Pembahasan :
Na2SO3 = 0
2 (+1) + S + 3 x (-2) = 0
2+S–6 =0
S–4 =0
S =4
Jawaban : (a. 4)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 42)
Ca(ClO2)2 =0
1 + 2 (Cl +2 (-2) ) =0
1 + 2Cl – 8 =0
2Cl – 7 =0
Cl2 = +7
Jawab : (c. 7)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 42)
4. Reaksi Redoks :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .
a. NaI
b. H2SO4
c. Mn2+
d. I-
e. MnO2
Pembahasan :
5. Diketahui reaksi :
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah . . .
a. 4, 1, 1
b. 4, 1, 2
c. 4, 1, 3
d. 4, 1, 4
e. 4, 1, 5
Pembahasan :
Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan
samakan
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
0 +5 -2 +2 -3+1
Naik 2 x 4
Turun 8 x 1
-1 + 10H+ 9
Pembahasan :
Reaksi Redoks
NH3 (aq) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH- (aq)
-3+1 +1-2 -3+1 -2+1
Bukan redoks
NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
Bukan redoks
Reaksi asam basa atau garam
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)
Bukan redoks
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)
7. Diketahui reaksi :
aI- + SO4-2 → bH2S + cI2 (suasana asam)
Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .
a. 8, 1, 2
b. 8, 2, 1
c. 8, 1, 4
d. 8, 2, 2
e. 8, 1, 1
Pembahasan :
Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan
samakan
2I- + SO4-2 → H2S + I2
-2 +6 -2 +1 -2 0
Naik 2 x 4
Turun 8 x 1
8I + SO4 → H2S + 4I2
- -2
-10 + 10H+ 0
Pembahasan :
Tambahkan H2O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang
kekurangan atom O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang
berlebihan atom O
Cl2 → 2Cl-
IO3- → IO4- + H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada
suasana basa
Maka :
Cl2 → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O
Cl2 → 2Cl-
0 -2
Pembahasan :
Dikarenakan I- = -1 menjadi I2 = 0
Sedangkan :
(Kimia berbasis eksperimen kelas XII, Penerbit platinum, Sentot Budi Rahardjo, 2012
hal. 85)
Pembahasan :
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas
yang kekurangan atom O
Jadi :
Cl2 → 2Cl-
SO2 + 2H2O → SO42-
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada
suasana basa
Maka :
SO2 + 2H2O → SO42- + 4H+
Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cl2 → 2Cl-
0 -2
SO2 + 2H2O → SO42- + 4H+
0 0 -2 +4
Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih
dahulu jumlah elektronnya :
Cl2 + 2e → 2Cl-
SO2 + 2H2O → SO42- + 4H+ + 2e
Cl2 + SO2 + 3H2O → 2Cl- + SO4-2 + 4H+
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas
yang kekurangan atom O
Jadi :
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas
yang kekurangan atom O
Jadi :
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada
suasana basa
MnO + 3H2O → MnO4- + 6H+
0 0 -1 +6
0 +4 +2 0
13. Diantara reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . .
a. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI
b. H2 + Cl2 → 2HCl
c. Cu2O + C → 2Cu + CO
d. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O
e. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
Pembahasan :
Reaksi Redoks yaitu dimana reaksi yang mengakibatkan ada unsur yang mengalami
kenaikan biloks disebut teroksidasi dan yang terjdi penurunan disebut tereduksi.
Reaksi redoks
H2 + Cl2 → 2HCl
0 0 +1 -1
Reaksi redoks
Cu2O + C→ 2Cu + CO
+2 -2 0 0 +2-2
Redoks
CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O
+2-2 +1 -1 +2 -1 +1 -2
Tidak terjadi reaksi redoks
Reaksi redoks
Jawab : (d. CuO + 2HCl CuCl2 + H2O)
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)
Pembahasan :
Tambahkan H2O
Cr2O72- → 2Cr3+ +7 H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada
suasana basa
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
-2 +14 +6 0
12 6
Pembahasan:
a. PH4Br → BO P= 0 ‒ [(4.1) + (-1)]
P= -3
b. POBr3 → BO P= 0 ‒ [-2 + 3(-1)]
P= 5
c. PF3 → BO P= 0 ‒ [3(-1)]
P= 3
d. PCl5 → BO P= 0 ‒ [5(-1)]
P= 5
e. Ca(PO4)2 → 2BO P= 0 ‒ [3.2 + 8(-2)]
P= 5
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI. 2010.hal 150)
Pembahasan:
a. KNO3 → BO N= 0 ‒ [1 + 3(-2)]
BO N = 5
b. N2O5 → 2BO N= 0 ‒ [5(-2)] = 10
BO N = 5
c. NO → BO N= 0 ‒ (-2) = 2
d. N2O3 → 2BO N= 0 ‒ [5(-2)] = 10
BO N = 5
e. N2H4 → 2BO N= 0 ‒ [4(1)] = -4
BO N = 2
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 150)
18. Unsur yang dapat menunjukkan bilangan oksidasi paling positif dalam senyawa
adalah . . . .
a. Oksigen
b. Belerang
c. Nitrogen
d. Klorin
e. Karbon
Jawaban: D
Penyelesaian:
Unsur non logam berlaku:
BO Maks = nomor golongan
BO Min = nomor golongan -8
Unsur Golongan BO Maksimal BO Minimal
Oksigen VIA +6 -2
Belerang VIA +6 -2
Nitrogen VA +5 -3
Klorin VIIA +7 -1
Karbon IVA +4 -4
19. Diantara persamaan reaksi redoks berikut ini yang benar adalah . . . .
a. 2Cr3+ + 6Br2 + 7H2O → Cr2O72- + 12Br +14H+
b. Cr2O72- + 2Br- + 14H+ → 2Cr3+ + Br2 + 7H2O
c. 2 Cr2O72- + 6Br- + 14H+ → 2Cr3+ + 3Br2 + 7H2O
d. Cr2O72- + 6Br- + 14H+ → 2Cr3+ + 3Br2 + 7H2O
e. 2Cr3+ + ½ Br2 + 7H2O → Cr2O72- + Br- + 14H+
Jawaban: D
Pembahasan:
Cr2O72- + 14H + 6e- → 2Cr3+ + 7H2O
2Br- → Br2 + 2e- x3
Cr2O72- + 6Br- + 14H+ → 2Cr + 3Br2 + 7H2O
3+
20. Jika KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam suasana asam maka sebagian hasilnya
adalah MnSO4 dan CO2. Dalam reaksi ini 1 mol KMnO4 menerima . . . mol elektron.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
e. 7
Jawaban: D
Penyelesaian:
Persamaan ½ reaksi reduksi disetarakan:
8H+ + MnO4-1 + 5e → Mn2+ + 4H2O
Setiap 1 mol MnO4-1 menerima 5 mol elektron.
Atau MnO4-1 → Mn2+
BO=+7 → +2 (reduksi 5:menerima 5e)
Penyelesaian:
3Br(g) + 6 OH-(aq) → 1 BrO3- + 5 Br-(aq) + 3 H2O(l)
a= 6, b= 1, c=5, d=3
23. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh 1 mol Cr2O72- menjadi Fe3+ dan Cr3+
adalah . . . .
a. 2 mol
b. 4 mol
c. 5 mol
d. 6 mol
e. 7 mol
Jawaban: D
Sumber: Kimia Berbasis Eksperimen 3.Setot Budi Rahardjo.Platinum.hal 86
Penyelesaian:
Persamaan reaksi disetarakan menjadi
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → Fe3+ + 2Cr3+ +7H2O
Sesuai perbandingan koefisien reaksi:
Jumlah mol Fe3+ = 6 × mol Cr2O72-
= 6 × 1 = 6 mol
Penyelesaian:
MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) → Mn2+ (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Setara bila :
1. Jumlah muatan kiri = muatan kanan
2. Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah unsur sebelah kanan.
25. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
a. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 +2HI
b. H2 + Cl2 → 2HCl
c. CuO +2HCl → CuCl2 + H2O
d. Cu2O + C → 2Cu + CO
e. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
Jawaban: C
Pembahasan:
CuO +2HCl → CuCl2 + H2O
+2 -1 +2-1
(tidak berubah)
Ciri dari reaksi redoks adalah ada perubahan bilangan oksidasi.
Pembahasan:
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
(Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 77)
Pembahasan:
Oksidasi: 3As + 24OH-1 → 3AsO43- + 2H2O +15e
Reduksi: 15e + 10H2O +5NO3 - → 5NO + 20OH-1
Elektron yang terlibat adalah 15
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 155)
Pembahasan:
Ion PO43- mempunyai bilanga oksidasi -3
-3 = (bilangan oksidasi P) + (4 × bilangan oksidasi O)
-3 = P + [4 × (-2)] → P = +5
Jadi, bilangan oksidasi P adalah +5
(Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 34)
Jawaban: E
Pembahasan:
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dilihat biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Penyelesaian:
a. BrO2- → x-4 = -1 → x = 3 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO2- = +3
b. BrO- → x – 2 = -1 → x = +1 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO- = +1
c. BrO4- → x – 8 = -1 x = +7 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO4- = +7
d. Br- → x = -1 → Bilangan oksidasi Br dalam Br- = -1
e. PbBr4 - x = -1 → Bilangan oksidasi Br dalam PbBr4- = -1
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 150)
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) + H+ (aq) → Mn2+ (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
a. 2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO2 (g) + 8 H2O
(l)
b. 2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 5 CO2 (g) + 8 H2O (l)
c. MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H+ (aq) → Mn2+ (aq) + 10 CO2 (g) + 4 H2O (l)
d. MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) → Mn2+ (aq) + 2 CO2 (g)
e. MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 4 CO2 (g)
Penyelesaian:
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) → Mn2+ (aq) + CO2 (g) (suasana larutan asam)
+7 +3 +2 +4
+7 +3 +2 +4
+7 +3 +2 +4
+7 turun 5 +2
+6 naik 2 +8
+7 turun 5 (x2) +2
+6 naik 2 (x5) +8
2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO2 (g) (muatan
setara)
2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO2 (g) + 8 H2O (l)
(reaksi setara)
Jawaban : A
(KIMIA untuk SMA kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2013, Hlm.45)
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (aq) + H+ (aq) → H+ (aq) + Cr3+ (aq) + H2O (l) + Fe3+ (aq)
A. 1 : 3 D. 2 : 3
B. 1 : 4 E. 2 : 5
C. 1 : 6
Penyelesaian:
Reaksi:
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (aq) + H+ (aq) → H+ (aq) + Cr3+ (aq) + H2O (l) + Fe3+ (aq)
Jawaban: C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 402)
A. 2 dan 3 D. 3 dan 5
B. 2 dan 4 E. 4 dan 4
C. 2 dan 5
Penyelesaian:
x5
+7 +6 +2 +8
turun 5
x2
Jawaban : C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 357)
a Cr2O7 (aq) + 14 HCl (aq) → b CrCl2 (aq) + c Cl2 (aq) + d H2O (l)
Penyelesaian:
+6 -3 x 2 = -6 +3
-1 +1 x 6 = 6 0
Menjadi :
Jadi a = 1, b = 2, c = 3, d = 7
Jawaban : B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 403)
Jika disetarakan, maka harga b, c, dan d dari reaksi tersebut berturut-turut adalah…
a. 8, 2, dan 4 d. 3, 8, dan 2
b. 8, 2, dan 3 e. 3, 2, dan 3
c. 3, 8, dan 3
Penyelesaian:
+2 x
+6 +3 +3 +5
-3 x 2
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 512)
0 +5
Jawaban : A
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 322)
Penyelesaian:
+4 +2 x 5 +6
+5 (-5 x 2) = -10 x 1 0
Jawaban : D
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 42)
Penyelesaian :
Oksidator merupakan zat yang mengalami reduksi, maka dalam reaksi diatas zat yang
bertindak sebagai oksidator adalah NaNO3.
Jawaban: B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 49)
Penyelesaian:
Autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi dimana melibatkan suatu zat yang
mengalami reaksi oksidasi sekaligus reduksi.
Dari reaksi :
Yang mengalami reaksi disproporsionasi adalah bromine dari biloks 0 menjadi -1 dan
+1
Jawaban: B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 54)
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
Penyelesaian :
Reaksi reduksi:
Jawaban : B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 58)
41. Perhatikan persamaan reaksi redoks yang terjadi pada proses pembuatan gas klorin
dalam industry berikut:
NaCl (aq) + a H2O (l) → b Cl2 (g) + c H2 (g) + d NaOH (aq)
Harga koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah…
a. 1, 1, dan 2 d. 2, 1, dan 2
b. 1, 2, dan 1 e. 2, 2, dan 1
c. 2, 1, dan 1
Penyelesaian:
Reaksi NaCl + a H2O → b Cl2 + c H2 + d NaOH
Setarakan atom Na dan Cl
2NaCl → 1 Cl2 + 2 NaOH
Setarakan atom H
2H2O → 1 H2 + 2 NaOH
2NaCl + 2H2O → 1 Cl2 + 1 H2 + 2 NaOH
Harga koefisien a, b dan c adalah 2, 1, dan 1
Jawaban : C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 77)
Penyelesaian:
Ada unsure bebas pasti : reaksi redoks
Anda cukup cek jawaban B dan E, missal anda lihat pada pilihan E.
Jawaban : B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 86)
43. Reaksi MnO4- menjadi Mn2+ bila kuantitas KMnO4 semula adalah 0,1 mol maka
electron yang ditangkap oleh KMnO4 untuk menjadi ion Mn2+ sebanyak…
a. 5,0 mol d. 0,5 mol
b. 2,5 mol e. 0,7 mol
c. 1,0 mol
Penyelesaian:
KMnO4 → Mn2+
+7 +2
KMnO4 + 5 e- → Mn2+
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 146)
44. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh satu mol Cr2O72- menghasilkan Fe2+ dan
Cr3+ adalah….
a. 1 mol c. 3 mol d. 4 mol
b. 2 mol e. 6 mol
Penyelesaikan :
Turun 6
+2 +12 +3 +6
Naik 1
x6
1mol
Jawaban : E
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 203)
Penyelesaian :
Jawaban : A ( 1, 2, dan 3)
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006,
Hlm. 312)