintara zat-zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil
jika didispersikan kedalam air adalah…
A. Kanji D. Sabun
B. Belerang E. Agar-agar
C. Gelatin
Jawaban :B

Pembahasan :

Koloidliofil (sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga


terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental
dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada
mediumnya. Contohnya kanji, sabun, gelatin dan agar agar.Sedangkan
belerang termasuk kedalam sol liofob yang tidak meng absorbsi
molekul cairan.

(Buku SUMARJONO “Jala n pintas pintar kimia” hal: 230 No.4)

35) Gejala atau proses yang paling tidak ada hubungannya dengan system
koloid adalah…
A. Efektyndall D. Emulsi
B. Dialysis E. Elektrolisis
C. Koagulasi

Jawaban : E

Pembahasan :

Dalam sistem koloid efek tyndall, dialisis, koagulasi dan emulsi


merupakan sifat sifat dari koloid sedangkan Elektrolisis disini berarti Sel
elektrolisis merupakan perangkat yang digunakan dalam proses
elektrolisis, yang terdiri atas sumber arus searah serta elektro depositif dan
negatif. Zat yang dielektrolisis merupakan elektrolit berupa larutan atau
cairan (lelehan) zat murni. Ikasuatu cairan atau larutan elektrolit dialiri
arus listrik searah melalui batang elektrode, ion-ion yang berada dalam
cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju elekrode yang
muatannya berlawanan. Tidak ada hubungan atau pun proses terhadap
sistem koloid.

(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pinta r kimia” hal: 230 no. 5)

36) Kabut adalah system koloid dari….


A. Zat cair dalam gas D. Gas dalam zat padat
B. Gas dalam zat cair E. Zat acir dalam cair
C. Gas dalam gas
Jawaban :A

Pembahasan :
Kabut adalah system koloid yang termasuk kedalam aerosol,
aerosol disini merupakan system koloid partikel padat atau cair
yang terdispersike dalam gas.

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan


penyelesaiannya” hal : 162)

37) Larutan koloid dimurnikan dengan…


A. Kristalisasi D. Distilasi
B. Ultramikroskop E. Penguapan
C. Dialysis
Jawaban : C

Pembahasan :

Dialisi s adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan


yang menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan
selaput semi permeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul – molekul kecil
melalui selaput semi permiabel disebut dialysis. Suatu koloid biasanya
bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel koloid memiliki
sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan
memasuk kan koloid kedalam kertas / membran semi permiabel
(selofan), baru kemudian akan dialiri air yang mengalir. Karena diameter
ion pengganggu jauh lebih kecil dari pada kolid, ion pengganggu akan
merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan
tertinggal.Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat
terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. Salah satu aplikasi
dialisator adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal
ginjal. Jaringan ginjal bersifat semi permiabel, selaput ginjal hanya dapat
dilewati oleh air dan molekul sederhana seperti urea, tetapi menahan
partikel-partikel koloid seperti sel-sel darah merah

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “contoh soal dan


penyelesaiannya” hal : 162)
38) Pembuatan koloid dibawah ini yang termasuk cara disperse adalah…
A. As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan As2O3
B. Sol belerangdibuatdenganmengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S
C. Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan
larutan HCl
D. Sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari electrode
Au dalam air
E. Sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan lerutan FeCl3 jenuh kedalam
air yang mendidih
Jawaban : D

Pembahasan :

Cara Busur Bredig


Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam,
seperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi
partikel-partikel koloid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian
kedua logam dicelupkan kedalam medium pendispersinya (air suling
dingin) sampai kedua ujung nya saling berdekatan. Kemudian, kedua
elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan
menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi
dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut
berupa pertikel-pertikel koloid. Karena logam diubah jadi partikel koloid
dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode
dispersi.

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soa ldan


penyelesaiannya” hal : 231)

39) Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya
cair adalah …
A. Susu D. Keju
B. Kabut E. Mentega
C. Awan
Jawaban :A

Pembahasan :

Emulsi cair : medium pendispersinya cair, fase terdispersinya cair.


Contohnya : susu dan santan

(Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta: C.V ANDI


OFFSET. Hlm 388 No.17)

40) Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut


1. Reaks I redoks
2. Bususr bredig
3. Reaksi hidrolisis
4. Peptidase
5. Reaksi pemindahan
6. Mekanik

Pembuatan koloid secara dispersi adalah…

A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 5
C. 1,3 dan 4
D. 2,4 dan 6
E. 4,5 dan 6
Jawaban :D

Pembahasan :

Cara dispersi

Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara
dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan
bunga listrik(busur bredig).
1) Cara mekanik

Dengan cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumpang, sampai


diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium
pendispersi. Contoh pembuatan sol belerang dengan menggerus serbuk
belerang bersama zat inert seperti gula pasir, kemudian mencampur
dengan air.

2) Cara peptisasi

Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari
suatu endapan dengan bantuan z at pemecah (pemeptisasi).

3) Cara busur bredig

Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang
akan dijadikan koloid digunakan sebagai elktrode yang dicelupkan
kedalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik dikedua
ujungnya. Mula-mula atom logam akan terlempar kedalam air, lalu atom
tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi
cara busur bredig ini merupakan gabungan cara disperse dan kondensasi.

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan


penyelesaiannya” hal : 162)

41) Kresol (metal fenol) mempunyai system koloid sebanyak…


A. Dua
B. Tiga
C. Empat
D. Lima
E. Takpunya isomer
Jawaban : B

Pembahasan :

Ada 3 yaitu isomer orfo-metilfenol, mefa-metilfenol dan para-metilfeno


(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan
penyelesaiannya” hal : 162)

42) Pada umumnya masyarakat menggunakan tawas untuk menjernihkan air,


bak ,air sumur, air pam. Atau jenis air yang lainnya. Prinsip menjernihkan
air dengan menggunakan tawas berkaitan dengan sifat koloid yaitu ..
A. Gerak Brown D. Koagulasi
B. Elktrolisis E. Adsorpsi
C. Efek tyndall
Jawabanya D

Pembahasan :

Prinsip penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan sifat


koagulasi dimana tawas akan diikat atau menyerap partikel kotoran dan
menggumpalkannya.

(Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta: C.V ANDI


OFFSET. Hlm 388 No.18)

43) Pada pembuatan eskrim, cat, atautinta .koloid yang


membentuklapisandisekelilingpartikelkoloid yang lain disebut…
A. Koloidpelindung
B. Gel
C. Aerosol
D. Emulsi
E. Buih
Jawaban :A

Pembahasan :

Banyak koloid yang harus dipertahankan dalam bentuk koloid untuk


penggunaannya.

Contoh: eskrim, cat, dan tinta


Untuk itu digunakan koloid lain yang dapa t membentuk lapisan
disekeliling koloid tersebut. Koloid lain ini disebut koloid pelindung.
Contoh: gelatin pada sol Fe(OH)3.

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan


penyelesaiannya” hal :163-164

44) Kelebihan elektrolit dalam suatu disperse koloid biasa dihilangkan


dengan cara…
A. Elektrolisis
B. Dialysis
C. Elektroforesis
D. Dekantasi
E. Presipitasi
Jawaban : B

Pembahasan :

Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan


atau menghilangkan ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong
yang terbuat dari selaput semi permiabel

Untuk stabilitas koloid diperlukan sejumlah muatanion suatu elektrolit.


Akan tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam sistem koloid terlalu
banyak, kelebihan ini dapat mengendapkan fase terdispersi dari koloid
itu. Hal ini akan mengganggu stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk
mencegah kelebihan elektrolit, penambahan elektrolit dilakukan dengan
cara dialisis.

(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ conto h soa l dan


penyelesaiannya” hal : 163)

45) Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara :


1. Hidrolisis 3. Reaksi redoks
2. Peptisasi 4. Penggilingan

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomot …

a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 2 dan 4


b. 1 dan 3 d. 2 dan 3
Jawabanya : B

Pembahasan :

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat meliputi :

a. Reaksi redoks
b. Hidrolisis
c. Dekomposisi rangkap
d. Penggantian pelarut

( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas
X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 219. No. 36)

Anda mungkin juga menyukai