Anda di halaman 1dari 41

DIMENSI 3

KELOMPOK 1 :
1. Bimo Anggoro
2. Ciah Sulandari
3. Kamilia
4. Pahrian
5. Santi Srihartini
6. Syalsa Ayustina

KONSEP JARAK PADA


BANGUN RUANG
DIMENSI TIGA

1. Jarak titik ke titik dan Jarak titik ke garis

Ja
ra
k

du
a

tit

ik

jarak antara dua garis di


definisikan sebagai panjang
garis yang menghubungkan
dua titik tersebut. Jarak
antara titik A dan titik B
ditunjukan oleh panjang
garis AB.

Jarak titik A ke garis l

A
R
P
Q

Ditunjukan garis yang


ditarik dari A sampai
memotong garis l di titik
P, Q, dan R. Garis AR
dan garis AQ tidak
memotong garis l secara
tegak lurus. Oleh karena
itu, kedua garis ini
bukanlah yang dimaksud
dengan jarak titik A ke
garis l yang dimaksud
dengan jarak titik A ke
garis l adalah garis AP
karena memotong secara
tegak lurus.

CONTOH SOAL

Diketahui kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 9cm. Titik P
adalah titik tengah
FG hitunglah jarak a = 9cm
antara:
a. Titik H dan titik P
b. Titik A dan titik P
c. Titik A dan garis
CH
d. Titik A dan garis
CE

v
v P

A
H

9cm

P
Jarak titik H dan titik P adalah panjang garis HP. HP bisa dihitung dari segitiga HGP siku
siku di G

HP 2 HG 2 GP 2
HG rusuk 9cm
1
1
1
GP GF panjang rusuk 9 3cm
2
2
2
HP 2 HG 2 GP 2

HP 2 9 2 32 32 32 32 32 32 1 32 10
HP 32 10 3 10cm
jarak titik H dan P adalah 3 10cm

B
E

Jarak titik A dan P adalah panjang garis AP. AP


bisa dihitung dari segitiga AEP siku siku di E

AP 2 AE 2 EP 2
hitung EP
EP 2 EF 2 EP 2
AE rusuk 9cm
tampak EP HP
EP 3 10
dengan demikian

AP 2 9 2 3 10 81 30 111 AP 111 10,5cm


jadi jarak titik A dan P 10,5cm
7

jarak titik A dan garis BD adalah panjang garis


yang ditarik dari A sampai memotog BD secara tegak lurus.
dengan demikian kita bisa menarik garis dari A tegak lurus BD
yaitu garis AQ dimana
Q adalah titik tengah BD.
AC diagonal bidang a 2 9 2cm
1
1
AQ AC 9 2 3 2cm
2
2
jadi jarak titik A dan Garis BD 3 2cm

AC CH AH diagonal bidang a 2 9 2
AC AH , garis tinggi AH garis berat CH
dengan demikian berlaku
1
1
CR CH 9 2 3 2cm
2
2
AR dihitung dengan phytagoras pada segitiga ARC siku siku di R

AR 2 AC 2 CR 2

AR 2 9 2 3 2

F
R

2 9 2 3 2 3 32 1
2

AR 2 2 3 8 AR 3 16

jadi jarak antara garis A dan garis CH 3 16

C
B

E Jarak titik A dan Garis CE adalah panjang garis yang


ditarik dari A sampai memotong CE secara tegak
lurus.

jarak antara garis titik A dan garis CE adalah AT.

panjang AT bisa dihitung

dari luas CAE siku siku di A dengan dua cara


luas CAE :
AT .CE AE. AC
AE. AC

AT
2
2
CE
AE 9cm

D
A

C
B

AC diagonal bidang a 2 AC 9 2cm


CE diagonal ruang a 3 CE 9 3cm
99 2 9 2
AT


9 3
3

3 9

6

3 3

9
jadi jarak antara titik A dan garis CE adalah
6
3

10

2.JARAK TITIK KE BIDANG

Terdapat 3 dalil yang perlu kita ketahui pada


materi Jarak Titik ke Bidang

1) Jika sebuah garis tegak lurus pada suatu

bidang, maka garis ini akan tegak lurus


pada bidang tersebut.

11

2) Garis g tegak lurus bidang apabila

sedikitnya garis g tegak lurus dengan 2


garis yang berpotongan pada bidang

12

3) Jika salah satu dari dua buah garis


sejajar tegak lurus pada sebuah bidang,
maka garis lainnya juga tegak lurus
pada bidang itu.

13

CONTOH
SOAL
Diketahui :
Balok ABCD.EFGH dengan AB = 10 cm, AD = 8
cm, dan AE = 6 cm. Titik O adalah titik potong
diagonal-diagonal bidang atas AC dan BD.
Hitunglah jarak :
a) titik A ke bidang BCGF
b) titik O ke bidang ABFE
c) titik O ke bidang BCGF
d) titik O ke bidang EFGH

14

JAWAB :

a) Jarak titik A ke bidang


BCGF adalah AB = 10
cm, sebab AB tegak lurus
bidang BCGF
b) Jarak titik O ke bidang
ABFE adalah OP =
(PQ) = (8) = 4 cm
c) Jarak titik O ke bidang
BCGF adalah OR = SR
= (10) = 5 cm
d) Jarak titik O ke bidang
EFGH adalah OT = AE =
6 cm, sebab OT tegak 15
lurus bidang EFGH

3.JARAK DUA GARIS SEJAJAR


Contoh :
sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang
11cm, lebar 8cm, dan tinggi 6cm. Tentukan
jarak antara CD dan EF.

16

17

Jawab :

DE 2 DA 2 AE 2
DE 2 82 6 2
DE 2 100
DE 10
18

B. KONSEP SUDUT
PADA RUANG
DIMENSI TIGA

2.SUDUT ANTARA BIDANG DAN


BIDANG LAIN

(,)

h
g

Sudut antara
bidang dan bidang
adalah sudut antara
garis g dan h, dimana
g (,) dan h (,).

(,) garis potong bidang dan

20

Contoh 1
H
E

G
F

D
A

C
B

Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Gambarlah sudut
antara bidang BDG
dengan ABCD
b. Tentukan nilai sinus
sudut antara BDG
dan ABCD!
21

Pembahasan
H

F
D

C
P

a. (BDG,ABCD)
garis potong BDG
dan ABCD BD
garis pada ABCD
yang BD AC
garis pada BDG
yang BD GP

Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC)


=GPC

22

Pembahasan
H

F
D

C
P

b. sin(BDG,ABCD)
= sin GPC
GC
= GP
a
6
6
x

=
.6
a 6
6
1
2

= 6
Jadi, sin(BDG,ABCD) = 6

1
2

23

Contoh 2
Limas beraturan
T.ABC, panjang
rusuk alas 6 cm dan
panjang rusuk tegak
A
C 9 cm. Nilai sinus sudut
m antara bidang TAB
c
6
dengan bidang ABC
B
adalah.
T

cm

24

Pembahasan
T

sin(TAB,ABC)
= sin(TP,PC)
= sinTPC
A
C TC = 9 cm, BP = 3 cm
2
2
m
P
c
6

3
PC =
6
B
= 27 3 3 cm
2
2
PT = 9 3
= 72 6 3 cm
cm

25

Lihat TPC
PT = 62, PC = 33

Aturan cosinus
cm

62

33

TC2 = TP2 + PC2 2TP.TC.cosTPC


81 = 72 + 27 2.62.33.cosTPC

366.cosTPC
=
99

81
C 2
1
366.cosTPC = 18
6
1
x
cosTPC = 2 6
6
=

6
12

26

Lihat TPC
6
cosP =
144 - 6
138

12
6

12

Maka diperoleh
138
Sin P = 12

Jadi sinus (TAB,ABC)


=

138
12

27

Contoh 3
4 cm

H
E

G
F

QD

C
P

Diketahui kubus
ABCD.EFGH, panjang rusuk 4 cm
Titik P dan Q
berturut-turut
di tengah-tengah
AB dan AD.

Sudut antara bidang FHQP dan bidang AFH adalah . Nilai cos =

28

Pembahasan

4 cm

QD
A L

M B
P

(FHQP,AFH)
G
= (KL,KA)
= AKL =
AK = a6 = 26
C AL = LM = AC
= a2
=
2
2
2
KL = KM ML
2
= 4 2 18
=32

29

Pembahasan
K

AK = 26 , AL = 2
KL = 32

Aturan Cosinus:
AL2 = AK2 + KL2 2AK.KLcos
2 = 24 + 18 2.26.32.cos
M 243.cos = 42 2
243.cos = 40
cos = 5 3

Jadi nilai cos =

5
9

30

3.IRISAN BIDANG PADA


BANGUN RUANG
Irisan bidang pada bangun ruang adalah
suatu bidang datar yang dibatasi oleh
garis potong bidang datar itu dengan
bidang bidangsisi tegak bangun ruang.

31

MISAL SUATU KUBUS


ABCD.EFGH DI IRIS
OLEH SUATU BIDANG

FF
D

Berbentuk
segi lima

32

ISILAH ISTILAH DALAM RISAN


BIDANG

Bidang irisan : bidang yang memisahkan


suatu bidang yang utuh menjadi dua
bagian.
Sumbu afinitas : garis yang merupakan
perpotongngan bidang irisan dan bidang
alas.
33

CARA MENGGAMBAR
IRISAN BIDANG

Contoh menggambar irisan bidang dengan


sumbu
afinitas
Diketahui kubus
ABCD.EFHG
dengan titik-titik P,Q
dan R masing-masing titik tengah rusuk AE, EH,
dan AB. Lukislah irisan limas dengan bidang PQR
Langkah-langkah

M
H

Buat garis melalui PQ sehingga

memotong perpanjangan DA di titik


K dan perpanjangan DH di titik M

Buat garis melalui KR sehingga

A
K

Buat garis melalui ML sehingga

C
L
S

memotong rusuk BC di titik S dan


perpanjangan DH di titik L

memotong rusuk GH di titik U dan


rusuk CG di titik T

Bidang PQRSTU yang terjadi adalah

bidang irisan yang dimaksudkan

35

LATIHAN
SOAL

1. Diketahui bahwa ABCD.EFGH kubus dengan rusuk 4 cm

4 cm
1) Jarak titik A ke bidang BCGF adalah ...
4 cm
2) Jarak titik A ke bidang CDHG adalah ..
4 cm
3) Jarak titik A ke bidang EFGH adalah ..

H
E

G
F

D
A

C
B

37

2. DIKETAHUI BALOK ABCD-EFGH DENGAN AB= 10


CM, AD= 8 CM, DAN AE= 6 CM. TITIK O ADALAH
TITIK POTONG DIAGONAL-DIAGONAL BIDANG
ALAS ABCD

HITUNGLAH JARAK TITIK O KE BIDANG BCGF


DAN KE BIDANG EFGH !

38

PENYELESAIAN

Perhatikan Balok ABCD .EFGH disamping !

jarak O ke bidang BCGF adalah


1
1
OR SR 10 5cm
2
2
jarak O ke bidang EFGH adalah
OT AE 6cm, sebab
OT tegak lurus bidang EFGH
39

3. Diketahui bahwa ABCD.EFGH kubus dengan rusuk a cm


H

E
T

AH
1. Jarak titik A ke rusuk GH adalah ..

AH a 2 cm
AC
2. Jarak titik A ke rusuk CG adalah ..

AC a 2 cm

AT
3. Jarak titik A ke rusuk CH adalah ..

AT AC CT
2

a 2 a 2
2

1 2
2a a
2
2

3 2 1
a
3.a
4
2

40

THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai