KIMIA KOLOID

SANTI SH
(UN 2001)
1. Diantara zat berikut yang bukan merupakan sistem koloid adalah ...
A. Awan
B. Asap
C. Kabut
D. Udara
E. Mentega
Pembahasan :
Awan, asap, kabut, dan mentega merupakan contoh sistem koloid. Udara
bukan merupakan contoh koloid karena udara merupakan fase terdispresi gas
dalam medium pendispersi gas.
(UN 2012)
2. Pasangan data yang berhubungan tepat adalah ...
Medium Medium Jenis
terdipresi pendipresi koloid

A. Cair Gas Busa

B. Cair Cair Aerosol
C. Padat Cair Sol
D. Padat Gas Emulsi
E. Gas Cair Aerosol
Pembahasan :
Pasangan yang sesuai adalah terdispersi padat, medium pendispersi gas
disebut sol.
(UN 2009)
3. Berikut ini beberapa sifat koloid:
1) Elektroforesis
2) Efek tyndall
3) Koagulasi
4) Gerak brown
5) Dialisis
 Proses penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan penerapan
sistem koloid nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan :
Proses penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan penerapan
sifat koloid, yaitu koagulasi. Tawas yang mengandung elektrolit Al2(SO4)3
dapat menggumpalkan partikel koloid dalam air.

(UN 2012)
4. Diantara campuran berikut :
1) NaCl + air
2) Tepung terigu + air dipanaskan
3) Sabun + air
4) Gula + air
Yang menghasilkan sistem koloid adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
Pembahasan :
NaCl + air -> larutan
Tepung terigu + air dipanaskan -> koloid
Sabun + air -> koloid
Gula + air -> larutan
(UN 2011)
5. Perhatikan beberapa proses pembuatan koloid berikut
H2S ditambahkan kedalam endapan NiS
Sol logam dibuat dengan cara busur Bredig
Larutan AgNO3 diteteskan kedalam larutan HCl
Larutan FeCl3 diteteskan kedalam air mendidih
Agar-agar dipeptisasi dalam air
Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Pembahasan :
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah pembuatan koloid dengan
cara menggumpalkan partikel-partikel kecil (ion, atom, molekul) menjadi
partikel berukuran koloid.
Yang termasuk dengan cara kondensasi yaitu cara 3 dan 4
Larutan AgNO3 yang ditambahkan dengan HCl
AgNO3 + HCl AgCl + NaOH
Larutan FeCl3 yang ditambahkan ke dalam air
FeCl3 + H2O Fe(OH)3 + 3HCl
Mendidih akan membentuk koloid Fe(OH)3- sementara itu, cara 1, 2,
dan 5 termasuk cara dispersi.
(UN 2012)
6. Sifat koloid dan penerapannya yang tepat adalah ...
Sifat sifat Penerapan dalam
koloid kehidupan sehari-
hari.

A. Adsorpsi Penggunaan
norit
 B. Koagulasi Menghilangkan
bau badan
C. Dialisis Gelatin pada es
krim
D. Efek tyndall Penyaringan asap
pabrik
E. Gerak brown Sorot lampu di
malam hari

Pembahasan :
Adsorpsi : penggunaan norit
Koagulasi : pembentukan dellta sungai
Dialisis : penyaringan darah
Efek Tyndall : sorot lampu di malam hari
(UN 2014)
7. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:
1) Peristiwa cuci darah
2) Penggunaan alat cottrel
3) Penggunaan oralit pada diare
4) Sorot lampu dimalam hari
5) Pembentukan delta di muara sungai
Contoh penerapan sifat koloid dari dialisis dan elektroforesis secara
berturut-turut adalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
(UN 2000)
8. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul
pelarutnya disebut ...
A. Liofil
B. Dialisis
C. Hidrofil
D. Elektrofil
 E. Liofob
Pembahasan :
Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul
pelarutnya disebut liofob, contohnya : sol belerang, sol logam, sol AgCl
(UN2004)
9. Koloid yang dibuat dengan cara kondensasi (hidrolisa), yaitu ...
A. Pembuatan Al(OH)3 dengan cara menambahkan AlCO3ke dalam
Al(OH)3
B. Peptisasi As2S3 dalam air dengan menambahkan gas H2S
C. Membuat sol logam dengan cara busur bredig
D. Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara mereaksikan FeCl3 dengan
air panas
E. Membuat sol belerang dengan cara menggerus butir-butir
belerang yang dicampur butir gula lalu dilarutkan dalam air
Pembahasan :
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah penggabungan
partikel-partikel halus menjadi partikel yang lebih kasar. Contohnya:
pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara mereaksikan FeCl3 dengan air
panas.
(UMPTN 2000)
10.Air susu merupakan sistem dispersi ...
A. Zat padat dalam medium pendispersi cair
B. Zat cair dalam medium pendispersi cair
C. Zat cair dalam medium pendispersi gas
D. Zat padat dalam medium pendispersi padat
E. Gas dalam medium pendispersi cair
Pembahasan :
Air susu merupakan contoh sistem koloid emulsi, yaitu dari fase
terdispersi cair dalam medium pendispersi cair.
(UM-UGM 2004)
11.Salah satu sifat koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri
dan analis kimia adalah ...
 A. Elektroforesis
B. Efek Tyndall
C. Gerak Brown
D. Homogenisasi
E. Peptisasi
Pembahasan :
Sifat koloid yang banyak dimanfaatkan pada bisang industri dan analis
kimia adalah peptisasi.
(SPMB 2004)
12.Gel agar-agar yang ditambahkan dalam pembuatan es krim berfungsi
sebagai koloid ...
A. Pendingin
B. Pelindung
C. Pemecah
D. Pemisah
E. Pengion
Pembahasan :
Fungsi gel agar-agar yang ditambahkan pada es krim adalah sebagai
koloid pelindung, yaitu untuk melindungi muatan koloid.
(UMPTN 200)
13.Sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium
pendispersinya gas adalah ...
A. Asap
B. Kabut
C. Gabus
D. Buih sabun
E. Batu apung
Pembahasan :
Sistem koloid fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas disebut
aerosol padat, contohnya asap dan debu.
(UMPTN 1990)
 14.Suatu minyak kelapa dicampurkan dengan air akan terjadi dua lapisan
yang tidak saling menyatu. Suatu emulsi akan terjadi bila campuran ini
dikocok dan ditambahkan ...
A. Air panas
B. Air es
C. Air sabun
D. Minyak kelapa
E. Larutan garam
Pembahasan :
Antara air dan minyak jika dicampurkan akan menyatu, sehingga perlu
adanya zat pengemulsi yang dapat menstabilkannya yaitu air sabun
karena gugus polar pada air sabun memiliki sifat hidrofil sedangkan
gugus nonpolar nya akan menarik minyak dan mendispersikan kedalam
air sehingga membentuk sistem koloid.
(UMPTN 2000)
15.Larutan koloid dapat dimurnikan dengan cara ...
A. Kristalisasi
B. Ultra mikroskop
C. Dialisis
D. Destilasi
E. Penguapan
Pembahasan :
Salah satu cara pemurnian koloid adalah dengan cara dialisis, yaitu
pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada
permukaannya.
(UN 2000)
16.Hal-hal berikut merupakan ciri sistem koloid, kecuali.
A. Tidak dapat disaring
B. Stabil (tidak memisah)
C. Terdiri atas dua fase
D. Homogen
E. Partikel berdimensi antara 1nm-100nm
Pembahasan :
 Sistem koloid secara makroskopis bersifat homogen, tetapiheterogen
jika dengan mikroskop ultra
(SPMB 2005)
17.Gerak brown terjadi karena.
A. Gaya gravitasi
B. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama
C. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan
D. Tumbukan antar partikel koloid
E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid

Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium

pendispersi secara terus menerus, karena adanya tumbukanantara
partikel zat terdispersi dan zat pendispersi.

Pengalaman Belajar Kimia Bersama Bapak Irvan Wicaksono P.N, S.Pd

Saya sangat merasa terbantu untuk lebih bersemangat belajar kimia
dengan pak irvan dibanding sebelumnya, saya akui metode belajar nya bagus
tidak membuat anak anak cepat merasa bosan.
Untuk masalah kemampuan saya memang tidak begitu signifikan untuk
perkembangannya tetapi saya ingin bisa untuk meraih PTN, saya juga ingin
mengungkapkan kalau dikelas kadang anak anak suka egois, saya kan gakbisa
nah saya ingin minta diajarkan tetapi mereka malah sibuk sibuk sendiri dan
saya dicuekin disitu saya merasa sedih pak mau bisa tapi kadang kadang yang
bantu gaada segitu aja pak terimakasih sudah mengajarkan saya kimia
semoga kelas 12 saya diajarin bapak lagi ya pak makasih Assalamualaikum.