Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK
Bidang Studi : Promosi Kesehatan
Tanggal : Jumat, 5 Mei - 2017
Pokok bahasan : Bahaya Dari Merokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya Yang Ditimbulkan Karena Merokok dan
Bagaimana Cara Berhenti Merokok Dikalangan
Remaja.
Waktu : 35 Menit
Penyuluh : Kelompok 9

A. LATAR BELAKANG
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya
bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok
(perokok pasif) yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai
saat ini.Dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal
telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru,
jantung, ginjal dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh
terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B. TUJUAN
1.) TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari
Merokok selama 35 menit, diharapkan bagi peserta penyuluhan dapat
mengerti tentang bahaya dari merokok bagi kesehatan tubuh

2.) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari
Merokok selama 35 menit, diharapkan bagi peserta penyuluhan mampu :
1. Menyebutkan Pengertian merokok dengan benar
2. Menyebutkan Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
3. Menjelaskan beberapa faktor penyebab merokok
4. Menjelaskan Bahaya merokok
5. Menjelaskan Cara mencegah merokok
6. Menjelaskan Cara berhenti merokok

C. SASARAN
Bagi perokok dikalangan Remaja,Tanggal 5 Mei 2017, JAM : 11.00 Wib.

D. STRATEGI
1. Ceramah
2. Diskudi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi

E. PELAKSANAAN

N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


o
1. 5 menit Pendahuluan :
1. M 1. Memberi salam Menjawab salam
2. Meperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
2. 4. Menjelaskan tujuan materi yang akan Mendengarkan
disampaikan
Menberikan
5. melakukan apersepsi dengan tanggapan
masyarakat tentang bahaya dari merokok
2 20 Menit Kegiatan Inti : Mendengarkan dan
memperhatikan
Menberikan penjelaskan tentang
bahaya merokok yang meliputi :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam
rokok dan asap rokok
3. Faktor penyebab merokok
4. Bahaya merokok
5. Cara mencegah merokok
6. Cara berhenti merokok
Memberikan kesempatan bertanya
Memberikan
Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan pertanyaan
Mendemonstrasikan cara berhenti Memperhatikan
merokok
Memperhatikan
dengan seksama
Memeberikan kesempatan kepada Mengulamngi sesuai
masyarakat untuk melakukan redemonstrasi dengan petunjuk
petugas peyuluh

.
3. 10 Menit Penutup :
1. Menyimpulkan isi pokok Mendengarkan
penyuluhan
Menjawab pertanyaan
2. Melakukan evaluasi tentang
materi yang sudah disampaikan
secara verbal
3. Memotivasi masyarakat untuk Memperhatikan
mengidentifikasi tentang bahaya
dari merokok
4. Mengucapkan salam
Menjawab salam

F. MEDIA
1. Leaflet
2. Gambar
3. Flip Chart

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a) Masyarakat mau menerima petugas dan pembimbing
b) Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah setelah di
lakukan kontrak
2. Evaluasi proses
a) Masyarakat mau menepati kontark waktu selama 35 menit
b) Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c) Saat peyuluhan masyarakat aktif bertanya tentang masalah yang
belum dimengerti
3. Evaluasi hasil
a) Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b) Masyarakat dapat memberikan pendapat tentang masalah dalam
merokok
c) Terminasi, masyarakat bersedia untuk kontrak selanjutnya

Jakarta, 5 Mei 2017

PENYULUH

KELOMPOK 9
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
TENTANG BAHAYA DARI MEROKOK

a. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan
pada organ tubuh

b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok


Kandungan Rokok :
1. Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang
diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen).Bahan seperti
benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah
lama disahkan sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak
dan mempunyai kesan kepada systemmesolimbik yang menjadi penyebab
utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko
serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien
penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
3. Karbon Monoksida
adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot
kendaraan.Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan
membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari
hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran
darah, jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan
kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu
dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.

Kandungan asap rokok :


1. Bahan radioaktif (polonium-201)
2. Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
3. Pencuci lantai (ammonia)
4. Racun serangga (DDT)
5. Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
6. Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di
kamar gas maut bagi narapidana yang menjalani hukuman mati.

c. Faktor penyebab merokok


1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak
muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang
tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya danmemberikan hukuman
fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi perokok
(Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja
yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial
dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat
dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan penekanan
pada falsafah kerjakan urusanmu sendiri-sendiri, dan yang paling kuat
pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok
berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya.
Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan
satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku
sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok,
hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO,tahun IX,
1991).
2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja
merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah
perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan
yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau
bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja
tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja
perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih
sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok (Al
Bachri, 1991).

3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari
kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna
obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang
memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah
menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang
rendah (Atkinson, 1999).
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan
gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal
ini membuat seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti
yang ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991)

d. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih
rentan terhadap penyakit yang menyebabkanrambut rontok, sariawan
mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu
memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan
menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat
menyebabkankatarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan
dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang olehaliran darah
dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi
muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang
tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat
retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan
pusat
penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara
detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena
rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya
vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan
keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan
pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke
dalam telinga bagian dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran
lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah
kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras.
Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah
kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah
bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit
yang kadang-kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok
mengakibatkan meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit
tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus
Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah
pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut
membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan
terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema
yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang
menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan
CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu
pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada
tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus
Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan
batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula
menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru
yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila
keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga
mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh
penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko
terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok
mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya
kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak
merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat
pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah
dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen
turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan
densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya
805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah
tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah
tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang
merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi
trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh
penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor
resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang
penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit
kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara
maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok
menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah
dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri
yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri
yang menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan
lambung untu menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa
asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita
para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari
dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok
meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai
komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama
masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3
kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga
untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan
plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida
dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden
Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan
pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan
terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan
kerusakan pada DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi
menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah
dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma
dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di
kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan
tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh)
sehingga pasien perlu diamputasi.
.
d. Cara mencegah merokok
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan
pada saat itu. Hal ini agar dilakukan setiap
merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan
dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar
dicatat pada setiap dimana kita menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika
jenuh, konsentrasi penuh, istirahat, minum dengan teman, dan sesudah
makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan
kegiatan lain pada situasi tersebut diatas untuk merubah kebiasaan
merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama
tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang
tidak merokok dan mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

e. Cara berhenti merokok


1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-
pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan
rokok enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan
merasa gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar.
Diharapkan ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya
orang akan malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan,
jadi kalau mau merokok harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya
merk mahal. Dengan santainya, kebul-kebul di tempat umum.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya
dengan merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh
bungkus rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang dengan
kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka
kalau tak ada minuman merokok pun malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai
keinginan itu hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam
melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir
Anda. Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen
yang ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan
akan rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat
berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda
untuk berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih
merokok merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat
support yang membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul
power yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu.
7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil
berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari
mereka untuk berhenti merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan
dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan
untuk merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan
atau takut dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria
sejati. Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena
impotensi di usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di
atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan
merokok. Renungkan satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.
11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

KESIMPULAN
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan
secara jangka pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan
ditanggung tidak saja oleh diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat
membebani orang lain (misal: orangtua

Anda mungkin juga menyukai