Bersifat heterogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya
lain yang dikenakan kepadanya, sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat
heterogen ini juga dimiliki oleh larutan, tetapi tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
susu
agar-agar
tinta
sampo
serta awan
a. Stabil
d. Homogen
e. Menghamburkan cahaya
Jawaban : C
Pembahasan :
Ciri koloid :
Ukuran 1 nm – 100 nm
Dua fase
Stabil
Jadi berdasarkan opsi di atas maka jawaban ciri yang bukan termasuk koloid adalah C,
karena ukuran partikel koloid kisaran 1 nm – 100nm
2. Sifat – sifat berikut menunjukan sifat koloid, kecuali …
c. Dapat mengabsorbsi
Jawaban : A
Pembahasan :
Sebab, koloid hanya dapat disaring dengan penyaring ultra. Dan diantara sifat sifat
koloid antara lain, yaitu :
Efek tyndall : peristiwa menghamburnya cahaya, bila dipancarkan melalui sistem koloid.
Hal itu disebabkan oleh partikel-pertikel koloid.
Gerak brown : gerakan dari partikel dalam sistem koloid yang terjadi karena adanya
tumbukan antar partikel tersebut, gerakan ini sifatnya acak dan tidak terhenti.
Adsorbsi : proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang dilakukan sistem
koloid ini mempunyai muatan listrik.
Koagulasi : suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang
lebih besar.
Koloid liofil dan liofob : koloid liofil, suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai
daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistemdimana
zat terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika
medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan koloid
hidrofob.
Berdasarkan Opsi diatas dapat disimpulkan bahwa Opsi A yang salah karena koloid tidak
dapat lolos dari kertas saring
3. Peristiwa berikut ini :
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Jawaban: C
Pembahasan :
Koagulasi merupakan suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu
gumpalan yang lebih besar.penggumpalan ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain
karena penambahan zat kimia atau enzim tertentu.
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 6
e. 4, 5, dan 6
Jawaban : D
Pembahasan :
Cara dipersi ini merupakan dimana partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.
Pembuatan koloid dengan cara disperse dapat dilakukan secara mekanik, peptiasi, atau
dengan loncatan bunga listrik (cara busur bredig).
Cara mekanik → butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai
diperoleh tingkat kehalusan tertentu. Contoh : sol belerang yang dapat dibuat dengan
menggerus belerang bersama sama dengan suatu zat inert (Seperti gula pasir), kemudian
mencampur serbuk halus itu dengan air.
Cara peptiasi → pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan zat pemeptiasi (pemisah). Contoh : agar-agar yang dipepriasi oleh air , karet
oleh bensin.
Cara busur bredig → untuk membuat sol-sol logam , logam yang akan dijadikan koloid
digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kepada medium dispersi.
5. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk ….
e. Semuanya benar
Jawaban : D
Pembahasan :
Elektrodialisis bertujuan untuk membuang kelebihan ion- ion dari larutan koloid
a. Kanji
b. Belerang
c. gelatin
d. sabun
e. agar – agar
Jawaban : B
Pembahasan :
koloid liofil merupakan suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik
terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistem dimana zat
terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya.
Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan
koloid hidrofob.
Contoh koloid hidrofil : protein, sabun, detergen, agar – agar, kanji, dan gelatin.
sedangkan contoh koloid hidrofob : susu, mayones, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol- sol
sulfide, dan sol-sol logam.
7. penyusun sistem koloid asap adalah …
Jawaban: C
Pembahasan :
Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase terdispersinya pada
t dalam fase pendispersinya gas. Contohnya asap dan debu diudara.
(Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta: Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 184. No. 19)
a. mayonnaise
b. alcohol 70 %
c. minyak ikan
d. susu
e. santan
Jawaban : B
Pembahasan :
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi dapat dibagi
menjadi dua bagian emulsi minyak dalam air seperti santan,susu, dan lateks.
Emulsi minyak dalam minyak seperti : mayonnaise, minyak bumi, dan minyak ikan.
9. salah satu perbendaan antara suspense dan koloid adalah …
Jawaban : C
Pembahasan
Koloid (campuran susu dan air) Suspensi (campuran tepung teri
2 fase 2 fase
10. disperse zat cair atau zat padat dalam gas disebut…
a. sol
b. emulsi
c. buih
d. aerosol
e. suspensi
Jawaban : D
Pembahasan :
Aerosol merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispesrsi dalam gas.
Jika zat terdispersinya adalah zat padat disebut aerosol padat, contohnya : asap dan debu
diudara. Jika zat terdispersinya adalah cair maka disebut aerosol cair,
a. Penggumpalan lateks
Jawaban : B
Pembahasan:
Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industry :
Pembentukan delta dimuara sungai terjadi karena koloid tanah liat (lempung) dalam air
sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
Lumpur koloidal dalm air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan Asap atau
debu dari pabrik/ industry digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cuttrel.
a. Mekanik
b. Peptiasi
c. Kondensasi
d. Hidrolisis
e. Presipitasi
Jawaban : D
Pembahasan
Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Contohnya, pembuatan sol
Fe(OH)3 dengan penguraian garam FeCl3 menggunakan air mendidih. Pembuatan sol
Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.
13. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir
ini akan teroksidasi menjadi
a. H2SO3
b. S
c. H2SO4
d. H2SO4
e. H2S2O3
Jawaban : B
Pembahasan
Contoh ini merupakan cara kondensasi dengan cara reaksi redoks., dimana
pembuatan sol belerang dari reaksi antara hydrogen sulfida (H2S) dengan belerang
dioksida (SO2) yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
14. Gerak brown terjadi karena …
a. Gaya gravitasi
Jawaban : E
Pembahasan
Koloid dapat menghamburkan cahaya, jika diamati dengan miskroskop ultra, akan
terlihat partikel koloid senantiasa bergerak terus menerus dengan gerakan patah-
patah (zig zag) yang disebut dengan gerak brown (Robert Brown) .
Gerak brown ini terjadi disebabkan tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-
molekul medium tehadap partikel koloid. Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak
brown berlansung karena energy kinetic molekul medium meningkat sehingga
menghasilkan tumbukan yang kuat.
15. Yang termasuk koloid hidrofob adalah …
Jawaban : D
Pembahasan
a. Dialisis
b. Gerak brown
c. Efek tyndall
d. Elektroforesis
e. Koagulasi
Jawaban : C
Pembahasan :
Gerak brown adalah gerak acak (tidak beraturan) dari partikel koloid yang disebabkan oleh
benturan antara partikel koloid dengan mediumnya
Efek tyndall adalah penghamburan cahaya yang melalui koloid yang disebabkan oleh
partikel-partikel koloid
17. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
a. Elektroforesis
b. Absorbsi
c. Adsorpsi
d. Dialisis
e. Elektroforesis
Jawaban : C
Pembahasan :
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Adanya
penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi stabil. Hal tersebut disebabkan ion sejenis
yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antara partikel.
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga.
Hlm.100)
a. Kabut, susu
b. Asap, agar-agar
c. Santan, mayones
d. Embun, tinta
Jawaban : B
Pembahasan :
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
19. Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas, yaitu…
b. Awan, asap
d. Asap, tinta
Jawaban : B
Pembahasan :
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
a. Kaca berwarna
b. Cat
c. Busa sabun
d. Mutiara
e. Kabut
Jawaban : E
Pembahasan :
d. Pembuatan cat
Jawaban : E
Pembahasan :
Partikel tanah liat dalam air sungai yang bercampur dengan air laut atau sungai lain terjadi
koagulasi karena air laut atau sungai yang lain merupakan suatu elektrolit.
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga. Hlm.102)
b. Gaya gravitasi
c. Pengadukan
d. Pemanasan
Jawaban : A
Pembahasan :
Gerak brown diakibatkan interkasi antara partikel-partikel koloid dengan molekul-
molekul pendispersinya.
Interaksi berupa tumbukan antarpartikel tersebut tidak seimbang karena kecilnya ukuran
partikel. Akibatnya arah gerakan partikel berubah-ubah tidak menentu dan
membentuk gerakan zig-zag.
23. Pemberian tawas pada air minum dimaksudkan untuk …
Jawaban : A
Pembahasan :
Tawas yang dilarutkan dalam air selain dapat mengadsorpsi juga dapat mengendapkan
kotoran – kotoran dalam air. Tawas akan membentuk koloid Al(OH) yang bermuatan
positif. Kotoran – kotoran dalam air keruh yang bermuatan negatif akan dikoagulasikan
sehingga kotoran mengendap dan dapat dipisahkan.
24. Faktor – faktor berikut yang tidak menyebabkan terjadinya koagulasi pada koloid
adalah…
a. Pemanasan
b. Pendinginan
c. Adsorpsi
d. Pengandukan
e. Penambahan elektrolit
Jawaban : C
Pembahasan :
Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa – peristiwa mekani satu
peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah
merupakan sol butir – butir darah merah yang terdispersinya dalam plasma darah.
Jika darah dipanaskan, darah akan menggumpal. Sebaliknya agar – agar akan menggumpal
jika didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi misalnya
pencampuran koloid yang berbeda muatan dan adanya elektrolit.
25. Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil merupakan
pemanfaatan dari proses …
a. Dialysis
b. Peptidase
c. Kondensasi
d. Elektroforesis
e. Busurbredig
Jawaban : D
Pembahasan :
d. Pembuatan eskrim
e. Alat pengendapan cottrel
Jawaban : A
Pembahasan :
Salah satu pemanfaatan proses dialysis yang penting adalah proses cucidarah
(hemodialisis). Pada proses hemodialisis darah kotor dari pasien dilewatkan dalam pipa –
pipa yang terbuat dari membrane semi permeabel.
27. Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya padat adalah …
a. Emulsi padat
b. Busa padat
c. Sol padat
d. Aerosol padat
e. Sol
Jawaban : A
Pembahasan :
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
28. Berikut ini fenomena sehari –hari yang menunjukkan sifat koloid :
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban : C
Pembahasan :
29. Mentega merupakan salah satu jenis koloid yang terdiri dari fase terdispersi dan medium
pendispersi berturut – turut adalah …
Jawaban : A
Pembahasan :
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
30. Sistem disepersi koloid yang medium pendispersinya gas dan fase terdispersinya padat
disebut …
a. Busa
b. Busa padat
c. Aerosol padat
d. Sol
e. Emulsi
Jawaban : B
Pembahasan :
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
a. Cat
b. Tinta
c. Agar-agar
d. Minyakikan
e. Larutan Fe(OH)
Jawaban : D
Pembahasan :
Koloid jenis sol adalah fase terdispersinya padat dan fase pendispersinya cair, sol juga
terbagi 2 yaitu :
liofil sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di
sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab
fase terdispersi suka pada mediumnya
liofob yaitu sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan biasanya terdiri atas zat
organic.
Diantara klu yang diberikan diatas hanya minyak ikan yang tidak termasuk kedalam sol,
karena fase terdispersinya maupun medium pendispersinya cair, dan termasuk kedalam
emulsi.
32. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdisfersinya cair adalah……
a. Susu
b. Kabut
c. Awan
d. Keju
e. Mentega
Jawaban : A
Pembahasan :
System koloid yang medium pendispersinya dan fase pendispersinya cair yaitu: emulsi
susu,
keju, dan
mentega
namun keju dan mentega fase pendispersinya padat dan termasuk kedalam emulsi
padat, sedangkan kabut dan awan adalah aerosol cair yang fase terdispersinya cair dan
fase pendispersinya gas.
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal: 230 no. 2)
33. Jenis zat koloid yang zat ter dispersinya cair dan medium pendispersinya gas
adalah…
a. Gel
b. Sol
c. Busa
d. Emulsi
e. Aerosol cair
Jawaban :E
Pembahasan :
Jika kita tinjau klu diatas, Gel adalah sol liofil setengah padat yang fase terdispersinya
menyerap medium dispersinya sehinggaa gak padat. Sol yaitu yang fase pendispersinya
dan fase terdispersinya cair padat.
Busa fase terdispersinya gas dan fase pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair
dan fase pendispersinya cair, sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair dan medium
pendispersinya gas. Jadi, jawaban yang tepat yaitu E
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia”hal : 230 no. 3
34. Dintara zat-zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika didispersikan
kedalam air adalah…
a. Kanji
b. Belerang
c. Gelatin
d. Sabun
e. Agar-agar
Jawaban :B
Pembahasan
Koloidliofil (sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung
di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab
fase terdispersi suka pada mediumnya.
Contohnya :
kanji
sabun
gelatin dan
agar agar
Sedangkan belerang termasuk kedalam sol liofob yang tidak meng absorbsi molekul
cairan.
(Buku SUMARJONO “Jala n pintas pintar kimia” hal: 230 No.4)
35. Gejala atau proses yang paling tidak ada hubungannya dengan system koloid adalah…
a. Efek tyndall
b. Dialysis
c. Koagulasi
d. Emulsi
e. Elektrolisis
Jawaban : E
Pembahasan
Dalam sistem koloid efek tyndall, dialisis, koagulasi dan emulsi merupakan sifat sifat dari
koloid sedangkan Elektrolisis disini berarti Sel elektrolisis merupakan perangkat yang
digunakan dalam proses elektrolisis, yang terdiri atas sumber arus searah serta elektro
depositif dan negatif.
Zat yang dielektrolisis merupakan elektrolit berupa larutan atau cairan (lelehan) zat
murni.
Jika suatu cairan atau larutan elektrolit dialiri arus listrik searah melalui batang elektrode,
ion-ion yang berada dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju elekrode
yang muatannya berlawanan.
Jawaban :A
Pembahasan :
Kabut adalah system koloid yang termasuk kedalam aerosol, aerosol disini merupakan
system koloid partikel padat atau cair yang terdispersike dalam gas.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal : 162)
a. Kristalisasi
b. Ultramikroskop
c. Dialysis
d. Distilasi
e. Penguapan
Jawaban : C
Pembahasan :
Pergerakan ion-ion dan molekul – molekul kecil melalui selaput semi permiabel disebut
dialysis. Suatu koloid biasanya bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel
koloid memiliki sifat mengadsorbsi.
Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan memasuk kan koloid kedalam kertas /
membran semi permiabel (selofan), baru kemudian akan dialiri air yang mengalir.
Karena diameter ion pengganggu jauh lebih kecil dari pada kolid, ion pengganggu akan
merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal.
Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar
bagi pengembangan dialisator.
38. Pembuatan koloid dibawah ini yang termasuk cara disperse adalah…
c. Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl
d. Sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari electrode Au dalam air
e. Sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan lerutan FeCl3 jenuh kedalam air yang mendidih
Jawaban : D
Pembahasan
Cara Busur Bredig
Biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt.
Dalam cara bredig, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid akan
digunakan sebagai elektrode.
Kemudian kedua logam dicelupkan kedalam medium pendispersinya (air suling dingin)
sampai kedua ujung nya saling berdekatan.
Selanjutnya, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan
menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium
pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel koloid.
Karena logam diubah jadi partikel koloid dengan proses uap logam, maka metode ini
dikategorikan sebagai metode dispersi.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soa ldan penyelesaiannya” hal : 231)
39. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah …
a. Susu
d. Kabut
c. Awan
d. Keju
e. Mentega
Jawaban :A
Pembahasan
Emulsi cair : medium pendispersinya cair, fase terdispersinya cair. Contohnya : susu dan
santan
(Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hlm 388 No.17)
a. 1,2 dan 3
b. 1,3 dan 5
c. 1,3 dan 4
d. 2,4 dan 6
e. 4,5 dan 6
Jawaban : D
Pembahasan :
Cara dispersi
Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat
dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan bunga listrik(busur bredig).
Dengan cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumpang, sampai diperoleh tingkat
kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.
Contoh :
pembuatan sol belerang dengan menggerus serbuk belerang bersama zat inert seperti gula
pasir, kemudian mencampur dengan air.
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan
dengan bantuan z at pemecah (pemeptisasi).
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan
koloid digunakan sebagai elktrode yang dicelupkan kedalam medium dispersi.
41. Kresol (metal fenol) mempunyai sistem koloid sebanyak…
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
Jawaban : B
Pembahasan :
a. Gerak Brown
b. Elktrolisis
c. Efek tyndall
d. Koagulasi
e. Adsorpsi
Jawaban : D
Pembahasan
43. Pada pembuatan eskrim, cat, atau tinta. koloid yang membentuk lapisan disekeliling
partikel koloid yang lain disebut…
a. Koloid pelindung
b. Gel
c. Aerosol
d. Emulsi
e. Buih
Jawaban : A
Pembahasan
Banyak koloid yang harus dipertahankan dalam bentuk koloid untuk penggunaannya.
Contoh:
es krim
cat
dan tinta
Untuk itu digunakan koloid lain yang dapat membentuk lapisan disekeliling koloid
tersebut. Koloid lain ini disebut koloid pelindung. Contoh: gelatin pada sol Fe(OH)3.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal :163-164)
44. Kelebihan elektrolit dalam suatu disperse koloid biasa dihilangkan dengan cara…
a. Elektrolisis
b. Dialysis
c. Elektroforesis
d. Dekantasi
e. Presipitasi
Jawaban : B
Pembahasan
Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan atau
menghilangkan ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong yang terbuat dari
selaput semi permiabel
Hal ini akan mengganggu stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk mencegah kelebihan
elektrolit, penambahan elektrolit dilakukan dengan cara dialisis.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ conto h soa l dan penyelesaiannya” hal : 163)
(1)Hidrolisis
(2)Peptisasi
(3)Reaksi redoks
(4)Penggilingan
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Pembahasan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat meliputi :
Reaksi redoks
Hidrolisis
Dekomposisi rangkap
Penggantian pelarut
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII.
Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 219. No. 36
Soal Koloid
1. Beberapa sifat koloid :
Elektroforesis
Efek Tyndall
Adsorpsi
Koagulasi
Dialisis
Pengobatan diare dengan norit dan proses cuci darah merupakan contoh penerapan
sifat koloid nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
Pembahasan :
Pembahasan:
Jenis Koloid Fase Terdispersi Medium Pendis
Pembahasan :
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
Pembahasan :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
Pembahasan :
Sedangkan cara 1, 2, dan 5 termasuk pembuatan koloid dengan cara dispersi, yaitu
menghaluskan partikel-partikel kasar sehingga diperoleh partikel koloid.
Baca juga :
o 11-20 Latihan Soal Koloid Beserta Pembahasannya
o 40 Latihan Soal Koloid Beserta Pembahasannya
o 31-40 Latihan Soal Dan Pembahasan Materi Koloid
o 21-30 Latihan Soal Dan Pembahasan Koloid
Soal Koloid beserta Pembahasnnya
o
7. Peristiwa berikut yang tidak ada hubungannya dengan sistem koloid adalah …
a. Absorpsi
b. Dialisis
c. Efek Tyndall
d. Gerak Brown
e. Elektroforesis
Pembahasan :
Pembahasan :
a. Susu
b. Agar-agar
c. Mayonaise
d. Sol logam
e. Sol sulfide
Pembahasan:
10. Proses berikut ini yang berkaitan dengan sifat koloid yang akan mengendap
( terkoagolasi ) akibat adanya muatan listrik ….
c. Dialisis
Pembahasan :