Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MATA KULIAH KIMIA FISIKA

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN SISTEM KOLOID

Disusun oleh :
Extensi 2019
Agung Purnama Firmansyah (1904010105)
Gresscy Monica (1904010148)
Salma Adawiah (1904010162)
Siti Hapsakh Permatasari (1904010127)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERJUANGAN KOTA TASIKMALAYA
Salma Adawiyah - 1904010162
1. Disperse zat padat dalam cair disebut..
a. Sol
b. Emulsi
c. Emulsi cair
d. Emulsi padat
Jawabannya B.
Sol karena sol adalah koloid dengan fase terdispersi padat dan fase pendispersi
cair
2. Berikut ini yang termasuk system koloid kecuali:
a. Margarine
b. Batu
c. Alcohol 95%
d. Steroform
Jawabannya C.
Alkohol 95% karena merupakan larutan, bukan system koloid
3. Penyusun koloid asap adalah..
a. Padat terdispersinya dalam gas
b. Gas terdispersinya dalam padat
c. Cair terdispersinya dalam gas
d. Gas terdispersinya dalam
Jawabannya A.
Padat terdispersinya dalam gas, karena koloid asap merupakan contoh dari koloid
aerosol padat, dimana fase terdispersinya pada t dalam fase pendispersinya gas
contohnya asap dan debu di udara
4. Disperse zat cair atau padat dalam gas disebut..
a. Aerosol
b. Suspense
c. Emulsi
d. Liquid
Jawabannya A.
Aerosol karena Aerosol merupakan system koloid dari partikel padat atau cair
yang terdispersi dalam gas.
5. Gerak brown terjadi karena..
a. Tumbukan antara partikel koloid
b. Tarik menarik antara partikel koloid
c. Gaya gravitasi
d. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Jawabannya D.
Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid, karena koloid dapat
menghamburkan cahaya, jika diamati dengan mikroskop ultra, akan terlihat
partikel koloid senantiasa bergerak terus menerus dengan gerakan patah-patah
atau zigzag, dan inilah yang disebut dengan gerak brown. Gerakan ini terjadi
karena tumbukan yang tidak seimbang dari molekuk-molekul medium terhadap
partikel koloid. Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak brown berlangsung
karena enerhy kinetic molekul medium meningkat sehingga menghasilkan
tumbukan yang kuat.
6. Sifat koloid yang menghamburkan cahaya disebut..
a. Koagulasi
b. Efek tyndall
c. Gerak brown
d. Elektroforesis
Jawabannya B.
Efek Tyndall, karena
- Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid
- Efek tyndall adalah penghamburan cahaya yang melalui koloid yang
disebabkan oleh partikel-partikel koloid
- Gerak brown adalah gerak acak dari partikel koloid yang disebabkan oleh
benturan antara partikel koloid dengan mediumnya
- Dialysis adalah pemurnian koloid dari ion dengan menggunakan selaput
semipermeable
7. Diantara berikut ini zat yang termasuk aerosol adalah..
a. Kabut
b. Busa sabun
c. Mutiara
d. Kaca berwarna
Jawabannya A.
Kabut karena..
- Kabut termasuk aerosol cair
- Busa sabun termasuk buih
- Mutiara termasuk emulsi
- Cat termasuk sol
- Kaca berwarna termasuk sol padat
8. Alat pengendap Cottrell yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil
merupakan pemanfaatan dari proses..
a. Koagulasi
b. Gerak brown
c. Elektroforesis
d. Dialysis
Jawaban adalah C.
Elektroforesis karena peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses
pemisahan potongan-potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu
pabrik pada cerobong asap yang disebut dengan pengendapan Cottrell
9. Diantara koloid berikut yang bukan merupakan koloid jenis sol adalah..
a. Agar agar
b. Minyak ikan
c. Larutan Fe
d. Cat
Jawabannya adalah D.
Minyak Ikan karena koloid adalah fase terdispersinya padat dan fase
pendispersinya cair dan termasuk ke dalam emulsi
10. System koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah..
a. Mentega
b. Susu
c. Kabut
d. Awan
Jawabannya adalah B.
Susu karena Sistem koloid yang medium pendispersinya dan fase pendispersinya
cair yaitu emulsi, dan yang termasuk kedalam emulsi yaitu susu keju dan mentega,
tapi keju dan mentega fase pendispersinya padat dan termasuk kedalam emulsi
padat, sedangkan kabut dan awan adalah aerosol cair yang fase terdispersinya cair
dan fase pendispersinya gas.
11. Jenis zat koloid yang zat terdispersinya cair dan medium pendispersinya gas adalah..
a. Emulsi
b. Gel
c. Sol
d. Aerosol cair
Jawabannya adalah D.
Aerosol Cair, karena gel adalah sol liofil setengah padat yang fase terdispersinya
menyerap medium dispersinya sehingga tidak padat. Sol yaitu fase pendispersinya
dan fase terdispersinya cair padat. Busa fase terdispersinya gas dan fase
pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya cair.
Sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya gas

12. Kresol (metal fenol) mempunyai system koloid sebanyak..


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Jawabannya adalah C. 3
yaitu isomer orfo-metilfenol, mefa metilfenol dan para-metilfeno
13. Pada umumnya masyarakat menggunakan tawas untuk membersihkan air sumur atau
jenis air lainnya. Prinsip ini berkaitan dengan sifat koloid yaitu..
a. Absorpsi
b. Elektrolisis
c. Koagulasi
d. Efek tyndall
Jawabannya adalah C.
Koagulasi karena tawas akan diikat atau menyerap partikel kotoran dan
menggumpalkannya.
14. Pada pembuatan tinta, eskrim, koloid yang membentuk lapisan disekeliling partikel
koloid yang lain disebut..
a. Aerosol
b. Koloid pelindung
c. Koloid penghubung
d. Emulsi
Jawabannya adalah B.
Koloid pelindung karena banyak koloid yang harus dipertahankan dalam bentuk
koloid untuk penggunaannya contohnya eskrim dan tinta, untuk itu digunakan
koloid lain yang dapat membentuk lapisan disekeliling koloid tersebut, koloid lain
ini disebut koloid pelindung, contohnya gelatin pada sol Fe(OH)3

Agung Purnama Firmansyah – 1904010105


15. Pemurnian larutan koloid dapat dilakukan dengan cara berikut kecuali
a. Dialisis
b. Elektoforesis
c. Ekstraksi
d. Ultrafiltrasi
Jawab C
Koloid yang terbentuk, baik dengan cara kondensasi maupun dispersi dapat
dimurnikan dengan cara dialisis, ultrafiltrasi, dan elektroforesis.
 Dialisis adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid
menggunakan selaput semipermeabel.
 Ultrafiltrasi. Pada proses ultrafiltrasi, koloid dapat dipisahkan dengan
menggunakan kertas saring yang berpori halus. Untuk memperkecil pori,
kertas saring dicelupkan ke dalam koloidon, misalnya selofan.
 Elektroforesis adalah peristiwa pergerakan partikel koloid dalam medan
listrik.
16. Hemodialisa yang dilakukan pada pasien yang memiliki penyakit ginjal menggunakan
konsep pemurnian koloid dengan cara
a. Dialisis
b. Elektoforesis
c. Ultrafiltrasi
d. Kondensasi
Jawab A
Dyalisis adalah proses menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan
koloid ke dalam membran semipermiable. Membran ini memiliki pori-pori yang
mampu ditembus oleh ion, tetapi tidak dapat ditembus oleh partikel koloid. Proses
tersebut dimanfaatkan pada proses cuci darah.
17. Larutan Koloid merupakan campuran dari 2 atau lebih zat heterogen yang secara
makroskopik terlihat seperti larutan homogen. Mengapa hal tersebut bisa terjadi
a. Partikel zat berukuran seragam memiliki masa jenis yang sama
b. Partikel zat berukuran beragam
c. Partikel zat berukuran sangat besar 1 – 1000 mm terdispersi merata
d. Partikel zat berukuran sangat kecil 1 - 1000 nm terdispersi merata
Jawab D
partikel-partikel zat berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdispersi (tersebar) merata
dalam medium zat lain. Zat yang terdispersi sebagai partikel disebut fase terdispersi,
sedangkan zat yang menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium
pendispersi.
18. Pembuatan suspensi ibuprofen merupakan contoh pembuatan koloid dengan cara
a. Pembuatan Koloid Dengan Cara Kondensasi
b. Pembuatan koloid dengan cara disperse
c. Pembuatan koloid dengan Cara hidrolisis
d. Pembuatan koloid dengan cara Penggantian pelarut
Jawab B
Pembuatan koloid dengan cara disperse. Pada cara ini, partikel-partikel besar (partikel
suspensi) dipecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil (partikel koloid)
kemudian diaduk dengan medium pendispersi (suspending agent) dan ditambahkan
air.
19. Berikut ini merupakan contoh koloid hidrofilik
a. Vitamin K dalam Air
b. Protein dalam air
c. Vaselin dalam air
d. Sulfur dalam air
Jawab B
Koloid hidrofobik memiliki kecenderungan mudah melarut dalam air, protein
memiliki sifat mudah larut dalam air.
20. Pembuatan koloid
(1) mekanik
(2) Reaksi redoks
(3) peptisasi
(4) penggantian pelarut
Pembuatan koloid dengan cara disperse ditunjukan dengan nomor
a. 1,4
b. 2,3
c. 1,3
d. 1,2
Jawab C
Pembuatan Koloid Dengan Cara Dispersi :
Cara mekanik, Cara peptisasi, Cara busur Bredig
21. Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik di mana partikel bermuatan bergerak
ke arah elektrode dengan muatan berlawanan ini disebut 
a. Adsorpsi
b. Koagulasi
c. Gerak Brown
d. Elektroforesis
Jawab D
Adsorpsi : Peristiwa penyerapan partikel-partikel pada permukaan zat 
Koagulasi : Proses pembentukan gumpalan-gumpalan
Gerak Brown : Partikel-partikel koloid bergerak secara acak dengan jalur patah-patah
(zig-zag) dalam medium pendispersi
Elekroforesis : Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik di mana partikel
bermuatan bergerak ke arah elektrode dengan muatan berlawanan
22. Dalam pemakaian obat amoxicillin sirup kering perlu dilakukan pengocokan sebelum
penggunaan, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
a. Adsorpsi
b. Koagulasi
c. Gerak Brown
d. Elektroforesis
Jawab B
Adsorpsi : Peristiwa penyerapan partikel-partikel pada permukaan zat
Koagulasi : Proses pembentukan gumpalan-gumpalan
Gerak Brown : Partikel-partikel koloid bergerak secara acak dengan jalur patah-patah
(zig-zag) dalam medium pendispersi
Elekroforesis : Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik di mana partikel
bermuatan bergerak ke arah elektrode dengan muatan berlawanan

23. Gambar di bawah ini merupakan contoh sifat koloid yang disebut

a. Efek tyndall
b. Koagulasi
c. Adsoorpsi
d. Gerak brown
Jawab A
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Ketika berkas
cahaya diarahkan ke larutan, cahaya tersebut akan diteruskan sehingga kita tidak bisa
melihatnya. Hal ini dikarenakan larutan bersifat homogen. Di sisi lain, ketika berkas
cahaya diarahkan ke partikel-partikel koloid dan suspensi, berkas sinar akan
dihamburkan sehingga jejaknya dapat terlihat.
24. Gambar dibawah ini merupakan contoh sifat koloid yang disebut

a. Efek tyndall
b. Koagulasi
c. Adsoorpsi
d. Gerak brown
Jawab D
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan atau gerak zig zag partikel
koloid. Gerakan ini terjadi karena benturan tidak teratur antara partikel koloid
terdispersi dan medium pendispersi. Benturan ini mengakibakan partikel koloid
bergetar dengan arah tidak beraturan dan jarak yang pendek. Gerak zig zag akibat
benturan dari partikel pendispersi menyebabkan sistem koloid tetap stabil, tetap
homogen, dan tidak mengendap.
25. Berikut ini merupakan pebedaan sol liofob dan sol liofil kecuali
a. Sol liofob : kurang stabil
Sol liofil : stabil
b. Sol liofob : gerak brown sangat jelas
Sol liofil : gerak brown kurang jelas
c. Sol liofob : Hanya dibuat degan cara konsensasi
Sol liofil : umumnya dibuat dengan dispersi
d. Sol liofob : Reaksinya reverseble
Sol liofil : Reaksinya Irreversible
Jawab D

No Sol Liofob Sol Liofil


1 Bersifat kurang stabil Bersifat stabil
2 Terdiri atas zat organik Terdiri atas zat organik
3 Kekentalannya rendah Kekentalannya tinggi
4 Untuk koagulasi Untuk koagulasi memerlukan
memerlukan sedikit banyak  elektrolit
elektrolit
5 Gerak Brown sangat jelas Gerak Brown kurang jelas
6 Hanya dibuat dengan cara Umumnya dibuat dengan cara
kondensasi dispersi
7 Partikel terdispersi Partikel terdispersi
mengadsorpsi ion mengadsorpsi molekul
8 Reaksinya Irreversibel Reaksinya reversibel
9 Bermuatan listrik tertentu Muatan listrik tergantung
pada medium
26. Pengobatan sakit perut dengan menggunakan tablet Norit merupakan contoh
pemanfaatan sifat koloid yang disebut
a. Adsorpsi
b. Koagulasi
c. Gerak Brown
d. Elektroforesis
Jawab A
Adsorpsi : Peristiwa penyerapan partikel-partikel pada permukaan zat
Koagulasi : Proses pembentukan gumpalan-gumpalan
Gerak Brown : Partikel-partikel koloid bergerak secara acak dengan jalur
patah-patah (zig-zag) dalam medium pendispersi
Elekroforesis : Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik di mana
partikel bermuatan bergerak ke arah elektrode dengan muatan berlawanan
27. Inhaler yang digunakan untuk asma merupakan system koloid
a. Padat yang terdispersi dalam gas
b. Cair yang terdispersi dalam gas
c. Padat yang terdispersi dalam cair
d. Gas yang terdispersi dalam padat
Jawab A
Sediaan Inhaler merupakan koloid aerosol mengandung zat oadat yang terdispersi
dalam gas
28. Diantara Campuran berikut
(1) NaCl + H2O
(2) Pati Singkong + H2O
(3) Gula + H2O
(4) Sabun + H2O
Manakah yang terasuk koloid
a. 1,2
b. 1,4
c. 2,4
d. 2,3
Jawab C
NaCl + H2O (larutan)
Pati Singkong + H2O (Koloid)
Gula + H2O (larutan)
Sabun + H2O (koloid)
Siti Hapsakh Permatasari – 1904010127
29. Berikut ini yang  merupakan  sifat  sistem  koloid, kecuali …
a. Stabil
b. Menghamburkan  cahaya
c. ukuran partikel kurang dari 1 nm
d. Homogen
Jawabannya : C
Pembahasan :
Ciri koloid :
 Homogen (secara makrokopis), heterogen (secara mikrokopis)
 Ukuran 1 nm – 100 nm
 Dua fase
 Stabil
 Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra
30. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk ….
a. Memisahkan partikel- pertikel koloid
b. Mengendapkan partikel – pertikel koloid
c. Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid
d. Membuang kelebihan  ion – ion elektrolit  dari  larutan koloid
Jawabanya: D
Pembahasan :
Elektrodialisis  bertujuan  untuk  membuang  kelebihan  ion- ion dari larutan koloid 
31. sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …
a. mayonnaise
b. alcohol 70 %
c. minyak ikan
d. susu
Jawabnya :  B
Pembahasan :
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi dapat dibagi
menjadi dua bagian emulsi minyak dalam air seperti santan,susu, dan lateks. Emulsi
minyak dalam minyak seperti : mayonnaise, minyak bumi, dan minyak ikan.
32. Yang termasuk  koloid  hidrofob adalah …
a. Amilum dalam air                 
b. Protein dalam air
c. Putih telur dalam air
d. lemak dalam air
Jawabanya : D
Pembahasan
Koloid hidrofob merupakan liofob yang medium dispersinya yang dipakai adalah air.
Liofob dalam bahasa yunani (Yunani = phobia = takut/benci)  yang berarti takut
cairan
33. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
a. Elektroforesis
b. Absorbsi
c. Adsorpsi
d. Dialisis
Jawaban C
Pembahasan :
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Adanya
penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi stabil. Hal tersebut disebabkan ion
sejenis yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antara partikel.
34. Terjadinya gerak brown dari partikel koloid disebabkan oleh…
a. Benturan partikel  koloid
b. Gaya gravitasi
c. Pengadukan
d. Pemanasan
Jawaban  A
Pembahasan :
Gerak brown diakibatkan  interkasi antara  partikel-partikel  koloid dengan  molekul-
molekul pendispersinya. Interaksi berupa tumbukan antarpartikel tersebut tidak
seimbang karena kecilnya ukuran partikel. Akibatnya arah gerakan partikel berubah-
ubah tidak menentu dan membentuk gerakan zig-zag.
35. Pemberian tawas  pada  air  minum dimaksudkan untuk …
a. Mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi  jernih
b. Membunuh kuman yang berbahaya
c. Menghilangkan bahan – bahan yang menyebabkan pencemaran air
d. Menghilangkan bau tidak sedap
Jawaban  A
Pembahasan :
Tawas yang dilarutkan dalam  air  selain dapat mengadsorpsi  juga dapat
mengendapkan kotoran – kotoran dalam air. Tawas  akan  membentuk koloid Al(OH)
yang bermuatan positif. Kotoran – kotoran dalam air keruh yang bermuatan negatif
akan dikoagulasikan sehingga kotoran  mengendap dan dapat dipisahkan.
36. Berikut ini fenomena sehari –hari yang  menunjukkan sifat koloid :
(1) Proses cuci darah
(2) Pemberian tawas pada pengolahan air
(3) Penyaringan debu pabrik
(4) Pembentukan delta di muara sungai
Sifat elektroforesis koloid ditunjukkan oleh  nomor …
a. (1) 
b. (2) 
c. (3)
d. (4)
Jawaban : C
Pembahasan :
Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam  proses pemisahan potongan –
potongan gen pada  proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong
asap, yang disebut dengan
pengendepan cottrel
37. . abut adalah system  koloid dari….
a. Zat cair dalam gas       
b. Gas dalam zat  cair       
c. Gas dalam gas
d. Gas dalam  zat  padat
Jawaban :A
Pembahasan :
Kabut  adalah  system  koloid  yang  termasuk kedalam aerosol, aerosol disini
merupakan  system  koloid  partikel padat atau cair yang terdispersike dalam gas.
38. Kelebihan elektrolit  dalam suatu  disperse   koloid  biasa dihilangkan dengan cara…
a. Elektrolisis
b. Dialysis
c. Elektroforesis
d. Dekantasi
Jawaban : B
Pembahasan
Dialisis  merupakan  proses  pemurnian  koloid  dengan  membersihkan atau
menghilangkan  ion-ion pengganggu  menggunakan  suatu  kantong yang terbuat dari
selaput  semi permiabel. Untuk stabilitas koloid diperlukan  sejumlah  muatanion
suatu  elektrolit. Akan tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam  sistem koloid
terlalu banyak,  kelebihan  ini dapat  mengendapkan fase  terdispersi dari koloid itu.
Hal  ini  akan  mengganggu  stabilitas  sistem  koloid tersebut. Untuk mencegah
kelebihan  elektrolit,  penambahan  elektrolit dilakukan  dengan cara dialisis.
39. . Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara :
(1)Hidrolisis
(2)Peptisasi 
(3)Reaksi redoks
(4)Penggilingan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah  nomot …
a. 1 dan 2 
b.1 dan 3 
c. 1 dan 4                 
d. 2 dan 3
Jawaban soal sistem koloid : B
Pembahasan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat meliputi :
 Reaksi redoks
 Hidrolisis
 Dekomposisi rangkap
 Penggantian pelarut
40. Terjadinya efek tyndall dari partikel koloid disebabkan oleh…
A. Tumbukan antarpartikel koloid
B. Gaya gravitasi antarpartikel koloid dengan medium pendispersinya
C. Terhamburnya cahaya oleh partikel koloid
D. Pemanasan
Jawaban C
Pembahasan :
Efek tyndall terjadi karena partikel-partikel koloid menghamburkan cahaya yang
melewatinya.Sifat ini hanya dimiliki oleh koloid.
41. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
A. Elektroforesis
B. Homogenasi
C. Adsorpsi
D. Dialisis
Jawaban C
Pembahasan :
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Adanya
penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi stabil. Hal tersebut disebabkan ion
sejenis yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antara partikel.
42. Di bawah ini yang termasuk koloid hidrofil adalah…
a. Susu
b. Agar-agar
c. Mayonaise
d. Sol logam
Jawaban B
Pembahasan:
Koloid hodrofil merupakan koloid liofil yang medium pendispersinya air. Contohnya :
sabun, detergen, kanji, agar-agar, dan gelatin.

Grescy Monica – 1904010148


43. Sifat – sifat berikut  menunjukan  sifat  koloid, kecuali …
a. Dapat lolos dari kertas saring
b. Menghamburkan berkas cahaya
c. Dapat mengabsorbsi
d. Menunjukan gerak  brown
Jawabannya:  A
Pembahasan :
Sebab, koloid  hanya dapat disaring  dengan penyaring ultra. 
44. Di bawah ini zat yang termasuk aerosol adalah …
a. Kaca berwarna
b. Kabut
c. Cat
d. Busa sabun
Jawaban B
Pembahasan :
 Kaca berwarna termasuk sol padat
 Cat termasuk sol
 Busa sabun termasuk busa cair (buih)
 Mutiara termasuk emulsi
 Kabut termasuk aerosol cair
45. Prinsif cuci darah pada orang yang terkena gagal ginjal dan harus melakukan cuci
darah yaitu :
a. Dialisis
b. Elektrolisis
c. Elektroforensis
d. Hidrolisis
Jawaban A
Pembahasan
Dialisis merupakan proses pemisahan koloid dari ion-ion pengotornya. Dialisis ini
dilakukan dengan cara mengalirkan cairan melalui membran semipermeabel yang
berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeabel ini dapat dilewati cairan tetapi
tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
46. Koloid yang membentuk lapisan disekeliling partikel koloid yang lain Pada
pembuatan eskrim, cat, atau tinta. disebut…
a. Buih
b. Gel
c. Aerosol
d. Koloid pelindung
Jawaban D
Pembahasan
Banyak  koloid yang harus  dipertahankan  dalam  bentuk  koloid untuk
penggunaannya.
Contoh:
 es krim
 cat
 dan tinta
Untuk itu digunakan koloid lain yang dapat  membentuk lapisan disekeliling  koloid
tersebut. Koloid  lain  ini disebut koloid  pelindung. Contoh: gelatin  pada sol
Fe(OH)3.
47. Kresol (metal fenol) mempunyai sistem koloid sebanyak…
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
Jawaban : B
Pembahasan :
Ada 3 yaitu  isomer orfo-metilfenol, mefa-metilfenol dan  para-metilfeno
48. Larutan koloid dimurnikan dengan…
a. Kristalisasi         
b. Ultramikroskop
c. Distilasi
d. Dialisis
Jawaban : D
Pembahasan :
Dialisis adalah  proses  pemurnian  partikel  koloid dari muatan-muatan yang
menempel  pada  permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput semi
permeabel. Pergerakan  ion-ion  dan  molekul – molekul kecil melalui  selaput  semi
permiabel disebut dialysis. Suatu  koloid  biasanya bercampur dengan  ion-ion
pengganggu, karena pertikel koloid memiliki sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion
penggangu dapat dilakukan dengan memasuk  kan  koloid  kedalam  kertas / membran
semi permiabel (selofan), baru  kemudian  akan dialiri air yang mengalir. Karena 
diameter ion pengganggu  jauh  lebih kecil dari pada kolid, ion pengganggu akan
merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal.
Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan
dasar bagi pengembangan dialisator.
49. Yang termasuk pembuatan koloid dengan cara disperse adalah…
a. As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan As2O3
b. Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S
c. Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl
d. Sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari electrode Au
dalam air
Jawaban : D
Pembahasan
Cara Busur Bredig
Biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt.

Dalam cara bredig, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid akan
digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan kedalam medium
pendispersinya (air suling dingin) sampai kedua ujung nya saling berdekatan.
Selanjutnya, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan
menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium
pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel koloid.
Karena logam diubah jadi partikel koloid dengan proses uap logam, maka metode ini
dikategorikan sebagai metode dispersi.
50. Kabut adalah sistem  koloid dari….
a. Gas dalam gas
b. Gas dalam zat  cair       
c. Zat cair dalam gas       
d. Gas dalam  zat  padat
Jawaban C
Pembahasan :
Kabut  adalah  system  koloid  yang  termasuk kedalam aerosol, aerosol disini
merupakan  system  koloid  partikel padat atau cair yang terdispersike dalam gas.
51. Yang termasuk kedalam jenis koloid zat terdispersinya cair dan medium
pendispersinya gas adalah. . .
a. Aerosol cair
b. Sol
c. Gel
d. Emulsi
Jawaban A
Pembahasan :
Jika kita tinjau klu diatas, Gel adalah  sol  liofil  setengah  padat yang  fase
terdispersinya  menyerap  medium  dispersinya  sehinggaa gak padat. Sol yaitu yang
fase pendispersinya  dan fase terdispersinya cair padat. Busa fase terdispersinya gas
dan fase pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya
cair, sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair dan  medium  pendispersinya
gas.
52.  Mengabsorbsi molekul cairan  hingga terbentuk selubung di sekeliling  partikel
koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi
suka pada mediumnya, disebut. . .
a. Aerosol cair
b. Liofil
c. Gel
d. Emulsi
Jawaban B
Pembahasan
liofil sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan  hingga terbentuk selubung di
sekeliling  partikel  koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab
fase terdispersi suka pada mediumnya
53. Sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan biasanya terdiri atas zat organic, disebut..
a. Aerosol cair
b. Liofil
c. Gel
d. Liopob
Jawaban D
Pembahasan
liofob yaitu sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan biasanya terdiri atas zat
organic
54. Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil
merupakan pemanfaatan dari  proses …
a. Dialysis
b. Elektroforesis
c. Kondensasi
d. Busurbredig
Jawaban B
Pembahasan :
Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam  proses pemisahan potongan –
potongan gen pada  proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong
asap, yang disebut dengan pengendepan cottrel.
55. Faktor – faktor berikut yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi pada koloid,
kecuali…
a. Adsorpsi
b. Pendinginan
c. Pengandukan
d. Pemanasan
Jawaban A
Pembahasan :
Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa – peristiwa mekani satu
peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah
merupakan  sol butir – butir darah merah yang terdispersinya dalam  plasma darah.
56. Koagulasi dapat ditemukan pada  …
a. Terjadinya berkas sinar
b. Pembuatan agar – agar
c. Pembusukan air  susu
d. Terjadinya delta di muara sungai
Jawaban D
Pembahasan :
Koagulasi koloid adalah peristiwa pengendapan koloid. Terbentuknya delta di muara
sungai merupakan peristiwa koagulasi yang terjadi bertahun-tahun.
Partikel tanah liat dalam air sungai yang bercampur dengan air laut atau sungai lain
terjadi koagulasi karena air laut atau sungai yang lain merupakan suatu elektrolit.

Anda mungkin juga menyukai