Anda di halaman 1dari 17

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI

(REDOKS)

Endah Ayuningtyas, S.Pd., M.Sc.


Juwita Ayu Manggalarini, S.Si., M.Sc
KONSEP DASAR REDOKS
• Reaksi Redoks merupakan gabungan reaksi reduksi dan
oksidasi yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
(biloks).
• Reduksi :
1. Mengalami penurunan bilangan oksidasi
2. Penerimaan elektron
3. Pengurangan oksigen atau penambahan hidrogen
4. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator /
pengoksidasi
• Oksidasi :
1. Mengalami kenaikan bilangan oksidasi
2. Pelepasan elektron
3. Penambahan oksigen atau pengurangan hidrogen
4. Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor / pereduksi
ATURAN MENENTUKAN BILOKS
• Unsur bebas (biloks = 0)
Non logam (molekul diatom), cth: O2, H2
Logam (semua logam yang berdiri sendiri), cth: Fe, Cu, Ag
• Unsur H yang berikatan dengan unsur lain (umumnya biloks = +1)
• Unsur O yang berikatan dengan unsur lain (umumnya biloks = -2)
• Unsur logam biloksnya = +
Unsur logam yang berikatan dengan unsur lain (biloks mengikuti
golongan)
• Jika 2 jenis unsur bersenyawa, unsur memiliki keelektronegatifan
lebih besar selalu mempunyai biloks = -
• Ion tunggal / Ion poliatom berikatan dengan unsur lain (biloks
mengikuti muatan ion), cth : Cl- , Na+

 Jumlah biloks unsur-unsur dalam satu senyawa = 0


 Jumlah biloks unsur-unsur dalam satu ion poliatom =
muatan ion
PENYIMPANGAN BILOKS
• Dalam senyawa F2O, biloks atom O = +2
• Dalam senyawa peroksida (senyawa
oksida normal yang kelebihan 1 atom O),
biloks atom O = -1
Contoh : K2O2, CaO2, H2O2
• Dalam senyawa hidrida (senyawa antara
atom logam dengan H), biloks atom H = -1
Contoh : LiH, MgH2, AlH3
PENYETARAAN REAKSI
REDOKS
• Ada 2 cara menyetarakan reaksi redoks
1. Cara ion elektron / setengah reaksi
2. Cara perubahan bilangan oksidasi
• Syarat setara :
Jumlah atom tiap unsur diruas kiri = kanan.
Jumlah muatan diruas kiri = kanan.
Cara Ion Elektron /
Setengah Reaksi
1. Tuliskan 2 x ½ reaksi
2. Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi
3. Setarakan jumlah atom O dengan cara :
• Suasana asam = tempat kekurangan O, ditambah H2O
sebanyak kurangnya
• Suasana basa = tempat kelebihan O, ditambah H2O
sebanyak lebihnya
4. Setarakan jumlah atom H dengan cara :
• Suasana asam = menambahkan H+ pada ruas yang
kelebihan O
• Suasana basa = menambahkan OH- pada ruas yang
kekurangan O
5. Setarakan ruas kiri dan kanan dengan menambahkan elektron
6. Setarakan jumlah elektron yang diikat dan yang dilepaskan
kemudian jumlah 2 x ½ reaksi.
Latihan soal
• Setarakanlah reaksi redoks berikut dengan metode setengah
reaksi (suasana ASAM).
K2Cr2O7(aq) + HCl(aq)  KCl(aq) + CrCl3(aq) + Cl2(aq) + H2O(l)

Langkah 1: Tuliskan 2 x ½ reaksi


Reduksi : Cr2O72-(aq)  Cr3+(aq)

Oksidasi : Cl-(aq)  Cl2(g)

Langkah 2: Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan


bilangan oksidasi
Reduksi : Cr2O72-(aq)  2Cr3+(aq)

Oksidasi : 2Cl-(aq)  Cl2(g)


Langkah 3: Setarakan jumlah atom O dengan cara, tempat kekurangan O, ditambah

H2O sebanyak kurangnya (suasana asam)


Reduksi : Cr2O72-(aq)  2Cr3+(aq) + 7H2O(l)

Oksidasi : 2Cl-(aq)  Cl2(g)


Langkah 4: Setarakan jumlah atom H dengan cara, menambahkan H+ pada ruas
yang kelebihan O (suasana asam)
Reduksi : Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq)  2Cr3+(aq) + 7H2O(l)

Oksidasi : 2Cl-(aq)  Cl2(g)

Langkah 5: Setarakan ruas kiri dan kanan dengan menambahkan elektron.


Reduksi : Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq) + 6e  2Cr3+(aq) + 7H2O(l)

Oksidasi : 2Cl-(aq)  Cl2(g) + 2e


Langkah 6: Setarakan jumlah elektron yang diikat dan yang dilepaskan kemudian
jumlah 2 x ½ reaksi.

Reduksi : Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq) + 6e  2Cr3+(aq) + 7H2O(l)


Oksidasi : 6Cl-(aq)  3Cl2(g) + 6e
+
Redoks: Cr2O72-(aq) + 14 H+(aq) + 6Cl-(aq)  2Cr3+(aq) + 3Cl2(g) + 7H2O(l)

Hasilnya sebagai berikut :

K2Cr2O7(aq) + 14HCl(aq)  2KCl(aq) + 2CrCl3(aq) + 3Cl2(aq) + 7H2O(l)


Latihan soal
• Setarakanlah reaksi redoks berikut dengan metode setengah
reaksi (suasana BASA).
Bi2O3(s)+NaOH(aq)+NaClO(aq)  NaBiO3(aq)+NaCl(aq)+H2O(l)

Langkah 1: Tuliskan 2 x ½ reaksi

Reduksi : ClO-(aq)  Cl-(aq)

Oksidasi : Bi2O3(s)  BiO3-(aq)

Langkah 2: Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan


bilangan oksidasi

Reduksi : ClO-(aq)  Cl-(aq)

Oksidasi : Bi2O3(s)  2BiO3-(aq)


Langkah 3: Setarakan jumlah atom O dengan cara, tempat kelebihan O, ditambah
H2O sebanyak kurangnya (suasana basa)
Reduksi : ClO-(aq) + H2O(l)  Cl-(aq)
Oksidasi : Bi2O3(s)  2BiO3-(aq) + H2O(l)

Langkah 4: Setarakan jumlah atom H dengan cara, menambahkan OH- pada ruas
yang kekurangan O (suasana basa)
Reduksi : ClO-(aq) + H2O(l)  Cl-(aq) + 2OH-(aq)

Oksidasi : Bi2O3(s) + 6OH-(aq)  2BiO3-(aq) + 3H2O(l)

Langkah 5: Setarakan ruas kiri dan kanan dengan menambahkan elektron.


Reduksi : ClO-(aq) + H2O(l) + 2e  Cl-(aq) + 2OH-(aq)

Oksidasi : Bi2O3(s) + 6OH-(aq)  2BiO3-(aq) + 3H2O(l) + 4e


Langkah 6: Setarakan jumlah elektron yang diikat dan yang dilepaskan kemudian
jumlah 2 x ½ reaksi.

Reduksi : 2ClO-(aq) + 2H2O(l) + 4e  2Cl-(aq) + 4OH-(aq)


Oksidasi : Bi2O3(s) + 6OH-(aq)  2BiO3-(aq) + 3H2O(l) + 4e
+
Redoks: 2ClO-(aq) + Bi2O3(s) + 2OH-(aq)  2Cl-(aq) + 2BiO3-(aq)) + H2O(l)

Hasilnya sebagai berikut :

Bi2O3(s)+ 2NaOH(aq)+ 2NaClO(aq)  2NaBiO3(aq)+ 2NaCl(aq)+H2O(l)


Cara Perubahan Biloks
1. Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi
2. Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi
3. Hitung perubahan jumlah biloks.
4. Samakan jumlah perubahan biloks dengan mengalikan koefisien
yang sesuai = hasil untuk mengali menjadi koefisien sementara
5. Samakan muatan ruas kiri dan ruas kanan apabila:
• Suasana asam = tambahkan H+
• Suasana basa = tambahkan OH-
6. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O.
Latihan soal
• Setarakanlah reaksi redoks berikut dengan metode bilangan
oksidasi (biloks).
MnO4-(aq) + H2C2O4(aq) + H+(aq)  Mn2+(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Langkah 1: Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks.
+7 +3 +2 +4
MnO4-(aq) + H2C2O4(aq)  Mn2+(aq) + CO2(g)

Langkah 2: Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks.


+7 +3 +2 +4
MnO4-(aq) + H2C2O4(aq)  Mn2+(aq) + 2CO2(g)

Langkah 3: Hitung perubahan jumlah biloks.


+7 +3 +2 +4
MnO4-(aq) + H2C2O4(aq)  Mn2+(aq) + 2CO2(g)
(turun 5)

+7 +2 (naik 2)
+6 +8
Langkah 4: Samakan jumlah perubahan biloks dengan mengalikan koefisien yang
sesuai = hasil untuk mengali menjadi koefisien sementara.
+7 +3 +2 +4
MnO4-(aq) + H2C2O4(aq)  Mn2+(aq) + 2CO2(g)
(turun 5) (x2)

+7 +2 (naik 2) (x5)
+6 +8
Hasilnya sebagai berikut :
2MnO4-(aq) + 5H2C2O4(aq)  2Mn2+(aq) + 10CO2(g)

Langkah 5: Samakan muatan ruas kiri dan ruas kanan apabila, tambahkan H+
(suasana asam) atau tambahkan OH- (suasana basa).

2MnO4-(aq) + 5H2C2O4(aq) + 6H+(aq)  2Mn2+(aq) + 10CO2(g)

Langkah 6: Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O.

2MnO4-(aq) + 5H2C2O4(aq) + 6H+(aq)  2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)


Aplikasi Reaksi Redoks
• Reaksi redoks dalam INDUSTRI,
cth: pembuatan logam, proses pemutihan, sel volta
(baterai, aki), pengolahan limbah.

• Reaksi redoks dalam BIOLOGI,


cth: pernapasan sel (reaksi redoks menghasilkan air dan
karbondioksida), fotosintesis (reaksi redoks menghasilkan
glukosa dan oksigen),
Soal
1. CuS + NO3-  Cu2+ + S + NO (asam)
2. Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (basa)
3. ClO3 + KCl + H2SO4  K2SO4 + Cl2 + H2O (asam)
4. KI + H2SO4  K2SO4 + H2S + I2 + H2O (asam)
5. H2O2 + MnO4-  Mn2+ + O2 (asam)
6. MnO4- + Mn2+  MnO2 (basa)
7. NH3 + Cr2O72-  N2 + Cr2O3 (basa)
8. MnO2 + HCl  MnCl2 + H2O + Cl2 (asam)
9. Cr2O72- + VO2+  Cr3+ + VO3- (asam)
10. Al + NaOH + H2O  NaAl(OH)4 + H2 (basa)

Anda mungkin juga menyukai