PEMBELAJ
ARAN
KIMIA
KELAS X
TATANAMA
SENYAWA KIMIA
SEDERHANA
II. Pembelajara
1. Tujuan pembelajaran………………………………………………………………………
2. Uraian materi…………………………………………………………………………………
III. Evaluasi
1. Rangkuman…………………………………………………………………………………..
1. Tugas / Latihan………………………………………………………………………………
2. Kunci jawaban………………………………………………………………………………..
3. Pedoman penskoran………………………………………………………………………
4. Daftar pustaka………………………………………………………………………………
Glosarium
Asam ; Senyawa yang dalam air melepskan H+
Anion ; ion yang bermuatan negatif
Basa ; senyawa yang dalam air melepaskan OH-
Biner ; Senyawa yang terdiri dari dua unsur
Katiom ; ion yang befrmuatan positif
Oksida ; senyawa antara ligam dengan oksigen
Poliatomik ; Senyawa yang terbentuk lebih dari dua jenis unsur
Senyawa ion ; Senyawa yang terbentuk karena adanya serah terima elektron
Senyawa Kovalen ; Senyawa yang terbentuk kerena adanya pemakaina bersama pasangan elektron
I. PENDAHULUAN
1. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
III.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep biangan oksidasi
unsure
III.9.7 Menjelaskan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC
III.9.8 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
SENYAWA KIMIA
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan Pebelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam mengidentifikasi reaksi reduksi
dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur, serta memiliki sikap ingin tahu,
teliti dan terampil mengkomunikasikan hasil indentifikasi yang telah dilakukan tersebut.
2. Uraian Materi
- Nama Senyawa
Nama senyawa kovalen merupakan rangkaian nama kedua unsur yang angka indeksnya
disebutkan dalam bahasa yunani dan diberi akhiran –ida
Perhatikan contoh berikut ini : Bahasa Yunani 1-10
a) CO : karbon monoksida 1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
b) CO2 : karbon dioksida 3 = tri 8 = okta
c) N2O3 : dinitrogen trioksida 4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10=deka
d) Karbon disulfide : CS2
Contoh soal :
Berilah nama senyawa berikut ini :
- Rumus molekul
Rumus molekul senyawa ion ditulis berdasarkan jenis unsurnya. Logam atau kation
ditulis didepan non logam atau anion.
Perhatikan contoh berikut ini :
a) NaCl tidak ditulis ClNa { perhatikan jenis unsur Na dan Cl, Na adalah logam atau
kation Na+ sedangkan Cl adalah non logam atau anio Cl - }
b) AlF3 tidak ditulis F3Al
Untuk mempermudah menuliskan rumus molekul dari senyawa ion maka buatlah kation
dan anion dari senyawa tersebut.
Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka bilangan
oksidasi tersebut ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi lalu diikuti dengan
nama anionnya.
Perhatikan contoh dibawah ini :
a) SnCl2 : Timah (II) klorida
Jika SnCl2 diionkan maka ; SnCl 2 Sn2+ + Cl -, jadi nama dari SnCl 2 : timah (II)
klorida
b) Fe2O3 : Besi (III) oksida
Jika Fe2O3 diionkan maka ; Fe2O3 Fe3+ + O2- , jadi nama dari Fe2O3 : Besi (III)
oksida
c) Raksa oksida : Hg2O
Raksa : Hg+ , Oksida : O2- . Jadi Hg+ + O2- Hg2O
Contoh soal :
Tulislah nama atau rumus molekul dari senyawa ion berikut ini :
1) CaI2 6) Emas (III) sulfida
2) CuCl2 7) Barium flourida
3) K2O 8) Kalsium oksida
4) HgBr2 9) Aluminium klorida
5) PbO 10) timbal (IV) suilfida
- Rumus molekul
Rumus molekul senyawa ion ditulis berdasarkan jenis unsurnya. Logam atau kation
ditulis didepan anion poliatom
Perhatikan contoh berikut ini :
a) KMnO4 tidak ditulis MnO4K { K merupakan unsur logam atau kation K + sedangkan
MnO4 merupakan anion poliatom atau MnO4-}
b) Na2SO4 tidak ditulis SO4Na2
- Nama senyawa
Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom yang terdiri dari kation dan anion
poliatom, maka penamaannya dimulai dari nama kation logam diikuti dengan anion
poliatom.
Perhatikan contoh dibawah ini :
a) KMnO4 : Kalium permanganate
Jika KMnO4 diionkan maka ; KMnO4 K+ + MnO4 - , jadi nama senyawa KMnO4 :
kalium permanganat
b) Na2SO4 : Natrium sulfat
Jika Na2SO4 diionkan maka ; Na 2SO4 Na+ + SO4- , jadi nama senyawa Na 2SO4 :
natrium sulfat
c) Kalsium posfat : Ca3(PO4)2
Kalsium ; Ca2+, posfat : PO43-, jadi Ca2+ + PO42- Ca3(PO4)2
Contoh soal :
2. Senyawa basa
Basa adalah senyawa yang dalam air dapat terion menjadi kation (ion positif) dan ion
hidroksida (OH-). Larutan basa bersifat kaustik, jika terkena kulit akan terasa licin.
- Rumus molekul
Rumus molekul senyawa basa umumnya terdiri dari kation yang ditulis didepan yang
diikuti dengan OH-
Perhatikan contoh dibawah ini :
a) NaOH ; Jika diionkan maka : NaOH Na+ + OH-
b) Ba(OH)2
III. EVALUASI
1. Rangkuman
A. Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur non logam yang disebut
juga dengan senyawa ion atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam yang disebut juga
dengan senyawa kovalen
B. Senyawa poliatomik dinamakan dengan menggabungkan nama kation dan anionnya
C. Senyawa asam biner diberi nama dengan menyebutkan nama asam sebagai pengganti
Hindrogen. Kemudian menyebutkan nama atom berikutnya dengan akhiran -ida
D. Senyawa asam poliatomik terbentuk dari senyawa oksida non logam (oksida asam) yang
bereaksi dengan air
E. Senyawa basa termasuk senyawa poliatomik yang terbentuk dari oksida logam(oksida
basa) dengan air
2. TUGAS/LATIHAN
6. Ion kalsium yang bergabung dengan ion fosfat akan membentuk senyawa kalsium
fosfat dengan rumus kimia….
A. CaPO3
B. Ca3(PO4)2
C. Ca2(PO3)2
D. CaPO4
E. Ca2(PO4)3
8. Sebanyak 3 molekul logam tembaga jika direaksikan dengan 8 molekul larutan asam
nitrat pekat, akan terbentuk 3 molekul larutan tembaga (II) nitrat, 2 molekul gas
nitrogen dioksida dan 4 molekul air. Penulisan persamaan reaksi yang tepat untuk reaksi
tersebut adalah…
A. Cu3 + (HNO3)8 (Cu(NO3)2)3 + (NO2)2 + (H2O)4
B. Cu3 + H8(NO3)8 Cu3(NO3)6 + N2O4 + H8O4
C. 3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO2 + 4H2O
D. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) 3Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 4H2O(l)
E. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) Cu3(NO3)2(aq) + (NO2)2(g) + 4H2O(l)
10. Besi bereaksi dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan besi(III) klorida dan gas
hydrogen. Penulisan persamaan reaksi yang tepat untuk reaksi tersebut adalah…
A. Fe + HCl FeCl + H
B. Fe(s) + HCl(aq) FeCl(aq) + H(g)
C. Fe(s) + HCl(aq) FeCl3(aq) + H(g)
D. Fe(s) + HCl(aq) FeCl3(aq) + H2(g)
E. Fe(s) + HCl(aq) Fe3Cl(aq) + H2(g
3. Kunci Jawaban
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 C 6 B
2 C 7 E
3 B 8 D
4 B 9 C
5 A 10 D
4. Pedoman penskoran
Nilai = Jumlah benar / Jumlah soal x 100
Daftar Pustaka
Sutresna, N. 2014. Kimia untuk kelas X SMA kelompok peminatan. Grafindo Media Pratama
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Erlangga
S,Syukri. 1998. Kimia Dasar.ITB Bandung
Wulandari, Erna Tri.2016. Kimia peminatan MIPA. Intan pariwara