Anda di halaman 1dari 19

1. Perhatikan beberapa sistem dispersi berikut!

1. Gel
2. Cat
3. Sus
4. Kanji
5. Agar-agar
Sistem dispersi yang tergolong emulsi ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Yang tergolong emulsi adalah santan, susu, es krim, lotion, mayonaise, keju, mentega, mutiara, dan sus.
Jadi, yang tergolong emulsi ditunjukkan oleh nomor 3.
Jawaban : c
2. Berikut adalah data dari beberapa larutan.
Larutan Warna larutan Setelah disaring Berkas cahaya
1 Cokelat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak terlihat
5 Cokelat Jernih Tak terlihat
Berdasarkan data tersebut yang tergolong dipersi koloid adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
Pembahasan
sistem koloid itu berwarna keruh, tetapi larutan berwarna jernih. Pada sistem koloid ada efek Tyndall sehigga
kertas cahaya dihamburkan dan terlihat
Jawaban : b
3. Berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah ….
a. Lateks
b. Air sadah
c. Tinta
d. Margarine
e. Batu apung
Pembahasan :
Air sadah air di dalamnya terlarut ion-ion logam seperti Ca2+ dan Mg2+, sehingga sabun tidak menjadi tidak
berbusa.
Jawaban : b
4. Buih adalah ….
a. Zat padat terdispersi dalam zat cair
b. Zat cair terdispersi dalam gas
c. Gas terdispersi dalam zat padat
d. Gas terdispersi dalam zat cair
e. Zat cair terdispersi dalam zat cair
Pembahasan :
Pada sistem buih fase terdispersinya gas dan pendispersinya cair.
Jawaban : d
5. Efek Tyndall terjadi katena partikel koloid ….
a. Memancarkan cahaya
b. Menyerap cahaya
c. Meneruskan cahaya
d. Menghamburkan cahaya
e. Mempunyai gerak Brown
Pembahasan :
Sistem koloid dapat menghamburkan cahaya (efek Tyndall), sehingga berkas cahaya dapat diamati dari arah
samping.
Jawaban : d
6. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan ….
a. Elektrolisis
b. Elektroforesis
c. Dialisis
d. Dekalisis
e. Presipitasi
Pembahasan :
Pada proses dialisis sistem koloid dimasukkan dalam kantong semipermeabel yang dapat melewatkan
pengganggu, sementara partikel koloid tetap dalam kantong.
Jawaban : c
7. Koagulasi koloid dapat terjadi jika :
1) Koloid dipanaskan
2) Mencampurkan dua macam koloid
3) Ditambahkan zat elektrolit
4) Partikel koloid didialisis
Pernyataan yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. Semua benar
Pembahasan :
Proses koagulasi (penggumpalan koloid) dapat terjadi jika :
1. Adanya pengaruh pemanasan/pendinginan
2. Penambahan elektrolit
3. Pencampuran koloid yang berbeda muatan
4. Elektrolisis
5. Pembusukan
Jawaban : a
8. Koloid berbeda dengan suspensi dalam hal berikut ini.
1. Ukuran partikel
2. Homogenitas sistem
3. Kestabilan sistem
4. Gerak partikel
Pernyataan yang benar adalah ….
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. Semua benar
Pembahasan :
• Ukuran partikel koloid lebih kecil (1 – 100 nm) dari suspensi (> 100).
• Sistem koloid bersifat homogen secara makroskopis, sedangkan suspensi heterogen.
• Sistem koloid lebih stabil, sedangkan suspensi tidak stabil.
Jawaban : a
9. Efek penghamburan cahaya dari lampu mobil oleh partikel dalam kabut disebut ….
a. Elektroforesis
b. Tyndall
c. Brown
d. Dialisis
e. Adsorpsi
Pembahasan :
Sistem koloid yang keruh dapat menghamburkan cahaya sehingga berkas cahaya dapat diamati. Efek
penghamburan cahaya ini disebut sebagai efek Tyndall.
Jawaban : b
Advertisement

10. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair
disebut ….
a. Gel
b. Buih
c. Emulsi
d. Sol
e. Aerosol
Pembahasan :
Sol merupakan sistem koloid dengan medium terdispersi padat dan medium pendispersi cair.
Contoh : tinta, kanji dan cat.
Jawaban : d
11. Koloid As2S3¬ adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Dalam larutan yang paling baik untuk
mengkoagulasikan koloid ini adalah ….
a. Kalium fosfot
b. Magnesium sulfat
c. Barium nitrat
d. Besi klorida
e. Besi sulfat
Pembahasan :
Dari kelima senyawa tersebut yang memiliki muatan positif paling banyak adalah FeCl3 (besi klorida).
• Kalium Fosfot (K3PO4)  K = + 1
• Magnesium nitrat (MgSO4)  Mg = + 2
• Barium nitrat (Ba(NO3))  Ba = + 2
• Besi klorida (FeCl3)  Fe = +3
• Besi sulfat (FeSO4)  Fe = + 2
Jadi, yang muatan positifnya banyak adalah FeCl3.
Jawaban : d
12. Contoh koloid yang merupakan sistem koloid padat di dalam gas adalah ….
a. Kabut
b. Embun
c. Asap
d. Buih
e. Batu apung
Pembahasan :
Sistem koloid padat di dalam gas disebut aerosol, contohnya asap dan debu.
Jawaban : c
13. Perhatikan sifat-sifat berikut!
1. Dapat mengadorpsi ion
2. Menghamburkan cahaya
3. Partikelnya selalu bergerak
4. Dapat bermuatan listrik
Yang merupakan sifat koloid yaitu ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. Semua benar
Pembahasan :
Sifat-sifat koloid:
• Dapat mengadorpsi ion, merupakan sifat adorpsi koloid
• Dapat menghamburkan cahayam merupakan efek Tyndall
• Partikel koloid selalu bergerak zig-zag bila diamati dengan mikroskof ultra disebut gerak Brown
• Koloid dapat bermuatan positif atau negatif
Jawaban : e
14. Berikut ini beberapa sifat koloid.
1. Elektroforesis
2. Efek Tyndall
3. Koagulasi
4. Gerak Brown
5. Dialisis
Proses penjernihan air menggunakan tawas merupakan penerapan sifat koloid nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Dalam air yang kotor, tawas (PAC) membentuk koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif, sehingga air kotor
yang merupakan koloid bermuatan negatif dapat menggumpal (koagulasi).
Jawaban : c
15. Perhatikan tabel berikut!
No Terdispersi Pendispersi Sistem koloid
1 Gas Cair Aerosol
2 Padat Gas Sol
3 Padat Cair Aerosol
4 Cair Gas Aerosol
5 Cair Cair Sol
Fase terdispersi, pendispersi, dan sistem koloid yang sesuai ditunjukkan oleh ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
• Gas dalam cair disebut buih
• Padat dalam gas disebut aerosol
• Padat dalam cair disebut sol
• Cair dalam gas disebut aerosol
• Cair dalam cair disebut emulsi
Jawaban : d
16. Buih adalah sistem disepersi pada ….
a. Zat padat terdispersi dalam zat cair
b. Zat cair terdispersi dalam gas
c. Gas terdispersi dalam zat padat
d. Gas terdispersi dalam zat padat
e. Zat cair terdispersi dalam zat cair
Pembahasan :
Buih adalah sistem koloid dimana zat gas terdispersi pada zat cair.
Jawaban : d
17. Pembuatan sol Fe(OH)2 dilakukan dengan cara ….
a. Mekanik
b. Peptisasi
c. Dekomposisi rangkap
d. Hidrolisis
e. Reaksi redoks
Pembahasan :
Sol Fe(OH)3 dibuat dari senyawa FeCl3 yang direaksikan dengan air (hidrolisis).
Jawaban : d
18. Cara pembuatan koloid molekul-molekul atau ion-ion menjadi partikel-partikel koloid disebut ….
a. Cara kondensasi
b. Cara dispersi
c. Cara suspensi
d. Cara koagulasi
e. Cara mekanik
Pembahasan :
Cara kondensasi adalah pembuatan koloid dengan menggabungkan molekul atau ion-ion yang berukuran kecil
menjadi berukuran koloid.
Jawaban : a
19. Berikut ini beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan.
1. Proses cuci darah
2. Kabut di pegunungan
3. Pembentukan delta di muara sungai
4. Pemutihan gula
5. Proses kerja obat diare
Sifat koagulasi dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Koagulasi (penggumpalan) contohnya adalah pembentukkan delta sungai.
Jawaban : c
20. Du bawah ini yang termasuk koloid hidrofil adalah ….
a. Susu
b. Agar-agar
c. Mayonaise
d. Sol logam
e. Sol sulfida
Pembahasan :
Koloid hidrofil berarti suka air atau menyerap air, contohnya: agar-agar, kanji, dan sabun deterjen.
Jawaban : b
21. Minyak kelapa dan air tidak dapat bercampur dan terjadi dua lapisan yang tidak saling melarutkan. Emulsi
akan terjadi bila campuran dikocok dan ditambah dengan ….
a. Air panas
b. Es
c. Air sabun
d. Minyak tanah
e. Larutan garam
Pembahasan :
Sabun mempunyai bagian kepala yang polar dan bersifat hidrofil dan bagian ekor (hidrokalor) yang nonpolar
dan bersifat hidrofob. Minyak akan terikat oleh bagian ekor yang bersifat hidrofob, sedangkan bagian kepala
(hidrofil) menghadap bagian air sehingga terbentuk emulsi.
Jawaban : c
22. Perhatikan contoh berikut!
1. Susu sapi
2. Susu kedelai
3. Air santan
4. Lem kanji
Yang merupakan koloid emulsi adalah ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. Semua benar
Pembahasan :
Contoh emulsi adalah susu, santan lateks, dan mayonaise. Kanji adalah koloid sol.
Jawaban : a
23. Koloid Fe(OH)3 akan terkoagulasi bila dicampur dengan koloid As2S3 karena ….
a. Koloid As2S3 bersifat hidrofil
b. Koloid As2S3 menyerap anion
c. Kedua koloid berbeda muatan
d. Kedua koloid bermuatan sama
e. Koloid Fe(OH)3 bermuatan negatif
Pembahasan :
Fe(OH)3 bermuatan positif sedangkan As2S3 bermuatan negatif, sehingga bila dicampur keduanya akan
terkoagulasi karena berbeda muatan.
Jawaban : c
24. Pemberian tawas pada air yang diolah untuk air minum berguna untuk ….
a. Menjernihkan air
b. Menghilangkan bau air
c. Mencegah pencermaran
d. Membunuh bakteri yang berbahaya
e. Mencegah pengendapan dan pengenceran dalam air
Pembahasan :
Dalam air yang kotor tawas akan mengkoagulasi pengatur, sehingga air menjadi jernih.
Jawaban : a
25. Beikut adalah beberapa percobaan.
1. Gas H2S dilarutkan ke dalam larutan SO2.
2. Larutan AuCl3 direaksikan denagn FeSO4 atau formaldehid.
3. Ke dalam air panas ditambah beberapa mililiter larutan FeCl3.
4. Mengalirkan gas H2S ke dalam larutan H3AsO3 yang sangat encer pada suhu rendah.
5. Larutan kalsium asetat jenuh dicampur dengan etanol.
Percobaan yang menghasilkan gel adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
• Percobaan 1 merupakan reaksi yang menghasilkan sol belerang.
• Percobaan 2 merupakan redoks yang menghasilkan sol emas.
• Percobaan 3 merupakan cara hidrolisis yang menghasilkan sol Fe(OH)3.
• Percobaan 4 merupakan dekomposisi rangkap yang menghasilkan sol As2S3.
• Percobaan 5 merupakan penjenuhan atau peggantian pelarut yang menghasilkan gel.
Jawaban : e

1. Berikut ini merupakan sifat koloid ….

Advertisement

a. partikelnya terus bergerak


b. dapat mengadsorpsi ion
c. menghamburkan cahaya
d. dapat bermuatan listrik
e. semua benar
Jawaban: E

Sifat-sifat partikel koloid, antara lain:

1. Dapat menyerap melalui permukaan (adsorpsi)


2. Dapat menghamburkan cahaya (efek Tyndall)
3. Dapat bergerak zig-zag (gerak Brown)
4. Bermuatan (+) dan (–)
2. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah ….

a. kabut
b. kaca berwarna
c. cat
d. susu
e. busa sabun
Jawaban: A

Aerosol mempunyai fasa terdispersi cair dan fasa pendispersi gas. Contoh: kabut, awan, hair spray.
Kaca berwarna → sol padat

Cat → sol cair

Susu → emulsi

Busa sabun → buih

3. Di bawah ini terdapat berbagai contoh koloid, manakah dari contoh tersebut yang tergolong sol
liofil ….

a. susu
b. sirup
c. kabut
d. busa sabun
e. agar-agar
Jawaban: E

Sol liofil → partikel-partikel padat dari koloid yang mengadsorpsi molekul-molekul cairan dan
membentuk selubung di sekitar partikel padat.

Contoh: agar-agar, sol agar-agar ini jika dipanaskan akan menjadi gel.

4. Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke dalam cairan disebut ….

a. aerosol
b. buih
c. emulsi
d. gel
e. sol
Jawaban: E

 Sol → sistem koloid dimana fase terdispersinya padat dan pendispersinya cairan.
 Aerosol → sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas.
 Buih → sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair.
 Emulsi → sistem koloid dari zat yang terdispersi dalam zat cair lain.
 Gel → koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair).
5. Sistem koloid di bawah ini yang termasuk golongan aerosol adalah ….
a. susu
b. kabut
c. buih
d. gel
e. tinta
Jawaban : B

Koloid aerosol adalah golongan koloid cair dalam gas. Contohnya: adalah kabut

Susu → emulsi

Buih → sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair.

Gel → koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair)

Tinta → sol

6. Larutan koloid dimurnikan dengan cara ….

a. kristalisasi
b. ultramikroskop
c. dialisis
d. destilasi
e. penguapan
Jawaban: C

Proses pemurnian koloid, yaitu dengan cara mengalirkannya pada selaput semipermeabel, ion-ion
pengotor akan terbawa dengan air dan terpisah dari koloid. Proses ini dinamakan dialisis.

7. Contoh koloid di bawah ini yang merupakan sistem koloid padat dalam gas adalah ….

a. kabut
b. embun
c. asap
d. buih
e. batu apung
Jawaban: C
Asap dan gas merupakan sistem koloid padat dalam gas.

8. Pemberian tawas dalam proses air minum dimaksudkan untuk ….

a. mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi jernih


b. membunuh kuman yang berbahaya
c. menghilangkan bahan-bahan yang menyebabkan pencemaran air
d. menghilangkan bau tak sedap
e. memberikan rasa segar pada air
Jawaban: A

Air yang keruh dapat dijernihkan dengan menambahkan tawas (K2SO4.Al2(SO4)3). Koloid Fe(OH)3
yang terbentuk akan mengadsorpsi, menggumpalkan dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam
air.

9. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersi partikel zat padat ke dalam zat cair disebut ….

a. gel
b. buih
c. emulsi
d. sol
e. aerosol
Jawaban : D

Gel = cair dalam padat

Buih = gas dalam cair

Emulsi = cair dalam cair

Sol = padat dalam cair

Aerosol = cair dalam gas

10. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid berikut:

1. larutan kalsium asetat + alkohol2. belerang + gula + air


2. susu + air
3. minyak + air
4. agar-agar yang dimasak
Yang menunjukkan proses pembuatan gel adalah ….

a. 1 dan 5
b. 1 dan 3
c. 2 dan 5
d. 3 dan 4
e. 2 dan 4
Jawaban: A

Koloid yang berubah menjadi gel (larutan padat) adalah pada percobaan:

1) Larutan kalsium asetat + alkohol dipanaskan → gel

2) Agar-agar yang dimasak menjadi padat → gel

11. Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….

Penerapan dalam kehidupan


Sifat Koloid
sehari-hari

Penambahan tawas pada


A Koloid pelindung
penjernihan air

B Dialisis Mesin pencuci darah

C Efek Tyndall Penyaringan asap pabrik

D Koagulasi Menghilangkan bau badan

E Adsorpsi Gelatin pada es krim


Jawaban: B

Adsorpsi → penambahan tawas, penghilang bau badan

Elektroforesis → penyaringan asap pabrik

Koagulasi → gelatin pada es

12. Sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya gas adalah ….
a. asap
b. kabut
c. gabus
d. buih sabun
e. batu apung
Jawaban: A

Asap, debu termasuk koloid fase terdispersinya padat dan medium pendispersi gas

Kabut = fase terdispersinya cair, medium pendispersinya gas.

Gabus, batu apung = fase terdispersinya gas, medium pendispersinya padat.

Buih sabun = fase terdispersinya gas, medium pendispersinya cair.

13. Yang bukan merupakan sifat sistem koloid adalah ….

a. efek Tyndall
b. dialisis
c. emulsi
d. elektroforesis
e. koagulasi
Jawaban: C

Sifat-sifat koloid:

 Efek Tyndall: efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid.

 Gerak Brown: gerak zig-zag partikel koloid akibat tumbukan antar partikel koloid. Sifat inilah yang
membuat koloid tidak mengendap.
 Adsorpsi: penyerapan ion pada permukaan koloid sehingga koloid menjadi bermuatan.
 Koagulasi: penggumpalan partikel koloid karena adanya penambahan zat kimia, pengadukan, atau
muatan yang berlawanan.
 Elektroforesis: pergerakan partikel koloid bermuatan akibat adanya medan listrik.
 Dialisis: pemurnian koloid dari partikel pengotor yang dapat menggganggu kestabilan koloid.
14. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ….

a. elektrolisis
b. elektroforesis
c. dialisis
d. dekantasi
e. presipitasi
Jawaban: C

Proses pemurnian koloid dan elektrolit disebut dengan dialisis, contohnya adalah dalam pencucian
darah di dunia kesehatan.

15. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk meng-
koagulasikan koloid ini adalah …

a. kalium fosfat
b. magnesium fosfat
c. barium nitrat
d. besi (III) klorida
e. besi (II) sulfat
Jawaban: D

Proses koagulasi adalah mencampurkan koloid yang berbeda muatan. As2S3 bermuatan negatif
maka proses koagulasi menggunakan senyawa yang paling positif yaitu besi (III) klorida.

Soal dan Jawaban KIMIA "Sistem Koloid" Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1.
Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut … . A. gerak Brown D.
elektrolisis B. efek Tyndall E. osmose C. koagulasi 2. Salah satu sifat penting dari dispersi
koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokimia adalah .... A. prinsip
elektroforesis D. homogenisasi B. efek Tyndall E. peptisasi C. gerak Brown 3.
Gerak Brown terjadi karena … . A. gaya gravitasi B. tolak-menolak antara partikel koloid yang
bermuatan sama C. tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan D. tumbukan antara
partikel koloid E. tumbukan molekul medium dengan partikel koloid 4. Partikel koloid bermuatan
listrik karena … . A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid D. pelepasan elektron oleh partikel
koloid B. absorpsi ion-ion oleh partikel koloid E. partikel koloid mengalami ionisasi C. partikel
koloid mengalami ionisasi 5. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di
antara elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah ... . A.
NaCl D. Na3PO4 B. Fe2(SO4)3 E. Na2SO4 C. BaCl2 6. Kelebihan
elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ... . A. elektrolisis
D. dekantasi B. elektroforesis E. presipitasi C. dialisis 7. Peristiwa koagulasi dapat
ditemukan pada peristiwa … . A. pembuatan agar-agar D. pembuatan air susu B. terjadinya
berkas sinar E. terjadinya delta di muara sungai C. pembuatan cat 8. Sistem koloid yang partikel-
partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut… . A. liofil D. elektrofil B.
dialisis E. liofob C. hidrofil 9. Zat-zat yang tergolong sol liofil adalah … . A.
belerang, agar-agar, dan mentega D. minyak tanah, asap, dan debu B. batu apung, awan, dan
sabun E. lem karet, lem kanji, dan busa sabun C. susu, kaca, dan mutiara 10. Yang termasuk
koloid hidrofob adalah … . A. amilum dalam air D. lemak dalam air B. protein dalam
air E. agar-agar dalam air C. karbon dalam air 11. Gejala atau proses yang paling tidak ada
kaitan dengan sistem koloid adalah ... . A. efek Tyndall D. emulsi B. dialisis
E. elektrolisis C. koagulasi 12. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang
paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah .... A. kalium fosfat D.
besi(III)klorida B. magnesium sulfat E. besi(II)sulfat C. barium nitrat 13. Muatan partikel
koloid ditentukan dengan cara .... A. dialisis D. elektroforesis B.
elektrolisis E. mengukur diameter partikel C. mengukur sudut pantulan
cahaya 14. Berikut ini peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali .... A.
penggumpalan lateks D. penjernihan lumpur dari air sungai B. pengobatan sakit
perut E. pembentukan delta pada muara sungai C. pengendapan debu pada
cerobong asap 15. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut
.... A. liofil D. elektrofil B. dialisis E. liofob C. hidrofil 16. Contoh
koloid hidrofob adalah .... A. amilum dalam air D. lemak dalam air B. protein dalam air E. agar-
agar dalam air C. karbon dalam air 17. Campuran lemak dan air di dalam susu tidak memisah, sebab
.... A. lemak dan air berwujud cair B. lemak larut baik dalam air C. lemak dan air tidak bereaksi D.
lemak lebih kental daripada air E. lemak dan air distabilkan oleh kasein sebagai pengemulsi 18. Di
antara koloid berikut: 1) sol gelatin 4) sol belerang 2) sol logam 5) buih 3) agar-agar yang tergolong
koloid hidrofil adalah .... A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 B. 1 dan 3 E. 2 dan 4 C. 1 dan 4 19.
Dibandingkan dengan sol liofil, maka sol liofob … . A. lebih stabil D.
lebih mudah dikoagulasikan B. lebih kental E. bersifat reversibel C.
memberi efek Tyndall yang kurang jelas 20. Susu adalah emulsi dan ini dapat dibuktikan dengan ....
A. minyak larut dalam susu B. efek Tyndall C. zat pewarna minyak membuat medium susu berwarna
D. air larut dalam susu E. asam yang menyebabkan susu berkoagulasi. Kunci Jawaban 1.
B 2. A 3. E 4. A 5. B 6. C 7. E 8. E
9. E 10. D 11. E 12. D 13. D 14. B 15. E 16. D
17. E 18. B 19. D 20. B Here is a US $4.00 coupon: https://goo.gl/efW8Ef

Here is a US $4.00 coupon: https://goo.gl/efW8Ef

Soal dan pembahasan sistem koloid


essay
25 SEPTEMBER 2016 KIMIA

1. Sebutkan perbandingan antara koloid dan suspensi!


Pembahasan :

Koloid Suspensi
1. Bentuk campuran tampak homogen,
tetapi bila diamati dengan mikroskop ultra
menjadi tampak heterogen
1. Bentuk campuran heterogen
Advertisement
2. Stabil
2. Stabil
3. Dua fase
3. Dua fase
4. Ukuran partikel terdispersi > 100 nm
4. Ukuran partikel terdispersi antara 1 nm –
100 nm 5. Dapat disaring

5. Tidak dapat disaring kecuali dengan 6. Sistem dispersinya padatan


penyaring
7. kasar
6. Padatan halus

7. Sistem dispersinya halus

2. jelaskan sifat-sifat koloid berikut!


a. Adorpsi
b. Efek Tyndall
Pembahasan :
a. Adsorpsi : sifat koloid yang dapat menyerap molekul atau ion lain.
b. Efek Tyndall : sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya sehingga
berkas cahaya dapat diamati.

3. Jelaskan alasan mengapa di dalam gedung bioskop dilarang merokok!


Pembahasan :
Asap rokok merupakan koloid yang dapat mengaburkan (memburamkan)
gambar di layar. (karena adanya efek Tyndall).

4. Bagaiman proses sabun atau detergen dalam membersihkan kotoran?


Pembahasan :
Molekul sabun (detergen) mempunyai gugus kepala yang bersifat polar dan
hidrofil dan gugus ekor yang bersifat nonpolar dan hidrofob. Bila sabun
dilarutkan dalam air. Bagian kepala akan menghadap air dan bagian ekor akan
menghadap ke dalam mengelilingi dan mengikat pengotor.

5. Sebutkan cara pembuatan koloid dengan cara:


a. Kondensasi
b. Dispersi
Pembahasan :
a. Cara kondensasi, melalui:
1. Reaksi redoks
2. Reaksi hidrolisis
3. Dekomposisi rangkap
4. Penjenuhan (penggantian) pelarut
b. Cara dispersi, melalui:
1. Cara mekanik
2. Peptisasi
3. Cara busur bredig

1. Berikut ini merupakan sifat koloid ….


A. dapat mengadsorpsi ion
B. menghamburkan cahaya
C. partikelnya terus bergerak
D. dapat bermuatan listrik
E. semua benar
Pembahasan
Sifat-sifat partikel koloid, antara lain:
1. dapat menyerap melalui permukaan (adsorpsi)
2. dapat menghamburkan cahaya (efek Tyndall)
3. dapat bergerak zig-zag (gerak Brown)
4. bermuatan (+) dan (–)
Jadi, jawabannya benar semua (E).
2. Mengapa pada siang hari di dalam rumah cukup terang padahal cahaya matahari
tidak masuk ke dalam rumah?
Jawab:
Pada siang hari, sinar matahari menyinari bumi dan oleh bumi dipantulkan kembali
sesuai aturan nelius (cahaya yang datang akan dipantulkan dengan sudut pantul sama
dengan sudut datang). Akibat adanya partikel-partikel debu di udara sekitar rumah,
sinar matahari akan dipantulkan oleh partikel debu ke segala arah. Selain itu, partikel
debu bergerak secara acak, memungkinkan sinar matahari dipantulkan semakin acak.
Di dalam rumah yang tidak langsung terkena cahaya matahari akan terang sebagai
dampak dari pantulan cahaya matahari oleh partikel debu di udara.
3. Jika Anda berkemah di suatu tempat dan Anda menanak nasi. Sementara itu, di
daerah tersebut tidak ada air jernih, hanya ada air sungai yang mengandung lumpur.
Apakah yang akan Anda lakukan agar dapat menanak nasi?
Jawab:
Air sungai yang mengandung lumpur jika disaring akan membutuhkan waktu yang
cukup lama. Akan tetapi, jika Anda memahami teknik dialisis maka menanak nasi
menjadi mudah. Beras dimasukkan ke dalam kertas selofan dan dibungkus erat-erat
hingga tidak memungkinkan lumpur masuk ke dalam beras. Selanjutnya beras dalam
kertas selofan direbus dengan air dari sungai. Kertas selofan merupakan membran
yang hanya dapat dilalui oleh partikel berukuran molekul seperti air, sedangkan
lumpur yang ukurannya besar tidak dapat menembus membran. Jadi, selama
perebusan beras dengan air sungai, lumpurnya akan tetap di luar membran,
sedangkan air panas dapat menembus membran dan mematangkan beras.
4. Manakah di antara campuran berikut yang termasuk sistem koloid: (a) kecap; (b)
sirup; (c) minuman soda; (d) air tajin.
Jawab:
Kecap, sirup, dan air tajin
5. Mengapa sirup obat batuk sebelum diminum harus dikocok terlebih dahulu?
Jawab:
Karena dalam sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat liofob (kurang stabil).
6. Manakah di antara koloid berikut yang tergolong koloid hidrofil?
(a) kecap; (b) tinta printer; (c) mentega; (d) pylox.
Jawab:
Koloid hidrofil: tinta printer dan kecap.
7. Mengapa campuran koloid umumnya memberikan warna, tidak seperti larutan yang
sering tidak berwarna? Jelaskan.
Jawab:
Karena partikel-partikel koloid ukurannya lebih besar dibandingkan larutan murni.
Akibatnya, cahaya yang melaluinya terhamburkan sehingga menimbulkan warna.
9. Asam amino adalah suatu molekul pembentuk protein. Asam amino ada yang
bermuatan positif, negatif, dan netral pada pH tertentu. Bagaimanakah memisahkan
asam-asam amino dengan cara elektroforesis?
Jawab:
Dengan cara mengatur pH larutan asam amino maka pada pH tertentu ada asam amino
bermuatan negatif, positif, dan netral. Kemudian, asam-asam amino tersebut
ditempatkan dalam medan listrik. Asam amino yang bermuatan positif akan menuju
katode, asam amino yang bermuatan negatif akan menuju anode, sedangkan asam
amino netral tidak tertarik oleh kedua elektrode.
10. Berapa lamakah sol Fe(OH)3 dan sol As2S3 akan tetap sebagai koloid jika tidak ada
gangguan dari luar?
Jawab:
Sampai waktu tidak terbatas.
11. Mengapa pada air susu akan terjadi endapan jika ditambahkan air jeruk? Jelaskan.
Jawab:
Sebab emulsi susu akan rusak(pecah) dengan adanya ion-ion H+ dari air jeruk.
12. Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapur digerus sampai halus selanjutnya
dituangkan ke dalam air mendidih, dan kuah yang terbentuk membentuk koloid.
Tergolong cara apakah ini?
Jawab:
Cara mekanik (dispersi).
13. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan uap air dapat menjadi awan di atmosfer
dan kabut di daerah pegunungan tinggi?
Jawab:
Uap air berubah menjadi awan disebabkan suhu di atmosfer bumi menurun (makin
tinggi di atas permukaan bumi, suhunya makin rendah). Adapun dipegunungan, selain
suhunya rendah, tekanan udaranya juga rendah (makin tinggi daratan di atas
permukaan laut makin rendah tekanan udaranya).
14. Jika larutan AgNO3 dicampurkan dengan larutan NaCl akan terbentuk endapan
AgCl. Persamaan kimianya:
AgNO3(aq) + NaCl(aq)®AgCl(s) + NaNO3(aq)
Jika NaCl yang ditambahkan berlebih terbentuk larutan berwarna putih seperti susu.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Jelaskan.
AgCl yang terbentuk akan mengendap, tetapi dengan kelebihan ion Cl - , AgCl akan
mengadsorpsi ion-ion
Cl– (NaCl berlebih) sehingga terbentuk koloid.
15. Jelaskan beberapa perbedaan penting antara larutan sejati dan sistem koloid.
Jawab:
Variabel Larutan sejati Sistem koloid
Ukuran partikel 10–8 – 10–7 10–6 – 10–4
(cm)
Tembus oleh Transparan Tidak
cahaya Transparan
Kestabilan larutan Sangat stabil Bervariasi
16. Sebutkan fasa zat terdispersi dan fasa medium pendispersi pada setiap pernyataan
berikut: (a) awan; (b) susu magnesia; (c) sabun; (d) zat putih telur; (e) hair spray
jawab:
a. Cair dalam gas; b. Padat dalam cair; c. Padat dalam cair; d. Cair dalam cair; e.
Cair dalam gas.
17. Mengapa lumpur dapat diendapkan dengan menambahkan tawas atau kapur?
Jawab:
Lumpur adalah koloid bermuatan negatif yang kurang stabil. Penambahan tawas,
KAl(SO4)2 atau kapur berguna untuk menetralkan muatan lumpur sehingga lumpur
beragrerat dan mengendap.
18. Jelaskan bagaimana koloid dibuat dengan menggunakan cara busur listrik Bredig.
Jawab:
Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui elektrode logam (bahan terdispersi)
yang dicelupkan ke dalam air. Loncatan bunga api listrik mengakibatkan bahan
elektrode terurai menjadi atom-atom dan larut ke dalam medium pendispersi air
membentuk sol.
18. Sol emas dapat dibuat dengan cara busur listrik bredig dan cara kondensasi.
Jelaskan cara pembuatannya dan apakah perbedaan dari kedua teknik ini?
Jawab:
Cara busur listrik: Logam emas dijadikan elektrode yang dicelupkan dalam air. Ketika
arus listrik dialirkan melalui elektrode, terjadi bunga api listrik sehingga atom-atom
emas menguap dan larut dalam air membentuk sol emas. Sol emas ini distabilkan
dengan cara mengadsorpsi ion-ion OH– dari air.
Cara kondensasi: Reduksi emas (III) klorida dengan formalin (AuCl3 + CH4O + 3H2O®2Au
+
6HCl + CH4O2). Atom-atom bebas emas ini beragrerat membentuk koloid, distabilkan
oleh ion-ion OH– yang teradsorpsi pada permukaan partikel koloid. Ion-ion OH– berasal
dari ionisasi air.
20. Coba kamu jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah :
a. dispersi koloid b. efek tyndall
c. gerak Brown d. koagulasi
Jawab:
a. disperse koloid : pemecahan molekul besar menjadi koloid
b. efek Tyndal : efek pembauran cahaya
c. gerak Brown : gerak acak partikel
d. koagulasi : penggumpalan partikel koloid
21. Sebutkan fasa pendispersi dan terdispersi dari ;
a. busa deterjen b. hair spray
c. Cat tembok d. Pelembab kulit
jawab:
a. basa deterjen : basa pendispersi, cair fasa pendispersi gas
c. cat tembok : fasa pendispersi cair, fasa terdispersi: padat
d. pelembab kulit: fase pendispersi: cair, fasa terdispersi: padat
22. Jelaskan bagaiman proses elektroforesis dilakukan ?
Jawab:
Elektroforesis terjadi pada partikel koloid yang bermuatan mengalir menuju elektroda
23. Jelaskan mengapa dispersi koloid stabil atau tidak mudah terkoagulasi?
Jawab:
Disperssi koloid stabil atau tidak mudah terkoagulasi karena adanya gerak brown
berukuran partikel koloid yang membuat gaya grafitasi tidak berpengaruh
24. Jelaskan bagaimana cara mengkoagulasi koloid!
Jawab:
Cara mengkoagulasi koloid dengan penambahan zat elektrolit atau secara mekanik

Anda mungkin juga menyukai